KRITIK RISET JURNAL DALAM

METODE KUALITATIF

Untuk memenuhi salah satu tugas individu mata kuliah Evidance Based Practice III

Disusun oleh:

Putri Yuliyani (SA13036)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL

BANDUNG

2016
 Hasil Critical Thinking

Kriteria Penelitian 1 Penelitian 2 Penelitian 3

Judul Perbedaan Tekanan Perbedaan Penurunan Pengaruh Terapi
Darah Sebelum Dan Tekanan Darah Lansia Mandi Uap Terhadap
Sesudah Dilakukan Dengan Obat Anti Respon Fisiologis
Hidroterapi Rendam Hipertensi Dan Terapi Stress Penderita
Hangat Pada Penderita Rendam Air Hangat Di Hipertensi
Hipertensi Wilayah Kerja
Di Desa Kebondalem Puskesmas Antara
Kecamatan Jambu Tamalanrea Makassar
Kabupaten Semarang
abstrak Ditemukan 214 suku - Tertulis 216 suku kata - Tertulis 167 suku kata -
kata (Normal :250-300) (Normal 250-300) (Normal 250-300)

pendahuluan Terdapat penulisan - Terdapat penulisan - Kurangnya penelitian -

sejarah hidroterapi sejarah hidroterapi dari orang lain yang
yang seharusnya juga yang seharusnya juga menjadi sumber
pendalaman teori pada pendalaman teori pada pembanding
pembahasan. pembahasan.
metode desain + studi komparasi + quasi experimental +
preeksperimental dengan desain design dengan pre-pos
design dengan penelitian quasy ttest without control
rancangan Experimental Design group.
one group pretest- yang memiliki dua
posttest. kelompok

Sampel sampling sebanyak 21 - Sampling purposive + Teknik sampling yang +

responden penderita dengan total responden digunakan dalam
hipertensi sebanyak 52 orang penelitian ini adalah
namun peneliti tidak dibagi 2 kelompokdan consecutive
mencantumkan kriteria mencantumkan kriteria sampling.Dengan
sampel sampling yang jumlah 44 orang
berumur > 60 tahun disertai kriteria
dengan tekanan darah sampling
systole 140-170
mmHg.
Instrument Dalam instrumen - sphygmomanometer + Peneliti tidak -
dituliskan bahwa dan stetoskop yang menjelaskan keakuratan
spigmomanometer dan telah dikalibrasi pengukuran nadi dan
stetoskop, namun terlebih dahulu respiratori dengan
 stetoskop yang
disebutkan bukan
stetoskop digital jika
dalam hasil perhitungan
tekanan darah terdapat
tekanan darah sistolik
rata-rata 133,7 mmHg
dan diastolik 85,2
mmHg.
analisis uji analisis + Untuk menganalisis
menggunakan wilcoxon
test.
Pengolahan data
dengan cara manual
melalui beberapa tahap:
Memeriksa data
(Editing), Pemberian
kode (Coding),
Menyusun data
(Tabulating),
Memasukkan data
(Entry
Data), Pembersihan
data (Cleaning)
Pelaksanaan Waktu dan tempat : - di wilayah kerja
Penelitian ini sudah
dilakukan di Desa
Kebondalem
Kecamatan Jambu
Kabupaten
Semarang pada tanggal
17 Februari 2014
dan pelaksaan
hidroterapi rendam
hangat
di Pemandian Air
Hangat Candi Umbul
Kecamatan Grabag
Kabupaten Magelang.
Yang dilakukan selama
1 kali selama 20 menit.
sebelum digunakan stopwatch atau jam
dalam penelitian.
Selanjutnya data yang
diperoleh ditulis pada
lembar observasi
pengukuran tekanan
darah.
+ Analisis data tidak -
perbedaan tiap dijelaskan dalam
kelompok digunakan penulisan jurnal.
Wilcoxon rank test
karena distribusi data
tidak normal,
sedangkan untuk
melihat perbedaan
tekanan darah lansia
dengan hipertensi pada
kedua kelompok
digunakan uji statistik
Mann Whitney dengan
tingkat signifikansi p
≤0.05 dan tingkat
kepercayaan yaitu
95%.
- Waktu dan tempat: -
puskesmas antara Penelitian dilaksanakan
Tamalanrea Makassar di Terapi Uap Ala Kuda
yang menyediakan
Penulis tidak layanan mandi uap bagi
mencantumkan tanggal masyarakat. Penelitian
penelitian dilakukan dari April
Mei 2015. Sampel
penelitian berjumlah 44
orang yang sesuai
dengan kriteria inklusi
dan eksklusi.
Pengukuran frekuensi
nadi dan pernafasan
dilakukan sebelum dan
sesudah perlakuan.
 Penderita hipertensi
Apakah dengan yang datang ke tempat
intervensi 1 kali dapat terapi mandi uap didata
menjawab pertanyaan dan kemudian
peneliti, paling tidak 2 dikumpulkan,
kali intervensi untuk responden diminta
melihat perubahan yang untuk mengisi informed
mendalam serta suhu concent yang
yang digunakan dalam menyatakan kesediaan
rendam hangat tersebut untuk terlibat dalam
penelitian ini.
Pengukuran frekuensi
pernafasan dan nadi
yang pertama (pre)
dilakukan sebelum
tindakan terapi mandi
uap. Sedangkan
pengukuran kedua
(post) dilakukan 15
menit setelah
perlakuan.

