Professional Documents
Culture Documents
Chapter I PDF
Chapter I PDF
Chapter I PDF
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paten adalah hak khusus yang diberikan Negara kepada penemu atas
lain untuk melakukannya(UU No. 6 tahun 1989)1. Pemegang hak paten adalah
seorang inventor sebagai pemilik paten atau pihak yang menerima hak tersebut
dan terdaftar dalam Daftar Hak Paten. Hak paten diatur dalam Undang-Undang
Hal tersebut disebabkan karena banyak sekali produk-produk yang beredar bebas
dan sudah dikenal oleh masyarakat, sehingga ada upaya peniruan oleh pihak lain
untuk memperoleh posisi pasar yang sama dengan produk aslinya, dan tentu
penting dari pengertian paten yaitu bahwa paten adalah bersifat eksklusif dan
1
Normin S. Pakpahan,et all, Kamus Hukum Ekonomi ELIPS, Jakarta, Elips, 2000, hal. 126.
2
Muhamad Djumhana dan, R.Djubaedillah, Hak Milik Intelektual(Sejarah, Teori dan
Prakteknya di Indonesia), Bandung, PT. Citra Aditya Bakti, 2003, hal. 116.
8
Universitas Sumatera Utara
bersal dari pemerintah, Hak paten adalah perbuatan yang merupakan hak
eksklusif dari pemegang paten, yaitu mengenai penjualan, penggunaan dan hal-
Adapun syarat terhadap invensi yang dapat diberi paten adalah : invensi baru,
jika invensi yang diajukan paten tersebut tidak sama dengan teknologi yang
tersebut merupakan hal yang tidak diduga sebelumnya bagi seseorang yang
dalam industri, artinya invensi yang dapat dipatenkan adalah invensi yang dapat
Penilaian ada tidaknya langkah inventif merupakan hal yang sangat sulit
(roda dua dan roda tiga), perlengkapan rumahtangga, penerangan, besi dan baja,
asuransi, perjalanan dan keuangan. PT. Bajaj Auto Indonesia, anak perusahaan
dari Bajaj Auto Limited, India, didirikan pada bulan Juli 2006, di Indonesia.
3
ibid
4
Prof. Tim Lindsey, et all, edt., Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar Bandung, P.T
Alumni, 2006, hal.186.
9
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan ini mulai beroperasi dengan diluncurkannya Pulsar 180 pada bulan
Nopember 2006, Bajaj Auto Indonesia saat ini mempunyai kantor yang berbadan
lebih dari 140 Dealer 3S yang menjual Bajaj Pulsar 135, Bajaj Pulsar 180 dan
Bajaj Pulsar 220 dengan jaringan pelayanan yang tangguh dan para mekanik
yang terlatih. Suku cadang Bajaj yang asli juga tersedia dan mudah didapat
Indonesia.
Rachmadi Usman, S.H. pengertian perusahaan adalah tidak jauh beda dengan
daftar perusahaan yaitu setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha
yang bersifat tetap dan terus menerus, dan yang didirikan. Bekerja dan
memperoleh laba.6
5
-------, BAI profile, diakses, 22-10-2013. http://www.bajaj-indonesia.com/en/our-profile/
6
Rachmadi Usman, Hukum Ekonomi Dalam Dinamika, Penerbit; Djambatan, 1998. Hal 27.
10
Universitas Sumatera Utara
pemeriksaan substantive, dengan menggunakan dokumen paten Honda sebagai
dokumen pembanding.
tidak puas dan keberatan atas keputusan Direktorat Jenderal HKI, bahkan sampai
menuju jalur hukum mulai dari gugatan terhadap Komisi Banding Paten ke
(Studi Kasus Pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 802 K/PDT. SUS/2011)”
B. Perumusan Masalah
K/PDT. SUS/2011?
1. Tujuan penelitian
11
Universitas Sumatera Utara
c. Untuk mengetahui penolakan terhadap pendaftaran invensi dalam kasus
2. Manfaat penelitian
substabsi paten.
D. Keaslian Judul
(studi kasus pada putusan Mahkamah Agung Nomor 802 K/Pdt. Sus/2011)”
belum ada seperti yang penulis buat. Penelitian ini yang terkait dengan paten
sistem mesin satu silinder dua busi ini ditulis dengan objektif, ilmiah, melalui
pemikiran, referensi, serta buku-buku dan sarana lain yang dapat memberikan
informasi yang akurat. Dan juga bukan merupakan jiplakan ataupun sudah
12
Universitas Sumatera Utara
E. Tinjauan Kepustakaan
1. Pengertian paten
pada intinya terdiri dari beberapa jenis yang diatur dalam pasal 1.2 yang
2) Merek Dagang.
3) Indikasi Geografis.
4) Desain Industri.
