Professional Documents
Culture Documents
Risk Register Contoh
Risk Register Contoh
Severity
Risk Item (Tingkat Potensial Cause
Proses Impact (Dampak)
NO. (Item Resiko) Besarnya (Penyebab Potensial)
Efek)
Hasil verifikasi tidak tepat waktu Terjadinya keterlambatan rekon 3 1. Laporan stock opname dari unit kerja
persediaan tidak tepat waktu
2. Kurangnya pemahaman personil dalam
1 Verifikasi pencatatan persediaan melakukan verifikasi persediaan
3. Penundaan waktu pelaksanaan verifikasi
persediaan
Hasil verifikasi tepat waktu Rekonsiliasi persediaan tepat waktu 3 1. Laporan stock opname dari unit kerja
tepat waktu
2. Personil sudah memahami dalam
pelaksanaan verifikasi persediaan
Terjadinya keterlambatan verifikasi Tidak dapat dilakukan penjurnalan 3 1. Data pendukung laporan kasir belum
harian untuk pendapatan tunai dan lengkap
non tunai 2. Keterlambatan penyampaian voucher
piutang
Verifikasi Pendapatan tunai dan
2 3. Personil kurang memahami dalam
non tunai
verifkasi pendapatan
10 Penjurnalan pengeluaran dari Semua pengeluaran baik internal dan 1.Rekonsiliasi pengeluaran intenal 3 1. Berkas Laporan Kegiatan Kas Rutim
sumber rupiah murni Eksternal dari sumber rupiah murni dan eksternal dari sumber rupiah (LKKR) disampaikan tepat waktu
dapat dicatat / dijurnal secara murni dilakukan konsisten dan tepat 2. Tidak melakukan
konsisten dan tepat waktu waktu. penundaan pencatatan atau penjurnalan ke
dalam apilkasi GL internal bagian
akuntansi
Tidak semua pengeluaran dari sumber 1. Rekonsiliasi pengeluran dari 1 1. Pelaksanaan pengadaan barang dan
rupiah murni dicatat / dijurnal tepat sumber rupiah murni tidak berjalan jasa tidak dilaksanakan dengan terencana
waktu. tepat waktu dengan baik.
2.Pagu anggaran rupiah murni tidak 2. Terlambatnya penagihan dari pihak ke 3
dapat terserap semuanya (tiga)
3. Pengalihan penggunaan pagu 3. Lemahnya monitoring penggunaan pagu
rupiah murni ke Pagu BLU rupiah murni
4. Laporan Keuangan
menjadi kurang catat
11 Rekonsiliasi SPTJB berdasarkan Hasil Rekonsiliasi Surat 1. Laporan SP3B dari Bendahara 3 1. Laporan pengeluaran dari bendahara
MAK antara Akuntansi dan PertanggungJawaban Belanja diterima tepat waktu disampaikan tepat waktu
Perbendaharaan dan Mobilisasi (SPTJB) selesai tepat waktu 2. Tidak ada penundaan pencocokan
Dana pengeluaran berdasarkan Mata Anggran
Kegiatan
Hasil Rekonsiliasi Surat 1. Usulan SP3B terlambat 3 1. Laporan pengeluaran dari bendahara
PertanggungJawaban Belanja disampaikan tidak tepat waktu
(SPTJB) tidak selesai tepat waktu 2. Penundan rekonsilisasi
pengeluaran berdasarkan Mata Anggran
Kegiatan (MAK)
12 Rekonsiliasi antara Aplikasi Hasil Rekonsiliasi aplikasi SAIBA 1 .Laporan Keuangan yang berbasis 3 1. Laporan Arsip Data Komputer (ADK)
SAIBA dengan Aplikasi E-Rekon dengan aplikasi E-Rekon lebih akurat sistem lebih akurat 2.Pengirim ADK Aplikasi SAS dari Bendahara Pengeluaran
melalui Aplikasi SAIBA dan di Upload Gaji (Bagian Perbendaharaan dan
