Professional Documents
Culture Documents
Silabus Mata Kuliah Prodi Pgra
Silabus Mata Kuliah Prodi Pgra
I. Kompetensi
Mahasiswa dapat memiliki dan berakhlak mulia sehingga mereka dapat menjadi contoh
yang baik dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini menjelaskan tentang; pengertian, ruang lingkup dan standar nilai akhlak,
aplikasi akhlak dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara akhlak
kepada Allah, Rasul, serta akhlak terhadap lingkungan.
IV. Referensi
I. Kompetensi
Mahasiswa memahami makna, tujuan, fungsi dan urgensi Ulumul Hadis serta mampu
mengaplikasikannya dalam aktivitas keilmuan, kependidikan, dan keguruan.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas pengertian ilmu Al-Qur’an, pembagiannya, kedudukan dan
fungsi Al-Quran, sejarah dan pertumbuhan dan perkembangan ulumul Al-Qur’an.
IV. Referensi
1. M. Abdul ‘Azhim Az-Zarqani, Manahil Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an, Beirut: Dar al-
Kutub al-“Alamiah, 1988
2. al-Zarkasyi, al-Burhan fi ‘Ulum al-Qur’an, Beirut: Maktabah ‘Ashriyah, 1998
3. Manna’ Khalil al-Qaththan, Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an, Riyadh: Mansyurat al-
‘ashr al-hadis, t.t.
4. al-Zarqany, Manahil al-‘Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an, Dar al-Qutaibah, t.t.
5. Subhi al-shalih, Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an, Beirut: Daar al-‘Ilmi Lilmalayin, 1988
6. Jalaluddin as-Suyuthi, Mu’tarak al-‘Aqran fi I’jaz al-Qur’an, Beirut: Dar al-Kutub al-
“Alamiah, 1998
7. az-Zahabi, al-Tafsir wa al-Mufassirun, Beirut: Dar al-Kutub al-Hadisah, 1976
8. Abdul Djalal, ‘Ulumul Qur’an, Surabaya: Dunia Ilmu, 2000
9. Nasr Hamid Abu Zaid, Tekstualitas Al-Qur’an Kritik Terhadap ‘Ulumul Qur’an,
Yoryakarta: LKIS, 2002
10. Fazlur Rahman, Tema Pokok Al-Quran, Bandung: Pustaka Media, 1983
11. TM. Hasbi Ash-Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Quran/Tafsir, Jakarta:
Bulan Bintang, 1994
I. Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan ajaran Islam yang bersumber dari al-
Qur’an dan menjadikan tauhid sebagai sumber motivasi serta dapat mengembangkan
institusi sosial dalam kehidupan sehari-hari.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang: pembangian tauhid, sifat-sifat Allah, Kedudukan
wahyu, Dosa besar, Iman dan kafir, Janji baik dan buruk, Ikhtiar, Hari akhir, Malaikat,
Taqwa.
1. Pembangian tauhid
2. Sifat-sifat Allah
3. Kedudukan wahyu
4. Dosa besar
5. Iman dan kafir
6. Janji baik dan buruk
7. Ikhtiar
8. Hari akhir
9. Malaikat
10. Taqwa
IV. Referensi
I. Kompetensi
II. Deskrispi
IV. Referensi
I. Kompetensi
Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang unsur-unsur bahasa, keterampilan bahasa yang
diaplikasikan dan dikembangkan dalam dunia akademik dan kehidupan sehari-hari.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas Bahasa Arab secara lisan dan tulisan, unsur-unsur pengetahuan
dan keterampilan-keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis),
mengenali kosa kata, pola-pola kalimat, teks Arab sederhana, penerapan makharij al-
huruf dan hukum tajwidnya, unsur-unsur tata bahasa, serta rekaman praktik berbahasa
Arab sehari-hari.
IV. Referensi
1. Ali Jaarim dan Musthafa Amin, an-Nahwu al-Wadih lil Marhalah Ibtidaiyah, Jilid 1,
Kairo : Dar al-Ma’arif, 1119 H
2. Sulaiman Fayyadh, an-nahwu al-‘Ashry, Mesir : al-Ahram
3. Abdul Salam Muhammad Harun, al-Asalib al-Insya-iyyah fi an-Nahwi al'-‘Arabi,
Kairo: Maktabah al-Khanijy, 2001
4. al-Khalil ibn Ahmad al-Farahidy, al-Jumal fi an-Nahwi, Beirut: Muassasat al-Risalah,
1985
5. Ahmad Mukhtar Umar, akhta’ al-Lughah al-‘Arabiyyah al’Mu’asharah fi al-Kitab wa
al-‘Azaaiyyiin, Kairo: ‘Alam al-Kutub
6. Ahmad Mukhtar Umar, dkk. An-nahwu al-Asaasy, Kuwait: Zat al-Salasil, 1994
7. Yusuf al-Hamady, dkk. Al-Qawa’id al-Asasiyyah fi an-nahwi wa ash-sharfi li
Talamiz al Marhalat as-Tsanawiyah wa ma fi mustawah, Kairo: al-Hai-ah al-‘Ammah
li Syu-uni al-Thaba’iyyah al-Amiriyyah, 1994
8. Sa’id al-Afghany, al-Muujiz fi Qawa’id al-Lughah al-Arabiyyah, Beirut : Dar al-Fikr
I. Kompetensi
Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar bahasa Arab baik kosa kata, kata
maupun kalimat, melakukan percakapan sederhana menggunakan lebih kurang 250 kosa
kata bahasa Arab sehari-hari yang sederhana, dan mampu membaca teks-teks bahasa
Arab.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas aspek-aspek dasar Bahasa Arab baik lisan maupun tulisan,
keterampilan-keterampilan berbahasa yang sederhana (menyimak, berbicara, membaca,
dan menulis), pola-pola kalimat, memahami teks-teks bahasa Arab sederhana, serta
praktik berbahasa Arab sehari-hari.
