Akses terbuka
Penggunaan dosis tinggi suplemen
Untuk mengutip:
Navarrete-
Muñoz Emia, Valera-Gran D,
García de la Hera M, et al.
Penggunaan dosis tinggi
suplemen asam folat di hamil
wanita di Spanyol: sebuah
studi kohort INMA. BMJ
Terbuka
2015; 5: e009202. doi:
10,1136 / bmjopen-
2.015-009.202
▸sejarah prapublikasi untuk
kertas ini tersedia secara
online. Untuk melihat file-file
ini silakan kunjungi jurnal
online(http://dx.doi.org/10.11
36/ bmjopen-2015-009202).
Menerima Juni 2015 25
Revisi 22 Oktober 2015
yang diterima 23 Oktober
2015
Untuk afiliasi bernomor
lihat akhir artikel.
korespondensi ke
Profesor Jesús Vioque
López; vioque@umh.es
asam folat pada wanita hamil di
Spanyol: sebuah studi kohort INMA
1,2
Eva María Navarrete-Muñoz, Desirée Valera-Gran, Manoli García de la Hera, Daniel
1 2,3 2,3
Gimenez-Monzo, Eva Morales, Jordi Julvez, Isolina Riano, Adonina Tardón,
2,6,7 2,6,7
Yesus Ibarluzea, Loreto Santa-Marina, Mario Murcia, Marisa Rebagliato,
1,2
Yesus Vioque, atas nama Proyek INMA
ABSTRAK
tujuan: Kami memeriksa penggunaan rendah (<400
ug / hari, termasuk tidak menggunakan) dan tinggi
folat suplemen asam (FAS) dosis (≥1000 ug / hari) di
kalangan wanita hamil di Spanyol, dan dieksplorasi
faktor yang terkait dengan penggunaan ini dosis non-
direkomendasikan. Desain: Penduduk berbasis studi
kohort.
pengaturan: Spanyol.
peserta: Kami menganalisis data dari 2.332
hamil wanita dari studi INMA, studi kohort ibu-
anak calon di Spanyol.
Hasil pengukuran utama: Kami menilai biasa folat diet
dan penggunaan FAS dari prasangka ke bulan ke-3
(periode pertama) dan dari ke-4 untuk bulan 7 (periode
kedua), menggunakan divalidasi kuesioner frekuensi
makanan. Kami menggunakan regresi logistik multinomial
untuk memperkirakan rasio risiko relatif (RRRs).hasil:
Lebih dari setengah dari wanita digunakan dosis rendah
FAS pada periode pertama dan kedua sementara 29%
dan 17% mengambil dosis tinggi FAS, masing-masing.
Pada periode pertama, merokok tembakau (RRR = 1,63),
asupan alkohol (RRR = 1,40), multipara (RRR = 1,44),
kehamilan yang tidak direncanakan (RRR = 4.20) dan
aborsi spontan sebelumnya (RRR = 0,58, penggunaan
lebih rendah dari dosis FAS tinggi di antara mereka
dengan aborsi sebelumnya) secara signifikan terkait
dengan dosis FAS rendah. konsumsi alkohol (RRR =
1.42), kehamilan yang tidak direncanakan (RRR = 2.66)
dan aborsi spontan sebelumnya (RRR = 0,68) yang terkait
dengan penggunaan dosis tinggi. Pada periode kedua,
hanya merokok tembakau secara bermakna dikaitkan
dengan penggunaan dosis FAS tinggi (RRR = 0.67).
kesimpulan: Sebagian besar dari wanita hamil tidak
mencapai dosis yang dianjurkan dari FAS di
periconception dan proporsi yang cukup besar juga
digunakan FAS TAKARAN ≥1000 ug / hari. Tindakan
harus direncanakan dengan Sistem Kesehatan dan
profesional kesehatan untuk meningkatkan penggunaan
periconceptional tepat FAS, dengan mempertimbangkan
faktor yang terkait.
LATAR BELAKANG
bene yangfits penggunaan periconceptional
suplemen asam folat (FAS) untuk mencegah
cacat tabung saraf (NTDs) telah baik
Penelitian
1 1,2
2,4 2,5
2,8 2,9
Kekuatan dan keterbatasan penelitian ini
▪ Kami menilai asupan folat diet dan
suplemen asam folat, menggunakan makanan
kuesioner frekuensi divalidasi pada wanita
Spanyol hamil.
▪ Penelitian ini merupakan penelitian
kohort berbasis populasi.
▪ tingkat partisipasi tidak tinggi dan non-
partisipasi mungkin membatasi
generalisasi beberapa hasil.
12
berdiri sejak awal 1990-an. otoritas kesehatan
merekomendasikan bahwa semua wanita yang
berencana untuk hamil harus mengambil dosis
harian 400 mg FAS dan asupan folat diet yang
sesuai dari sebelum konsepsi untuk bulan ketiga
kehamilan untuk mengurangi risiko NTDs,
sementara tidak melebihi tingkat asupan atas
3
ditoleransi dari 1000 ug / hari. Pengecualian
dibuat untuk para wanita dengan dia-bêtes,
epilepsi dan sejarah NTDs, yang dianjurkan
4
untuk mengambil dosis harian 5000 mg FAS.
Meskipun FAS aman dan hampir bebas dari
racun, beberapa penelitian telah menarik
perhatian pada efek samping yang mungkin
menggunakan dosis tinggi sepanjang preg-
5-8 9
nancy dan pada tahap kehidupan lainnya.
Kepentingan dalam implikasi kesehatan
mengambil FAS telah meningkat baru-baru.
Mengenai kehamilan, beberapa penelitian
menunjukkan bahwa FAS penggunaan mungkin
merupakan faktor protektif yang penting untuk
beberapa hasil kelahiran seperti pla-cental
abruption, aborsi spontan, masih-lahir, kelahiran
prematur, pertumbuhan janin yang merugikan
10 11
dan preeklampsia. FAS gunakan selama
preg-nancy telah juga terkait dengan protec-tion
12 13
terhadap gangguan perkembangan saraf, tapi
kami baru-baru ini mengamati bahwa FAS dosis
di atas rekomendasi mungkin mempengaruhi
8
perkembangan psikomotor pada usia 1 tahun.
Beberapa studi telah menemukan hubungan
antara FAS dan gangguan alergi atau asma di
14
masa kecil, meskipun meta-analisis ini tidak
menyediakan konklusif
 Navarrete-Muñoz Emia, et al. BMJ Terbuka 2015; 5: e009202. doi: 10,1136 / bmjopen-2.015-009.202
Akses terbuka meliputi intake dalam dua periode. ItufiPeriode pertama
termasuk intake dari
15
asosiasi. Meskipun FAS mungkin mengurangi risiko
beberapa hasil kehamilan yang merugikan dan masa pro-
blems, banyak pertanyaan masih tetap terbuka pada potensi
dampak menggunakan dosis tinggi FAS pada periode yang
berbeda selama kehamilan.
Dalam hal ini, sebagian besar penelitian telah difokuskan
pada pemantauan asupan folat makanan dan FAS pada
16-19
periode periconceptional, dan hanya sedikit yang
menilai penggunaan FAS setelah jangka waktu sekitar
20
penutupan tabung saraf. Dengan demikian, penelitian
asupan folat ibu dan penggunaan dosis tinggi FAS selama
kehamilan diperlukan untuk klari yangfikasi kemungkinan
12-15
efek dalam kelahiran keluar-masuk dan kesehatan anak.
Dalam studi ini, kami menggunakan data dari wanita hamil
yang berpartisipasi dalam calon ibu multi-pusat-penelitian
kohort anak di Spanyol, untuk memeriksa penggunaan
rendah (non-penggunaan dan <400 μg / hari) dan dosis
tinggi (≥1000 μg / hari) dari FAS pada wanita hamil di
Spanyol dari 3 bulan sebelum konsepsi untuk bulan ketiga
kehamilan dan dari keempat untuk bulan ketujuh kehamilan.
Kami juga mengeksplorasi faktor yang terkait dengan
penggunaan ini rendah dan tinggi dosis FAS dalam dua
periode.

