Professional Documents
Culture Documents
Fact Sheet BantuanAS TsunamiJepang
Fact Sheet BantuanAS TsunamiJepang
Fact Sheet #6 Tahun Fiskal 2011, 16 Maret 2011
PERKEMBANGAN‐PERKEMBANGAN PENTING:
• Menurut Pemerintah Jepang, hingga tanggal 16 Maret, bencana gempa bumi dan tsunami ini
telah menimbulkan korban jiwa sebanyak 4.314 orang, dan 8.611 orang dilporkan hilang.
• Pada tanggal 16 Maret, dua tim penyelamat dari USAR (USAID‐Supported Search and Rescue)
dikerahkan untuk membantu tim DART (Disaster Assistance Response Team – Tim Bantuan
Bencana Reaksi Cepat) milik Pemerintah AS dan berhasil menyelesaikan misi‐misi pencarian
orang hilang di bagian selatan kota Ofunato, Perfektur Iwate dan kota Kamaishi yang berada 25
mil di utara Ofunato, namun tim ini tidak menemukan korban selamat. Tim USAR berencana
mengadakan misi pencarian lagi tanggal 17 Maret.
• Pada tanggal 16 Maret, Kedutaan Besar AS di Tokyo mengeluarkan pernyataan bahwa U.S.
Nuclear Regulatory Commission (NRC ‐ Komisi Pengawasan Nuklir AS), Departemen Energi AS
(DoE), dan para ahli‐ahli teknis di Pemerintahan AS telah menelaah berbagai informasi ilmiah
dan teknis untuk menanggapi situasi yang terus memburuk di Pembangkit Tenaga Nuklir
Fukushima. Demi keselamatan para warganya, Kedubes AS di Tokyo merekomendasikan semua
warga Amerika yang tinggal dalam radius 50 mil (80 kilometer) dari PLTN ini untuk mengungsi
atau mencari perlindungan didalam bangunan‐bangunan jika pengungsian sulit
dilakukan.
ANGKA‐ANGKA SEMENTARA SUMBER
Korban jiwa yang dikonfirmasi 4.314 Kepolisian Nasional Jepang (NPA) – 16 Maret, 2011
Korban hilang 8.606 Kepolisian Nasional Jepang (NPA) – 16 Maret, 2011
Jumlang Pengungsi 492.355 OCHA* ‐ 16 Maret 2011
*OCHA: UN Office For the Coordination of Humanitarian Affairs – Kantor Urusan Kemanusiaan
PBB
Bantuan kemanusiaan untuk Jepang tahun fiskal 2011:
USAID/OFDA untuk gempa bumi dan tsunami di Jepang…………………………………. $6.125.337
Total bantuan kemanusiaan USAID untuk gempa bumi dan tsunami di Jepang … $6.125.337
Total bantuan yang direncanakan untuk gempa bumi dan tsunami di Jepang ….. $8.000.000
OPERASI DAN LOGISTIK USAR
• Hingga saat ini Departemen Pertahanan AS telah melakukan sekitar 113 misi menggunakan
helikopter dan 125 misi pesawat terbang untuk mendukung usaha‐usaha penyelamatan korban,
transportasi dan pendistribusian lebih dari 58,5 ton air dan 1,9 ton bahan pangan. Selain itu
Satuan Ekspedisioner Ketiga Marinir AS (III Marine Expeditionary Force) telah memfasilitasi
pembukaan kembali lapangan udara di Sendai. Dephan AS akan terus mendukung usaha
pencarian dan penyelamatan korban di laut dengan menngunakan aset‐aset udara dan maritim
yang dimiliki.
Tempat Penampungan
• Sebanyak lebih dari 430.000 orang telah dievakuasi dari rumah‐rumah mereka dan kini tinggal di
tempat penampungan sementara—sekolah, gelanggang olah raga, dan balai warga—di tujuh
provinsi, menurut data OCHA. Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata
Jepang telah menginstruksikan jajarannya untuk mendirikan 600 tempat penampungan sementara
dalam waktu dua minggu, ditambah dengan 4.200 tempat penampungan dalam waktu empat
minggu dan 30.000 tempat penampungan dalam waktu dua bulan. Seorang pejabat pemerintah
Jepang sedang mengupayakan untuk mencari lahan bagi tempat penampungan tersebut di provinsi
Iwate, Miyagi, dan Fukushima.
