Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 29

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SEKTOR OTOMOTIF
SUB SEKTOR SEPEDA MOTOR

MELEPAS KEPALA SILINDER, MENILAI


KOMPONEN-KOMPONENNYA SERTA
MERAKIT KEPALA SILINDER
OTO.SM02.003.01

BUKU INFORMASI

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

DAFTAR ISI

Daftar Isi
1

BAB I PENGANTAR
3

1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi


3
1.2. Penjelasan Modul
3
1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)
4
1.4. Pengertian-pengertian Istilah
5

BAB II STANDAR KOMPETENSI


6

2.1. Peta Paket Pelatihan


6
2.2. Pengertian Unit Standar
6
2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari
6
2.3.1. Judul Unit
..................................................................................
7
2.3.2. Kode Unit
..................................................................................
7
2.3.3. Deskripsi Unit
..................................................................................
7
2.3.4. Elemen Kompetensi
..................................................................................
7
2.3.5. Kriteria Unjuk Kerja
..................................................................................
7
2.3.6. Batasan Variabel

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 1 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

..................................................................................
8
2.3.7. Panduan Penilaian
..................................................................................
8
2.3.8. Kompetensi Kunci
..................................................................................
10

BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN


12

3.1. Strategi Pelatihan


.................................................................................................
12
3.2. Metode Pelatihan
.................................................................................................
12

BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI


14

4.1. Perbandingan Kepala Silinder 4 tak dan 2 tak


14
4.2. Melepas, Membongkar dan Merakit kepala silinder
16
4.2.1. Melepas kepala Silinder
16
4.2.2. Membuka tutup Kepala Silinder
17
4.2.3. Membuka Kepala Silinder
17
4.2.4. Pemasangan Kepala Silinder
18
4.4.5. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
19
4.3. Proses Pemeriksaan Bagian Kepala Silinder
20
4.3.1. Kerataan Permukaan kepala Silinder
20
4.3.2. Pengantar Katup/Bos katup
20
4.3.3. Kelonggaran antara Guide dan stem
21
4.3.4. Dudukan Klep
21

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 2 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI


23

5.1. Sumber Daya Manusia


.................................................................................................
23
5.2. Sumber-sumber Perpustakaan
.................................................................................................
23
5.3. Daftar Peralatan dan Bahan Yang Digunakan
.................................................................................................
25

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 3 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

BAB I
PENGANTAR

1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi

 Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?


Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat
melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria
Unjuk Kerja.

 Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?


Jika anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, anda memiliki seluruh keterampilan,
pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja,
sesuai dengan standar yang telah disetujui.

1.2. Penjelasan Modul

1.2.1. Desain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
 Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.
 Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan
menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari
pelatih.

1.2.1. Isi Modul

a. Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta
pelatihan.

b. Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk
mempelajari dan memahami informasi.
 Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
 Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktik kerja.

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 4 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

c. Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
 Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan.
 Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan.
 Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan.
 Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
 Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
 Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

1.2.1. Pelaksanaan Modul

Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :


 Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan.
 Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
 Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan.
 Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan
menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :


 Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
 Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.
 Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
 Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
 Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.

1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)

 Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency).


Jika anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
elemen unit kompetensi tertentu, anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi
terkini (RCC). Berarti anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.

 Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan
keterampilan yang sama atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 5 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

1.4. Pengertian-pengertian Istilah

Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta
keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan,
pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi
tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.

Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu
standar tertentu.

Penilaian / Uji Kompetensi


Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta
keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan
bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan.

Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu
kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta
lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada
kompetensi yang dipelajari.

Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut
ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan.

Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil
serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen
kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.

Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada
seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi.

Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji
kompetensi.

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 6 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

BAB II
STANDAR KOMPETENSI

2.1. Peta Paket Pelatihan


Standar Bidang yang digunakan
Kompetensi pada Pedoman Belajar
Terkini ini

Melepas Kepala Silinder,


OTO.SM02.003.01 Menilai Komponen-
komponennya, serta
merakit kepala Silinder

2.2. Pengertian Unit Standar

Apakah Standar Kompetensi?


Setiap Standar Kompetensi menentukan :
a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi.
b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.

Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini?


Anda akan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan dipersyaratkan untuk
“Menerapkan prosedur-prosedur mutu”.

Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan?


Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian
kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda mungkin membutuhkan
waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten dalam keterampilan tertentu.

Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi?


Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda
akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda
kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level
yang diperlukan.
Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.

2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari

Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta
pelatihan atau siswa untuk dapat :
 mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
 mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
 memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
 menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah
dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta
Merakit Kepala Silinder Halaman: 7 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

2.3.1. Judul Unit


Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta Merakit Kepala
Silinder

2.3.2. Kode Unit


OTO.SM02.003.01

2.3.3. Deskripsi Unit


Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk melepas dan merakit
berikut memeriksa kepala silinder, memeriksa toleransi, serta menilai dan
menentukan tindakan perbaikan pada kepala silinder untuk engine 2 langkah dan
4 langkah, yang diperlukan sebagai bagian dari prosedur kerja untuk sepeda
motor hingga ukuran 250 cc.

2.3.4. Elemen Kompetensi


Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.

2.3.5. Kriteria Unjuk Kerja

Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada


setiap elemen

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Melepas dan merakit 1.1 Kepala silinder dilepas
kepala silinder dan dirakit tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya.
1.2 Kepala silinder dilepas
dan dirakit dengan menggunakan alat yang
sesuai dengan prosedur/urutan pengerjaan yang
telah ditetapkan oleh pabrik.
1.3 Informasi yang benar
diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
1.4 Bagian komponen
dibersihkan untuk persiapan penilaian.
1.5 Seluruh kegiatan
pembongkaran/pembersihan dilakukan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Ling-kungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
02 Memeriksa/mengukur/ 2.1 Pemeriksaan/pengu
menguji kepala silinder kuran/pengujian dilakukan tanpa menyebabkan
dan komponen untuk kerusakan terhadap komponen atau sistem
menentukan prosedur lainnya.

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 8 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

perbaikan 2.2 Informasi yang


benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
2.3 Komponen kepala
silinder diukur dan dibandingkan dengan
spesifikasi dan toleransi yang telah ditentukan
oleh pabrik.
2.4 Kepala silinder
dinilai berdasarkan hasil pengukuran, pengujian,
dan pemeriksaan.
2.5 Persyaratan
perbaikan diidentifikasi dan dilaporkan
berdasarkan prosedur yang telah ditentukan oleh
perusahaan.
2.6 Data yang tepat
dilengkapi sesuai dengan hasil pemeriksaan,
pengukuran dan pengujian.
2.7 Seluruh kegiatan
pemeriksaan/pengukuran/ pengujian dilakukan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
03 Menggunakan metode 3.1 Toleransi diperiksa tanpa menyebabkan
yang tepat untuk kerusakan terhadap komponen atau sistem
memeriksa toleransi lainnya.
3.2 Elemen kompetensi ini dilakukan dengan
menggunakan prosedur dan peralatan industri
yang telah ditetapkan.
3.3 Toleransi yang benar diperoleh dengan
menggunakan spesifikasi kendaraan/komponen
pabrik yang sesuai.
3.4 Tugas-tugas dilakukan untuk memenuhi
panduan industri yang ditetapkan kegiatan
pemeriksaan/pengukuran/pengujian dilakukan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

2.3.6 BATASAN VARIABEL

1. Batasan Konteks :
Standar kompetensi ini digunakan untuk Jasa pelayanan pemeliharaan dan

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 9 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

erbaikan bidang perbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :


2.1 Spesifikasi pabrik untuk komponen/produk.
2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.3 Kebutuhan pelanggan.
2.4 Kode area tempat kerja.

3. Pelaksanaan K3L harus memenuhi :


3.1 Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan).
3.2 Penghargaan di bidang industri.

4. Peralatan-peralatan dapat termasuk:


Peralatan tangan/hand tools, peralatan tenaga/power tools, peralatan
khusus/special tools, peralatan ukur, alat uji, peralatan pembersih,
pembersih bagian engine, perlengkapan pembersih kimia, peralatan uji
keretakan, dan peralatan uji tekanan.

5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus meliputi:
5.1 Pembersihan, pengukuran terhadap spesifikasi, berbagai macam
pengujian (seperti tes keretakan dan tekanan), pemeriksaan secara
visual, pembandingan dengan yang baru, pembandingan terhadap
spesifikasi.
5.2 Prosedur pengujian toleransi.

