Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PT. Mandala Karya Prima (PT. MKP) adalah sebuah perusahaan kontraktor

pertambangan yang memiliki kerjasama operasional pertambangan dengan

PT. Mandiri Intiperkasa (PT. MIP) sebagai pemilik lokasi tambang batubara yang

berlokasi di Krassi, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Provinsi

Kalimantan Utara.

Dalam kegiatan penambangan batubara, PT. Mandala Karya Prima


menggunakan metode penambangan open pit dengan pengoperasian peralatan
mekanis seperti excavator untuk pemuatan dan dump truck untuk pengangkutan.
Salah satu penentu keberhasilan metode penambangan ini adalah seberapa besar
produksi peralatan mekanis tersebut dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien
mungkin dalam melakukan pekerjaannya agar hasil yang diperoleh maksimal.
Berdasarkan kenyataan dilapangan masih terjadi ketidakserasian kerja antara

alat muat dan alat angkut sehingga produktivitas nyata dari alat-alat mekanis yang

bekerja tidak sesuai dengan target produksi yang direncanakan. Peningkatan

efisiensi kerja serta keserasian kerja antara alat muat dan alat angkut sangat

berpengaruh terhadap pencapaian target produksi.

Oleh karena itu, objek penelitian ini ditekankan untuk dapat meningkatkan
produksi alat berdasarkan analisis faktor keserasian kebutuhan alat muat dan alat
angkut pada setiap titik pemuatan Loading Point – Dumping Point dengan
memperhitungkan cycle time dari kedua alat tersebut.
Selain hal tersebut, pada penelitian ini akan dilakukan beberapa langkah

simulasi peningkatan produksi dengan memasukkan faktor-faktor yang

mempengaruhi seperti metode pemuatan, dan analisis kecepatan dan perbaikan

lahan untuk meminimalisir waktu terbuang.

B. Identifikasi Masalah

Adapun Identifikasi masalah berdasarkan latar belakang diatas adalah

sebagai berikut :

1. Mengevaluasi dan menganalisa cycle time dari alat muat excavator PC2000-8

pada pengupasan tanah penutup.

2. Mengevaluasi dan menganalisa cycle time dari alat angkut dump truck

HD785-7 pada pengupasan tanah penutup.

3. Menganalisa dan menentukan macth factor dari excavator PC2000-8 dan

dump truck HD785-7.

4. Menentukan Produktivitas actual dari alat muat excavator PC2000-8 pada

pengupasan tanah penutup.

5. Menentukan Produktivitas actual dari alat angkut dump truck HD785-7 pada

pengupasan tanah penutup.

6. Mencari keserasian alat (Macth Factor) dalam satu fleet disetiap Loading

Point yang menggunakan PC2000-8

7. Evaluasi dan pengoptimalan produksi berdasarkan rancangan analisi yang

ditemukan dilapangan.

8. Menentukan Fuel Ratio dari kegiatan pengupasan tanah penutup.


C. Batasan Masalah

Batasan masalah yang penulis tentukan berdasarkan arahan dari

pembimbing atas kebutuhan perusahaan ialah :

1. Alat gali-muat dan alat angkut yang dianalisis yaitu pada alat mekanis yang

bekerja pada front loading lapisan tanah penutup.

2. Cycle time excavator PC2000-8 dengan nomor lambung 230, 231, 232, 228

dan 223.

3. Cycle time dumptruck HD785-7 dengan nomor lambung 4134, 4128, 4127,

461 dan 469.

4. Macth Factor Loading Point yang menggunakan Excavtor Komatasu PC

2000-8

5. Perhitungan hanya sekedar untuk cycle time, produktivitas dan jam kerja tidak

meliputi biaya operasional

6. Fuel Ratio dari pengupasan lapisan tanah penutup dengan alat gali PC 2000-8

dan HD785 - 7

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Faktor Penghambat produksi apa saja yang mempenggaruhi produksi di

lapangan ?

2. Kecepatan dan jarak antara loading point dan duumping pont yang berapakah

yang ideal untuk mencapai target produksi ?

3. Berapakan kombinasi alat yang seharusnya untuk mencapai target produksi ?


E. Tujuan Penelitian

1. Menganalisis faktor penghambat cycle time Excavator PC 2000 – 8 dan Dump

truck HD 785 – 7.

2. Menganalisis pengaruh kecepatan dan jarak terhadap target produksi

3. Menentukan jumlah pasangan/keserasian alat dalam satu fleet.

F. Manfaat Penelitian

1. Mengetahui cycle time Excavator PC 2000 – 8 dan Dump truck HD 785 – 7.

2. Mengetahui Match Factor Excavator PC 2000 – 8 dan Dump truck

HD 785 – 7.

3. Mengetahui hambatan yang mempenggaruhi produksi di lapangan.

4. Menghasilkan kombinasi alat yang sesuai dan analisis peningkatan produksi.

You might also like