IV. Referensi
1. Ali Jaarim dan Musthafa Amin, an-Nahwu al-Wadih lil Marhalah Ibtidaiyah, Jilid 1,
Kairo : Dar al-Ma’arif, 1119 H
2. Sulaiman Fayyadh, an-nahwu al-‘Ashry, Mesir : al-Ahram
3. Abdul Salam Muhammad Harun, al-Asalib al-Insya-iyyah fi an-Nahwi al'-‘Arabi,
Kairo: Maktabah al-Khanijy, 2001
4. al-Khalil ibn Ahmad al-Farahidy, al-Jumal fi an-Nahwi, Beirut: Muassasat al-Risalah,
1985
5. Ahmad Mukhtar Umar, akhta’ al-Lughah al-‘Arabiyyah al’Mu’asharah fi al-Kitab wa
al-‘Azaaiyyiin, Kairo: ‘Alam al-Kutub
6. Ahmad Mukhtar Umar, dkk. An-nahwu al-Asaasy, Kuwait: Zat al-Salasil, 1994
7. Yusuf al-Hamady, dkk. Al-Qawa’id al-Asasiyyah fi an-nahwi wa ash-sharfi li
Talamiz al Marhalat as-Tsanawiyah wa ma fi mustawah, Kairo: al-Hai-ah al-‘Ammah
li Syu-uni al-Thaba’iyyah al-Amiriyyah, 1994
8. Sa’id al-Afghany, al-Muujiz fi Qawa’id al-Lughah al-Arabiyyah, Beirut : Dar al-Fikr
I. Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami perkembangan bahasa anak, pendekatan-pendekatan yang
digunakan dalam pembelajaran bahasa, pembelajaran membaca dan menulis permulaan,
dan mampu mengembangkan program pembelajaran bahasa terpadu.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini menjelaskan tentang Perkembangan bahasa anak, Pendekatan-pendekatan
pembelajaran bahasa, Pendekatan pembelajaran bahasa anak, Pembelajaran membaca
permulaan, Pembelajaran menulis permulaan, dan Program pembelajaran bahasa terpadu.
IV. Refrensi
1. Ali, Lukman, ed. 1967. Bahasa dan Kesusastraan Indonesia sebagai cermin Manusia
Indonesia baru. Jakarta: Gunung Agung.
2. Hamid, F.A. 1987. Proses Belajar Mengajar Bahasa. Jakarta: Depdikbud, PPLPTK.
3. Jalil, Abdul, Drs, M.Pd. et al. Bahasa Indonesia, Dep. Diknas; Jakarta.
4. Ritawati, Dra, M.Pd. 2005 Pendidikan Bahasa Indonesia di Kelas Tinggi. Depdiknas;
Jakarta.
5. Santoso, Puji dkk. 2000. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD. Universitas
Terbuka; Jakarta.
6. Parera, J.D. dan S. Amran Tasai. 1995. Pintar Berbahasa Indonesia. Jakarta; Balai
Pustaka.
7. Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuchdi, 2001, Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia di Kelas Tinggi, Malang, UNM Press
8. Novi Resmini dan Tatat Hartati, 2006, Kapita Selekta Bahasa Indonesia, Bandung,
UPI Press
9. David Nunan, 1999, Second Language Teaching & Learning, Heinle & Heinle
Publishers, USA
I. Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan karakteristik segala aspek
perkembangan peserta didik AUD dalam kelompok usia tertentu serta mampu menangani
peserta didik yang membutuhkan penanganan khusus.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini konsep dasar perkembangan dan pertumbuhan peserta didik, prinsip-
prinsipnya, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan berbagai karakteristik
perkembangan serta implikasinya dalam proses pembelajaran.
IV. Referensi
1. Diane E. Papalia, dkk. 2001. Human Development, eighth edition, New York:
McGraw-Hill Higher Education
2. John W. Santrock, 1995. Life-Span Development. Dallas: Wm. C. Brown
Communication
3. Imam Bawani, 1985. Pengantar Ilmu Jiwa Perkembangan. Surabaya: Bina Ilmu
4. Enung Fatimah, 2006. Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik).
Bandung: CV.Pustaka Setia
5. Endang Poerwanti, 2002. Memahami Perkembangan Peserta Didik. Malang: UMM
Press
6. Aliyah B. Purwakania, 2006. Psikologi Perkembangan Islami. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
7. Wasty Soemanto, 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
I. Kompetensi
Mahasiswa memiliki pemahaman yang tepat dan terampil dalam merancang pembelajaran
berdasarkan berbagai teori rancangan pembelajaran, khususnya untuk pembelajaran
mikro, dan mampu menilai perencanaan yang baik dan efektif untuk pengembangan
pembelajaran di RA.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas landasan tentang teori belajar dan perencanaan pembelajaran
kemudian keterampilan teknis merencanakan dan mendesain pembelajaran mikro.
Pertimbangan-pertimbangan yang harus diperhatikan dari satu rancangan dan desain
pembelajaran di RA serta efektivitas perencanaan pembelajaran di RA.
IV. Referensi
I. Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan teori dan model dan strategi
pembelajaran di RA.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang teori dan dasar-dasar pengembangan strategi
pembelajaran di RA antara lain meliputi: model-model pembelajaran, pendekatan, strategi
dan metode serta teknik pembelajaran, prinsip dan strategi pengembangan PAKEM di
RA.
IV. Referensi
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian media pembelajaran, keterkaitan media dan
komunikasi dalam pendidikan, jenis media pembelajaran, karekateristik media
pembelajaran di RA, teknik pembuatan media murah meriah di RA, media pembelajaran
berbasis ICT di RA, berbagai temuan media modern dalam pembelajaran di RA, prinsip-
prinsip pengembangan media dan pemanfaatan media pembelajaran di RA.
IV. Referensi
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas prinsip dasar pembelajaran terpadu, pembelajaran tematik,
pemetaan konsep, pemilihan tema, jaringan tema, penyusunan silabus tematik,
penyusunan RPP tematik, strategi pembelajaran tematik, sistem evaluasi pembelajaran
tematik.
IV. Referensi:
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang: (1) Konsep dasar kurikulum; (2) Pendekatan
Pengembangan kurikulum di RA; (3) Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum RA; (4)
Landasan pengembangan kurikulum RA; (6) Komponen-komponen kurikulum; (7)
Model-model pengembaangan kurikulum RA; (8) Telaah Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) RA; (9) Telaah Standar Isi RA.
IV. Referensi
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas berbagai hal yang berkaitan dengan kajian teoritis peran
Psikologi dalam kegiatan belajar, mengidentifikasi masalah belajar, kemampuan anak
dalam belajar, masalah serta cara-cara belajar efektif untuk mencapai hasil belajar yang
optimal di RA.