6. Persyaratan khusus:
Berbagai tipe kepala silinder dan komponen kepala silinder (termasuk:
pengunci katup, katup, bushing, roda gigi timing, dan lain-lain).
7. Variabel lain dapat termasuk:
Sistem/komponen (seperti: sistem pemindah daya, sistem pendinginan,
sistem bahan bakar, sistem gas buang, sistem pelumasan, dan lain-lain).

2.3.7 PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melalui pekerjaan.
2. Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat dilakukan
melalui simulasi.
3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
4. Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 10 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

5. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
5.1 Penilaian kondisi yang tepat terhadap kepala silinder yang dibongkar.
5.2 Penentuan tindakan perbaikan yang tepat.
5.3 Penilaian unit ini sesudah kompetensi yang dilakukan pada unit
Melakukan Teknik Pematrian

6. Pengetahuan dasar:
6.1 Metode dan prosedur pembongkaran.
6.2 Metode dan bahan-bahan pembersih.
6.3 Metode perbaikan.
6.4 Prosedur pengukuran dan pengujian.
6.5 Informasi teknik yang sesuai untuk bahan perbandingan.
6.6 Persyaratan keamanan perlengkapan kerja.
6.7 Persyaratan keselamatan diri.
6.8 Kebijakan perusahaan.
6.9 Teknik penanganan manual.
6.10 Prinsip kerja engine.
6.11 Konstruksi dan operasi/kerja kepala silinder yang sesuai dengan
penggunaannya.

7. Penilaian praktek:
7.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
7.2 Menggunakan prosedur membongkar.
7.3 Menggunakan teknik pengujian.
7.4 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.
7.5 Menyimpan/memelihara catatan/data pelanggan/perusahaan.
7.6 Menggunakan alat ukur.
7.7 Menggunakan teknik penanganan manual.
7.8 Memeriksa dan membandingkan berbagai komponen dengan
spesifikasi terbaru.
7.9 Menentukan tindakan perbaikan yang paling tepat.

2.3.8 KOMPETENSI KUNCI :

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT


1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa 1
informasi
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 1

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 11 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

7 Menggunakan teknologi 1

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 12 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN

3.1. Strategi Pelatihan

Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang
“diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap
belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan
Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah
dibuat.

Persiapan/perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan
tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.

Permulaan dari proses pembelajaran


a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada
tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan
Anda.

Pengamatan terhadap tugas praktik


a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang
telah berpengalaman lainnya.
b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan.

Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.

Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.

3.2. Metode Pelatihan

Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus,
kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 13 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

Belajar secara mandiri


Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai
dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan
secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk
mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.

Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan
berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip
sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi
antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.

Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh
Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 14 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI

Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk melepas dan merakit
berikut memeriksa kepala silinder, memeriksa toleransi, serta menilai dan menentukan
tindakan perbaikan pada kepala silinder untuk engine 2 langkah dan 4 langkah, yang
diperlukan sebagai bagian dari prosedur kerja untuk sepeda motor hingga ukuran 250
cc.

4.1. PERBANDINGAN KEPALA SILINDER 4 TAK DAN 2 TAK


Mesin sepeda motor baik dua tak maupun empat tak, terdiri atas tiga bagian
utama, yaitu kepala silinder (cylinder head), blok silinder (cylinder barrel), dan
bak engkol (crankcase). Pada unit kompetensi ini akan dibahas mengenai kepala
silinder.

Kepala silinder berada di bagian atas mesin dan diikat dengan baut-baut pada
blok silinder. Kepala silinder mesin dua tak berbeda dengan kepala silinder mesin
empat tak. Kepala silinder mesin dua tak lebih sederhana, karena tidak terdapat
mekanisme katup seperti pada mesin empat tak.Perhatikan perbedaan keduanya.

Gambar 4.1. Kepala Silinder

Blok silinder mempunyai fungsi :


1. Tempat bergeraknya piston
2. Tempat pertukaran gas sisa pembakaran dengan gas baru.
3. Tempat dudukan sirip-sirip pendingin (yang memakai sistem pendinginan
udara) atau mantel air yang memakai sistem pendinginan dcngan air).
4. Sebagai tempat lubang masuk. lubang transier. dan lubang buang (pada
mesin dua tak).

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 15 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

Di dalam blok silinder ini terdapat lubang silinder, piston dan kelengkapannya.
dan kelengkapan penggerak katup. Perhatikan rangkaian komponen-komponecn
yang berada di dalam blok silinder.