BAHAN DAN METODE

Populasi
Kami menggunakan data dari 2.332 wanita hamil direkrut
pada ibu berdasarkan populasi multisenter-kohort anak
INMA Project (infancia y Medio Ambiente (Anak dan
Lingkungan)) antara 2003 dan 2008 di empat wilayah dif-
ferent dari Spanyol dengan protokol umum: Valencia,
Sabadell (Catalonia), Asturias dan Guipuzcoa (Basque
21
Country). Perempuan yang terdaftar selama mereka
fipertama kunjungan perawatan antenatal ke rumah sakit
umum utama atau pusat kesehatan rujukan. Sebanyak 2.644
wanita yang Fulfidiisi kriteria inklusi (≥16 tahun, kehamilan
tunggal, niat untuk menyampaikan di rumah sakit rujukan,
tidak ada cacat komunikasi dan tidak ada kehamilan dibantu)
setuju untuk berpartisipasi. Tidak termasuk wanita yang
dengan-menarik dari studi ini, mereka kehilangan untuk
menindaklanjuti dan mereka yang melakukan aborsi induksi
atau spontan, atau yang memiliki kematian janin (n = 138),
sampel total 2.506 wanita yang melahirkan bayi hidup antara
Mei 2004 dan Agustus 2008. Setelah tidak termasuk peserta
dengan data yang hilang untuk variabel yang relevan, 2332
(93,1%) termasuk dalam analisis ini. Semua peserta
disediakan informed consent, dan etika komite pusat yang
terlibat dalam penelitian menyetujui protokol penelitian.

variabel penelitian
Penilaian asupan folat makanan dan penggunaan FAS
FAS dan folat diet secara retrospektif dinilai dengan
wawancara pribadi pada dua titik waktu dalam kehamilan: di
10-13 minggu dan pada 28-32 minggu; rincian lebih lanjut
22
tentang intake tersebut dijelaskan sebelumnya. asupan folat
diet ditentukan dengan menggunakan 101-item,
semiquantitative kuesioner frekuensi makanan (FFQ),

