Professional Documents
Culture Documents
Nutrisi Omen PDF
Nutrisi Omen PDF
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik ”Raja Lele”
pada pakan komersil terhadap pertumbuhan lele sangkuriang (Clarias gariepinus). Rancangan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan empat ulangan.
Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan konsentrasi penambahan probiotik yang terdiri dari
perlakuan tanpa penambahan probiotik, perlakuan dengan penambahan probiotik sebanyak 2
ml/kg pakan, 4 ml/kg pakan, 6 ml/kg pakan dan penambahan probiotik sebanyak 2 ml/kg pakan
tanpa sipon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan laju pertumbuhan harian ikan lele
sangkuriang berbanding lurus dengan penambahan probiotik. Probiotik sebesar 6 ml/kg pakan
menghasilkan laju pertumbuhan harian dan efisiensi pemberian pakan sebesar 3,12% dan
43,93%, sedangkan tanpa penambahan probiotik memberikan laju pertumbuhan harian dan
efisiensi pemberian pakan sebesar 2,04% dan 31,65%.
ABSTRACT
This research was conducted to the effect of the addition of probiotic (Raja Lele) in
commercial feed to improve growth of Sangkuriang Catfish (Clarias gariepinus). The
experimental method using Completely Randomized Design with five treatments and four
replications. The treatment given was different concentrated of probiotic. Consisting of
treatment without the addition of probiotic, treatment with the addition probiotic of 2 ml/kg
commercial feed, 4 ml/kg commercial feed, 6 ml/kg commercial feed and treatment with the
addition probiotic of 2 ml/kg commercial feed and without siphon. The result of this research
showed that addition probiotic in commercial feeding affected the growth rate of sangkuriang
catfish. The daily growth rate increase along with usage of concentration enhancement. Addition
of probiotic at 3 ml/kg commercial feed bring the daily growth rate and feeding efficiency each
value at 3.12% and 43.93%, while without addition of probiotic bring the daily growth rate and
efficiency each value at 2.04% and 31.65%.
16
14
12
Bobot Ikan (gr)
10 A (0 ml/kg)
8 B (2 ml/kg)
6 C (4 ml/kg)
4 D (6 ml/kg)
2 E (2 ml/kg tanpa sipon)
0
0 7 15 22 30
Hari ke
Gambar 1. Grafik bobot rata-rata Benih Ikan Lele sangkuriang selama penelitian (gr)
Rata-rata bobot individu ikan lele diikuti oleh perlakuan 4 ml/kg sebesar
sangkuriang selam 30 hari mengalami 12,420 gr, 2 ml/kg sebesar 11,208 gr dan
peningkatan seiring berjalannya waktu 2 ml/kg tanpa sipon sebesar 10,375 gr.
pemeliharaan (Gambar 1). Perlakuan Sedangkan rata-rata bobot individu
dengan penambahan probiotik sebesar 6 terendah terdapat pada perlakuan kontrol
ml/kg menghasilkan rata-rata bobot sebesar 10,008 gr.
individu tertinggi yaitu sebesar 13,778 gr,
104 Hendri Ahmadi, Iskandar, dan Nia Kurniawati
Nilai perhitungan dari hasil analisis (saluran pencernaan) dengan bakteri yang
uji F taraf kepercayaan 95% menghasilkan masuk, dengan adanya keseimbangan
Fhitung > Ftabel, yang berarti bahwa antara bakteri saluran pencernaan ikan
pemberian probiotik dalam pakan menyebabkan bakteri probiotik bersifat
memberikan perbedaan yang nyata antagonis terhadap bakteri – bakteri
terhadap laju pertumbuhan lele pathogen sehingga saluran pencernaan
sangkuriang. Hasil uji jarak berganda ikan lebih baik dalam mencerna dan
Duncan menunjukan perlakuan yang menyerap sari –sari makanan.
terbaik dengan nilai tertinggi adalah D dan Kandungan probiotik dapat
terendah A (Tabel 3). menyebabkan tingginya aktivitas bakteri
pada saluran pencernaan dan perbedaan
Menurut Gatesoupe (1999) dalam jumlah bakteri probiotik yang terkandung
Mulyadi (2011), aktivitas bakteri dalam dalam pakan komersil dapat
pencernaan akan berubah dengan cepat mempengaruhi laju pertumbuhan ikan.