Gambar 4.2. Komponen pada Blok Silinder

Umumnya kepala silinder dibuat dan bahan aluminium paduan dengan sirip-sirip
pendinginan, pada sekeliling ruang bakarnya dilengkapi dengan SQUISH AREA
yang berfungsi untuk menimulkan turbulensi campuran bahan bakar didalam
ruang bakar, sehingga gas akan terarah pada pembakaran sehingga akan terjadi
proses pembakaran yang sempurna.
Bentuk kepala silinder dibedakan oleh jenis mesinnya.
a. Mesin 4 tak.
Kepala silinder mesin 4 tak lebih rumit bila dibandingkan dengan mesin
2 tak. Untuk kepala silinder 4 tak terdapat :
1. Bos Klep
2. Siting Klep
3. Tempat dudukan noken As
4. Saluran gas masuk dan keluar
5. Klep 2 buah lengkap dengan per dan kancing klep
b. Mesin 2 tak.
Bentuk kepala silinder mesin 2 tak sangat sederhana, hanya dilengkapi
dengan ruang bakar dan busi.

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 16 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

Gambar 4.3. Kepala Silinder Mesin 4 tak Gambar 4.4. Kepala Silinder pada mesin 2 tak

4.2 MELEPAS, MEMBONGKAR DAN MERAKIT KEPALA SILINDER

4.2.1. Melepas Kepala Silinder 4 tak

o Lepaskan motor starter, tutup lubang poros engkol dan lubang


pemeriksaan waktu pengapian
o Lepaskan baut-baut pengangkat penekan ratai mesin dan gasket
o Lepaskan tanda “T” pada flywheel dengan tanda penyesuai pada
tutup bak mesin kiri dengan memutar poros engkol berlawanan arah
jarum jam
o Lepaskan tutup-tutup lubang penyetelan klep dan pastikan bahwa
torak berada pada TMA pada langkah kompressi dengan memeriksa
adanya kelonggaran pada kedua pelatuk
o Jika torak tidak pada posisi TMA, pada saat langkah kompressi
putarlah poros engkol 3600 berlawanan arah jarum jam dan cobalah
periksa kembali apakah sudah berada pada posisi TMA
o Lepaskan tutup sprocket poros bubungan .
o Lepaskan baut-baut sprocket sementara menahan poros engkol
o Lepaskan sprocket bubungan dan flens poros bubungan
o Lepaskan rantai mesin
o Lepaskan pelat penggantung mesin, lepaskan mur tutup kepala
silinder/cincin sil dan baut flens secara bertahap dalam pola
bersilang
o Lepaskan tutup kepala silinder
o Keluarkan poros bubungan, lepaskan tutup karet, jaga agar tidak
hilang dan lepaskan pena belah.
o Bersihkan permukaan bidang kontak antara tutup kepala silinder
dengan kepala silinder dan sisa-sisa gasket yang masih tertinggal.

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 17 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

4.2.2. Membuka Tutup Kepala Silinder


o Lepaskan pelat pemasangan peatuk dengan mengeluarkan sekrup
pemasangannya
o Keluarkan poros-poros pelatuk dengan memasang sebuah baut pada
ujing berulir
o Keluarkan pelatuk-pelatuknya
o Periksa permukaan bidang kontak dengan bubungan terhadap
keausan berlebihan
o Periksa pelatuk dan poros pelatuk terhadap keausan atau kerusakan
o Jika pelatuk memerlukan perbaikan atau penggantian, periksalah
bubungan terhadap goresan, serpihan atau bagian-bagian yang
datar
o Lepaskan tutup kepala silinder, turunkan mesin, baut soket/cincin
kepala silinder lalu lepaskan kepala silinder, penghantar rantai
mesin, gasket dan pena belah
o Bersihkan permukaan bidang kontak antara kepala silinder dan
silinder sisa-sisa gasket
o Keluarkan penekan rantai mesin, periksa penekan rantai mesin
terhadap keausan berlebihan
o Periksa penghantar rantai mesin terhadap keausan berlebihan