III. Materi Pokok
1. Psikologi pendidikanr: Pengertian dan manfaatnya dalam aktivitas pendidikan
2. Peran Psikologi dalam profesi keguruan
3. Pertumbuhan anak
4. Perkembangan anak
5. Cara-cara belajar yang efektif
6. Diagnosis kesulitan belajar daan pemecahannya
IV. Referensi
1. Gordon Dryden daan Jeannete Vos, Revolusi Cara Belajar (Bandung: Kaifa, 2001).
2. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995).
3. Noehi Nasution dkk., Psikologi Pendidikan (Jakarta: UT, 1993).
4. W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran (Jakarta: Gramedia, 1987)
5. Yovan P.Putra, Memori dan Pembelajaran Efektif, (Bandung: Yrama Widya, 2008)
I. Kompetensi
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan wawawan tentang profesi dan etika keguruan
khusunya untuk guru RA dan menjadikannya sebagai landasan dalam membina
profesionalisme diri menjadi pendidik dI RA.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian profesi dan profesionalisme, guru sebagai
tenaga profesional, proses peningkatan profesionalisme guru RA, etika dalam pendidikan,
etika tenaga kependidikan, meningkatkan kinerja guru dI RA melalui paradigma baru
etika keguruan, etika sebagai landasan berpijak dalam peningkatan profesi tenaga
kependidikan, dan peraturan-peraturan pemerintah tentang profesi tenaga kependidikan
dan profesionalisme keguruan.
IV. Referensi
I. Kompetensi
Mahasiswa mampu menjadi warganegara yang baik, cerdas dan aktif (good, smart &
active citizenship) serta bertanggungjawab dan berkeadaban, sehingga dapat
mempengaruhi masyarakat untuk bersikap dan bertindak lebih demokratif, toleran,
terbuka, dan anti terhadap tindakan kekerasan (pelanggaran HAM)
II. Deskripsi
IV. Referensi
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas pengertian dan ruang lingkup sosiologi pendidikan, hakikat
dan peranan sosiologi pendidikan dalam kependidikan, peran sekolah, keluarga dan
masyarakat, kurikulum dan kebutuhan masyarakat, dan masalah-masalah kependidikan
lainnya.
IV. Referensi
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang hakikat manusia, hakikat pendidikan dan ilmu
pendidikan (umum dan Islam), unsur-unsur pendidikan, unsur-unsur ilmu pendidikan,
aliran-alairan pendidikan, landasan-landasan pendidikan, lingkungan pengembangan
pendidikan pada RA.
IV. Referensi
I. Kompetensi
Mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman yang tepat, dan wawasan yang luas
tentang haikat supervisi pendidikan sebagai suatu tindakan manajerial kependidikan dan
mampu menerapkannya dalam sistem pendidikan pada jenjang RA khususnya dan
pendidikanpada umumnya.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang hakikat supervisi pendidikan, dasar supervisi
pendidikan, manfaat dan tujuan supervisi pendidikan, manfaat dan fungsi supervisi
pendidikan, teknik supervisi pengajaran, supervisi pengajaran, supervisi kelas, supervisi
klinis.
IV. Referensi
I. Kompetensi
Mahasiswa memiliki pemahaman yang tepat,dan wawasan komprehensif tentang
manajemen kelas sebagai bagian dari sistem manajemen sekolah dan mampu
menerapkannya dalam sistem pendidikan formal di RA.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang hakikat manusia, hakikat pendidikan dan ilmu
pendidikan (umum dan Islam), unsur-unsur pendidikan, unsur-unsur ilmu pendidikan,
aliran-alairan pendidikan, landasan-landasan pendidikan, lingkungan pengembangan
pendidikan pada RA.
IV. Referensi
1. Abizar, Strategi Intruksional ,Padang: IKIP Padang Pers, 1995.
2. Syafaruddin, Manajemen Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Press, 2005.
3. Atwi Suparman, Desain Intruksional ,Jakarta: UT, 1987.
4. Dewi Salma Prawiradilaga, Prinsip Disain Pembelajaran, Jakarta: Kecana & UNJ,
2007
5. Margaret E. Bell Gleder, Belajar dan Membelajarkan , Jakarta: Rajawali, 1992.
6. W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran,Jakarta: Gramedia, 1987.
I. Kompetensi
Mampu memahami konsep dasar konseling dan karakteristik layanan bimbingan konseling
di RA
II. Deskripsi
Mata kuliah ini berisikan pengertian, tujuan, fungsi, prinsip-prinsip, azas-azas, landasan
dan orientasi, paradigma,visi dan misi Bimbingan Konseling.
IV. Referensi:
I. Kompetensi
Mahasiswa mampu melakukan penilaian pembelajaran mata pelajaran pada jenjang RA.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas penilaian berbasis kelas, berbagai jenis teknik penilaian, dan
identifikasi berbagai indikator dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
IV. Referensi:
1. Djemari Mardapi, dkk, Pengembangan Sistem Penilaian Kurikulum Berbasis
Kompetensi, Diknas, 2004.
2. Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan. Raja Grafindo Persada: Jakarta 1996.
3. Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara: Jakarta
Ceatakan II 1995.
4. Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya Bandung
Cetakan X, 2005.
5. DEpdiknas, Penilaian Berbasis Kelas, Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang, Depdiknas
2002.
6. Sumarna Surapranata Muhammmad Hatta, Penilaian Portofolio. Implementasi
Kurikulum, Remaja Rosdakarya, 2004.
7. Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, Remaja Rosdakarya, 2006.
8. Azwar Saifuddin, Reliabilitas, Validitas, Seri Rangkuman Psikologi, Jogyakarta:
Sigma Alpha 1992.
9. Sumadi Suryabrata, Pengembangan Tes Hasil Belajar, Jakarta: Rajawali Pers Cetakan
II, 1997.
I. Kompetensi
Mahasiswa memahami sejarah perkembangan dan ruang lingkup psikologi agama,
perkembangan jiwa beragama pada manusia, proses terjadinya konversi agama, tumbuh
dan berkembangnya Psikologi Islam, aspek-aspek psikologi dalam ibadah, konsep jiwa
dalam Al-Qur’an, fungsi agama dalam memelihara kesehatan mental.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang sejarah perkembangan dan ruang lingkup psikologi
agama, perkembangan jiwa beragama pada manusia, proses terjadinya konversi agama,
tumbuh dan berkembangnya Psikologi Islam, aspek-aspek psikologi dalam ibadah, konsep
jiwa dalam Al-Qur’an, fungsi agama dalam memelihara kesehatan mental.