terakhir periode menstruasi sampai bulan ketiga kehamilan,
dan periode kedua tertutup intake dari bulan keempat untuk
bulan ketujuh kehamilan. The FFQ adalah versi yang
23
disesuaikan kuesioner Willett, vali-tanggal dan
24
dikembangkan untuk wanita hamil Spanyol di Valencia.
Dalam sebuah studi validasi dari FFQ dilakukan dalam
populasi yang sama dari wanita hamil pada bulan ketiga
kehamilan, koefisien korelasifisien antara folat serum dan
asupan folat diet dan FAS cukup memuaskan, r = 0,53 (p
24
<0,001).
kandungan folat dari makanan terutama diperoleh dari
tabel komposisi makanan dari Departemen Pertanian AS
25
26
dan tabel lain yang diterbitkan untuk makanan Spanyol. Di
Spanyol, forti folatfikation tidak wajib, sehingga kita
memperoleh kandungan folat dari makanan dari non-
fortifimakanan ed; kecuali untuk sereal, karena merek utama
biasanya membentengi mereka. Tingkat konsumsi FAS atau
preparat vitamin / mineral yang mengandung FAS
dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
FAS diperkirakan berdasarkan suplemen nama merek dan
com-posisi, dosis harian dan waktu konsumsi. Ada tiga
sumber utama FAS di Spanyol: tertentufic tunggal persiapan
asam folat dengan konten dari 400 μg (Zolico) ke 10 000 μg
(ASPOL); suplemen levofoli-nate atau kalsium folinate
dengan konten antara 2500μg (Folaxin 2.5®) dan 15 000
μg / hari (Lederfoli); dan mul-tivitamins dengan kandungan
asam folat antara 75μg (Calcinaralobs) dan 1000 μg
(Gestamater). Dengan informasi ini, berarti asupan FAS hari
diperkirakan sebagai rata-rata asupan FAS dalam dua
2 Navarrete-Muñoz Emia, et al. BMJ Terbuka 2015; 5: e009202. doi: 10,1136 / bmjopen-2.015-
009.202
dilakukan untuk empat bidang studi. Kami juga
menggambarkan folat diet dan asupan FAS secara
keseluruhan dan berdasarkan wilayah geo-grafis
menggunakan rata geometris, berarti dan SD. Kami
menggunakan analisis uji varians untuk kuantitatif variabel-
2
ables danχ tes untuk variabel kualitatif.
Prediktor penggunaan rendah (<400 mg / hari, termasuk
non-pengguna) dan tinggi (≥1000 mg / hari) dosis FAS dari
prasangka ke bulan ketiga, dari keempat untuk bulan ketujuh
kehamilan dan di seluruh kehamilan dieksplorasi
menggunakan regresi logistik multinomial multivariat rasio
(risiko relatif: RRR): dosis rendah atau tinggi kategori dosis
dibandingkan dengan dosis recom-diperbaiki (400-999 mg /
hari) disesuaikan untuk semua kovariat lain dengan bidang
studi. Kami menggunakan meta-analisis untuk mendapatkan
perkiraan gabungan untuk empat kelompok. Heterogenitas
2 pasta (7,0%). Individual, makanan memberikan kontribusi
adalah quantified dengan cara (I ) Statistik dan nilai p dari uji
27
heterogenitas. Dengan tingkat di atas 50%, model random-
efek diterapkan untuk mendapatkan estimasi gabungan dan
2 (5,5%).
fiEfek yang tetap Model meta-analisis ketika saya <50%.
Analisis statistik dilakukan dengan R 3.0.0 (R Yayasan
statistik Komputasi, Wina, Austria;http://www.r-project.org).
HASIL
Tabel 1 menunjukkan yang sosiodemografi, gaya hidup dan
karakteristik Obstet-ric dari wanita hamil. signifiPerbedaan
tidak bisa antar wilayah geografis yang diamati untuk
periode:fiperiode pertama termasuk informasi dari FAS dari
3 bulan sebelum konsepsi untuk bulan ketiga kehamilan
(wawancara di 10-13 minggu) dan periode kedua termasuk
informasi dari FAS dari keempat untuk bulan ketujuh
kehamilan (wawancara di 28-32 minggu). asupan FAS dalam
dua periode itu diklasifikasikanfied ke dalam tiga kategori:
<400 (termasuk tidak menggunakan), 400-999 dan ≥1000 ug
/ hari.
kovariat
Informasi tentang kovariat diperoleh dari pertanyaan-naires
selesai wawancara pribadi di fipertama dan trimester ketiga
kehamilan. Karakteristik sosiodemografi dianggap adalah:
usia ibu, tingkat pendidikan ibu dan ayah (sekolah dasar atau
kurang, sekolah menengah dan studi universitas), gaya hidup
vari-ables seperti merokok tembakau (ya atau tidak), alkohol
con-sangkaan (ya atau tidak) dalamfipertama trimester
kehamilan, dan dilaporkan sendiri pra-kehamilan indeks
2
massa tubuh Calcu-lated kg / m dan klasifikasified sebagai
<25, 25-29,9 (over-berat) dan ≥30 (obesitas). Data yang
relevan tentang kebidanan seperti jumlah kehamilan
sebelumnya (0 dan≥1), kehamilan yang tidak direncanakan
(ya atau tidak), aborsi sebelumnya (ya atau tidak) dan
mengunjungi dokter kandungan swasta di fitrimester pertama
(ya atau tidak) juga dikumpulkan.
Analisis statistik
analisis deskriptif sosiodemografi, gaya hidup dan kebidanan
karakteristik wanita hamil adalah
sebagian besar variabel meskipun tidak untuk paritas dan
sebelumnya abor-tions. Setengah dari wanita hamil di atas 30
tahun (Asturias menunjukkan proporsi tertinggi, 59,7%, dan
Valencia proporsi terendah, 43,2%). Dari wanita, 34,4%
dilaporkan memiliki studi universitas dikejar. Tembakau
merokok dan konsumsi alkohol selamafitrimester pertama
kehamilan dilaporkan oleh 18,1% dan 29,9% dari wanita,
masing-masing. The preva-lence obesitas sebelum hamil
adalah 8,0%. Sebanyak 16,7% dari kehamilan yang tidak
direncanakan dan aborsi sebelumnya dilaporkan oleh 23,5%
dari wanita.
Mean asupan folat harian adalah serupa pada dua
periode kehamilan, 307,8 dan 304,7 mg / hari, respect-
ively. Sumber kelompok makanan utama folat diet
intake di antara wanita hamil di kedua periode
kehamilan adalah sayuran (22,8%), buah-buahan (15,7%),
kacang-kacangan (10,5%), produk susu (8,6%) dan sereal /
besar
asupan folat diet yang polong-polongan (10,5%), selada
(8,4%), jeruk (5,5%), roti (5,5%) dan sereal
Gambar 1 menunjukkan proporsi perempuan
menggunakan FAS selama masa kehamilan. Persentase
wanita yang menggunakan FAS di prakonsepsi,
yangfipertama, bulan kedua dan ketiga kehamilan adalah
22,8%, 30,4%, 57,4% dan 85,8%, rasa hormat-ively.
Proporsi wanita yang menggunakan FAS pada periode peri-
konsepsional adalah serupa dalam empat wilayah geografis
meskipun signifiperbedaan tidak bisa dicatat setelah-bangsal:
perempuan di Valencia dan Asturias terus menggunakan FAS Akses terbuka
setelah bulan ketiga (84% dan 95%, masing-masing),
sementara sebagian besar perempuan di Guipuzcoa dan
Sabadell berhenti (sekitar 10% terus). Secara keseluruhan,
149 perempuan tidak mengambil FAS setiap saat selama
kehamilan; sebagian besar dari Sabadell dan Guipuzcoa
(89%). Mengingat seluruh kehamilan, sekitar sepertiga dari
perempuan melaporkan penggunaan dosis tinggi FAS (≥1000
mg / hari), meskipun ini propor-tion bervariasi berdasarkan
wilayah geografis: Asturias dan Guipuzcoa menunjukkan
persentase yang lebih tinggi dari wanita yang menggunakan
FAS dosis ≥1000 mg / hari dibandingkan wanita dari
Sabadell dan Valencia (data tidak ditampilkan). Sumber
utama dosis tinggi FAS (≥1000 mg / hari) yang spesifikfic
tunggal folat persiapan asam seperti ACFOL (5000 mg / hari)
atau ASPOL (10 000 ug / hari).