4.2.3. Membuka Kepala Silinder


o Lepaskan baut engsel penekan rantai mesin, cincin dan penekan rantai
mesin
o Lepaskan baut-baut soket dan isolator karburator
o Sementara menekan pegas klem dan kunci perkakas penekan pegas klep,
lepaskan cotter klep
o Agar tegangan pegas tidak melemah jangan menekan pegas klep lebih dari
daripada yang diperlukan untuk melepaskan cotter klep
o Longgarkan penekan klep pegas dan keluarkan penahan pegas, pegas klep
luar dan dalam, dudukan klep, klep masuk dan buang, sil tangkai klep
o Tandailah semua suku cadang yang dibongkar untuk memastikan
pemasangan kembali yang tepat
o Bersihkan ruang pembakaran dari kerak karbon
o Bersihkan permukaan pemasangan kepala silinder dari sis-sisa gasket
o Periksa kepala silinder dari perubahan bentuk dengan penggaris pengukur
kedataran permukaan
o Periksa klep terhadap perubahan bentuk, keadaaan terbakar, goresan atau
keausan tangkai yang berlebihan
o Masukkan masing-masing klep ke dalam bos klep dan periksalah
pergerakan klep di dalam bush klep
o Lakukan “reaming” pada bush klep untuk membersihkan pertumbuhan
karbon sebelum memeriksa bush klep. Perhatikan untuk selalu memutar

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 18 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

reamer searah jarum jam sewaktu memasukkan, mengeluarkan dan saat


mereamer
o Jika jarak kelonggaran antara tangkai klep ke bush klep melebihi batas
servis, tentukan apakah dengan memasang bush klep baru dengan ukuran
standar akan mengembalikan jarak kelonggran dalam toleransi
o Lakukan skur pada dudukan klep jika memasang bush klep baru
o Setelah memasang bush klep baru, direamer dengan menggunakan reamer
penghantar katup/klep. Dan selama pengerjaan jangan lupa menggunakn
minyak mesin bubut
o Bersihkan kepala silinder secara menyeluruh untuk mengeluarkan serpihan
logam, skur, dudukan klep
o Bersihkan klep masuk dan buang secara menyeluruh dari kerak karbon
o Putar klep pada dudukan klep menggunakan selang karet atau alat tangan
lainnya untuk skur klep
o Lepaskan alat perkakas dan pemeriksaan lebar daripada masing-masing
dudukan klep. Jika dudukan klep terlalu lebar, maka harus diskur. Jika klep
tidak dapat diskur maka gantilah dengan yang baru. Untuk memperbaiki
dudukan klep yang aus, gunakan alat pengasah atau peralatan skur
dudukan klep yang setaraf.

4.2.4. Pemasangan Kepala Silinder


o Pasang dudukan pegas klep dalam/luar dan sil tangkai klep baru. Jangan
lupa untuk melumasinya dengan minyak mesin
o Masukkan klep masuk dan buang pada bush klep
o Pasang dudukan pegas klep dengan ulir yang pendek dekat dengan ruang
pembakaran
o Tekan pegas klep dan pasang kuku klep (cotter klep)
o Pukul tangkai klep dengan ringan dengan palu plastic untuk mendudukkan
kuku dengan erat
o Ganjal kepala silinder diatas permukaan meja kerja untuk mencegah
terjadinya kerusakan pada klep
o Periksalah bahwa cincin bulat isolator berada dalam kondisi yang baik,
sebaiknya gantilah dengan yang baru, pasang isolator
o Kencangkan baut engsel sesuai torsi yang ditentukan
o Letakkan ujung bawah penghantar rantai mesin pada alur di dalam bak
mesin kiri dan bagian atasnya pada alur di permukaan atas silinder
o Bersihkan bidang penempatan gasket pada kepala silinder dari sisa-sisa
gasket lama
o Pasang pena bilah dan gasket kepala silinder baru
o Pasang kepala silinder
o Pasang sebuah cincin sil baru dan baut engsel penekan melalui lubang
penekan, dan kencangkan sesuai torsi yang ditentukan
o Olesi oli pada poros-poros pelatuk, kemudian pasang pelatuk dan pompa
pelatuk pada tutup kepala silinder

