Professional Documents
Culture Documents
Laporan Fieldtrip
Laporan Fieldtrip
Disusun oleh
FAKULTAS PERTANIAN
2017
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga, penulis dapat dan menyelesaikan
kegiatan fieldtrip dan membuat laporan fieldtrip yang berjudul “PT Perkebunan
Nusantara XII Pabrik Teh Ctc Wonosari”
Adapun laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Pemasaran Pertanian, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian dan Kelayakan
Agribisis, penulis telah mengusahakan semaksimal mungkin dengan bantuan
berbagai pihak dalam pembuatan laporan ini sehingga, dapat diselesaikan tepat
waktu.
Penulis sebagai penyusun mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak
yang ikut membantu dalam penyelesaian laporan ini, terimakasih kepada PTPN
XII Pabrik Teh CTC Wonosari, terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah
yang memberikan ilmu dalam penyelesaian laporan, serta terimakasih kepada
rekan-rekan yang sudah membantu selama proses pengerjaan laporan.
Penulis sebagai penyusun menyadari masih ada kekurangan dalam laporan ini
baik dari segi penulisan maupun bahasa yang digunakan. Oleh karena itu, kami
dengan lapang dada menerima kritik dan saran dari pembaca sehingga dapat
memperbaiki laporan.
Demikian, penulis mengharapkan semoga Laporan Fieldtrip ini dapat menjadi
referensi dan bermanfaat bagi yang membaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii
I. Pendahuluan ..................................................................................................... 1
1.1 Latar belakang .............................................................................................. 1
1.2 Tujuan ........................................................................................................... 2
II. Tinjauan Pustaka .............................................................................................. 3
2.1 Studi Kelayakan ............................................................................................ 3
2.2 Aspek Produksi.............................................................................................. 4
2.3 Aspek Pemasaran .......................................................................................... 5
III. Gambaran umum .......................................................................................... 8
3.1 Lokasi Perusahaan ......................................................................................... 8
3.2 Sejarah perusahaan ........................................................................................ 8
3.3 Visi, Misi perusahaan .................................................................................... 9
3.4 Struktur Organisasi ..................................................................................... 10
3.5 Sumberdaya perusahaan ............................................................................. 12
IV. Pembahasan ................................................................................................ 13
4.1 Aspek Produksi dan Operasional (Pengolahan) .......................................... 13
4.2 Aspek Pemasaran ........................................................................................ 17
4.3 Aspek Kelayakan Usaha .............................................................................. 18
V. Penutup .......................................................................................................... 19
4.1 Kesimpulan ................................................................................................. 19
4.2 Saran. .......................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 20
LAMPIRAN .......................................................................................................... 21
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
I. Pendahuluan
1
pengolahan teh. Tanaman teh ini biasa diolah menjadi produk minuman segar
dengan berbagai inovasi, baik untuk kemasannya maupun rasa teh itu sendiri.
Mulai dari teh dalam kemasan celup, botol hingga karton. Dari teh dengan rasa
original hingga teh rasa buah. Permintaan pasar untuk produk tehini juga besar,
terbukti dengan semakin maraknya produk-produk olahan teh yang beredar
dimasyarakat.Indonesia merupakan negara yang menempati posisi kelima dalam
hal ekspor teh terbesarsetelah Srilanka, India, Cina dan Kenya. Seharusnya
Indonesia dapat menempati urutan pertama Negara pengekspor teh dengan
keberadaan perkebunan teh yang cukup luas dan tersebar diberbagai wilayah.
Kendala yang dihadapi saat ini adalah perusahaan teh milik rakyat yang ada
jarang yang berorientasi untuk ekspor. Hal ini disebabkan oleh kurangnya
penguasaan teknologi atau dari aspekkualitas sumber daya manusianya sehingga
merasa cukup puas dengan hasil yang telah dicapai selama ini.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui gambaran umum perusahaan.
2
II. Tinjauan Pustaka
Studi kelayakan yang juga sering disebut juga dengan studi kelayakan
proyek adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (biasanya suatu
proyek investasi) dilaksanakan dengan berhasil. Dalam hal ini studi kelayakan
sering disebut juga dengan Feasibility study merupakan bahan pertimbangan
dalam mengambil suatu keputusan. Apakah akan menerima atau menolak suatu
gagasan usaha yang telah direncanakan ( Ibrahim, 1998:1). Pengertian layak
tersebut dalam penilaian ini adalah kemungkinan dari gagasan proyek yang akan
dilaksanakan memberikan manfaat baik dalam arti finasial benefit maupun social
benefit
3
2.2 Aspek Produksi
Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penilaian
untuk kelayakan terhadap aspek ini sangat penting dilakukan sebelum perusahaan
dijalankan.Penentuan kelayakan teknis atau operasi perusahaan menyangkut hal-
hal yang berkaitandengan teknis/ operasi, sehingga apabila tidak dianalisis dengan
baik, maka akan berakibatfatal bagi perusahaan dalam perjalannya di kemudian
hari. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah masalah penentuan
lokasi,luas produksi, tata letak (layout), penyusunan peralatan pabrik dan proses
produksinyatermasuk pemilihan teknologi. Kelengkapan kajian aspek operasi
sangat tergantung dari jenisusaha yang akan dijalankan, karena setiap jenis usaha
memiliki prioritas tersendiri.Jadi, analisis dari aspek operasi adalah untuk menilai
kesiapan perusahaan dalammenjalankan usahanya dengan menilai ketepatan
lokasi, luas produksi dan layout serta kesiagaan mesin– mesin yang akan
digunakan. Secara keseluruhan aspek operasi ini akan dinilai bekerja secara
efisien atau tidak,karena pada akhirnya efisiensilah yang akan menentukan salah
satu faktor besar kecilnya labayang akan diperoleh perusahaan.