Hal yang sudah terlulis

peneliti tidak sesuai
dengan hasil penelitian
dimana di kesimpulan
tertulis:

Hal ini bisa disebabkan

oleh waktu pengukuran
yang terlalu berdekatan
yakni menit pertama
pasca terapi mandi uap
sehingga laju
metabolisme masih
tinggi. Oleh karena
itulah diperlukan
penelitian yang sama
namun waktu
pengukuran respon
fisiologis yang jaraknya
lebih lama, misalnya 15
menit setelah perlakuan

Hasil Hasil sesudah + Baik terapi rendam
dilakukan
hidroterapi rendam
hangat tekanan darah
sistolik rata-rata 133,7
mmHg dan diastolik
85,2
mmHg. Menunjukan
ada perbedaan tekanan
darah sistolik dan
diastolik yang
signifikan
sebelum dan sesudah
dilakukan hidroterapi
rendam hangat pada
penderita hipertensi di
Desa
Kebondalem.
Tidak dijelaskan
jumlah responden yang
mengalami penurunan
TD serta penurunan
berapa mmHgnya
Manfaat Diharapkan penderita + Hasil penelitian ini
hipertensi
dan masyarakat dapat
memanfaatkan
hidroterapi rendam
+ Hasil penelitian
kaki air hangat dan
penggunaan captopril
sama-sama efektif
dalam menurunkan
tekanan darah rata-rata
menurun sebesar 10
mmHg baik tekanan
darah systole maupun
diastole. Tidak ada
perbedaan bermakna
dalam menurunkan
tekanan darah pada
kedua terapi tersebut.
+ Bagi penderita
dapat memberikan
tambahan informasi
kepada masyarakat
instansi terkait seperti
Hal tersebut
menandakan bahwa
antara pelaksanaan dan
kesimpulan tidak
sesuai, sehingga
dibutuhkan peksanaan
yang benar dalam
melakukan penelitian
supaya mendapatkan
hasil yang benar-benar
akurat.
+
menunjukan bahwa
setelah mendapatkan
terapi mandi uap, justru
pasien mengalami
peningkatan respon
fisiologis stress (nadi
dan nafas). Hal ini
bertentangan dengan
tujuan dari terapi mandi
uap sendiri yaitu
meningkatkan relaksasi
dan menurunkan stress
+
hipertensi untuk
memilah penanganan
yg tepat pd penyakit
hipertensi karena dari
 hangat sebagai rumah sakit, klinik penelitian ini
terapi alternatif dalam kesehatan, dinas menyatakan bahwa
menurunkan kesehatan, serta adanya pengaruh antara
tekanan darah pada puskesmas-puskesmas penderita hipertensi dan
penderita yang menaungi fisiologis stress.
hipertensi wilayah dalam
penanganandan
pemberian penkes
penyakit hipertensi.
Score 4/8 5/8 4/8