IV. Refrensi
I. Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi statistik dalam penelitian pendidikan dan mengolah
data, menganalisis dan menyajikan macam-macam data penelitian kuantitatif.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang: pengertian statistic, ciri-ciri statistik, fungsi statistik
dalam penelitian pendidikan, distribusi frekwensi dan grafik, mean dan standar deviasi,
standar deviasi data tunggal dan data kelompok, macam analisis data kuantitatif, analisis
korelasi/regresi, dan komparasi.
1. Pengertian statistik
2. Ciri-ciri statistik
3. Fungsi Statistik dalam penelitian ilmiah.
4. Distribusi Frekwensi dan Grafik
5. Mean dan Standar Deviasi
6. Standar Deviasi data tunggal dan data kelompok
7. Macam analisis data kuantitatif.
8. Analisis korelasi/regresi, dan komparasi
IV. Referensi
I. Kompetensi
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar tentang batasan anak usia dini, Karakteristik
anak usia dini, pengertian dan pentingnya pendidikan anak usia dini, Tujuan RA, Peran
dan fungsi RA. Ruang lingkup RA, Pandangan para ahli tentang RA, Kondisi nyata Paud
Indonesia, Analisis kondisi RA Indonesia, Kerangka dan pengembangan program RA, dan
Kualifikasi dan peran pendidik RA.
II. Deskripsi
Batasa usia dini, Karakteristik anak usia dini, pengertian dan pentingnya pendidikan anak
usia dini, Tujuan RA, Peran dan fungsi RA. Ruang lingkup RA, Pandangan para ahli
tentang RA, Kondisi nyata Paud Indonesia, Analisis kondisi RA Indonesia, Kerangka dan
pengembangan program RA, dan Kualifikasi dan peran pendidik RA.
I. Kompetensi
Mampu menerapkan konsep, prinsip psikologi, dan proses pembelajaran yang akan
diberikan kepada anak usia dini/RA.
II. Deksripsi
Mata kuliah ini mencakup pembahasan dan pengkajian tentang pengertian pendidikan
anak usia dini/RA, perkembangan psikologis anak usia dini/RA, yang dikaitkan dengan
konsep pemikiran dari tokoh yang berkecimpung di dunia psikologi anak dan pendidikan
anak usia dini/RA. Untuk mengetahui konsep dan prinsip pendidikan anak usia dini
dikaitkan dengan sejarah perkembangan pendidikan anak usia dini/RA baik di Indonesia
maupun di dunia barat. Pemahaman akan pendidikan anak usia dini juga dilihat dari
berbagai bentuk alternatif lembaga yang berkecimpung di pendidikan anak usia dini/RA,
dimana di dalamnya konsep bermain sambil belajar berikut metode pengajaran serta
sistem penyaringan dan ealuasi pembelajaran dalam ruang lingkup pendidikan anak usia
dini/RA juga menjadi kajian yang akan ditekankan dalam pembelajaran. Komunikasi dan
interaksi dengan orang tua dari anak usia dini/RA menjadi kajian di dalam mata kuliah ini
untuk melengkapi pemahaman yang utuh dari dinamika pendidikan anak usia dini/RA.
IV. Referensi
1. Abdullah Nashih ‘Ulwan, Tarbiyat al-Aulad 2 Jilid, Jeddah, Dar as-Salam, 1991
2. Carol Seefeldt dan Alice Galper, Continuing Issues in Early Childhood Education,
Ohio, Merril, 1998
3. Carol Seefeldt dan Barbara Wasik, Pendidikan Anak Usia Dini Menyiapkan Anak Usia
Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah, Jakarta, Indeks, 2008
I. Kompetensi
Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang prinsip-prinsip prinsip perkembangan dan
cara belajar anak usia dini, konsep dasar kurikulum, kurikulum pendidikan anak usia dini,
kurikulum TK 1968, 1976, 1984, 1994; kurikulum TK 2004, kurikulum RA non formal,
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, pembelajaran tema, serta mampu
mengaplikasikannya dalam pelaksanaan pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia
dini formal maupun non formal.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini berisi tentang prinsip-prinsip dan cara belajar anak, konsep dasar
kurikulum, kurikulum pendidikan anak usia dini, kurikulum TK 1968, 1976, 1984, 1994;
kurikulum TK 2004, kurikulum RA non formal, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
dan pembelajaran tema.
IV. Referensi
I. Kompetensi
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat memiliki sikap dan
persepsi positif terhadap teori-teori belajar serta dapat menerapkannya dalam praktek-
praktek pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia dini.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan
pembelajaran meliputi: 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan teori perspektif,
2) teori-teori belajar yang meliputi: (a) Teori behavioristik, (b) Teori kognitif, (c) Teori
konstruktivisme, (d) Teori belajar sosio-kulutural (kokonstruktivistik), (e) Teori
humanistik, (f) Teori pemrosesan informasi, (g) Teori kecerdasan ganda, dan (h)
Neuroscience, 3) Penerapan teori-teori belajar ke dalam praktek pembelajaran anak usia
dini.
IV. Referensi
I. Kompetensi
II. Dekskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang Prinsip-prinsip perkembangan dan belajar anak,
permasalahan belajar anak, Konsep dan prinsip bimbingan dan konseling belajar anak,
Strategi dan teknik bimbingan-konseling belajar anak, Pengembangan program praktikum
bimbingan-konseling belajar di lembaga RA, dan praktik lapangan.
IV. Referensi
1. Sandra Crosser, Membentuk Moralitas: Bagaimana Anak Berpikir tentang Benar dan
Salah, Jakarta, TK-Istiqlal, 2000
2. SiriNam S. Khalsa, Pengajaran Disiplin dan Harga Diri, Jakarta, Indeks, 2007
3. Sjarkawi, Pembentukan Kepribadian Anak, Jakarta, Bumi Aksara, 2006
I. Kompetensi
Mahasiswa dapat menguasai dan mampu mengimplementasi teori, konsep dan prinsip
manajemen dalam aktivitas pendidikan/pembelajaran guna mencapai tujuan
pendidikan/pembelajaran secara efektif, efisien dan ekonomis di lembaga pendidikan anak
usia dini.
