SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Hernia Scrotalis

Sub pokok bahasan : Definisi hernia dan nutrisi post oprasi hernia
Waktu : 20 menit
Sasaran : Pasien dan keluarga di ruang melati

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan klien dan keluarga mampu mengetahui apa itu
penyakit hernia dan kebutuhan nutrisi pasca operasi.

B. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, klien dan keluarga dapat :
a. Menyebutkan pengertian penyakit hernia
b. Menyebutkan apa penyebab terjadinya penyakit hernia
c. Menyebutkan gejala penyakit hernia
d. Menyebutkan cara pencegahan hernia
e. Menyebutkan nutrisi yang baik untuk pasien pasca operasi hernia
f. Perawatan pasca operasi

C. Metode dan Media

a) Metode yang digunakan adalah diskusi, tanya jawab dan demonstrasi
b) Media yang digunakan leaflet

D. Pelaksanaan kegiatan
No. Komunikator Komunikan Waktu
Pre Interaksi
1. Memberi salam dan Menjawab salam 5 menit
memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan
dan tema penyuluhan
 Isi
3. Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan 10 menit
mengenai :
a. pengertian penyakit hernia
b. penyebab terjadinya
penyakit hernia
c. gejala penyakit hernia
d. cara pencegahan hernia
e. nutrisi yang baik untuk
pasien pasca operasi
hernia
f. Perawatan pasca operasi

4. Memberikan kesempatan kepada Mengajukan pertanyaan

komunikan untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan
Penutup
5. Memberikan pertanyaan akhir Menjawab 5 menit
sebagai evaluasi
6. Menyimpulkan bersama-sama Mendengarkan
hasil kegiatan penyuluhan
7. Menutup penyuluhan dan Menjawab salam
mengucapkan salam
 MATERI

a. Pengertian
Hernia scrotalis adalah hernia inguinalis yang isinya masuk ke scrotum secara
lengkap. Hernia adalah penonjolan dari organ internal melalui pembentukan abnormal
atau lemah pada otot yang mengelilinginya. (winter,griffith,2008).
Hernia Inguinalis adalah suatu keadaan dimana sebagian usus masuk melalui
sebuah lubang pada dinding perut ke dalam kanalis inguinalis. Kanalis inguinalis
adalah saluran berbentuk tabung, yang merupakan jalan tempat turunnya testis (buah
zakar) dari perut ke dalam skrotum (kantung zakar) sesaat sebelum bayi dilahirkan.
b. Penyebab
Hernia terjadi karena ada gabungan dari kelemahan otot dan ketegangan otot.
Bisa terjadi dalam waktu yang cepat atau jangka waktu yang panjang bergantung dari
penyebab hernia diantaranya yaitu merokok, konstipasi, batuk / bersin yang
berkepanjangan, mengangkat beban yang berat, terdapat cairan dirongga perut.
c. Gejala
Biasanya hernia scrotalis dengan gejala batuk, muntah, mual, nyeri pada perut
bagian bawah, kram, ada penonjolan keluar.
d. Pencegahan
1. Tidak merokok
2. Mencukupi kebutuhan nutrisi
3. Hindari mengejan saat BAB maupun BAK
4. Angkatlah barang dengan bantuan lutut bukan dengan punggung
5. Hindari mengangkat barang yang terlalu berat
e. Nutrisi yang baik untuk pasien post operasi hernia
Contoh makanan yang perlu diperhatikan untuk penyembuhan post operasi
1. Karbohidrat fungsi sebagai sumber energi,pemberi rasa manis pada
makanan,penghemat protein,pengatur metabolisme lemak. terkandung didalam
nasi,jagung, gandum ,kentang,ubi,ketela.
2. Protein; terbagi menjadi: nabati dan hewani. Contoh nabati yaitu tempe, tahu,
kacang-kacangan dll. Contoh protein hewani, hati, telur, ayam, udang.
3. Lemak Fungsi sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh, pembentukan
sel, sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak, menghemat
 protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan
memelihara suhu tubuh. Terkandung dalam daging – dagingan,minyak
kelapa,santan
4. Vitamin C untuk mengurangi resika perdarahan yang terdapata pada jeruk,
jambu, daun papaya, bayam, tomat, daun singkong.
5. Bila mual:
a) Makanlah dengan porsi sedikit tapi sering
b) Sajikan ketika masih hangat
c) Sebelum makan, minum air hangat
d) Hindari makanan dengan berbumbu tajam
f. Perawatan pasca operasi
Secara umum, untuk mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan kondisi
pasien pasca operasi, perlu kita perhatikan tips di bawah ini:
1. Makan makanan bergizi, misalnya: nasi, lauk pauk, sayur, susu, buah.
2. Konsumsi makanan (lauk-pauk) berprotein tinggi, seperti: daging, ayam, ikan,
telor dan sejenisnya.
3. Minum sedikitnya 8-10 gelas per hari.
4. Usahakan cukup istirahat.
5. Mobilisasi bertahap hingga dapat beraktivitas seperti biasa. Makin cepat
makin bagus.
6. Mandi seperti biasa, yakni 2 kali dalam sehari.
7. Kontrol secara teratur untuk evaluasi luka operasi dan pemeriksaan kondisi
tubuh.
8. Minum obat sesuai anjuran dokter.
 SATUAN ACARA PENYULUHAN
HERNIA SCROTALIS

Disusun Oleh :
Siti Uswatun Hasanah
15.1.1206

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

AKADEMI KESEHATAN ASIH HUSADA SEMARANG
2017
 LAPORAN PENDAHULUAN
HEMOROID

Disusun Oleh :
Siti Uswatun Hasanah
15.1.1206

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

AKADEMI KESEHATAN ASIH HUSADA SEMARANG
2017