ke Web e-rekon- Mobilisasi Dana) tepat waktu 2. Tidak
lk.djpbn.kemenkeu.go.id melalui ada penundaan upload ADK Aplikasi SAS
Hasil Rekonsiliasi aplikasi SAIBA KPPN Jakarta
1 .Laporan VII Kementerian
Keuangan yang berbasis 1 ke dalam Aplikasi
1. Laporan Sistem
Arsip Data Akuntansi
Komputer (ADK)
Keuangan
dengan aplikasi E-Rekon tidak akurat sistem tidakRIakurat
tepat 2.Pengirim
waktu ADK BerbasisSAS
Aplikasi Akrual
dari(SAIBA)
Bendahara Pengeluaran
3.Laporan Berita Acara
melalui Aplikasi SAIBA dan di Upload Gaji (Bagian Perbendaharaan dan
Rekonsiliasi (BAR) melalui Web
ke Web e-rekon- Mobilisasi Dana) terlambat
Kemenkeu RI yang dapatmelalui
lk.djpbn.kemenkeu.go.id di 2. Penundaan upload ADK Aplikasi SAS
tandatangani
KPPN Jakarta VII Kementerian yang
secara elektronik ke dalam Aplikasi Sistem Akuntansi
dibuat petugas
Keuangan KPPN Jakarta VII
RI terlambat Berbasis Akrual (SAIBA)
13 Rekonsiliasi aset antara aplikasi Rekonsiliasi aset selesai tepat waktu Laporan
Kemenkeu Aset
RI dalam laporan
diterima tepatAcara
waktu 3 1. Penyampai data belanja Modal tepat
3.Laporan Berita
SAIBA dengan Aplikasi SIMANK keuangan lebih akurat waktu. 2. Sumber
Rekonsiliasi (BAR) melalui Web
BMN data belanja modal berasal dari 1 (satu)
Kemenkeu RI yang dapat di
sumber yaitu bendahara pengeluran
tandatangani secara elektronik yang
(Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi
dibuat petugas KPPN Jakarta VII
Dana) 3. Tidak
Rekonsiliasi aset selesai tidak tepat Kemenkeu
Laporan AsetRI dalam
diterima tidak tepat
laporan 1 1. Penyampai
melakukan data belanja
penundaan Modal lambat
pencatatan belanja
waktu waktu
keuangan kurang akurat Modal ke kertas kerja. 2. Sumber data
belanja modal berasal lebih dari 1 (satu)
sumber 3. Tidk
Melakukan penundaan pencatatan belanja
Modal ke kertas kerja.
14 Pembuatan laporan keuangan Laporan keuangan dan analisa ratio Penyampaian laporan keuangan Ke 3 1. Melakukan rekonsiliasi dengan satuan
dan analisa ratio keuangan keuangan selesai tepat waktu Kementerian Keuangan dan kerja terkait setiap bulan.
Kementerian Kesehatan tepat wakru 2.
Melakukan penundaan pencatatan /
penjurnalan kedalam aplikasi GL
Laporan keuangan dan analisa ratio Performa RS tidak bagus 3 1. Data dukung yang diterima tidak tepat
keuangan tidak selesai tepat waktu waktu
2. Melakukan penundaan
pencatatan / penjurnalan kedalam aplikasi
GL
3. Ketidakpahaman personil dalam
pembuatan laporan keuangan
15 Perhitungan Unit Cost Hasil Perhitungan Unit Cost akurat Pembuatan Tarip Baru tepat waktu 1. Hasil perhitungan unit cost per tindakan
dari satuan kerja disampaikan tepat waktu
2. Tidak ada penundaan
3 perhitungan unit cost dari satuan kerja
Hasil Perhitungan Unit Cost tidak Pembuatan Tarif Baru tidak sesuai 1. Hasil perhitungan unit cost per tindakan
akurat dari unit kerja disampaikan tidak tepat
waktu 2.
Data yang diterima dari Unit Kerja tidak
3
sesuai
3. Ketidak paham dari personil cara
menghitung unit cost.