Secara keseluruhan, selama tahap periconceptional, 57%

dari wanita hamil digunakan dosis FAS rendah (<400 mg /
hari, termasuk tidak menggunakan), dan 29% wanita
digunakan dosis FAS tinggi (≥1000 mg / hari). Pada periode
ini, rata-rata asupan harian FAS adalah 433,0 mg / hari untuk
wanita klasifikasified sebagai mengambil FAS dosis 400-999
mg / hari, 141,8 mg / hari untuk wanita mengambil FAS
dosis <400 mg / hari dan 3104,6 untuk wanita mengambil
dosis ≥1000 ug / hari. Meja 2 menunjukkan analisis
multivariat untuk semua kohort gabungan, di fiperiode
pertama. Tembakau merokok (RRR = 1,63) dan asupan
alkohol (RRR = 1,40) difitrimester pertama kehamilan,
kehamilan yang tidak direncanakan (RRR = 4.20),
sebelumnya preg-nancies (RRR = 1,44) dan aborsi
sebelumnya (RRR = 0,58, penggunaan lebih rendah dari
dosis FAS tinggi di antara orang-orang dengan aborsi
sebelumnya) yang significantly terkait dengan penggunaan
dosis FAS rendah dalam periode periconceptional. kehamilan
yang tidak direncanakan (RRR = 2,66), aborsi sebelumnya
(RRR = 0,68) dan asupan alkohol (RRR = 1.42) yang signifi-
cantly terkait dengan penggunaan dosis FAS tinggi. Hasil ini
2
homogen antar wilayah studi (I <50%).

Proporsi wanita yang menggunakan dosis FAS rendah

setelah periode periconceptional adalah 55% dan 17% wanita
mengambil dosis FAS tinggi setelah periode
periconceptional. Pada periode ini, rata-rata asupan harian
FAS adalah 511,7 mg / hari untuk wanita klasifikasified
sebagai mengambil FAS dosis 400-999 mg / hari, 59,1 mg /
hari untuk wanita mengambil FAS dosis <400 mg / hari dan
4095,2 untuk wanita mengambil dosis ≥1000 ug / hari.

tabel 3 menunjukkan multivariat untuk semua kohort

dikombinasikan untuk periode kedua (4-bulan 7). Pada
periode kedua, hanya merokok tembakau adalah signifi-
cantly terkait dengan penggunaan dosis FAS tinggi (RRR =
0.67); tidak ada tambahan signifiprediktor tidak bisa dari
penggunaan dosis FAS rendah dan tinggi ditemukan pada
periode kedua.

DISKUSI
Dalam studi ini, kami menunjukkan bahwa persentase
rendah ibu hamil digunakan FAS di prakonsepsi (23%),
meskipun persentase penggunaan meningkat untuk mencapai
sebagian besar perempuan di bulan ketiga kehamilan (86%).
Pola ini konsisten dalam empat bidang studi, meskipun
Navarrete-Muñoz Emia, et al. BMJ Terbuka 2015; 5: e009202. doi: 10,1136 / bmjopen-2.015-009.202
4

Akses terbuka
Tabel 1 Sosiodemografi, gaya hidup dan kebidanan karakteristik antara wanita hamil, dari INMA Project, Spanyol (2003-
2008)

usia ibu (> 30 tahun),% (n)

pendidikan ibu,% (n)
SD atau kurang
Sekolah Menengah
studi universitas
pendidikan ayah,% (n)
SD atau kurang
Sekolah Menengah
studi universitas
Tembakau merokok (selama pertama
trimester),% (n)
asupan alkohol (selama pertama
009.202
Navarrete-Muñoz Emia, et al. BMJ Terbuka 2015; 5: e009202. doi: 10,1136 / bmjopen-2.015-

trimester),% (n)
2
Pra-kehamilan BMI di kg / m ,% (N)
<25
25,0-29,9
≥30
kehamilan yang tidak direncanakan, n (%)
paritas (≥1), n (%)
aborsi sebelumnya (ya), n (%)
ginekologi swasta (mengunjungi selama
trimester pertama), n (%)
asupan folat makanan dalam ug / 1 hari
1
periode , GM (mean, SD)
Folat asupan suplemen asam di
1
ug / hari periode 1 , GM (mean,
SD)
asupan folat makanan dalam ug / hari
2
periode 2 , GM (mean, SD)
Folat asupan suplemen asam di
2
ug / hari periode 2 , GM (mean,
SD)
1: Periode pertama mencakup bulan dari prasangka ke trimester pertama kehamilan; 2: periode kedua
2
meliputi bulan dari yang pertama trimester ketiga. * P Nilai dariχ test (variabel kategori) dan analisis
varians (variabel kontinu).
GM, geometris berarti.
 Akses terbuka

Gambar 1 suplemen asam folat menggunakan antara 2422 peserta di semua kelompok dari INMA Project, Spanyol (2003-2008).
Persentase bulan kehamilan.
Kami mengamati dua pola yang berbeda dari penggunaan
FAS setelah bulan ketiga dalam empat wilayah geografis
signifiPerbedaan tidak bisa muncul kemudian; sebagian besar yang
perempuan di Valencia dan Asturias terus menggunakan FAS
setelah bulan ketiga sementara sebagian besar perempuan di
Guipuzcoa dan Sabadell berhenti menggunakan mereka.
Kami juga menemukan bahwa hampir sepertiga dari wanita
digunakan dosis tinggi FAS (≥1000 mg / hari). Penggunaan
FAS tinggi TAKARAN difiPeriode pertama, dari prakonsepsi
untuk bulan ketiga, adalah significantly terkait dengan
kehamilan yang tidak direncanakan dan aborsi spontan
sebelumnya (penggunaan lebih rendah dari dosis FAS tinggi
di antara orang-orang dengan aborsi sebelumnya).