II. Deskripsi :
Mata kuliah ini membahas tentang manajemen pendidikan, fungsi manajemen, manajemen
kurikulum, manajemen guru dan karyawan, manajemen kesiswaan, manajemen sarana/
prasarana pendidikan, manajemen keuangan, manajemen system informasi pendidikan,
kepemimpinan pendidikan, dan supervisi pendidikan di lembaga pendidikan anak usia
dini.
1. Manajemen pendidikan RA
2. Fungsi manajemen RA
3. Manajemen kurikulum RA
4. Manajemen guru dan karyawan,
5. Manajemen kesiswaan RA
6. Manajemen sarana/ prasarana pendidikan anak usia dini
7. Manajemen keuangan,
8. Manajemen system informasi pendidikan anak usia dini
9. Kepemimpinan pendidikan anak usia dini
10. Supervisi pendidikan di lembaga pendidikan anak usia dini.
IV. Referensi
1. Soegeng Santoso, Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta, Citra Pendidikan, 2002
2. Depdiknas, Pedoman Penyelenggaraan TK Alternatif Model TK Alam, Jakarta,
Depdiknas 2001
3. Depdiknas, Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pos PAUD, Jakarta, Direktorat PAUD,
2006
I. Kompetensi
Mahasiswa dapat mendesain pembelajaran yang membekali anak dapat membuat berbagai
aneka keterampilan dari bahan-bahan yang ada di sekitar anak.
II. Deskripsi
IV. Referensi
1. Revi Devi Paat, Boneka Kertas Gaya Nusantara, Jakarta, Gramedia, 2006
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Pendidikan anak usia dini merupakan lembaga yang memberikan layanan pendidikan
kepada anak usia pada rentangan 4-7 tahun. Para pendidik harus dapat memberiakan
layanan secara profesional pada anak didiknya dalam rangka peletakan dasar pengetahuan.
Oleh sebab itu pendidik harus membekali diri untuk merancang program secara utuh
sesuai dengan perkembangan anak. Pada mata kuliah dimulai dengan pembahasan
perkembangan kognitif pada anak, teori-teori perkembangan kognitif RA, metode-metode
pengembangan kognitif anak usia dini, dan evaluasi pengembangan kognitif RA.
IV. Referensi
I. Kompetensi
II. Deskripsi
1. Permasalahan RA di Indoensia
2. Pemicu permasalahan RA di Indonesia dan Solusinya
3. Faktor Pengaruh Kebijakan RA
4. Berbagai kebijakan RA di Indonesia.
IV. Referensi
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Kemampuan dasar matematika pada anak dikhususkan pada kemampuan berhitung pada
Anak RA penting untuk diperhatikan metode, strategi dan tetap pada ranah bermain
sambil belajar. RA tidak dibenarkan untuk dipaksa mempelajari sesuatu termasuk
berhitung. Dengan demikian konteks dari pembelajaran berhitung adalah pengenalan
kemampuan dasar yang menggunakan belajar sambil bermain dan tetap memperhatikan
perbedaan kemampuan anak. Sehingga Mahasiswa mampu mengerti, memahami,
menguasai, dan mengaplikasikan Pengertian Kemampuan Dasar Matematika/Berhitung,
Tugas Perkembangan Kognitif, Mulltiple Intelegency, Tingkat Perkembangan Mental,
Masa Peka RA,Identifikasi Kemampuan Berhitung RA, Strategi Pengajaran Konsep
Hitung, Strategi Pengajaran Lambang Bilangan , Aktivitas di rumah RA, Tahapan
Permainan Berhitung, Metode Permainan Berhitung, Permainan Berhitung dan Strategi
Pembelajaran Dengan Multimedia guna mencapai pembelajaran RA yang efektif dan
effisien
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Pengembangan kreativitas pada anak usia dini dan Khususnya dalam program pendidikan
anak berbakat, yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor perlu untuk
penelaahan lebih lanjut. Pemikiran kreatif sangat diperlukan bagi kehidupan, sehingga
bentuk pengajaran untuk mengembangkan kreatifitas anak usia dini di sekolah perlu
diketahui oleh guru.
IV. Referensi
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Perkembangan agama anak, ibadah-ibadah yang cocok diajarkan pada anak, metode-
metode pengembangan keterampilan beribadah, dan pembelajaran ibadah yang
menyenangkan dan sesuai dengan tahap perkembangan agama anak.
IV. Referensi
I. Kompetensi
Mahasiswa dapat mengetahui, menguasai, memahami dan mengaplikasikan konsep
mengenai Perencanaan Pembelajaran RA, Manajemen, Komponen Perencanaan, Prosedur
Penyusunan Perencanaan Pembelajaran, Strategi Pembelajaran dan Pengembangan
Kurikulum serta Evaluasi RA sehinggga mampu mengaplikasikan di masyarakat guna
mencapai pembelajaran RA yang efektif dan effisien
II. Deskpripsi
Perencanaan Pembelajaran RA diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan Manajemen,
Komponen Perencanaan, Prosedur Penyusenan Perencanaan Pembelajranan,
Pembelajaran pada RA menjadi berkualitas bila dikelola dan di rancang pembelajarannya
antara lain dengan pilihan Strategi Pembelajaran yang tepat. Pendekatan pembelajaran
dengan menggunakan berbagai metode, merupakan Pengembangan alternatif
pembelajaran RA menggali potensi serta melejitkan kemampuan dan kecerdasan RA
melalui proses-proses yang alamiah tetapi terarah. Perencanaan Pengembangan Kurikulum
serta Evaluasi RA terdapat inovasi-inovasi dan perpaduan yang memiliki karakteristik
yang berbeda-beda.
1. Perencanaan Pembelajaran RA
2. Komponen Perencanaan RA
3. Prosedur Penyusunan Perencanaan Pembelajranan RA
4. Pendekatan, strategi dan metode pembelajaran RA
5. Pengembangan alternatif pembelajaran RA
6. Perencanaan Pengembangan Kurikulum serta Evaluasi RA
IV. Referensi
1. Bruce Joyce et.al, Models of Teaching, Boston, Allyn and Bacon, 2000
2. Charles M. Reigeluth, Instructional Design Theories and Models: A New Paradigm of
Instructional Theory, London, Lawrence Elbaum Publisher,1999
3. Charles M. Reigeluth, Instructional Design Theories and Models: An Overview of
Their Current Status London, Lawrence Elbaum Publisher,1999
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang hakikat berpikir, jenis-jenis berpikir, hakikat filsafat,
pengetahuan dan ilmu, hakikat kebenaran, pengertian filsafat ilmu, tujuan dan manfaat
filsafat ilmu, metode ilmiah, pengetahuan ilmiah, dan ilmu dan kebudayaan serta Islam
sains, dan etika dan sains.
