Professional Documents
Culture Documents
PPK Hiperbilirubinemia
PPK Hiperbilirubinemia
PPK Hiperbilirubinemia
HIPERBILIRUBINEMIA
Etiologic
Meningkatnya produksi bilirubin:
- Icterus fisiologis
- Icterus non fisiologis
Penyakit hemolitik
Imun (rhesus, ABO)
Ekstravasasi dara (sefalhematoma,
memar yang luas)
Polisitemia
Sepsis
Terganggunya transport bilirubin dalam sirkulasi
- Hypoalbuminemia (kelahiran kurang bulan dan
malnutrisi pasca natal)
- Lepasnya bilirubin dari albumin yang
mengikatnya oleh obat obatan
Terganggunya pengambilan bilirubin oleh hati
- Fisiologis
- Non fisiologis
Kelahiran kurang bulan
Defisiensi ligandin (protein Y dan Z)
Sepsis
Terganggunya konjugasi bilirubin
- Fisiologis
- Non fisiologis
Hipotiroidisme
Sepsis
Peningkatan sirkulasi eterohepatik
- Obstruksi usus
- Tertundanya pelepasan meconium (sumbatan
meconium, tertundanya asupan minum dan
hipotiroidisme)
Icterus fisologis
- Meningkatnya bilirubinserum tak terkonjugasi/
indirek terjadi selama minggu pertama
kehidupan dan akan terpecahkan dengan
sendirinya
- Pada bayi sehat dan cukup bulan, akan terlihat
pada hari kedua dan ketiga dan biasanya akan
menghilang pada hari ke 6-8 tapi mungkin akan
menetap sampai hari ke-14 dengan maksimal
total kadar bilirubin serum > 12 mg/dl
- Pada bayi kurang bulan, icterus akan terlihat
pada hari ke 3-4 dan akan hilang pada hari ke 10-
20 dengan kadar bilirubin serum maksimal < 15
mg/dl
5. Diagnose Hyperbilirubinemia
6. Pemeriksaan penunjang 6.1 Laboratorium :
6.1.1 Bilirubin total serum dan bilirubin direk
6.1.2 Golongan darah dan rhesus
6.1.3 Pemeriksaan coombs
6.1.4 Pemeriksaan hitung darah lengkap
6.1.5 Hitung retikulosit