Professional Documents
Culture Documents
Laporan Peluang
Laporan Peluang
PELUANG
Laboratorium Genetika
Fakultas Biologi
Universitas Nasional
Jakarta
2016/2017
Latihan 9
1. Tujuan
a. Menentukan penerapan teori peluang dalam analisa genetika Mendel.
b. Menggunakan dasar-dasar teori peluang seperti :
Aturan penjumlahan
Aturan Perkalian
c. Dapat melakukan perhitungan Uji Chi Kuadrat dalam analisis genetika
Mendel.
2. Tinjauan Pustaka
Genetika dalam biologi berawal dari penemuan-penemuan seorang
biarawan asal Austria, Gregor Mendel pada abad ke-19. Mendel memulai
percobaannya dengan menanam kacang ercis (Pisum sativum). Mendel
kemudian tertarik mempelajari penurunan sifat dari tanaman kacang ercis
tersebut.
Teori pertama mengenai sistem pewarisan yang diakui kebenarannya
adalah teori yang dikemukakan oleh Mendel pada tahun 1865. Teori-teori
lainnya yang dikemukakan oleh Mendel, yaitu teori pewarisan sifat,
persilangan, segregasi (pemisahan), serta hukum pemilahan independen yang
dinyatakan oleh Mendel secara keseluruhan dikenal dengan istilah
“Mendelian”.
Pada awalnya, hanya penurunan sifat satu karakter (monohibrid) yang
menjadi fokus Mendel. Namun, lama-kelamaan penelitiannya berkembang
menjadi pewarisan kombinasi antar sifat, dua sifat (dihibrid), tiga sifat
(trihibrid) dan banyak sifat (polihibrid).
Pewarisan lebih dari satu sifat inilah yang kemudian mencetuskan
perhitungan-perhitungan untuk mencari kemungkinan hasil suatu persilangan
dengan aturan umum probabilitas. Aturan umum probabilitas ini tak lain
merupakan teori-teori dalam kombinatorial seperti aturan penjumlahan dan
aturan perkalian.
Probabilitas merupakan kemungkinan dari suatu peritiwa yang
diharapkan. Perbandingan peristiwa yang diharapkan dengan peristiwa yang
mungkin terjadi terhadap suatu objek (Wildan Yatim, 2013).
Aplikasi ini dapat diterapkan sebagai dasar untuk menentukan kejadian
yang diharapkan dari tipe-tipe pengulangan genotipe yang berbeda. Teori ini
memungkinkan untuk menduga suatu kemungkinan diperolehnya suatu hasil
tertentu dari persilangan tersebut.
Metode Chi Kuadrat adalah suatu cara yang dapat digunakan untuk
membandingkan data percobaan yang diperoleh dari persilangan dengan
persilangan dengan hasil yang diharapkan berdasar hipotesa. Metode ini
digunakan sebab pada percobaan genetika pada umumnya ilmuwan
menggunakan hewan percobaan atau tumbuhan, dengan metode ini
diharapkan penyimpangan-penyimpangan, dan rasio yang diharapkan dapat
ditentukan. Sedangkan untuk rumus Khi kuadrat sendiri adalah sebagai
berikut :
(𝑜 − 𝑒)2
𝑥2 = ∑ [ ]
𝑒2
Keterangan:
x2 = chi kuadrat hitung
o = data yang diamati
e = data yang diharapkan
4. Kombinasi
Kombinasi kebalikan dari permutasi. Kombinasi merupakan bentuk
khusus dari permutasi yang mengabaikan urutan kemunculan.
Kombinasi juga disebut bentuk khusus dari permutasi karena
persamaan di atas diturunkan dari rumus permutasi:
4. Cara Kerja
1. Melemparkan sebuah mata uang logam (koin) sebanyak 120 kali,
kemudian catatlah hasil pengamatan (Observed) pada tabel hasil
pengamatan.
2. Hitung jumlah yang diharapkan muncul (Expected) untuk muka gambar
dan angka, tentukan devisiasinya (O-E) antara hasil yang diamati dan
yang diharapkan.
3. Yakinkan apakah setiap deviasinya nilai positif atau negatif
5. Hasil Percobaan
a. Terlampir
b. Tabel Chi Kuadrat
1 P0 6 3,75 0,416
2 P1 15 18,75 0,75
3 P2 37 37,5 0,006
4 P3 37 37,5 0,006
5 P4 22 18.75 0,563
6 P5 3 3,75 0,15
P0 0 5 6
P1 1 4 15
P2 2 3 37
P3 3 2 37
P4 4 1 22
P5 5 0 3