apabila ada mikroba yang masuk melalui Menurut Mulyadi (2011), proporsi jumlah
pakan atau air yang menyebabkan koloni bakteri probiotik dalam pakan
terjadinya perubahan keseimbangan menyebabkan aktivitas bakteri probiotik
bakteri yang sudah ada di dalam usus dapat bekerja secara maksimal dalam
Pemberian Probiotik dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Lele Sangkuriang
105
(Clarias gariepinus)
didigesti dengan larutan asam sulfat harian dan efisiensi pakan tertinggi,
standar dan sodium hidroksida pada yaitu 3,12% dan 31,65%, dan tanpa
kondisi yang terkontrol. Serat kasar yang penambahan probiotik sebesar 2,04%
terdapat dalam pakan sebagian besar dan 43,93%.
tidak dapat dicerna pada ternak non
ruminansia (ikan). Semakin kecil nilai serat
kasar, maka akan lebih mudah dicerna.
Parameter kualitas air. Rata- rata
DAFTAR PUSTAKA
suhu selama penelitian relatif stabil pada
Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan.
suhu 27,8 – 28,30C. nilai tersebut baik
Yayasan Pustaka Nusatama. 162
untuk pertumbuhan ikan lele sangkuriang.
hlm.
Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu
rendah dapat menyebabkan pertumbuhan
Djajasewaka, H. 1985. Pakan Ikan
ikan tidak baik. Menurut Sunarma (2004),
(Makanan Ikan). Yayasan Guna:
kisaran suhu yang ideal untuk
Jakarta. 47 hlm.
pertumbuhan benih lele sangkuriang 22 –
340C.
Galeri UKM. 2010. Mempercepat
Kandungan oksigen terlarut (DO)
Pertumbuhan Ikan Budidaya
selama penelitian berkisar antara 3,3 –
Dengan Probiotik.. Tersedia:
4,5 mg/L. Hal ini sesuai dengan SNI
http://galeriukm.web.id/unit-
(2000), bahwa benih lele sangkuriang
usaha/perikanan/mempercepat-
mampu hidup diperairan yang memiliki
pertumbuhan-ikan-budi-daya-
kandungan oksigen terlarut lebih besar
dengan-probiotik (19 Februari
dari 1 mg/L.
2012).
Derajat keasaman (pH) selama
penelitian dalam kisaran normal yaitu 7,5
Gaspersz, V. 1991. Metode Perancangan
– 7,8. Nilai tersebut baik untuk Percobaan. Armico. Bandung. 472
pertumbuhan benih lele sangkuriang,
hlm.
karena menurut SNI (2000), pH produktif
perairan bagi pertumbuhan benih lele Irianto, A. 2007. Potensi Mikroorganisma :
sangkuriang antara 6,5 – 8,6.
Di Atas Langit Ada Langit.
Kandungan ammonia selama
Ringkasan Orasi Ilmiah di Fakultas
penelitian berkisar antara 0,03 – 0,1 mg/L,
Biologi Universitas Jenderal
kandungan tersebut masih dalam batas
Sudirman Tanggal 12 Mei.
kewajaran. Kandungan ammonia yang
terlalu tinggi akan menyebabkan kematian
Kompiang, I. 2000. Mikroorganisme Yang
bagi ikan. Menurut SNI (2000), kandungan Menguntungkan Dalam Budidaya
ammonia air tidak boleh lebih dari 0,1
Ikan. PT. Balitnak. 13 hlm.
mg/L.
Mahyuddin, K. 2011. Panduan Lengkap
Agribisnis Lele. Penebar
Swadaya: Jakarta.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang Mulyadi, A E. 2011. Pengaruh Pemberian
dilakukan pada ikan lele sangkuriang
Probiotik Pada Pakan Komersil
dapat disimpulkan.
Terhadap Laju Pertumbuhan
1. Penambahan probiotik Raja Lele pada
Benih Ikan Patin Siam
pakan komersial berpengaruh
(Pangasius hypophthalamus).
terhadap pertumbuhan benih ikan lele
Skripsi. Fakultas Perikanan dan
sangkuriang (Clarias gariepinus).
Ilmu Kelautan. Unpad:
Perbedaan dosis 2-6 ml/kg tidak
Jatinangor.
memberi pengaruh terhadap laju
pertumbuhan benih ikan lele
sangkuriang (Clarias gariepinus).
2. Penggunaan probiotik dalam pakan
dengan dosis sebesar 6 ml/kg
menghasilkan laju pertumbuhan
Pemberian Probiotik dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Lele Sangkuriang
107
(Clarias gariepinus)