Professional Documents
Culture Documents
LP Kad
LP Kad
LP Kad
KETOASIDOSIS DIABETIK
Definisi
Ketoasidosis diabetik (KAD) merupakan salah satu komplikasi akut DM akibat defisiensi
(absolut ataupun relatif) hormon insulin yang tidak dikenal dan bila tidak mendapat
pengobatan segera akan menyebabkan kematian.
Ketoasidosis diabetik adalah gangguan metabolik paling serius pada DM tipe 1 dan
sering menyebabkan rawat inap RS.
Etiologi
Faktor pencetus
1. Infeksi, merupakan faktor pencetus yang paling sering
2. Infark miokard akut
3. Penghentian insulin
Komplikasi
Dalam pengobatan KAD dapat timbul keadaan hipoksemia dan sindrom gawat nafas
dewasa (adult respiratory distress syndrome, ARDS). Patogenesis terjadinya hal ini
belum jelas, kemungkinan akibat rehidrasi yang berlebih, gagal jantung kiri, atau
perubahan permeabilitas kapiler paru.
Infark miokard akut dapat merupakan faktor pencetus KAD, tetapi dapat juga terjadi
pada saat pengobatan KAD. Hal ini sering pada pasien usia lanjut dan merupakan
penyebab kematian yang penting.
Manifestasi klinis
70% sampai 90% pasien KAD telah diketahui menderita diabetes militus sebelumnya.
Sesuai dengan patofisiologi KAD, akan dijumpai pasien dalam keadaan ketoasidosis
dengan pernapasan cepat dan dalam (Kussmaul), dehidrasi (turgor kulit berkurang,
lidah dan bibir kering), kadang-kadang disertai hipovolemia sampai syok.
Keluhan poliuria dan polidipsia seringkali mendahului KAD, serta didapatkan riwayat
berhenti menyuntik insulin, demam, atau infeksi. Muntah-muntah merupakan gejala
yang sering dijumpai. Pada KAD anak, sering dijumpai gejala muntah-muntah masif.
Dapat pula dijumpai nyeri perut yang menonjol dan hal ini dapat berhubungan dengan
gastroparesis dilatasi lambung.
Derajat kesadaran pasien bervariasi, mulai dari composmentis sampai koma. Bau
aseton dari hawa napas tidak selalu mudah tercium.
Diagnosis
Penatalaksanaan
Dokter harus mempunyai kemauan kuat untuk melakukan evaluasi ketat terutama di
awal pengobatan KAD sampai keadaan stabil. Pengobatan KAD tidak terlalu rumit, ada
6 hal yang harus diberikan yaitu cairan, garam, insulin, kalium, dan glukosa, serta
asuhan keperawatan.
Pemeriksaan penunjang
Pencegahan
Tekan kan bawa senjata paling ampuh terhadap serangan ketoasidosis diabetik adalah
PGDS harian yang teratur, kepatuhan terhadap program manajemen diabetes, serta
pengenalan dan intervensi dini ketosis ringan.
Nyeri perut
anoreksia
dehidrasi
Bau buah-buahan keton pada pernapasan
Hiperapneu atau pernapasan kussmaul
hipotensi
gangguan tingkat kesadaran atau koma
mual dan muntah
poliuria
somnolen
takikardia
gangguan penglihatan
hangat, kulit kering
lemah
penurunan berat badan
Patofisiologi
Ketoasidosis diabetik ditandai oleh kekurangan relatif atau absolut insulin. Insulin
mungkin ada tapi tidak di dalam jumlah cukup untuk peningkatan kebutuhan Glukosa
yang dapat berhubungan dengan adanya stressor seperti infeksi. Ketika tubuh
kekurangan insulin dan tidak dapat menggunakan KH untuk energi, hal ini memaksa
untuk menggunakan lemak dan protein. Produksi berlebihan hormon-hormon
sekunder melawan pengaturan (glukagon, katekolamin, kortisol dan hormon
pertumbuhan) terhadap stres tampaknya memainkan peran penting dalam
perkembangan ketoasidosis diabetik. Hormon-hormon antagonis ini memengaruhi
insulin dan membantu perkembangan ketoasidosis diabetik dengan mempertinggi
hiperglikemia, diuresis osmotik, lipolisis dengan hiperglikemia sekunder, dan asidosis.