5) Paten.
perjanjian lisensi.7
Dengan kata lain HKI adalah hal yang merupakan memiliki nilai
dimiliki oleh subjek HKI dengan dijaminnya dan diaturnya masalah HKI maka
akan membuat subjeknya merasa aman atas kekayaan intelektual miliknya atas
7
Prof.Lindsey, et all, edt., op.Cit,hal.3
13
Universitas Sumatera Utara
WIPO adalah badan khusus PBB yang dibentuk dengan tujuan untuk
mematenkan suatu penemuan pada intinya dibagi menjadi dua asas atau kegiatan
berikut ini;
Kegiatan dalam ruang lingkup to exploi dan to work itulah yang disebut
8
Penjelasan World Intellectual Property Organization (WIPO)
14
Universitas Sumatera Utara
itu di dalam negei selama waktu tertentu.9 Maka jelas bahwa pemegang paten
memiliki hak khusus untuk melaksanakan paten yang dimilikinya, antara lain
industrial property adalah The protection of industrial property has as its object
patent, utility models, industrial design, trademark, service mark, trade names.
konvensi paris adalah terhadap Paten, Paten Sederhana, Disain Industry, Merk,
Prinsip dasar dalam paten adalah paten dapat diberikan pada invensi
apabila invensi tersebut mengandung langkah yang tidak terduga oleh ahli
dibidangnya, setelah memperhatikan keahlian yang telah ada pada saat paten
diajukan.11
15
Universitas Sumatera Utara
berlaku 1 juli 1912, setelah itu Indonesia merdeka dan tidak lagi memberlakukan
yang berdaulat.12
Istilah paten bermula dari bahasa Latin yang berarti dibuka dan
suatu penemuan yang mendapatkan paten menjadi terbuka untuk diketahui oleh
umum.13 Dengan terbuka tersebut tidak berarti setiap orang bisa mempraktikan
penemuan bisa didayagunakan oleh orang lain. Baru setelah habis masa
pada saat inilah benar-benar terbuka. Dengan terbukanya suatu penemuan yang
hak istimewa (eksklusif) yang diberikan kepada seorang penemu (inventor) atas
berbentuk produk atau proses saja, atas dasar hak istimewa tersebut, orang lain
Hak istimewa ini diberikan untuk jangka waktu tertentu, setelah itu hasil
16
Universitas Sumatera Utara
yang telah dipatenkan, penemuannya atau mendayagaunakan hasil temuannya
perlindungan terhadap penemuannya ini atau dapat kita sebut dengan istilah
eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di
melaksanakannya.15
Hak eksklusif adalah hak yang mendasari pemegang paten untuk untuk
hak eksklusif yang diberi oleh negara terhadap inventor atas invensinya di
penemuannya secara sendiri, atau orang lain yang mendapatkan izin dari
15
Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 14 tahun 2001 tentang Paten
16
Drs. Muhamad Djumhana dan, R.Djubaedillah, Hak Milik Intelektual(Sejarah, Teori dan
Prakteknya di Indonesia), Bandung, PT Citra Aditya Bakti, 2003, hal.116.
17
Universitas Sumatera Utara
teknologi, yang dapat berupa proses atau hasil produksi atau penyempurnaan
perlindungan dari paten/ berbeda dengan objek hak cipta, maka objek dari paten
2. Jenis-jenis paten
Paten membagi paten ke dalam dua bagian yaitu paten proses dan paten produk
dalam hal pelaksanaan paten. Tetapi dari bentuk penemuan yang dipatenkan,
a. Paten Sederhana (Pasal 6, Pasal 9, dan Pasal 104 sampai dengan Pasal
108 UU Paten.
teknologi yang mempunyai nilai kegunaan paraktis, baik dalam produk, alat
18
Universitas Sumatera Utara
Paten diberikan terhadap karya atau ide penemuan (invensi) dibidang
penyelesaian masalah. 19
Pengetahuan itu harus dalam bentuk tulisan atau dalam pemikiran dan
dimengerti oleh orang lain. Serta pengetahuan itu dapat memberikan manfaat
menciptakan suatu produk belaka, tetapi bisa saja proses tetapi proses yang
Hak paten bersifat khusus, karena hanya diberikan kepada penemu untuk
orang lain untuk melaksanakan penemuannya. Ini berarti orang lain hanya
mungkin menggunakan penemuan tersebut kalau ada persetujuan atau ijin dari
19
Suyud Margono dan Amir Angkasa. Komersialisasi Aset Intelektual Aspek Hukum Bisnis,
Jakarta : Grasindo, 2003, hal 24.
