Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

KERANGKA ACUAN KERJA/TOR (TERM OF REFERENCE)

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)


PUSKESMAS INDONG KECAMATAN MANDIOLI UTARA
KABUPATEN HALMAHERA SELATAN TA. 2017

Instansi Induk : DINAS KESEHATAN KAB. HALMAHERA SELATAN


Puskesmas : INDONG
Program : Gizi
Jenis Kegiatan : Pemantauan Garam Beryodium
Lokasi Kegiatan : Desa Indong, Waya, Pelita, Bobo, Akedabo dan Loleongusu

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan
b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2016
Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan
Tahun Anggaran 2017.
d. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286).
e. Keputusan Presiden Nomor 69 tahun 1994 tentang Pengadaan garam beryodium.
f. Peraturan Mendagri Nomor 63 Tahun 2010 tentang Pedoman Penanggulangan
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium di Daerah.
g. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, urusan
kesehatan merupakan urusan pemerintahan yang yang dibagi antara Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah provinsi dan Pemerintah Daerah kabupaten/kota, bersifat
wajib, dan terkait dengan pelayanan dasar.
h. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

2. Gambaran Umum
Masalah kekurangan yodium sudah sejak lama dikenal di Indonesia. Garam beryodium
adalah garam yang telah diperkaya atau telah mengalami fortifikasi dengan KIO3 (Kalium
Iodat) sebanyak 30 – 80 ppm. Dan penambahan ini dikarenakan masih tingginya kejadian
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia. Garam beryodium berfungsi
untuk kecerdasan pada anak. Berdasarkan hal tersebut, penyuluhan garam beryodium pada
anak sekolah dasar untuk mengasah pengetahuan anak sekolah dan memberikan
pengertian yang mudah dipahami oleh siswa sehingga penggunaan garam beryodium dapat
diinformasikan kepada orang tua mereka bagaimana manfaat dan pentingnya
mengkonsumsi garam beryodium

B. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Kegiatan ini dilaksanakan dapat mengetahui jenis garam yang di konsumsi oleh masyarakat dan
keluarga.
C. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Maksud dilaksanakan kegiatan ini untuk mengetahui tingkat penggunaan garam beryodium
dan manfaatnya baik masyarakat maupun keluarga.

2. Tujuan
Tujuan dilakukan kegiatan ini agar masyarakat dan keluarga mengetahui pentingnya garam
beryodium.

D. Indikator Out Put


Kegiatan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan target.

E. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dibulan agustus sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama.

F. Jadwal Kegiatan
1. Persiapan tanggal, 06 Agustus 2017
2. Pelaksanaan Kegiatan mulai tanggal 08 s/d 11 Agustus 2017
3. Perekapan laporan tanggal 20 Agustus 2017

G. Biaya
Pembiayaan kegiatan ini dari dana BOK Tahun Anggaran 2017, diperkirakan sebesar
Rp. 2.000.000 (Dua Juta Rupiah). Demikian kerangka acuan Kegiatan/TOR ini disusun dalam
rangka pelaksanaan program dan kegiatan di Puskesmas Indong Kabupaten Halmahera
Selatan.

Indong, 06 Agustus 2017


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Indong

Fahri Bahrudin, S.ST, MM


NIP. 19800519 200604 1 024

You might also like