Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Cairan empedu berasal dari penghancuran hemoglobin dari eritrosit yang telah tua.

Hemoglobin ini akan


di uraikan menjadi hemin, zat besi, dan globin. Zat besi dan globin akan di simpan di dalam hati
kemudian di kirim ke sum-sum tulang merah. Zat-zat tersebut digunakan dalam pembentukan antibodi
atau hemoglobin baru. Sementara itu, Hemin akan di rombak menjadi bilirubin dan biliverdin. Bilirubin
dan biliverdin ini merupakan zat warna bagi empedu dan mengandung warna hijau-biru. Zat warna
tersebut di dalam usus akan mengalami oksidasi menjadi urobilin. Urobilin kemudian di eksresikan dari
dalam tubuh dan memberi warna kekuningan pada feses dan urine.

Cairan empedu berasal dan penghancuran hemoglobin dan eritrosit yang sudah cukup tua. Kemudian
Hemoglobin ini akan dirauikan menjadi sebuah hemin, zat besi, dan globin. Globin dan zat besi akan
disimpan di dalam hati lalu dikirim ke sum-sum tulang merah.

Zat-zat tersebut digunakan dalam pembentukan antibodi atau sering disebut hemoglobin baru. Selain
itu, Hemin akan dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin. Bilirubin dan biliverdin ini merupakan zat
warna bagi empedu yang mengandung warna hijau-biru.

Zat warna tersebut akan mengalami oksidasi dan urobilin di dalam usus. Urobilin kemudian dikeluarkan
dalam tubuh dan memberi warna kekuningan pada fesen dan urin.

Struktur jaringan sekresi dapat digolongkan berdasarkan materi yang akan di sekresikan menjadi :

1.Struktur Kelenjar Sekresi luar (Ekstraselular) 2. Struktur Kelenjar Sekresi Dalam (Intraselular

Struktur kelenjar sekresi luar (extraselular)

Materi (sekret) yang dihasilkan pada ruang sekretori akan di sekresikan keluar sel,misalnya pada :
1.rambut kelenjar ( trikoma) 2.nektarium, 3.hidatoda, 4.osmofor.

Struktur kelenjar sekresi dalam (intraselular)

Materi yang akan disekresikan disimpan di dalam sel,misalnya : 1.sel sekresi, 2.ruang sekresi, 3.saluran
sekresi serta latisfer

Struktur kelenjar sekresi luar(extraselular)

Materi (sekret) yang dihasilkan pada ruang sekretori akan di sekresikan keluar sel,misalnya pada rambut
kelenjar,nektarium,hidatoda,osmofor.

2) Struktur kelenjar sekresi dalam (intraselular)

Materi yang akan disekresikan disimpan di dalam sel,misalnya sel sekresi ,ruang sekresi dan saluran
sekresi serta latisfer.

Apa yang dilakukan oleh kantung empedu dan saluran empedu saya?

Hati memproduksi empedu, yang digunakan dalam penghancuran lemak di usus kita. Empedu ini
dialirkan dari hati ke kantung empedu, tempat empedu disimpan dan dikonsentrasikan sebelum
dilepaskan ke usus kecil, semuanya melalui saluran empedu. Sewaktu makan, kantung empedu akan
berkontraksi dan melepaskan empedu yang terkonsentrasi melalui saluran empedu ke kepala usus kecil,
tempat empedu dapat menghancurkan lemak dalam makanan yang dicerna sebagian, dan membuang
bilirubin, produk limbah sel darah yang pecah.

Apakah batu empedu itu?

Akibat ketidakseimbangan kimiawi atau seringnya mengosongkan empedu dalam kantung empedu,
maka batu empedu dapat berkembang dalam kantung empedu. Biasanya disebabkan oleh konsentrasi
kolesterol yang berlebihan, atau mineral lainnya dalam tubuh, batu empedu biasanya berupa massa
padat yang secara umum dibuang dari tubuh dengan BAB (Buang Air Besar). Namun demikian, pada
sebagian kasus, batu empedu mungkin terlalu besar untuk dikeluarkan dari kantung empedu, atau
tersumbat dalam saluran empedu yang menyebabkan kerusakan pada saluran empedu. Apabila terdapat
penumpukan batu empedu dalam kantung empedu, atau gangguan dalam saluran empedu, batu
empedu dapat menyebabkan peradangan pada masing-masing organ yang berangkutan. Faktor-faktor
yang menyebabkan terbentuknya batu empedu mencakup:

Penyebab turunan

Obesitas

Kehilangan berat badan secara cepat.

Kehamilan

Pengobatan untuk menurunkan kadar kolesterol

Ada dua jenis mekanisme umpan balik:

Tanggapan Sistem negatif (mekanisme umpan balik negatif)

Menghasilkan umpan balik negatif yang berarti bahwa sistem umpan balik negatif membalikkan
perubahan kondisi terkontrol, maka umpan balik negatif cenderung untuk membawa kondisi di dalam
tubuh kembali seimbang.

Tanggapan Sistem positif (mekanisme umpan balik positif)

Menghasilkan umpan balik yang positif sehingga sistem umpan balik positif memperkuat (kenaikan)
perubahan dalam kondisi terkendali.

Oleh karena itu sistem umpan balik positif beroperasi ketika sebuah peristiwa akan terjadi dan untuk
menghentikan sistem umpan balik pada saat yang tepat – misalnya Sistem umpan balik positif
mengontrol kondisi yang jarang terjadi seperti ovulasi, melahirkan dan pembekuan darah.

Beberapa proses-proses yang terlibat ialah:


Umpan balik positif - Contoh demam, badan akan bertambah panas untuk membunuh bakteri dan virus.

Umpan balik negatif - Contoh keadaan panas, badan akan diatur untuk mengurangi panas badan.

You might also like