4
Produksi produk biasanya timbul setelah di lakukan riset atau penelitian
terhadap konsumen, produk apa yang sedang di inginkan konsumen serta sesuai
dengan kebutuhan. Perencanaan dan pengembangan produk pada hakikatnya
adalah meliputi berbagai macam aktifitas marketing dan hal tersebut merupakan
sebuah fungsi yang berorientasi pada konsumen.
5
2. Perusahaan pertama-tama menentukan apa yang diinginkan konsumen
dan kemudian membuat atau mencari jalan keluarnya bagaimana
membuat dan menyerahkan produk untuk memenuhi keinginan
konsumen.
6
c. Targeting: strategi memasuki segmen pasar yang dijadikan
sasaran penjualan.
7
III. Gambaran umum
8
Selanjutnya Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami
perubahan, terakhir diubah dengan Akta Nomor 32 tanggal 23 Oktober 2014 yang
dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan dan
telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
sesuai surat Nomor AHU-08635.40.21.2014 tanggal 19 November 2014.
b. Misi
1. Membantu Usaha Kecil dan Koperasi mitra binaan PTPN XII (Persero)
4. Membangun,mengembangkan&meningkatkan pendidikan,kesehatan,
Prasarana & sarana umum, sarana ibadah serta peduli pada pelestarian
alam sebagai wujud tanggung jawab sosial pada lingkungan.
9
3.4 Struktur Organisasi
a. Struktur perusahaan
10
c. Struktur kebun
11
e. Struktur pabrik
12
IV. Pembahasan
1. Pemetikan pucuk
3. Penerimaan pucuk
4. Pelayuan
6. Pengeringan
7. Sortasi
8. Pengemasan
1. Pemetikan pucuk
3. Burung muda
13
4. Lembar muda
Agar kondisi tetap segar ada bebrap hal yang harus diperhatikan
3. Penerimaan pucuk
4. Pelayuan
Pada proses ini kadar air pada pucuk yang segar akan diturunkan
dan dilemaskan secara merata agar dapat digiling dengan baik. Dengan
bebrapa tahapan sebagai berikut
14
5. Lama pelayuan 12-18 jam
Dalam proses ini akan membentuk partikel teh dan kualitas yang
baik dari pucuk teh yang telah dilayukan dengan tahapan :
6. Pengeringan
7. Sortasi
15
selesai akan diambil contoh atau sampel untukk diuji indrawi dan
pengujian kadar aiar yanitu 3,5-4% pada setiap jenis mutu.
Jenis mutu:
1. Mutu 1 terdiri dari broken peko 1, peko foning 1, peko dust, dust 1
8. Pengemasan
1. Tea bean
2. Winoler
3. Pre packer
4. Tea balker
5. Tea packer
6. Timbangan
9. Penyimpanan
Produk teh yang telah dikemas dalam paper sack berbentuk palet
yang terdiri dari 20 paper sack per palet akan disimpan diruanganyang
bersih, aman, agar tidak terkontaminasi sebleumdikirim ke kantor
direksi bagian pemasaran yang berada di Kota Surabaya Jawa Timur.
10. Pengiriman
16
Pengiriman dilakukan berdasarkan system FIFO dan DO. Tahap dalam
pengiriman
17
Beberapa produk sampingan yang dihasilkan berupa kayu-kayuan yang meliputi
sengon, mahoni, jati unggul, jati local, kapuk, mindi, akasia, dan jarak.
18
V. Penutup
4.1 Kesimpulan
Kebun Teh Wonosari atau Agrowisata Kebun Teh Wonosari merupakan suatu
kawasan perkebunan teh yang letaknya 6 km dari lawang atau jika
dari Malang jarak yang di tempuh untuk mencapai wisata ini 30 km. Agrowisata
Kebun Teh Wonosari terletak di ketinggian 950-1250 MDPL. PT Perkebunan
Nusantara XII yang disebut PTPN XII adalah Perseroan Terbatas dengan
komposisi kepemilikan sahamnya meliputi Negara 10% dan PT Perkebunan
Nusantara III (Persero) 90%.
4.2 Saran.
1. Kebun teh wonosari harus mempertahankan kualitas teh yang diproduksi
agar dapat memenuhi kebutuhan ekspor dan domestic.
19
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. “Studi Kelayakan Agribisnis”
https://www.scribd.com/doc/94577636/Studi-Kelayakan-Agribisnis.
Nurmalina, Rita, and Tintin Sarianti. "Studi Kelayakan Agribisnis." (2014): 1-25.
20
LAMPIRAN
Gambar 6. Kebun The Wonosari
21
Gambar 8. Jenis-Jenis Teh
22
Gambar 9. Gudang Penyimpanan Teh
23