Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

NI NYOMAN SANTI APRILIA SAPUTRI

201705001

ERGODESAIN
Ergonomi dalam Desain Interior ...

Ergonomi merupakan istilah yang berasal dari Bahasa Yunani. Ergonomi terdiri dari dua
suku kata, yaitu: ergon yang berarti ‘kerja‘ dan nomos yang berarti ‘hukum‘ atau ‘aturan‘.
Ergonomi adalah ilmu mengenai kaidah atau batas-batas kemampuan penyesuaian interaksi
manusia secara fisik dan non-fisik dengan elemen-elemen lain dalam lingkungannya sebagai suatu
komponen dalam suatu kegiatan atau sistem kerja, dalam mencapai taraf keamanan dan
kenyamanan yang disyaratkan.
Ergonomi merupakan pedoman dalam proses perancangan. Dalam perancangan arsitektur dan
interior, ergonomi berperan penting dalam memberikan data-data dan informasi, sebagai dasar
pertimbangan atau acuan mengenai jangkauan, dan interaksi, serta dinamika pergerakan dari
variabilitas dan realibilitas (berdasar kelompok umur, jenis kelamin, kelompok kegiatan,
kelompok pekerjaan, suku bangsa, maupun cacat tubuh) dimensi dan fungsi tubuh manusia
terhadap dimensi ruang (perancangan area kerja/ruang dan bangunan) beserta kelengkapan-
kelengkapan yang berada di dalamnya (perancangan sistem dan alat-alat kerja).

Di dalam ergonomi sendiri terpadat 4 aspek yaitu


1. Anthropometri yaitu berhubungan dengan pengukuran dimensi manusia.
2. Kinetik yaitu berhubungan dengan otot dan gerakan kerja (aktifitas) manusia.
3. Fisiologii yaitu berhubungan dengan kebutuhan fisik dari manusia (kebutuhan ruang gerak)
4. Psikologi yaitu berhubungan dengan aspek mental manusia(kebutuhan akan rasa aman)
aspek diatas merupakan dasar untuk menganalisis permasalahan dan mendapatkan hasil dari
rekomendasi desain agar didapat standar desain.

1,1 Teori Antrhopometri


Antrhopometri adalah ilmu yang secara khusus mempelajari pengukuran tubuh manusia
guna merumuskan perbedaan-perbedaan ukuran pada tiap individu maupun kelompok lain.
Panero Julius dan Martin Zelnik, 2003, Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Jakarta : hal.11
Dimensi tubuh manusia yang mempengaruhi perancangan interior terdiri dari dua jenis,
yaitu struktural dan fungsional. Dimensi struktural biasanya disebut sebagai dimensi "statik",
mencakup pengukuran atas bagian-bagian tubuh sperti kepala, batang tubuh dan anggota
lainnya pada posisi-posisi standar. sedangkan standar funngsional, yang disebut pula sebagai
dimensi dinamik, sesuai dengan istilah yang yang digunakan meliputi pengukuran-pengukuran
yang diambil pada posisi-posisi kerja atau selama pergerakan yang dibutuhkan oleh suatu
pekerjaan
Gambar 1. berbagai ukuran tubuh yang dipergunakan dalam perancangaan interior
(sumber: Panero Julius dan Martin Zelnik, 2003, Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Jakarta :
hal.19)

You might also like