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 19 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

o Pasang pelat penahan poros pelatuk dengan menempatkan pelat dengan


potongan pada pompa pelatuk yang diletakkan di sebalah dalam
o Kencangkan sekrup pemasangan dengan erat
o Pasang pena belah dan tutup karet
o Olesi bubungan dan bantalan poros bubungan dengan oli, kemudian
pasang pada kepala slinder
o Tuangkan oli baru pada rongga-rongga oli pada kepala silinder sampai
bubungan terendam oli
o Olesi cairan perapat pada permukaan pemasangan daripada tutup kepala
silinder
o Pasang tutup kepala silinder pada kepala silinder
o Olesi oli pada ulir mur topi
o Pasang cincin sil baru, mur-mur topi dan baut-baut flens
o Tepatkan roda T pada roda penerus dengan tanda penyesuai pada tutup
bak mesin kiri dengan memutar poros engkol dalam arah berlawanan
putaran jarum jam
o Pasang sprocket pompa bubungan dan ranati mesin pada sprocket
o Olesi baut-baut sprocket poros bubungan dengan oli kemudian pasang dan
kencangkan sesuai torsi yang ditentukan
o Putar poros penekan searah jarum jam dengan obneg kecil untuk menarik
mundur penekan dari tahan dalam posisi tertarik penuh, penekan akan
terdorong keluar oleh pegas ketika dilepaskan
o Ganjal poros penekan dengan kawat untuk menahan penekan
o Pasang sebuah gaskt baru pada pengangkat penekan rantai mesin dan
kencangkan baut soketnya, kemudian lepaskan kawat penahannya
o Pasang dan kencangkan sekrup bersama sebuah cincin bulat baru
o Putar poros engkol berlawanan arah jarum jam beberapa kali dan
periksalah waktu pembukaan klep
o Pasang sebuah gasket baru dan cincin bulat baru pada tutup sprocket
o Pasang tutup sprocket dengan kantong oli di sebelah bawah dan
kencangkan baut-baut tutup dengan erat
o Olesi minyak mesin baru ke cincin bulat daripada tutup lubang penyetelan
klep
o Pasang dan kenangkan baut-baut tutup
o Pasang dan kencangkan tutup lubang pemeriksaan waktu pengapian dan
tutup lubang pada ujung poros engkol

4.2.5. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Pada saat Merakit Kepala Silinder.
1. Gantilah seal klep dengan yang baru.
2. Lumasi lebih dulu batang-batang klep, sebelum dipasang.

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 20 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

Gambar 4.6 Pemasangan klep dan batang klep

3. Pasanglah per klep dengan memasang bagian yang rapat berada di


bawah.
4. Jangan terlalu menekan per klep melewati batas maksimum, pada
saat memasang kuku klep, hal ini akan mengakibatkan melemahnya
kepegasan per.

Gambar 4.7 Pemasangan per klep

5. Untuk memudahkan pemasangan kuku klep, lapisi dulu dengan


gemuk.

Gambar 4.8 Pemukulan dengan palu plstik pada klep yang sudah terpasang

6. Ketuklah dengan pukunan yang ringan pada klep yang sudah


terpasang untuk memastikan bahwa klep sudah pada posisi yang
tepat.
7. Lumasi noken as (Cam Shaft) sebelum dipasang.
Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta
Merakit Kepala Silinder Halaman: 21 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

8. Berikan beberapa cm oil pada ruang kepala siiinder, sebagai


pelumasan awal.
9. Bersihkan sisa-sisa gasket pada permukaan kepala silinder.

4.3. PROSES PEMERIKSAAN KOMPONEN KEPALA SILINDER

4.3.1. Pemeriksaan Kerataan Permukaan Kepala Silinder.


Buang endapan carbon dan ruang bakar dan bersihkan permukaan cylinder
head, sebelum pengukuran. CATATAN : Gasket akan mudah terlepas bila
direndam dalam larutan pembersih yang mempunyai titik didih yang tinggi.

Gambar 4.9 Pemeriksaan Kerataan Permukaan

PERINGATAN
Hindari pengrusakan gasket dan permukaan kedudukan katup.
Check lubang busi dan daerah sekitar katup dan check kelengkungan
cylinder head dengan straight edge (water pass) dan feeler gauge. Jika
hasil pengukuran kelengkungannya melewati : servis maka cylinder head
harus diperbaiki atau diganti.

4.3.2 Pemeriksaan Pengantar Katup /Bos Katup


Masukan valve guide Reamer dan sisi ruang bakar dan arah pengantar
katup tersebut untuk menghilangkan endapan carbon, sebelum
pengukuran.

CATATAN
 Hati-hati jangan memiringkan Reamer di dalam guide selama
proses. Akibatnya katup akan terpasang miring, sehingga akan

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 22 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

ferjadi kebocoran oli dan stem seal akibat dudukan katup yang
tidakbenar.
 Putarlah Reamer searah putaran larum lam jangan sekali-kali
memutar kearah yang berlawanan baik pada saat memasukan
maupun mengeluarkan.
 Ukur dan catat diameter dalam tiap valve guide dengan
menggunakan dial gauge atau inside micrometer.