Harian rata-rata asupan makanan dalam penelitian ini

adalah sama dengan yang dilaporkan dalam penelitian di
28-31
Eropa lainnya -bawah asupan makanan yang dianjurkan
untuk wanita hamil. Asupan tidak memuaskan kalangan
wanita hamil mungkin berkaitan dengan kurangnya
pengetahuan tentang makanan yang kaya nutrisi ini, seperti
yang ditunjukkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan
pada populasi Mediterania, di mana hanya 40% dari
32
responden bisa mengidentifikasi satu makanan kaya folat.
Mengenai penggunaan FAS, hasil penelitian ini sesuai
dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan di Spanyol
dan Portugal, di mana sekitar 70% dari wanita hamil tidak
31 33 34
mengambil FAS sebelum kehamilan, dan sedikit lebih
17-20 30
tinggi daripada dalam studi Eropa lainnya. Jumlah
con-siderable wanita yang tidak menggunakan FAS dapat
dijelaskan sebagian oleh kenyataan bahwa mereka tidak
menyadari sedang hamil dan, karena itu, tidak diberitahu
bene yangfits dari FAS pada awal kehamilan mereka.
Berdasarkan hasil penelitian kami, tampaknya bahwa ketika
wanita menyadari kehamilan mereka, mereka meningkatkan
penggunaan FAS, khususnya di bulan kedua dan ketiga
kehamilan.

belajar. Perempuan di Valencia dan Asturias dilanjutkan
dengan penggunaan FAS sementara perempuan di Guipuzcoa
dan Sabadell sebagian besar meninggalkan penggunaan
suplemen. Kami tidak memiliki penjelasan yang jelas untuk
dua pola yang berbeda dari FAS menggunakan diamati
antara daerah, meskipun itu bisa terkait, sebagian, dengan
pernyataan kebijakan yang berbeda ilmiah daerahfic
masyarakat tentang penggunaan FAS, seperti yang telah
diamati untuk nutrisi lain seperti suplemen yodium.
35
Banyaknya wanita hamil melaporkan penggunaan dosis
FAS tinggi selama kehamilan juga telah dilaporkan dalam
16 36
dua studi sebelumnya di Spanyol. Penyebab yang
mungkin bisa berhubungan dengan alasan medis sejak
wanita dengan diabetes, epilepsi atau riwayat NTDs sebelum
kehamilan biasanya dianjurkan untuk mengambil FAS dosis
5000 mg / hari pada periode periconceptional. Namun, dalam
penelitian kami, jumlah wanita dengan patologi ini adalah
rendah (<1%). Selain itu, penggunaan ini dosis tinggi FAS
itu tidak perlu dipertahankan setelah bulan ketiga kehamilan.
Persentase perempuan mengambil dosis tinggi FAS dalam
penelitian ini lebih rendah daripada yang diamati dalam studi
16
sebelumnya di Spanyol, yang dapat dijelaskan sebagian
oleh perdebatan dan kontroversi tentang konsekuensi yang
37-39
lebih tinggi dari suplemen FA direkomendasikan. Kami
percaya bahwa persentase wanita yang menggunakan dosis
FAS tinggi masih tetap tinggi, dan studi lebih lanjut
diperlukan untuk memantau penggunaan FAS selama
kehamilan dan efek berbahaya potensial yang telah terbukti
5-8
baru-baru ini.
Beberapa asosiasi ditemukan dengan penggunaan dosis
FAS tinggi. Asosiasi positif dengan kehamilan yang tidak
direncanakan dan asosiasi negatif dengan aborsi spontan
sebelumnya telah ditemukan di lain
Navarrete-Muñoz Emia, et al. BMJ Terbuka 2015; 5: e009202. doi: 10,1136 / bmjopen-2.015-009.202
 Akses terbuka

Meja 2 Menggenang * RRR dan 95% CI dosis suplemen asam folat pada periode periconceptional (periode pertama)† kehamilan antara
wanita hamil, dari INMA Project, Spanyol (2003-2008)

Wanita yang mengambil

FAS, n (%)
usia ibu, (tahun)
≤30
> 30
pendidikan ibu
SD atau kurang
Sekolah Menengah
studi universitas
pendidikan ayah
SD atau kurang
Sekolah Menengah
studi universitas
merokok tembakau†
Tidak
iya nih
Konsumsi alkohol†
Tidak
iya nih
Pra-kehamilan BMI
<25
25-29,9
≥30
kehamilan yang direncanakan
iya nih
Tidak
Keseimbangan
0
≥1
aborsi sebelumnya
Tidak
iya nih
ginekolog swasta†
Tidak
iya nih
* Model logistik multinomial Cohort khusus digabungkan menggunakan meta-analisis, model disesuaikan oleh semua variabel dalam tabel.
†Selama tahap periconceptional dari prasangka ke bulan ketiga.
2 2
‡Kami menggunakan hasil dari efek tetap Model meta-analisis ketika saya adalah <50% dan dari efek random Model meta-analisis ketika saya adalah >
50%.
§P Cochran <0,05 dari uji heterogenitas.
BMI, indeks massa tubuh; RRR, rasio risiko relatif.

17 19 20 40-43 FAS selama periode periconceptional untuk melaksanakan

studi. Wanita yang telah direncanakan kehamilan
mereka dan orang-orang yang telah menjalani aborsi spontan
sebelumnya mungkin memiliki kesadaran yang lebih tinggi
bene yangfits asupan yang direkomendasikan dan dosis FAS
(400-999 mg / hari) pada kehamilan. Asosiasi dengan
merokok tembakau, asupan alkohol dan paritas ditemukan
dalam penelitian kami juga telah ditemukan dalam penelitian
19 42 43
lain. Hal ini pos-sible bahwa wanita hamil dengan gaya
hidup yang lebih baik memiliki kepatuhan yang lebih baik
dengan dosis yang dianjurkan dari FAS dibandingkan dengan
gaya hidup yang kurang sehat (misalnya, peminum alkohol).
Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk confirm asosiasi
ini dengan penggunaan dosis tinggi
6 Navarrete-Muñoz Emia, et al. BMJ Terbuka 2015; 5: e009202. doi: 10,1136 / bmjopen-2.015-
009.202
tindakan kesehatan masyarakat.
Pembelajaran ini memiliki beberapa kekuatan. Calon
desain meminimalkan seleksi dan recall bias yang. Kami
menilai asupan folat makanan dan FAS menggunakan
prospektif di berbeda-ent wilayah geografis Spanyol dengan
berbagai konsumsi, menggunakan FFQ divalidasi dalam
populasi penelitian yang sama. Studi kami juga memiliki
beberapa keterbatasan. Penelitian ini merupakan penelitian
kohort berbasis populasi dan non-partisipasi mungkin
membatasi generalisasi dari beberapa hasil; Namun, ketika
karakter-istics sosiodemografi peserta dan non-peserta
 Akses terbuka

tabel 3 Menggenang * RRR dan 95% CI dari folat suplemen asam dosis pada periode kedua† kehamilan di kalangan hamil
perempuan, dari INMA Project, Spanyol (2003-2008)