Bantuan Pangan Darurat
• Kementerian pertanian, kehutanan, dan perikanan Jepang tengah berkoordinasi dengan pihak
swasta untuk memobilisasi bantuan pangan dan air, sebagaimana diberitahukan OCHA.
Air, Sanitasi, dan Kebersihan
• Menurut data OCHA, diperkirakan jumlah orang yang mengalami kesulitan air bersih telah
bertambah dari 1,4 juta menjadi 1,6 juta. Saat ini, pemerintah Jepang tengah berkoordinasi dengan
245 perusahaan untuk menyediakan air bersih darurat. Pemerintah Jepang telah mengatur
pengiriman 314 kendaraan pengangkut air ke wilayah bencana, sementara pemerintah daerah telah
menyediakan air minum.
Infrastruktur Nuklir
• Pada tanggal 16 Maret, sebanyak sembilan staf NRC telah bergabung dengan tim DART sehingga
jumlah keseluruhan personel NRC di tim DART menjadi 11 orang. Sejumlah ahli nuklir di DART—
termasuk 11 pejabat NRC, 1 pejabat DoE, dan 1 pejabat U.S. Department of Health and Human
Services (HHS) [Kementerian Kesehatan Amerika Serikat]—bertugas mengawasi aspek teknis
permasalahan nuklir di PLTN Fukushima Daiichi, bekerja sama dengan pejabat pemerintah Jepang
untuk menangani dampak radiasi terhadap kesehatan serta memberikan panduan kepada Kedutaan
Besar Amerika Serikat di Tokyo mengenai upaya pendinginan reaktor.
• Menanggapi situasi yang berkembang di PLTN Fukushima, dua team DoD Humanitarian Assistance
Survey (Survey Bantuan Kemanusiaan) yang memiliki keahlian di bidang kimia, biologi, radiologi, dan
nuklir telah ditempatkan di kota Sendai dan Yamagata. Selain itu, kontingen dari U.S. Northern
Command sedang menuju Jepang untuk melakukan perencanaan manajemen krisis.
• NRC Headquarters Operations Center (Pusat Operasi Markas Besar NRC) telah beroperasi dan
sedang mengawasi dan menganalisis kejadian demi kejadian di Jepang. NRC bertugas
memberitahukan kabar terakhir secara berkala kepada kalangan pemerintah AS dan masyarakat
umum.
INFORMASI DONASI PUBLIK
• Cara paling efektif bagi masyarakat yang ingin memberikan upaya penanganan adalah
mendonasikan uang tunai kepada organisasi‐organisasi kemanusiaan yang menyelenggarakan
operasi bantuan bencana alam. Daftar organisasi‐organisasi kemanusiaan yang menerima
bantuan uang tunai bagi korban bencana alam tsunami dan gempa bumi di Jepang dapat dilihat
di www.interaction.org
• USAID menganjurkan donasi berupa uang tunai karena akan membantu para pekerja bantuan
membeli barang‐barang yang benar‐benar mereka butuhkan (terutama di kawasan yang terkena
dampak langsung); mengurangi beban sumber daya yang semakin sulit tersedia (misalnya rute
angkutan, waktu yang dibutuhkan, ruang tempat penyimpanan, dll); dapat ditransfer segera
tanpa memerlukan biaya transportasi; membantu perekonomian daerah yang terkena bencana
alam; dan memastikan bantuan yang tepat sesuai budaya, lingkungan, dan kebiasaan santap
setempat.
• Informasi lebih lanjut silakan hubungi:
o USAID di www.usaid.gov
o Pusat Informasi Bencana Internasional di www.cidi.org atau telpon (703) 276‐1914
o Informasi tentang kegiatan penanganan bantuan kemanusiaan dapat dilihat di
www.reliefweb.int.