Professional Documents
Culture Documents
Pompa
Pompa
Pompa
2. Centrifugal pump
Pompa sentrifugal paling banyak digunakan untuk memompa cairan karena kemampuan dalam
menstransfer volume yang beasar tanpa tergantung pada katup atau celah yang kecil. Alat ini
bergerak dalam katup tertentu tanpa menimbulkan tekanan yang sangat tinggi. Desainnya dapat
disederhanakan sehingga pelapisan serta penutupan rangkai dapat dilakukan, misalnya pompa
berlapis gelas, plastik atau karet yang mudah didapat. Prinsip operasinya adalah menggerakkan
cairan ke dalam pusat wadah dan menyapukannya ke sekeliling dengan baling-baling yang
berputar dengan kecepatan tinggi. Pompa sentrifugal merupakan salah satu peralatan yang paling
sederhana dalam berbagai proses pabrik.
Pada pompa sentrifugal energi mekanik pada pompa sentrifugal zat cair ditinggalkan dengan aksi
sentrifugal. Cairan terlempar tetap stabil akibat gaya sentrifugal. Zat cair yang masuk melalui
sambungan siap yang konsentrik dengan sumbu suatu elemen putar berkecepatan tinggi yang
disebut impeler, sehingga memiliki gaya kinetis yang tinggi (Mc. Cabe, 1999 : 191).
Pompa sentrifugal bekerja baik pada debit dan head normal, debit besar head besar (ok), debit
kecil head kecil (ok), debit besar head kecil (not ok) dan debit kecil head besar (not ok). Pada
keadaan ideal dimana aliran tanpa gesekan, efisiensi mekanik pompa sentrifugal tentulah 100 %
dan efisiensinya adalah 1 (Mc Cabe, 1999 : 184).
Dalam keadaan kurva manufaktur specified akan memberikan rincian pada setiap jenis dan ukuran
pada pompa untuk kondisi operasi, suatu nilai untuk pompa yang ditunjukkan oleh of design
capaian pompa dapat dilihat lewat hubungan persamaan atau gaya hubungan melalui hukum ini :
1. Kapasitas (Q) adalah sebanding ke pendorong kecepatan pemutar (N)
2. Head (h) perisai kecepatan ratio head
3. Break horse power (BHP)
Spesifikasi dalam penggunaan pompa yang digunakan berdasarkan jenis debit head, putaran dan
tekanan.
Jenis Pompa
Debit (gal/min)
Head
(m)
Tekanan (atm)
Putaran (Putar/min)
Rotary pump
Recripocating pump
– Pompa piston
– Pompa plunger
– Pompa diofragma
Centrifugal pump
40
-
-
-
100
100.000
-
-
-
-
-
-
-
-
50
1.500
100
50
-
-
-
-
-
1750
Pompa sentrifugal mempunyai sebuah impeler (baling-baling) untuk mengangkat zat cair dari
tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi. Pada pompa ini terdapat interaksi antara
tinggi pengangkutan (delivery head) dan jumlah bahan yang diangkut yaitu semakin besar tinggi
pengakutan jumlah bahan yang diangkut pun semakin kecil. Seperti diketahui problem yang
sering dijumpai pada pompa adalah pada pemilihan jenis pompa yang cocok, rating dan kebutuhan
power. Faktor yang menentukan adalah sifat cairan dan rating yang diperlukan. Pemahaman
tentang sifat cairan dan konsep aliran fluida sangat menunjang. Cairan termasuk fluida zat alir
fluida :
1. Non Compresible
Volume praktis tidak berubah akibat perubahan tekanan, contohnya Cairan.
2. Compesible
Volume berubah akibat perubahan tekanan, contohnya gas, uap lewat jenuh.
Sifat penting cairan yang berhubungan dengan transportasi cairan :
1. Rapat massa : Massa per volum (simbol : ρ, g/cm3) (kg/m3)
2. Viskositas : Kekentalan (simbol : μ, g/cm s atau poise)
(Tim Dosen Teknik Kimia, 2007 : 26).
3. Rotary pump
Pompa ini bekerja dengan berputar sehingga ada cairan yang terperangkap dalam suatu rongga
kemudian bergerak ke outlet dan cairan keluar lewat outlet. Putaran tetap debit pompa tetap, tidak
tergantung tekanan pada outlet dan cocok digunakan untuk umpan dalam jumlah tetap.
Salurannya tidak boleh ditutup, karena saluran bisa pecah. Untuk cairan kental, unjuk kerja tetap
baik jika ada padatan tersuspensi akan terjadi abrasi, contohnya :
Spesifik Speed range
Pump Type
Process pump and Feed pump
Turbine pump
Mixed flow pump
4. Axial Pump
Jenis axial pump biasanya mempunyai debit sangat besar namun head sangat rendah, cocok untuk
pengering banjir, rawa-rawa, air kotor tidak mengganggu, hal ini dikarenakan nilai dari Q besar, H
kecil, pompa ini mempunyai Ns sangat besar, jadi nilai Ns besar.