Professional Documents
Culture Documents
Lab 10. Audit of Completion
Lab 10. Audit of Completion
Lab 10. Audit of Completion
AUDIT COMPLETION
Nama KAP :
2.
3.
Berdasarkan informasi berikut, lakukan analisis dan tentukan tindakan yang seharusnya
dilakukan oleh auditor terkait dengan review atas contingent liabilities?
1. Pada tanggal 19 Juni 2016, 25 pekerja pabrik pemotongan baja mengalami kecelakaan
kerja. Ketika proses pengangkatan plat baja utama, terjadi kerusakan mesin yang
menyebabkan tali rantai yang digunakan mengangkat baja putus, sehingga melukai
beberapa pekerja. Dampak yang dialami oleh para pekerja yaitu mengalami cedera yang
cukup serius dikarenakan tertimpa plat baja. Saat ini proses pemulihan telah selesai
dilakukan. Apabila dikalkulasi secara finansial, biaya terkait kasus tersebut sebesar Rp
250.000.000. Para pekerja tersebut tidak disertakan dalam program asuransi. Penasehat
hukum telah mempelajari kasus tersebutdan mengharuskan PT. Hatisindo Autoparts
untuk membayar 70% dari keseluruhan biaya.
3. Dari sekian banyak pabrik yang dimiliki oleh PT. Hatisindo Autoparts, salah satunya
merupakan pabrik sewaan yang bukan milik Perusahaan. Pada 28 Agustus 2016,
Hatisindo Autoparts memutuskan untuk merelokasi proses bisnisnya ke pabrik yang baru.
Namun, perjanjian sewa tidak dapat dibatalkan dan pabrik sewaan tersebut tidak dapat
disewakan ke pihak lain. Sehingga perusahaan harus menyelesaikan biaya sewa sebesar
Rp. 729.000.000.
Berdasarkan informasi berikut, lakukan analisis dan tentukan tindakan yang seharusnya
transaksi jual-beli secara kredit dengan debitur tersebut dari bulan Februari hingga
yang sah antara PT Hatisindo Autoparts dan debitur tersebut, ternyata PT Hatisindo
Autoparts hanya dapat menerima pembayaran dari total transaksi tersebut sebesar 15%
mengalami kebakaran gudang pada tanggal 12 Juli 2016. Kebakaran terjadi di Gudang
Pandawa dan menyebabkan kerugian pada persediaan barang jadi berupa persediaan
yang hancur dan mengalami penurunan nilai tersebut dinilai signifikan terhadap
kendaraan dan alat berat yang belum pernah digunakan dalam kegiatan operasi
perusahaan. Auditor menemukan fakta bahwa penjualan kendaraan dan alat berat
tersebut pada saat itu dilakukan dengan harga di bawah nilai buku. Meskipun
Total
Overall Matreality
Material Tidak Material
Misstatement
Keterangan :
Kriteria :
Z > 2,90 = Safe Zoene
1,23 <Z< 2,9 = Grey Zone
Z < 1,23 = Financial Distress
Berdasarkan informasi diatas buatlah perkiraan going concern untuk PT Hatisindo Autopart
dengan data-data sebagai berikut :
1. Current Asset = Rp 453.760.675.834
2. Current Liability = Rp 113.684.498.431
3. Total Asset = Rp 611.769.745.328
4. Total Liability = Rp.160.451.280.610
5. Reatined Earning = Rp.128.455.000.000
6. EBIT = Rp. 21.535.002.432
7. BVE = Rp. 107.000.000.000
8. Sales = Rp. 641.284.586.295
Jawab :
V. Laporan Auditor Independen
PT HATISINDO AUTOPARTS
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Hatisindo Autoparts terlampir, yang terdiri
dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2016, serta laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan
lainnya.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan ini
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang
dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas
dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan ini
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang telah
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk
mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh
keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada
pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan
keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan
penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan
penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat
sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan
pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan
kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk
Opini
VI. Management Letter
Management Letter
Yang Terhormat,
Evan Maulana
Kami telah mengaudit Laporan Keuangan PT. Hatisindo Autoparts untuk tahun buku
yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan telah mengeluarkan laporan auditor independen
tertanggal DD MM YYYY.
Sebagai bagian dari audit tersebut, kami telah melakukan pemahaman terhadap
pengendalian internal PT. Hatisindo Autoparts, seperti yang diharuskan dalam Standar
Profesional Akuntan Publik (SPAP). Tujuannya adalah untuk merencanakan audit dan
menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.
Untuk tercapainya pengendalian internal yang lebih baik lagi, berikut ini kami sampaikan
beberapa saran berkaitan pengendalian internal perusahaan:
1.
2.
3.
Surat komentar ini ditujukan hanya untuk memberikan informasi kepada manajemen perusahaan
dan bukan untuk disajikan pada pihak-pihak di luar perusahaan untuk mencegah kemungkinan
timbulnya salah pengertian dari pihak-pihak yang kurang memahami mengenai tujuan dan
keterbatasan dari suatu pengendalian internal dan evaluasi serta pengujian yang kami lakukan.
Hormat kami,