19
Universitas Sumatera Utara
penemu selaku pemilik hak. Dengan perkataan lain, kekhususan tersebut
terletak pada sifatnya yang mengecualikan orang selain penemu selaku pemilik
a. Paten merupakan hak khusus yang diberikan Negara kepada penemu atas
Tahun 1989). 20 Karena hak khusus ini pula pada awalnya paten, seperti
individualisme.
pendaftaran ke kantor paten. Bila tidak ada permintaan maka tidak ada
paten. Hanya penemu atau yang menerima lebih lanjut hak penemu yang
20
Drs. Normin S. Pakpahan, et all, edt., Kamus Hukum Ekonomi ELIPS, Jakarta, Proyek ELIPS,
2000, hal.126.
20
Universitas Sumatera Utara
d. Penemuan harus baru, langkah inventif, dan dapat diterapkan dalam
dipatenkan
e. Paten dapat dialihkan; seperti halnya hak cipta dan hak milik
perseorangan lainnya paten juga dapat dialihkan kepada orang atau pihak
f. Paten dapat dibatalkan dan dapat batal demi hukum; Paten yang telah
tertentu, seperti yang diatur dalam Pasal 91 UU Paten. Selain itu paten
dapat dinyatakan batal demi hukum oleh kantor paten apabila pemegang
21
Universitas Sumatera Utara
1) Pemegang paten tidak melaksanakan paten (baca penemuan yang
diberi paten) tersebut atau tidak dalam hal sewajarnya selama 36 (tiga
puluh enam) bulan sejak tanggal pemberian paten (jo Pasal 17 ayat
wilayah Indonesia).
paten atau pemegang lisensi dalam hal lisensi wajib tetapi dalam
21
Ibid, hal 18
22
Pasal 17 ayat 1 Undang-Undang Nomor 14 tahun 2001 tentang Paten.
22
Universitas Sumatera Utara
paten wajib membayar biaya paten tahunan dalam jayat waktu
sanksi, yaitu dinyatakan batal demi hukum oleh kantor paten Pasal
88 UU Paten.
dengan bidang teknologi, yang menjadi salah satu faktor penting dalam
mempunyai peran yang luas dan penting untuk mengatur npaten, salah
4. Permohonan paten
Paten hanya dapat diperoleh dengan cara Permohonan, yaitu dengan cara
pendaftaran tersebut memiliki prosedur, mulai dari tata cara permohonan dan
23
Penjelasan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten.
23
Universitas Sumatera Utara
Dalam pendaftaran dengan Hak Prioritas diatur secara khusus pada
Undang-Undang No 14 Tahun 2001 tentang Paten pada pasal yang ke 27, yaitu :
berwenang.
3. Apabila point pertama dan kedua tidak dipenuhi maka permohonan tidak
Serta dalam pendaftaran Paten; Paten hanya dapat diajukan untuk satu invensi
dapatdiajukan untuk satu invensi maksudnya adalah tidak boleh ada dua Paten
dengan invensi yang sama, dan apabila dipatenkan oleh lebih dari satu invensi
F. Metode Penelitian
1. Spesifikasi penelitian
berbagai jenis penelitian, penelitian hukum yang paling popular dikenal adalah:
24
Pasal 27 Undang-Undang Nomor 14 tahun 2001 Tentang Paten.
24
Universitas Sumatera Utara
1. Penelitian hukum normatif, atau penelitian hukum kepustakaan
normatif, pada penelitian ini, sering sekali hukum dikonsepkan sebagai apa
tidak diperlukan dukungan data, atau fakta-fakta social, sebab ilmu hokum
normative tidak mengenal data atau fakta social yang dikenal hanya bahan
hokum, jadi untuk menjelaskan hokum atau untuk mencari makna dan member
normative. 25
2. Sumber data
25
. Law Is My way, Penelitian atau pengkajian Ilmu Hukum Normatif,
http://lawismyway.blogspot.com/2011/01/penelitian-atau-pengkajian-ilmu-hukum.html?m=1,
diakses. 22-10-2013,
25
Universitas Sumatera Utara
a. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh
juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date.
dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua).
data yang dipakai dalam penelitian. Dalam penelitian dipergunakan tiga alat
1945;
Manusia.
26
Cahya Suryana, data dan jenis data penelitian,
http://csuryana.wordpress.com/2010/03/25/data-dan-jenis-data-penelitian/. diakses 22-10-2013.
27
ibid
26
Universitas Sumatera Utara
d. Konvensi-konvensi internasional di bidang hak asasi manusia.
manusia.
a.Kamus hukum
d. Artikel artikel dan laporan dari media massa ( surat kabar , jurnal
3. Analisis data
data secara Kualitatif, dimana data yang diperoleh adalah dari berbagai sumber
28
Riesta D Newbie, tiga jenis bahan hokum data sekunder,
http://answers.yahoo.com/question/index?qid=20120409193129AAMKtBJ, diakses. 22-10-2013.
27
Universitas Sumatera Utara
G. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
28
Universitas Sumatera Utara
invensi dan analisis Putusan Mahkamah Agung Republik
Pada bagian akhir ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari
29
Universitas Sumatera Utara