2.3 (Zat Organik)

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

2.

3 PEMERIKSAAN ZAT ORGANIK PADA AGREGAT HALUS


2.3.1 Tujuan
Tujuan dari percobaan ini ialah untuk menentukan kandungan bahan
organic dalam agregat halus berdasarkan standar warna Tellige Tester (ASTM C–
40). Kandungan bahan organik yang berlebihan pada unsur bahan beton dapat
mempengaruhi kualitas beton.

2.3.2 Peralatan
Adapun peralatan dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah
sebagai berikut:
1. Botol gelas tembus pandang ukuran 240 ml dengan penutup karet, atau
bahan penutup lainnya yang tidak bereaksi dengan NaOH. Volume gelas =
350 ml.
2. Standar warna (organic plate) Hellige Tester. tidak tersedia.

(1)
Adapun bahan yang digunakan dalam percobaan ini :
1. Contoh pasir yang lolos saringan No.200 dengan volume 115 ml (1/3
volume botol)
2. Larutan NaOH 3%.

(1) (2)

Laporan Praktikum Beton 28


2.3.3 Prosedur Pelaksanaan Percobaan
Prosedur yang digunakan dalam percobaan ini adalah berdasarkan SNI 03-
2816-1992. Adapun yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Contoh benda uji dimasukkan kedalam botol


sebanyak 80 ml.

Tambahkan aquades dan senyawa NaOH


3%, campurkan lalu dikocok sampai tidak
ada rongga udara, total volume kira-kira
¾ volume botol.

Botol ditutup erat-erat dengan penutup


dan botol dikocok kembali. Diamkan botol
selama 24 jam.
Setelah 24 jam, bandingkan warna cairan
yang terlihat dengan warna standar No.3
Hellige Tester (apakah lebih tua atau lebih
muda).

Laporan Praktikum Beton 29


2.3.4 Perhitungan
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 2.3.1 Pengamatan Hasil Uji Organik
Nomor Standar Reduksi Kuat
Warna Cairan Pasir
Pelaksanaan Tekan
Tidak ada warna-
1 Dapat dipakai 0
Kuning muda
Kadang-kadang dapat
2 Kuning muda 10-20
dipakai
Merah kekuningan- Digunakan untuk
3 15-30
Kekuningan lantai biasa
Coklat-merah- Tidak dapat
4 25-50
Kemerahan digunakan
Tidak dapat
5 Coklat tua 50-100
digunakan

2.3.5 Kesimpulan
Anilisis zat organik pada agregat halus berdasarkan observasi warna contoh
terhadap warna standar hellige tester yaitu coklat kemerah-merahan. Hal ini
menunjukkan bahwa agregat halus tersebut tidak dapat digunakan dalam campuran
beton karena zat organik yang terdapat pada agregat berpengaruh pada kekuatan.

Laporan Praktikum Beton 30

You might also like