Professional Documents
Culture Documents
MINERAL
MINERAL
MINERAL
Dosen Pembimbing :
Dra. Sulistiastutik, M. Kes
Di Susun Oleh :
Tingkat 2A / DIII Gizi Malang
1. Zanna Kusuma Wardhani (1203000003)
2. Testa Mulia Maharani (1203000004)
3. Ninda Yudha Pratiwi (1203000006)
4. Dina Cavrina (12030000)
5. Nursalinda Oktarini (1203000050)
Absorpsi dan transportasi zat gizi. Dalam bentuk fosfat, fosfor berperan
sebagai alat angkut untuk membawa zat-zat gizi menyeberangi membran sel
atau di dalam aliran darah. Proses ini dinamakan fosforilasi dan terjadi pada
absorpsi di dalam saluran cerna, pelepasan zat gizi dari aliran darah ke dalam
cairan interseluler dan pengalihannya ke dalam sel. Lemak yang tidak larut
dalam air, diangkut di dalam darah dalam bentuk fosfolipida. Fosfolipida
adalah ikatan fosfat dengan molekul lemak, sehingga lemak menjadi lebih
larut. Glikogen yang dilepas dari simpanan hati atau otot berada di dalam
darah terikat dengan fosfor.
2. Magnesium
Metabolisme karbohidrat dan lemak untuk menghasilkan energi diatur
sejumlah reaksi kimia yang memerlukan magnesium. Magnesium diatur oleh
adenosin triphosphat (ATP) pada sintesis protein di dalam mitokondria. ATP
merupakan molekul yang menyedikan energi hampir pada seluruh proses 3
metabolik terutama sebagai kompleks dengan magnesium (MgATP).
Magnesium mengatur sejumlah tahapan selama sintesis asam nukleat (DNA
dan RNA) dan protein). Sejumlah enzim ikut serta dalam sintesis karbohidrat
dan lemak yang membutuhkan magnesium untuk mengaktifkannya.
Glutation, merupakan antioksidan penting yang membutuhkan magnesium
untuk sintesisnya. Magnesium mempunyai peranan penting pada struktur
tulang, membran sel dan kromosom.
3. Mangan
Mangan juga mempunyai implikasi dalam produksi melanin dan
dopamine, dan dalam sintesis asam lemak dan dalam pembentukan inositol
fosfatidil membran. Disamping sehubungan dengan enzim, Mn juga ada
kaitannya dengan asam nukleat dan sebagian berada dalam kompartemen
mineral tulang, walaupun tidak untuk proses kalsifikasi (Mn tulang juga
merupakan simpanan yang tidak dapat digunakan melalui jaringan lunak)
(Linder, 2006).
4. Kromium
Fungsi lain dari kromium adalah untuk metabolisme lemak dan
kolesterol. berdasarkan hasil studi dan beberapa penelitian telah mengungkap
bahwa kromium dapat bekerja baik dengan vitamin B3 (niasin). Yang mana
fungsi dari niasin Ini adalah nutrisi utama yang digunakan untuk proses
metabolisme semua makanan kita . Selain itu manfaat senyawa kromium juga
telah banyak dikaitkan dengan peningkatan massa tubuh semakin ramping, ini
mungkin berita baik untuk menurunkan berat badan .