Gambar 4.10 Proses reamer

4.3.3. Kelonggaran Antara Guide Dan Stem.


Ketika menggunakan dial indicator.Ukur kelonggaran antara batang katup
dengan pengantar katup dengan dial indicator.
Check kembali dudukan katup jika mengganti Valve Guide untuk mencegah
peletakan yang tidak benar.

Gambar 4.11 Penggantian dudukan katup

4.3.4. Pemeriksaan Dudukan Klep

Bersihkan katup masuk dan katup buang dengan teliti untuk membuang
endapan karbon. Gunakan lapisan tipis dan Prussian Blue pada setiap
permukaan katup.
CATATAN

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 23 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

Ketuk bagian katup berlawanan arah dengan dudukan katup beberapa kahi
dengan menggunakan jar fanpa memutar katup, untuk memeriksa kontak
dudukan katup yang tepat.

Lepaskan katupnya dan periksa permukaan dudukan katup.


Kontak pada dudukan katup seharusnya meliputi seluruh kelebaran katup
dan merata di seluruh keliling lingkaran.
Jika lebar dudukan tidak masuk dalam spesifikasi yang telah ditentukan
maka dudukan katup harus di skir.

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 24 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN
UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI

5.1. Sumber Daya Manusia

Pelatih
Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap
belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab
pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.

Penilai
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat
kerja. Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar
dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan
merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.

Teman kerja/sesama peserta pelatihan


Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan
bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini
akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan
belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.

5.2. Sumber-sumber Perpustakaan

Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses


pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini.

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 25 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

Sumber-sumber tersebut dapat meliputi :


1. Buku referensi (text book)/ buku manual servis
2. Lembar kerja
3. Diagram-diagram, gambar
4. Contoh tugas kerja
5. Rekaman dalam bentuk kaset, video, film dan lain-lain.

Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu
peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi.

Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-sumber


yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan peserta untuk
menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik atau jika ternyata sumber-
sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.

Sumber-sumber bacaan yang dapat digunakan :

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 26 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

Judul : Buku Pelatihan Mekanik Tingkat 1


Pengarang : Astra Honda Training Centre
Penerbit : Astra Honda Motor
Tahun terbit : -

Judul : Buku Pelatihan Mekanik Tingkat 2


Pengarang : Astra Honda Training Centre
Penerbit : Astra Honda Motor
Tahun terbit : -

Judul : Pedoman Pelatihan Teknis Sepeda Motor Tingkat Dasar


Pengarang : Divisi Servis Suzuki
Penerbit : PT Indomobil Suzuki Internasional
Tahun terbit : -

Judul : Pedoman Pelatihan Teknis Sepeda Motor Lanjutan


Pengarang : Divisi Servis Suzuki
Penerbit : PT Indomobil Suzuki Internasional
Tahun terbit : -

Judul : Teknik Sepeda Motor


Pengarang : Daryanto
Penerbit : Yrama Widya
Tahun terbit : 2006

Judul : Servis dan Teknik Reparasi Sepeda Motor


Pengarang : M. Suratman
Penerbit : Pustaka Grafika
Tahun terbit : 2003

Judul : Servis Sepeda Motor


Pengarang : Handoko Soesilo
Penerbit : Karya Utama
Tahun terbit : -

5.3 Daftar Peralatan dan Bahan yang Digunakan

Daftar Alat Yang Dibutuhkan

1. Kunci Pas
2. Kunci Ring
3. Dial Test Indicator
4. Palu
5. Obeng set (plus dan minus)
6. Kunci Shok
7. Kunci Momen

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 27 dari 25
Buku Informasi Versi 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor OTO.SM02.003.01

8. Kompresor
9. Valve Guide Reamer
10.Feeler Gauge
11.Skir Klep
12.Straight Edge (Water pass)
13.Tang kombinasi

Daftar Bahan yang dibutuhkan

1. Oli Mesin
2. Packing Set
3. Seal
4. Kain Lap

Judul Modul: Melepas Kepala Silinder, Menilai Komponen-Komponennya Serta


Merakit Kepala Silinder Halaman: 28 dari 25
Buku Informasi Versi 2007

You might also like