Professional Documents
Culture Documents
Prosiding Nadzirah - Ok
Prosiding Nadzirah - Ok
ABSTRAK
Sektor industri manufaktur mempunyai peranan penting dalam pembentukan produk domestik
bruto (PDB). Besarnya persentase kontribusi sektor industri manufaktur tersebut
dibandingkan dengan sektor lain menjadikan sektor ini sebagai salah satu harapan dan
tumpuan pembangunan perekonomian nasional. Namun industri manufaktur yang tidak
mampu mengelola sumber daya dengan baik, dan ketidakmampuan mengimplementasikan
strategi yang tepat akibat lemahnya manajerial akan berdampak pada penurunan produktivitas
dan kinerja perusahaan, selanjutnya menyebabkan perusahaan gagal (collapse).
Tuntutan perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja adalah sebuah keharusan untuk
menghindari ancaman kegagalan sebagaimana banyak terjadi pada industri manufaktur di
Sulawesi Selatan. Dengan demikian formulasi dan implementasi strategi yang baik dengan
Market Orientation strategy yang disupport oleh implemenatsi E-business, diharapkan akan
memberikan pengaruh terhadap kinerja pemasaran dengan mempertimbangkan kualitas
produk yang secara significan mampu meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan. Dalam
penelitian ini akan merancang pengembangan sebuah model Market Orientation Strategy
pada implementasi E-business terhadap Kinerja pemasaran perusahaan manufaktur melalui
variable moderasi kualitas produk .
Kata kunci: Market Performance, Market Orientation Strategy, E-business, Kualitas Produk.
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara dengan luas kawasan terbesar, penduduk terbesar dan sumber
daya alam terkaya di Asia Tenggara. Hal tersebut menempatkan Indonesia sebagai salah satu
kekuatan utama negara-negara di Asia Tenggara. Pembangunan Indonesia tidak terlepas
dalam dinamika regional dan global Sejalan dengan itu sebagai konsekuensi dari
diimplementasikannya Asean-China Free Trade Area (ACFTA) mengharuskan Indonesia
meningkatkan daya saingnya (MP3EI, 2011). Peningkatan daya saing tersebut bisa dicapai
dengan memperbaiki kinerja industri dalam negeri, meningkatkan nilai ekspor, meningkatkan
pertumbuhan ekonomi nasional.
Harapan peningkatan daya saing tersebut tidak serta merta didukung sepenuhnya oleh
kondisi dalam negeri. Kontribusi sektor industri manufaktur terhadap PDB sebesar 27,5%
pada tahun 2006, namun cenderung terjadi penurunan sejak tahun 2007, yakni sebesar 27,0%
dan pada tahun 2009 sebasar 26,4 % (BPS, 2010). Selain kontribusi sektor industri
manufaktur terhadap PDB, sektor industri manufaktur juga berkontribusi terhadap penyerapan
tenaga kerja sebesar 12,4% dari jumlah angkatan kerja pada tahun 2009.
ISBN : 978-602-97491-9-9
A-13-1
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
Kondisi melemahnya sektor industri manufaktur secara nasional tersebut, juga terjadi
di Sulawesi Selatan yakni pada tahun 2005 kontribusi sektor industri terhadap produk
domestik regional bruto (PDRB) sebesar 13,78% kemudian terus menurun dan pada tahun
2008 sebesar 12,99% dan menurun lagi menjadi 12,53% pada tahun 2009 (BPS,2010). Data
yang juga dimuat oleh BPS 2013 bahwa dalam rentang tahun 2006 sampai tahun 2011
terdapat 66 perusahaan yang bangkrut (collapse) di Sulawesi Selatan, seperti yang terlihat
pada Tabel 1.
Tabel 1. Jumlah Perusahaan Manufaktur di Sulawesi-selatan Tahun 2006-2011
No Tahun Jumlah Perusahaan
1 2006 393
2 2007 370
3 2008 361
4 2009 327
5 2010 301
6 2011 275
Sumber: Data BPS 2013
Faktor penyebab terjadinya kebangkrutan sebuah perusahaan menurut Hitt dkk
(1997:5) dalam Saiful (2012) dikarenakan perusahaan yang tidak memiliki daya saing yang
berkesinambungan (sustainable competitive advantage). Hal ini dikarenakan kinerja yang
tidak baik dengan tidak memperoleh laba di atas rata-rata (above-average profit) sehingga
harus berakhir dengan kebangkrutan.
