Professional Documents
Culture Documents
Resume Keperawatan Pada Ny. A Dengan Stroke Non Hemoragic
Resume Keperawatan Pada Ny. A Dengan Stroke Non Hemoragic
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. A
Usia : 40 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Jl. Guntung Rambai Padi Rt.02, Rw 05, Loktabat Selatan.
Tanggal MRS : 3 Desember 2017
Tanggal Pengkajian : 3 Desember 2017
Diagnosa Medis : SNH (Stroke Non Hemoragic)
2. Pengkajian Sekunder
AMPLE
Alelergi : Tidak ada riwayat alergi pada makanan dan obat-obatan
Medication : Klien mengkonsumsi obat catropril
Past illnes : Keluarga klien mengatakan klien mempunyai riwayat darah
tinggi dan pernah sampai di rawat di rumah sakit.
Last meal : Klien tidak napsu makan selama 2 hari.
Event : Sebelum dibawa ke rs, keluarga mengatakan klien tampak
lemas dan pucat, dan ketika diajak bicara klien tidak berespon
serta terdapat kelumpuhan pada ektremitas sinistra atas dan
bawah.
IV. ANALISA DATA
V. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Perfusi jaringan tidak efektif : cedera b.d gangguan sirkulasi darah ke otak
VI. NURSING CARE PLANNING
No DX Implementasi Evaluasi
keperawatan
1 Perfusi jaringan 1. Mengkaji kesadaran klien S : Klien mengalami
tidak efektif : - Klien mudah mengantuk kesadaran
dan tidur terus menerus
cedera b.d
tapi masih mudah di
O : klien tampak lemah,
gangguan bangunkan. (samnolen)
- GCS = 9 tidak bisa bicara, dan mudah
sirkulasi darah
2. Menanyakan keluhan mengantuk. Tingkat
ke otak
pasien pada keluarga
kesadaran = samnolen
- Klien demam selama 3
hari dan 6 jam sebelum
TD : 190/90 mmHg, N : 92
masuk rumah sakit klien
kejang dan tidak bisa x/menit, S : 36, 3⁰C, RR :
bicara, 25x/menit, 02 : 1 liter, Spo2
3. Memonitor adanya
: 97
peningkatan TIK
- Perubahan motorik dan A : Masalah belum teratasi
sensorik
- Tidak bisa bicara Indikator IR ER
4. Mengukur tanda-tanda
vital klien. TIK dalam batas 3 4
TD: 200/120 mmHg. normal
N: 80 x/m.
R: 27 x/m. kelemahan 3 4
T: 37,8 ‘C. berkurang
Spo2 : 97 kesadaran 3 4
5. Melatih pasien untuk
meningkat
belajar menelan dengan
air putih Fungsi persepsi 3 4
6. Terapi pengobatan motorik
RL : 20tpm
meningkat
Meco,ranitidn, santagesik
7. Melaporkan pada dokter Tanda-tanda vital 3 5
ttg perubahan kondisi stabil
klien dan tanda-tanda
P : intervensi dilnjutkn
vital
TD : 190/90 mmHg, N :
92 x/menit, S : 36, 3⁰C,
RR : 25x/menit, 02 : 1
liter, Spo2 : 97