IV. Referensi
1. Azhim, Ali Abdul, Epistemologi dan Aksiologi Ilmu Perspektif Al-Qur’an. Bandung:
Rosdakarya. 1989.
2. Baiquni, Ahmad. Al-Qur’an: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Bandung: Pustaka.
1996.
3. Barker, Anton, Metode-metode Filsafat, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1984.
4. Beerling, dkk. Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Tiarawacana. 1986.
5. Chalmers, A. F. What is this thing called Science. Quesland Australia: University of
Quesland Press. 1982.
6. Chisholm, R. M, Theory of Knowledge. New Jersey: Prentice-Hall International Inc.
1989.
7. Ghulsyani, Mahdi, Filsafat Sains menurut Al-Qur’an, Bandung: Mizan, 1986.
8. Himsworth, Harold, Pengetahuan Keilmuan dan Pembenaran Filosofi. Terjemahan
Ahmad Binadja. Bandung: ITB, 1997.
9. Kafie, Jamaluddin, Berpikir: Apa dan Bagaimana. Surabaya: Indah, 1989.
I. Kompetensi
II. Deskripsi
IV. Referensi
1. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Sosial, Suatu Petunjuk Praktis, Jakarta: PT.
Bina Aksara, 1983.
2. Asyari, Sapari Imam, Metodologi Penelitian Sosial, Suatu Petunjuk Ringkas,
Surabaya: Usaha Nasional, 1983.
3. Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Yogyakarta: CAMAY, 1981
4. Hadjar, Ibnu, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif dalam Pendidikan,
Jakarta: Rajawali Press, 1996.
5. Azwar, A., Joedo P, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bina Aksara, 1987.
6. Salim, & Syahrum, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Citapustaka Media,
2010
7. Faisal, Sanapiah, Penelitian Kualitatif, Malang:YA3, 1990
8. Abdullah, Taifiq, dkk, Metodologi Penelitian Agama, Yogyakarta: Taiara Wacana,
1989.
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang: Pengenalan ilmu ushul fiqh, Hukum-hukum syara’,
Sumber-sumber hukum Islam, Dalil-dalil hukum Islam yang ikhtilaf, Ijtihad dan tajdid,
Kaidah-kaidah ushuliyah, Muraid dan mustara’, Ta’arudh al-adillah, Kaidah-kaidah
fiqliyah.
IV. Referensi
1. As Shan Ani, Subulussalam
2. Ibnu Rusyd, Bidayatu`l Mujtahid
3. Masjfuk Zuhdi, Masil Fihiyah
4. Nurcholis Madjid dkk, Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah
5. Sayid Sabiq, Fiqh Sunnah
I. Kompetensi
Memahami makna, tujuan, dan urgensi Pendidikan Fiqh serta mampu mengaplikasikannya
dalam aktivitas keilmuan, kependidikan, dan keguruan.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang: pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan urgensi
Pendidikan Fiqh, Prinsip, Metode, dan Pendekatan dalam Pembelajaran Fiqh di RA,
Evaluasi Pembelajaran Fiqh di RA: Unsur/ Komponen Evaluasi, Evaluasi Proses, Evaluasi
Hasil Belajar, Pemberian Balikan, Pembelajaran Thaharah dari Hadats dan Najis: penataan
dan pengembangan materi, perumusan tujuan, penetapan standar kompetensi dan
kompetensi dasar, pengembangan metode dan pendekatan pembelajaran, pengembangan
evaluasi pembelajaran, pengembangan keterampilan praktis, Penyusunan Rancangan
Kegiatan Pembelajaran (RKP) Fiqh untuk RA, Pembelajaran Thaharah Wudlu’ dan
Tayamum.
IV. Referensi
1. Fiqh Sunnah
2. Bidayatul Mujtahid
3. Masailul Fiqhiyah
4. Fiqhul Islam wa Adillatihi
5. Fiqh Kontemporer
6. Fiqh Sunnah
7. Bidayatul Mujtahid
8. Masailul Fiqhiyah
9. Fiqhul Islam wa Adillatihi
10. Fiqh Kontemporer
11. Fiqh Sunnah
I. Kompetensi
Mampu mengerti dan dan memahami latar belakang serta materi pendidikan
kewarganegaraan di perguruan tinggi, dan mampu mengerti konsep wawasan nusantara
dengan segala aspek dan komponen serta implikasi dan implementasinya.
II. Deskripsi
Mata kuliahini membahas tentang identitas nasional, berdiri dan berkembangnya satu
negara, peran warga negara terhadap kelangsungan dan perkembangan satu negara.
IV. Referensi
I. Kompetensi
Mampu dan terampil menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar baik dalam
bahasa lisan, bahasa tulis.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang kebahasaan dari ilmu, keterampilan dan pengembangan
untuk mahasiswa. Khususnya dalam membantu mahasiswa menyusun karya ilmiah.
1. Hakikat bahasa
2. Manusia dan sistem komunikasi
3. Komunikasi lisan dan tulisan
4. Kosa kata
5. Fonem
6. Marfologi
7. Karangan ilmiah
8. Narasi, tesis, dan resensi
IV. Referensi
1. Badudu, J.S. 1984. Pelik Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.
2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1994, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Jakarta: Balai Pustaka.
3. Keraf, Gorys. 1984. Komposisi. Ende: Nusa Indah.
4. Keraf, Gorys.1984. Tata Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah.
5. Natawidjaja, P. Suparman. 1996, Teras Komposisi. Jakarta: Intemasa.
6. Parera, Jos Daniel. 1987. Menulis Tertib dan Sistematik. Edisi Kedua. Jakarta:
Erlangga.
7. Prayitno, Harun Joko. Dkk. 2000. Pembudayaan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta:
MUP.
8. Ramlan, M. dkk. 1992. Bahasa Indonesia Yang Salah dan Yang Benar. Yogyakarta:
Penerbit Andi Offset.
9. Razak, Abdul. 1988. Kalimat Efektif: Struktur, Gaya, dan Variasi. Jakarta: Gramedia.
10. Sartuni Rasjid dkk, 1984, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, Jakarta:
I. Kompetensi
Mata kuliah ini membahas berbagai hal terkait dengan ke-pancasila-an meliputi;
historiografi dan fakta-fakta sejarah perjalanan bangsa dalam rangka membangun Insan
Pancasilais dengan sudut pandang yang netral dan obyektif.