Wanita yang mengambil FAS,

n (%)
usia ibu (tahun)
≤30
> 30
pendidikan ibu
SD atau kurang
Sekolah Menengah
studi universitas
pendidikan ayah
SD atau kurang
Sekolah Menengah
studi universitas
merokok tembakau†
Tidak
iya nih
Konsumsi alkohol†
Tidak
iya nih
Pra-kehamilan BMI
<25
25-29,9
≥30
kehamilan yang direncanakan
iya nih
Tidak
Keseimbangan
0
≥1
aborsi sebelumnya
Tidak
iya nih
gynaecologist¶ swasta
Tidak
iya nih
* Model logistik multinomial Cohort khusus digabungkan menggunakan meta-analisis, model disesuaikan oleh semua variabel dalam tabel.
†Periode kedua mencakup bulan dari keempat untuk bulan ketujuh kehamilan.
2 2
‡Kami menggunakan hasil dari efek tetap Model meta-analisis ketika saya adalah <50% dan dari efek random Model meta-analisis ketika saya adalah >
50%.
§p Cochran <0,05 dari uji heterogenitas.
¶During tahap periconceptional (periode pertama) dari prasangka ke bulan ketiga.
BMI, indeks massa tubuh; RRR, rasio risiko relatif.

dibandingkan, tidak ada signifiperbedaan tidak bisa
ditemukan kecuali untuk status dan usia kerja, dengan
proporsi yang lebih tinggi dari perempuan yang bekerja dan
usia rata-rata sedikit lebih tinggi di antara peserta. Meskipun
beberapa keterbatasan studi, jika con-firmed, kami fiTemuan
harus memiliki implikasi untuk masa depan kebijakan
kesehatan masyarakat dan strategi untuk mempromosikan
penggunaan yang memadai dari FAS pada dosis yang
dianjurkan selama periode periconceptional, dan untuk
mencegah penggunaan dosis yang tidak perlu dalam periode
lainnya.
Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa
penggunaan FAS pada wanita hamil di Spanyol masih jauh
dari memuaskan. Kebanyakan wanita tidak mengikuti
rekomendasi untuk FAS selama kehamilan, menggunakan
dosis baik di bawah atau di atas
rekomendasi saat ini. kehamilan sebelumnya, merokok
tembakau, konsumsi alkohol, kehamilan yang tidak
direncanakan dan tidak ada aborsi sebelumnya dikaitkan
dengan FAS menggunakan di bawah 400 mg / hari pada
periode periconceptional. Konsumsi alkohol, kehamilan yang
tidak direncanakan dan aborsi spontan sebelumnya juga
prediktor penggunaan dosis tinggi FAS pada tahap awal ini.
InifiTemuan harus dipantau lebih lanjut; Maksud-sementara,
strategi kesehatan masyarakat harus direncanakan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan
Pericon-ceptional sesuai FAS dan untuk mendorong
kesehatan profesionalisasi-sionals untuk mencegah
penggunaan dosis FAS atas atau di bawah rekomendasi saat
ini.
Navarrete-Muñoz Emia, et al. BMJ Terbuka 2015; 5: e009202. doi: 10,1136 / bmjopen-2.015-009.202
Akses terbuka
penulis afiliasi
1 untuk thiamin, riboflavin, niasin, vitamin B6, folat, vitamin B12, asam
Departamento Salud Pública, Universidad Miguel Hernández,
San Juan de Alicante, Spanyol
2
CIBER de Epidemiología y Salud Pública (CIBERESP), Spanyol
3 4.
Pusat Penelitian Lingkungan Epidemiologi (Creal), Barcelona,
Spanyol
4
Servicio de Pediatria, Rumah Sakit San Agustin-Avilés, Asturias,
Spanyol
5
Universidad de Oviedo, Asturias, Spanyol
6 2014).
Subdirección de Salud Pública y Adicciones de Gipuzkoa, San
Sebastian, Spanyol
7
Instituto de Investigacion sanitaria BIODONOSTIA, San Sebastián,
Spanyol 8Yayasan Promosi Kesehatan dan Penelitian Biomedis di
Valencia Daerah (FISABIO / CSISP), Kesehatan Masyarakat, Valencia,
Spanyol
9
Departamento de Medicina, Universitat Jaume I, Castellón de la Olana,
Spanyol
Kericau Ikuti Eva María Navarrete-Muñoz di @emnavarretem
Ucapan Terima Kasih Para penulis menghargai revisi bahasa
Inggris yang dibuat oleh Jonathan Whitehead.
kolaborator Untuk daftar lengkap peneliti proyek INMA: http: //
www. proyectoinma.org/presentacion-inma/listado-
investigadores/en_ listado-investigadores.html.
kontributor EMN-M dan JV dikandung penelitian. EMN-M, DV-G dan JV
dilakukan analisis data dan menyiapkan naskah; MGdlH kontribusi terhadap
pendekatan konseptual dan persiapan naskah; MM, IR, EM dan LS-M
kontribusi terhadap interpretasi data dan persiapan naskah; DG-M dan MGdlH
dibantu dengan data gizi dan memberikan umpan balik; JV dirancang FFQ dan
memberikan kontribusi untuk persiapan naskah; JJ, JI, DI, MR dan JV
mengawasi pengumpulan data, diperoleh dana, dan membantu dengan
interpretasi data dan persiapan naskah. EMN-M, DV-G, MGdlH, DG-M, EM, JJ,
IR, AT, JI, LS-M, MR dan JV bertanggung jawab untuk revisi kritis naskah untuk
konten intelektual penting.
pendanaan Penelitian ini didanai oleh hibah dari Instituto de Salud Carlos III
dan Spanyol Departemen Kesehatan (Red INMA G03 / 176; CB06 / 02/0041;
FIS 97/0588; 00 / 0021-2, PI061756; PS0901958; FIS-Feder 03/1615, 04/1509,
