Stator Motor Hubungan Delta

260

255 M-L

K-M
Tegangan

250

245
K-L U1 - V1
240

235
0.615 0.597 0.586
Rasio

Stator Motor Hubungan Delta

257
256 M-L
255
Tegangan

254
253 K-M
K-L U1 - W1
252
251
250
0.593 0.592 0.585
Rasio

Stator Motor Hubungan Delta

257
256 M-L
255
Tegangan

254
K-M
253 K-L V1 - W1
252
251
0.592 0.591 0.585
Rasio
 Stator Motor Hubungan Bintang
152
150 U1 - V1
148 U1 - W1
Tegangan

146
144
K-L
142 V1 - W1
140
138
0.992 0.999 1.045
Rasio

Stator Motor Hubungan Bintang

151
150
U1 - V1 U1 - W1
149
Tegangan

148
147 K-M
V1 - W1
146
145
0.007 1.001 1.016
Rasio

Stator Motor Hubungan Bintang

151.5
151
U1 - V1
150.5
Tegangan

150 U1 - W1
149.5
149 M-L
148.5 V1 - W1
148
147.5
0.991 0.997 1.007
Rasio
 Stator Motor Hubungan Bintang Dilepas
57
56.5
56 U1 - V1
55.5
Tegangan

55
54.5
54
U1 - W1 K-L
53.5
53 V1 - W1
52.5
52
2.65 2.67 2.83
Rasio

Stator Motor Hubungan Bintang Dilepas

56.5
56
55.5 U1 - V1
55
Tegangan

54.5
54
53.5 U1 - W1 K-M
53 V1 - W1
52.5
52
2.67 2.77 2.79
Rasio

Stator Motor Hubungan Bintang Dilepas

56.5
56
55.5 U1 - V1
55
Tegangan

54.5
54
53.5 U1 - W1 M-L
53 V1 - W1
52.5
52
2.67 2.77 2.83
Rasio