Professional Documents
Culture Documents
Kegiatan Uraian Kegiatan Hari Ke Keterangan: Clinical Pathway
Kegiatan Uraian Kegiatan Hari Ke Keterangan: Clinical Pathway
Kegiatan Uraian Kegiatan Hari Ke Keterangan: Clinical Pathway
HARI KE KETERANGAN
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
Pemeriksaan dokter :
Keadaan umum
Diagnosis
Tanda vital : TD/N/S/RR
Status Generalis
Pemeriksaan Klinis Patch eritema
Status Dermatovenerologi Batas difus
- Regio.......................... : Erosi atau ulkus
Tanda Peradangan Tumor, rubor, Kalor, dolor,
fungsiolesi
Pembesaran KGB regional
Vesikel atau bula
Krusta
Infiltrat /Pus
Penunjang diagnosis
1. Laboratorium - Darah Rutin
- Hitung Jenis
- Masa Pembekuan PT/ APTT
- GDS
- HbsAg
- SGOT
- SGPT
- Protein Total
- Albumin
- Fungsi ginjal
o ureum
o creatinin
- Elektrolit : Na, K, Cl
- Kultur Darah dan resistensi Bila diduga bakteriemia
- Kultur Pus dan resistensi
- Gram
Konsultasi - Dokter Kulit dan Kelamin - DPJP
- Dokter Internis - Atas indikasi
- Dokter lainnya - Atas indikasi
Edukasi 1. Penjelasan Diagnosis penyakitnya
Terapi
Rencana tindakan
Tata cara merawat luka
Edukasi terhadap pasien agar
menjaga higiene perorangan yang
baik
Komplikasi
Prognosa, dll
Pengisian form 2. Rencana therapi Ditanda-tangani keluarga atau
- Lembar edukasi pasien, dokter, saksi
1
Prosedur administrasi - administrasi + keuangan Oleh perawat
HARI KE KETERANGAN
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
STANDING ORDER
Therapi Sistemik : minimal selama 7 hari
1. Infus RL atau Nacl 0,9 %
Second line :
-Azitromicin 1x500mg/hr (H1)
dilanjutkan 1x250mh (HII-HV)
-Clindamicin 15mg/kgBB/hr
terbagi dalam 3 dosis selama
10 hari
-Eritromicin:dewasa 4x250-
500mg/hr; anak-anak 20-
50mg/kgBB/hr terbagi 4dosis
selama 5-7 hari
3. Tindakan :
Bila terdapat abses dapat
dilakukan insisi.
Topikal : Disesuaikan dengan yang tersedia
4. Antibiotik topikal (mupirosin
2% atau asam fusidat 2%,
atau neomisin , basitrasin)
S2-3ddue selama 7-10 hari
5. Kompres luka terbuka : Untuk membersihkan luka :
kompres permanganas Bila tertutup pus atau krusta. Bila
kalicus 1/5000, rivanol 10/00 , terdapat krusta maka krusta
povidon 7,5% dilarutkan 10 dilepaskan terlebih dahulu.
kali,
S3ddue masing-masing 1 jam
selama keadaan akut.
Monitoring
I. Perawat - Pemeriksaan tanda-tanda vital. Se tiap 12 jam atau sesuai kondisi
T/N/S/RR/kesadaran/warna pasien.
kulit
` - Balance cairan Setiap 12 jam atau sesuai kondisi
pasien
- Memantau/menilai bila ada Berkoordinasi dengan dokter
keluhan : ruangan.
o sakit
2
o panas, dll
II. Dokter Umum - Memeriksa tanda-tanda vital. setiap hari
(Ruangan) T/N/S/RR/kesadaran
- Menilai Balance cairan Setiap hari
- Memeriksa dan Berkoordinasi dengan DPJP
merekomendasikan bila ada
keluhan :
o sakit
o panas, dll
- Monitoring penyakit dan Tanda peradangan, sepsis dll
komplikasinya
III. DPJP - Edukasi/penjelasan mengenai Dijelaskan dan diisi pada lembar
penyakit selulitis edukasi dan ditanda-tangani
pasien/keluarga, dokter)
- Memeriksa dan monitoring
semua kondisi dan keluhan
- Monitoring komplikasi
- Kondisi lainnya
Pemberian nutrisi - Diet Lunak - Pemberian diet disesuaikan
dengan kondisi, keluhan pasien
dengan konsultasi Bagian gizi
HARI KE KETERANGAN
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
Persiapan pulang
Edukasi 1. Perawatan kulit dirumah dan
menjaga higiene perorangan
dengan baik
2. Pemberian dan cara minum obat Disesuaikan dengan yang ada dan
di rumah keluhan pasien post perawatan
3. Hari kontrol 1x seminggu atau bergantung
kondisi pasien
Out come klinis - Tidak terjadi pemanjangan hari
perawatan
- Pasien pulih dari kondisi penyakit
tanpa mengalami komplikasi
(dr…………………….………………......,SpKK)