04/1112, 04 / 1931, 05/1079, 05/1052, 06/1213, 07/0314; 09/02647; FIS-
PI041436, FIS-PI081151, FIS-PI06 / 0867; FIS-PS09 / 00.090, FIS-PI042018,
FIS-PI09 02.311 , FIS PI11 / 01007, FISPI13 / 02.429) Universidad de Oviedo,
Conselleria de Sanitat Generalitat Valenciana, Generalitat de Catalunya-CIRIT
1999SGR 00.241, Departemen Kesehatan Pemerintah Basque (2005111093
dan 2009111069) dan Pemerintah Provinsi Guipuzcoa (DFG06 / 004 dan
DFG08 / 001).
kepentingan yang bersaing Tidak ada dinyatakan.
persetujuan pasien Diperoleh.
persetujuan etika Penelitian ini dilakukan dengan persetujuan dari
The Institut Municipal d'Investigació Medica (Barcelona), Komite
Etika Regional Asturian (Asturias), Rumah Sakit La Fe (Valencia)
dan Rumah Sakit Donostia (Gipuzkoa).
Provenance dan peer review Tidak ditugaskan; eksternal rekan ditinjau.
Pernyataan berbagi data Tidak ada data tambahan yang tersedia.
Akses terbuka Ini adalah sebuah artikel Open Access didistribusikan
sesuai dengan Creative Commons Atribusi Non Komersial (CC BY-NC
4.0) lisensi, yang memungkinkan orang lain untuk mendistribusikan,
remix, beradaptasi, membuat atas dasar karya ini non-komersial, dan
lisensi karya turunan mereka pada istilah yang berbeda, asalkan karya
asli benar dikutip dan penggunaan non-komersial. Lihat:http: //
creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
REFERENSI
1. MRC Vitamin Study Group Research. Pencegahan cacat tabung
saraf: hasil Medical Research Council Vitamin Study.Lanset 1991;
338: 131-7.
2. Czeizel AE, Dudás I. Pencegahan kejadian pertama cacat tabung
saraf dengan vitamin suplemen periconceptional. N Engl J Med 1992;
327: 1832-5.
3. Pangan dan Gizi Dewan, Institute of Medicine. intake referensi diet
pantotenat, biotin, dan kolin. Washington DC: The National Academies
Press, 1998.
Grupo de trabajo de la Guía de Practica Clínica de atención en el
embarazo y puerperio. Ministerio de Sanidad, Servicios Sociales e
Igualdad. Agencia de evaluasi de Tecnologías Sanitarias de Andalucía.
2014, Guías de Practica Clínica en el SNS: AETSA
2011/10.http://www.juntadeandalucia.es/salud/servicios/contenidos/
nuevaaetsa / up / AETSA_2011_10_GPC_Embarazo.pdf (Diakses Jul
5. Pastor-Valero M, Navarrete-Muñoz EM, Rebagliato M, et al.
suplementasi asam folat Periconceptional dan pengukuran antropometri
pada saat lahir di kohort ibu hamil di Valencia, Spanyol.Br J Nutr 2011;
105: 1352-60.
6. Takimoto H, Hayashi F, Kusama K, et al. Peningkatan folat ibu
serum pada trimester ketiga dan pertumbuhan janin berkurang: studi
longitudinal.J Nutr Sci Vitaminol 2011; 57: 130-7.
7. Zetstra-van der Woude PA, De Walle HEK, Hoek A, et al.
Ibu dosis tinggi asam folat selama kehamilan dan obat asma
pada keturunannya.Pharmacoepidemiol Obat Saf 2014; 23:
1059-65.
8. Valera-Gran D, García de la Hera M, Navarrete-Muñoz EM, et
al. suplemen asam folat selama kehamilan dan perkembangan
psikomotorik anak setelah tahun pertama kehidupan.JAMA Pediatr
2014; 168: e142611.
9. Vollset SE, Clarke R, Lewington S, et al. Pengaruh suplementasi
asam folat pada kejadian kanker secara keseluruhan dan spesifik selama
percobaan acak: meta-analisis dari data pada 50.000 individu.Lanset 2013;
381: 1029-36.
10. Tamura T, Picciano MF. Folat dan reproduksi manusia. Am J Clin
Nutr 2006; 83: 993-1016.
11. Mantovani E, Filippini F, Bortolus R, et al. Folat
suplementasi asam dan kelahiran prematur: hasil dari studi
observasional. BioMed Res Int 2014; 481.914.
12. Roth C, Magnus P, Schjølberg S, et al. suplemen asam folat pada
kehamilan dan keterlambatan bahasa yang parah pada anak-
anak.JAMA 2011; 306: 1566-73.
13. Suren P, Roth C, Bresnahan M, et al. Hubungan antara penggunaan
ibu suplemen asam folat dan risiko gangguan spektrum autisme pada
anak-anak.JAMA 2013; 309: 570-7.
14. Brown SB, Reeves KW, Bertone-Johnson ER. paparan folat
ibu hamil dan asma anak dan alergi: review sistematis.Nutr Rev
2014; 72: 55-64.
15. Crider KS, Cordero AM, Qi YP, et al. asam Prenatal folat dan
risiko asma pada anak-anak: review sistematis dan meta-analisis.am J
Clin Nutr 2013; 98: 1272-81.
16. Martínez-Frias memangku ML. Grupo de trabajo del ECEMC
[dosis asam folat dalam pencegahan cacat bawaan].Med Clin (Barc)
2007; 128: 609-16.
17. Timmermans S, Jaddoe VWV, Mackenbach JP, et al. Penentu
penggunaan asam folat pada awal kehamilan pada populasi multi-etnis
perkotaan di Belanda: studi Generasi R.prev Med 2008; 47: 427-32.
18. Paulik E, Csaszar J, Kozinszky Z, et al. prediktor prakonsepsi dan
prenatal asupan asam folat pada wanita hamil Hungaria.Eur J Obstet
Gynecol Reprod Biol 2009; 145: 49-52.