IV. Referensi
I. Kompetensi
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami Akidah Islam dan menjadikannya sebagai
prinsip hidup dan kehidupannya
II. Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang dasar dasar ilmu tauhid, mengenal Allah dan
ciptaannya serta utusannya, kemudian dibahas persoalan hubungan tauhid dengan ibadah
dan akhlak, serta implementasi tauhi dalam kehidupan sehari hari
IV. Referensi
I. Kompetensi
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan eksitensi dan sifat Al Qur`an
sebagai sumber pertama ajaran Agama dan menguasai ilmu ilmu yang menjelaskan
autentisitas Al Qur`an serta cara memahaminya sehingga menjadi keyakinan dan pedoman
dalam kehidupan.
II. Deskripsi
Mata kuliah ini menjarkan pengertian, fungsi dan peran Al Qur`an dalam kehidupan umat
Islam kemudian dibahas tentang sejarah dan ilmu Al Qur`an tajwid begitu juga tentang
tafsir serta wawasan Al Qur`an dalam hal ilmu pengetahuan, etos kerja dan kebudayaan.
IV. Referensi
1. M. Quraish Sihab, Membumikan Al Qur`an
2. M. Quraish Sihab, Tafsir Al Qur`an Al Karim
3. Ramli Abdul Wahid, Ulumul Qur`an
4. Musa Asy ari, Manusia Pembentuk Kebudayaan dalam Al Qur`an
5. Harun Yahya, Al Qur`an dan Sains
6. Hamka, Tafsir Al Azhar
7. Acep Lim Abdurrahim, Ilmu Tajwid Lengkap.
I. Kompetensi
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan Hadis sebagai sumber kedua
ajaran Islam, ilmu ilmu yang menjelaskan tentang autentisitasnya dan membantu
memahaminya sehingga menjadi keyakinan dan pegangan dalam kehidupan
II. Deskripsi
Mata kuliah ini menjelaskan tentang; pengertian, ruang lingkup ilmu hadis sejarah hadis
pembagian dan cara mencari hadis pada sumber aslinya kemudian dibahas juga ilmu al
jarah wa at ta`dil, hadis tentang keimanan, realisasi iman dalam kehidupan serta hadis
tentang korupsi dan kolusi.
1. Terminologi Hadis
2. Hadis sebagia sumber ajaran agama
3. Sejarah hadis
4. Pengenalan kitab kitab hadis
5. Pembagian hadis
6. Cara cara mencari hadis pada sumber aslinya
7. Penelitian hadis
8. Ilmu al jarah wa at ta`dil
9. Pemahaman hadis secara tetkstual dan kontekstual
10. Hadis tentang keimanan
11. Realisasai imand alam kehidupan
12. Korupsi dan kolusi
IV. Referensi
I. Kompetensi
Mahasiswa mampu melaksanakan pendidikan anak usia dini yang memperhatikan aspek
kesehatan dan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak usia.
II. Deskripsi
Mata kuliah kesehatan dan gizi membahas tentang konsep dasar kesehatan dan gizi untuk
anak usia dini, penanaman dan peningkatan kesehatan pribadi dan lingkungan pendidikan
anak usia dini, mengenal beberapa penyakit menular dan proses pencegahan/imunisasi,
memahami konsep gizi seimbang, pencernaan dan metabolisme makanan dan masalah
pendidikan kesehatan dan gizi untuk anak usia dini.
IV. Referensi
1. Ari Yuniasti , (2008), Gizi dan Kesehatan, Yogyakarta, Graha Ilmu, Bagian Gizi RS
2. Cipto Mangunkusumo (1994), Penuntun Diet, Jakarta, Gramedia
3. Sugeng Santoso & Ranti AL (1995), kesehatan dan Gizi, Jakarta, Depdikbud, Dirjen
Dikti
4. Garna Rerry dkk (2005) pedoman diagnosis dan terapi IKA
5. Gurnadi S (1998) , Gizi Baik yang Merata, Yogyakarta, Gajah Mada University,
6. Satgas 1DA1 (2005) , Ilmu Gizi , Jakarta , 1DA1
7. G. Kartasapoetra dkk , (2005) Ilmu Gizi , Jakarta, Rineka Cipta
8. Kus Irianto dkk (2007) Gizi dan pola hidup sehat, Bandung, Yrama Widya
9. Soekidjo N (2003) Ilmu Kesehatan masyarakat, Jakarta , Rineka Cipta
10. Shelov SP (1993) Caring for baby and young child , New York , Bontam Books.
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Mata kuliah ini mengantarkan mahasiswa untuk mengetahui konsep dan prinsip
pembelajaran menggambar serta mampu mengaplikasikannya dalam pembelajaran anak
usia dini. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami hakikat dan
konsep pembelajaran menggambar anak usia dini. Ruang lingkup pendidikan seni rupa
anak usia dini meliputi Menggambar, melukis, mencetak, kolase, montase, dan mozaik.
1. Hakikat Anak RA
2. Konsep Pembelajaran Menggambar Bagi Anak RA
3. Unsur dan Prinsip Karya Seni Rupa.
4. Pendidikan Seni Rupa Anak RA.
5. Menggambar bagi Anak RA.
6. Melukis Bahan Kering.
7. Melukis Bahan Basah.
8. Mencetak dengan Media Umbi-umbian.
9. Mencetak Penampang.
10. Mencetak teknik sablon manual.
11. Mencetak teknik spray.
12. Kolase
13. Montase
14. Mozaik
IV. Referensi
1. Alsschuler, Rose H.& Hattwick, Ia Berta Weis, (1953), Painting and Personality,
Chicago: The University of Chicago.
2. Charles D. Gaitskell (1975), Children and Their Art Method for the Elementary
School, New York: Harcout Brace Jovanovich.
3. Garha, Oho, (1987), Memahami Dunia Seni Anak- Anak, Bandung: Bina Cipta.
4. Nanang, G.P., dkk. (2005), Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan. Bandung: Jurusan
Pendidikan Seni Rupa FPBS UPI.
