Professional Documents
Culture Documents
Choirul Ifan Ardianto 155060501111033 Efek Proporsi Tradisional Jawa Arsitektur Dalam Mengurangi Kebisingan
Choirul Ifan Ardianto 155060501111033 Efek Proporsi Tradisional Jawa Arsitektur Dalam Mengurangi Kebisingan
155060501111033
Efek Proporsi Tradisional Jawa Arsitektur dalam Mengurangi
Kebisingan
Studi Kasus: Masjid Agung Keraton Yogyakarta, Indonesia
Nur Rahmawati Syamsiyah
Atyanto Dharoko
Sentagi Sesotya Utami
Sebagai 'pendopo'
Teras / teras / tempat untuk
serambi muamalah atau
tempat untuk masyarakat (ijab qabul,
agama dan untuk menjadi muslim,
aktivitas budaya belajar agama
Theory
Sistem akustik harus memiliki 3 komponen, yaitu sumber suara, media penyampaian energi,
dan penerima.
Kebisingan diidentifikasikan sebagai suara yang mengganggu. Ada tiga cara untuk
menghindari kebisingan di luar gedung, yang mengatur jarak dari sumber kebisingan ke
penerima, untuk menyediakan vegetasi di sekitar sumber kebisingan, dan untuk memberikan
penghalang atau pagar pada posisi antara sumber kebisingan dan penerima.
Kebisingan berhubungan erat dengan kesehatan sehingga levelnya di bangunan perlu diatur
menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 718 / MenKes / Per / XI / 1987:
Ada 2 macam sumber kebisingan, yaitu beberapa suara, dan suara tunggal.
Amplitudo suara akan berkurang sebesar 3 desibel untuk setiap penggandaan jarak antara
sumber kebisingan dan penerima jika sumber suara banyak berbunyi, dan akan dikurangi
dengan 6 desibel untuk sumber tunggal.
Metode