19. Cueto HT, Riis AH, Hatch E, et al. Prediktor asam folat prakonsepsi
atau penggunaan suplemen multivitamin: studi cross-sectional dari
perencana kehamilan Denmark.Clin Epidemiol 2012; 4: 259-65.
20. Nilsen RM, Vollset SE, Gjessing HK, et al. Pola dan prediktor folat
penggunaan suplemen asam pada wanita hamil: Norwegia Ibu dan Anak
Cohort Study. Am J Clin Nutr 2006; 84: 1134-41.
21. Guxens M, Ballester F, Espada M, et al. profil Cohort: INMA
yang - infancia y Medio Ambiente - (Lingkungan dan Childhood)
Project.Int J Epidemiol 2012; 41: 930-40.
22. Navarrete-Muñoz EM, Gimenez Monzó D, García de La Hera M,
et al [asupan asam folat dari makanan dan suplemen pada populasi
wanita hamil di Valencia, Spanyol]. Med Clin (Barc) 2010; 135: 637-43.
23. Willett WC, Sampson L, Stampfer MJ, et al. Reproduktifitas dan
validitas kuesioner frekuensi makanan semikuantitatif. Am J
Epidemiol 1985; 122: 51-65.
24. Vioque J, Navarrete-Muñoz EM, Gimenez-Monzó D, et al.
Reproduktifitas dan validitas kuesioner frekuensi makanan pada wanita
hamil di daerah Mediterania.Nutr J 2013; 12: 26.
 25. Departemen Pertanian AS, Agricultural Research Service. USDA
Nutrient database Nasional untuk Standar Referensi, Rilis
8 Navarrete-Muñoz Emia, et al. BMJ Terbuka 2015; 5: e009202. doi: 10,1136 / bmjopen-2.015-
009.202
26. Palma I, Farran A, Cantos D. Tablas de Composición de Alimentos
por Medidas caseras de Consumo Kebiasaan en España. CESNID.
Madrid: McGraw-Hill Interamerican 2008.
27. Higgins JPT, Thompson SG, Deeks JJ, et al. Mengukur
inkonsistensi dalam meta-analisis.BMJ 2003; 327: 557-60.
28. Rogers saya, Emmett P. Diet selama kehamilan pada populasi
wanita hamil di South West England. Tim Studi ALSPAC. Avon
Longitudinal Study of Kehamilan dan Anak.Eur J Clin Nutr 1998; 52:
246-50.
29. Erkkola M, Karppinen M, Järvinen A, et al. Folat, vitamin D, dan zat
besi intake rendah pada wanita Finlandia hamil.Eur J Clin Nutr 1998; 52:
742-8.
30. Mouratidou T, Ford F, Prountzou F, et al. penilaian diet dari
populasi wanita hamil di Sheffield, UK.Br J Nutr 2006; 96: 929-35.
31. Pinto E, Barros H, dos Santos Silva I. asupan diet dan kecukupan
gizi sebelum konsepsi dan selama kehamilan: studi tindak lanjut di utara
Portugal. Nutr Kesehatan Masyarakat 2009; 12: 922-31.
32. Coll O, Pisa S, Palacio M, et al. Kesadaran penggunaan asam folat
untuk mencegah cacat tabung saraf di daerah Mediterania.Eur J Obstet
Gynecol Reprod Biol 2004; 115: 173-7.
33. Martínez-Frias memangku ML, Rodríguez-Pinilla E, Bermejo E.
[Analisis situasi Spanyol mengenai asam / konsumsi folinate yg
mengandung kapur folat kelahiran pencegahan cacat]. Med Clin (Barc)
2003; 121: 772-5.
34. Cuervo M, Sayon-Orea C, Santiago S, et al. Diet dan kesehatan
profil perempuan Spanyol di prakonsepsi, kehamilan dan
menyusui.Nutrisi 2014; 6: 4434-51.
21.http://www.nal.usda.gov/fnic/foodcomp/Data/SR21/nutrlist/sr21a306.
pdf (Diakses Nov 2008).
Akses terbuka
35. Donnay S, Arena J, Lucas A, et al. Pernyataan posisi kelompok kerja
tentang gangguan yang berhubungan dengan kekurangan yodium dan
disfungsi tiroid dari Spanyol Society of Endocrinology and
Nutrition.Endocrinol Nutr 2014; 61: 27-34.
36. Sanfélix-Gimeno G, Ferreros saya, Librero J, et al. Karakterisasi
suplementasi folat pada kehamilan, berdasarkan kombinasi
sistem informasi kesehatan. GAC Sanit 2012; 26: 512-18.
37. Asam Lucock M. folat: biokimia gizi, biologi molekuler, dan peran
dalam proses penyakit. Mol Genet Metab 2000; 71: 121-38.
38. Martínez-Frias memangku ML, Rodríguez-Pinilla E, Mejias C, et
al. pencegahan primer cacat tabung saraf: asam folat atau asam
levofoline?Med Clin (Barc) 2002; 118: 358-9.
39. Lucock M. Apakah asam folat komponen makanan fungsional
utama untuk pencegahan penyakit? BMJ 2004; 328: 211-14.
40. Morin P, De Wals P, Noiseux M, et al. perencanaan kehamilan dan
asam folat penggunaan suplemen: hasil dari survei di Quebec. Prev Med
2002; 35: 143-9.
41. Morin P, De Wals P, St-Cyr-Tribble D, et al. perencanaan
kehamilan: penentu suplemen asam folat digunakan untuk pencegahan
primer cacat tabung saraf. Bisa J Kesehatan Masyarakat Rev 2002; 93:
259-63.
42. Braekke K, Staf AC. penggunaan Periconceptional suplemen asam
folat di Oslo.Acta Obstet Gynecol Scand 2003; 82: 620-7.
43. Knudsen VK, Orozova-Bekkevold saya, Rasmussen LB, et al.
kepatuhan rendah dengan rekomendasi pada penggunaan asam folat
dalam kaitannya dengan kehamilan: ada kebutuhan untuk fortifikasi?
Nutr Kesehatan Masyarakat 2004; 7: 843-50.
Navarrete-Muñoz Emia, et al. BMJ Terbuka 2015; 5: e009202. doi: 10,1136 / bmjopen-2.015-009.202