Adanya beberapa fakta yang membuktikan bahwa peran teknologi dan orientasi pasar
sangat andil dalam peningkatan kinerja pemasaran perusahaan. Beberapa perusahaan di luar
negri telah mengadopsi teknologi tersebut yang dikenal dengan e-business sejalan dengan itu
pentingnya perusahaan memperhatikan kualitas suatu produk dalam memasarkannya. Oleh
karna itu berdasarkan masalah yang terjadi di atas, maka tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk menghasilkan model yang dapat mempresentasikan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap peningkatan kinerja perusahaan berdasarkan peneliti sebelumnya.
Model Perancangan
Pada bagian ini akan dipaparkan usulan model teoritis sehubungan faktor-faktor
peningkatan kinerja perusahaan dengan menggabungkan konsep E-business. Framework dari
peningkatan kinerja ini menyesuaikan dengan karakteristik produknya berorientasi ekspor.
Usulan model teoritis ini mengintegrasikan konsep peningkatan kinerja perusahaan dan
konsep E-business yang dikembangkan Wu, dkk.(2011) dan Voola, (2012) dimana tujuan dari
penelitian menyesuaikan pada kondisi di Indonesia.
Wu, memaparkan hasil penelitiannya bahwa dengan memahami konsep dari e-
business maka kedepannya perusahaan mampu meningkakatkan kinerjanya dimana tujuan
dari penelitian ini adalah untuk memperluas pengetahuan tentang cara menggunakan
teknologi E-business pada business to business untuk mencapai e-bisnis sukses, sehingga
menciptakan keuntungan kolaborasi antarorganisasi dan kinerja organisasi selain itu
lingkungan bisnis yang kompetitif memaksa perusahaan yang kompleks dan dinamis untuk
terus membangun kemampuan layanan e-bisnis baru sehingga menyelaraskan teknologi
informasi yang digunakan dengan perencanaan strategis bisnis. Untuk lebih jelasnya, dapat
dilihat pada Gambar 1.
ISBN : 978-602-97491-9-9
A-13-2
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
ISBN : 978-602-97491-9-9
A-13-3
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
pengembangan model pengaruh orientasi pasar pada implementasi e-business terhadap kinerja
pemasaran perusahaan manufaktur. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Gambar 3.
Kualitas
Produk
Orientasi Kinerja
Pasar Pemasaran
Adopsi
E-Business
ISBN : 978-602-97491-9-9
A-13-4
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
ISBN : 978-602-97491-9-9
A-13-5
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
secara empiris terkait kemampuan variabel-variabel tersebut. Oleh karena itu penelitian
selanjutnya bertujuan untuk menguji usulan pengembangan model ini melalui serangkaian
metode uji statitik yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
BPS. Prov Sul-Sel (2013) Statistik Industri Besar & Sedang Provinsi Sulawesi-Selatan.
BPS. Prov Sul-Sel (2013) Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sulawesi-Selatan.
Borges, M., dkk. (2009), “On Information Technology Impact on Market Orientation in E-
business. Australasian Marketing Journal Vol. 20 hal 136–146.
George, J. A dan Spiros, P. G. (2008), “On Marketing Orientation and Company
Performance: A Comparative Study of Industrial vs Consumer Goods Companies.
Journal of Economics and Engineering,
Kam, S., dkk, (2012), “On The Influence of Market Orientation on New Product success”.
European Journal of Innovation Management Vol. 15 No. 1.
Rapp, A., dkk. (2008), “On The Influence of Market Orientation on E-Business Innovation
and Performance: The Role of the Top Management. Journal of Marketing Theory and
Practice, Vol. 16, No. 1.
Saiful, (2012), “Analisis dinamika lingkungan dan kapabilitas dinamis terhadap daya saing
perusahaan”. Disertasi. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Srihartini, (2012), “Pengembangan kualitas Produk dan kinerja Bisnis. Jurnal manajemen dan
kewirausahawan”, Vol. 14, No.1.hal 63-90.
Tribuana, Sensi. (2006), “Analisa pengaruh orientasi pasar dan innovasi produk terhadap
keunggulan bersaing untuk meningkatkan kinerja pemasaran”. Thesis, Universitas
Diponegoro Semarang.
Voola, R., dkk. (2012), “On Effects of Market Orientation, Technological Opportunism, and
E-Business Adoption on Performance. Australasian Marketing Journal Vol. 20 hal.
136–146.
Wu, Jin-Nan., dkk.(2011), “On Application Capabilty of E-Business, E-Business Success, And
Organizational Performance; Empirical Evidence From china”, Technological
Forecasting & Social Change 78 hal. 1412–1425.
ISBN : 978-602-97491-9-9
A-13-6