5. Pamadhi, Hajar, dkk. (2008), Seni Keterampilan Anak, Jakarta: Universitas Terbuka.
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Mata kuliah ini mengantarkan mahasiswa untuk mengetahui konsep dan prinsip
pembelajaran membaca dan menulis serta mampu mengaplikasikannya dalam
pembelajaran anak usia dini. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan
memahami hakikat dan konsep pembelajaran membaca dan menulis pada anak usia dini.
Ruang lingkup pembelajaran membaca dan menulis pada anak usia dini meliputi menulis
huruf tunggal dan menulis kata, membaca tanpa teks dan membaca teks.
IV. Referensi
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini/RA secara prinsip menggunakan tiga
pendekatan pokok, yaitu bermain, bernyanyi, dan bercerita. Bagi anak aktivitas bercerita
bisa memiliki nilai yang banyak bagi proses pengembangan bahasa anak usia dini. Di
samping itu dapat pula menciptakan suasana menyenangkan, mengundang dan
merangsang proses kognisi khususnya aktivitas berimajinasi. Bercerita dapat juga
mengembangkan kesiapan dasar bagi pengembangan bahasa dan membangun hubungan
akrab.
IV. Referensi
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Mata kuliah ini mengkaji berbagai aspek teoritis maupun praktis yang berkaitan
pengembangan fisik motorik, serta berfungsi membekali mahasiswa calon tenaga
kependidikan dengan wawasan dan pemahaman tentang konsep-konsep dan praktik yang
berhubungan dengan pengembangan fisik motorik anak usia dini serta dapat
mengaplikasikannya dalam proses pendidikan/pembelajaran di lembaga pendidikan anak
usia dini.
IV. Referensi
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Mata kuliah ini mengkaji berbagai aspek teoritis maupun praktis yang berkaitan
pengembangan ketauhidan, serta berfungsi membekali mahasiswa calon tenaga
kependidikan dengan wawasan dan pemahaman tentang konsep-konsep dan praktik yang
berhubungan dengan pengembangan ketauhidan anak usia dini serta dapat
mengaplikasikannya dalam proses pendidikan/pembelajaran di lembaga pendidikan anak
RA.
IV. Referensi
I. Kompetensi
Tujuan mata kuliah ini adalah supaya mahasiswa menguasai teori dan praktek pengajaran
membaca al-Quran, pelaksanaan program pintar membaca al-Quran untuk program
pendidikan anak usia dini, proses pembelajaran membaca al-Quran shautiyah (Iqra) dan
proses pembelajaran dengan metode eklektik Shautiyah Bagdadiyah (Bilhikmah).
II. Deskripsi
Mata kuliah ini memberikan landasan pengetahuan dan wawasan tentang metodologi
pembelajaran membaca al-Quran, sehingga para mahasiswa terampil dan mampu
mengajarkan al-Quran dengan cepat dan tepat pada anak RA.
IV. Referensi
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Mata kuliah ini mengkaji berbagai aspek teoritis maupun praktis yang berkaitan
pengembangan akhlak, serta berfungsi membekali mahasiswa calon tenaga kependidikan
dengan wawasan dan pemahaman tentang konsep-konsep dan praktik yang berhubungan
dengan pengembangan akhlak mulia anak usia dini serta dapat mengaplikasikannya dalam
proses pendidikan/pembelajaran akhlak di lembaga pendidikan anak RA.
IV. Referensi
1. Abdud, Hamid, Teori Belajar dan Pembelajaran, Medan: PPS Unimed, 2007.
2. Syarkawi, Perkembangan Kepribadian Anak, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
3. Syafaruddin, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Hijri Pustaka Utama, 2008
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Mata kuliah ini mengkaji berbagai aspek teoritis maupun praktis yang berkaitan bermain,
serta berfungsi membekali mahasiswa calon tenaga kependidikan dengan kemampuan
membuat alat permainan untuk anak RA serta dapat mengaplikasikannya dalam proses
pendidikan di lembaga pendidikan RA. Secara umum mata kuliah ini mendeskripsikan
materi tentang definisi bermain, karakteristik bermain, teori-teori bermain, tahap
perkembangan bermain, manfaat bermain, jenis-jenis implementasi bermain.
IV. Referensi
I. Kompetensi
II. Deskripsi
IV. Referensi
I. Kompetensi
II. Deskripsi
Dalam perkuliahan ini dibahas konsep dasar umum belajar dan pembelajaran, faktor-
faktor yang mempengaruhinya serta implikasinya bagi pembelajaran, hambatan
perkembangan terhadap pembelajaran, indikator pembelajaran yang menunjang
pencapaian kompetensi individual, mengelola kegiatan belajar mengajar yang efektif,
strategi pembelajaran bagi ABK, keterampilan dasar mengajar, serta mampu
mengimplementasikannya dalam setting pembelajaran, dan aplikasi teori-teori
pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus.
IV. Referensi
I. Kompetensi
Memberikan pemahaman tentang permasalahan yang dihadapi anak, serta upaya aplikasi
perlindungan hak-hak anak. Dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan tentang perlindungan
hak-hak anak meliputi kedudukan anak sebagai korban kejahatan, kedudukan anak
sebagai pelaku kejahatan dan reaksi sosial terhadap keduanya.
II. Deskripsi
Dalam perkuliahan ini dibahas konsep dasar tentang Konvensi Hak-hak Anak, instrumen
Nasional tentang Hak Anak, Instrumen Internasional tentang Hak Anak, Perlakuan Salah
Terhadap Anak dan Penelantaran terhadap Anak, Pornografi, Trafiking dan Anak yang
Dilacurkan, Anak Dalam Situasi Darurat, dan Anak Berhadapan dengan Hukum
IV. Referensi
1. Besharov, D.J. (1990), Recognizing Child Abuse : A Guide for The Concerned --- New
York : The Free Press Division of Macmillan, Inc.
2. MacFarlane, K. (1986) ; Sexual Abuse of Young Children --- New York : The
Guildford Press.
3. Lanning, U. Kenneth (1992) ; Child Molesters : A Behaviorat Analysis --- Virginia :
National Center for Missing and Exploitated Children
4. Bartolas, C. et.al. (1976) ; Juvenile Victimization --- New York : John Wiley & Sons,
Inc.
5. White, Ben & Indrasari Tjandraningsih (1998) ; Child Workers In Indonesia --- Akatiga
6. Pekerja Anak di Tiga Kota Besar : Jakarta, Medan, Surabaya --- Seri Penelitian Puslit
Unika Atmajaya No. 002