16 Penyusunan Tarif Penyusuanan Tarif tepat waktu Pemberlakuan Tarip baru tepat 3 1. Hasil perhitungan unit cost selesai tepat
waktu waktu 2.
Tersedianya Tarip Kompetitor
Penyusunan Tarif tidak tepat waktu Pemberlakuan Tarif baru tidak tepat 3 1. Hasil perhitungan unit cost dari Unit
waktu, yang berpotensi Kerja tidak selesai tepat waktu
berkurangnya pendapatan 2. Tidak tersedianyaTarif
Pembanding
17 Penyusunan Revisi Tarif Revisi Tarif tepat waktu Pemberlakuan Revisi Tarip baru 1.Adanya usulan Tarip dari Satuan Kerja
tepat waktu 3 2. Tidak ada
penundaan revisi tarif
Revisi Tarif tidak tepat waktu Pemberlakuan Revisi Tarip baru 1.Usulan Revisi Tarip dari Satuan Kerja
tidak tepat waktu tidak jelas 2.
1 ada penundaan revisi tarif
18 Pengelolaan Arsip Internal Pengelolaan Arsip Internal sesuai 1. Pengelolaan Arsip Internal tertata 2 1. Pengelolaan Arsip berjalan dengan baik
rapi berdasarkan tanggal masuk 2. Arsip
surat atau keluar surat 2. Untuk surat masuk dan surat keluar tersusun
mempermudah menemukan berkas berdasarkan urutan tanggal masuk dan
surat masuk mapun surat keluar bila tanggal kelur surat
diperlukan
Dibuat Oleh:
(MR)
Risk Priority
Likelyhood Related Dept Action Plan
Number PIC Rencana Waktu Pelaksanaan
(Kemungkinan) (Dept/Unit Terkait) (Rencana Tindak Lanjut)
(RPN)
1 Instalasi Logistik 1. Memberikan informasi ke Instalasi Logistik untuk Sub Bagian Manajemen & 1. Setiap akhir bulan berjalan, yang
menyerahkan hasil stock opname ke Bagian Akuntansi Verifikasi dievaluasi setiap 3 bulan sekali
maksimal tgl 3 di bulan berikutnya 2. Setiap pelaksanaan verifikasi
3 2. Memastikan proses verifikasi persediaan barang, dilakukan persediaan barang
tidak melebihi 2 hari kerja
2 Instalasi Logistik 1. Memonitoring terus menerus pelaksanaan verifikasi Sub Bagian Manajemen & 1. Setiap akhir bulan berjalan, yang
persediaan barang Verifikasi dievaluasi setiap 3 bulan sekali
6
1 PMD 1. Menginformasikan kepada kasir bahwa laporan harus Sub Bagian Manajemen & 1. Setiap akhir bulan berjalan, yang
disertai data dukung yang lengkap Verifikasi dievaluasi setiap 3 bulan sekali
2. Memastikan personil sudah memahami cara melakukan 2. Setiap akhir bulan
verifikasi pendapatan tunai dan non tunai dan dilakukan tepat
3 waktu (dimana pelaksanaan verifikasi pendapatan non tunai
maksimal 1 hari kerja setelah Sub Bagian Manajeman &
Verifikasi menerima dari IPSPJ)
Bagian Akuntansi
Setiap akhir bulan berjalan dengan
3 PMD 9 Monitoring ketepatan dalam penjurnalan Sub Bagian Akuntansi Keuanga
evaluasi setiap 3 bulan sekali
IPSPJ
Bagian Akuntansi Sub Bagian Akuntansi Setiap akhir bulan berjalan dengan
3 6 Memonitoring penjurnalan pendapatan sehingga tepat waktu
PMD Keuangan evaluasi setiap 3 bulan sekali
1. Memastikan data diterima maksimal jam 15.00
Bagian Akuntansi Sub Bagian Akuntansi Setiap akhir bulan berjalan dengan
1 2 2. Memastikan personil paham
PMD Keuangan evaluasi setiap 3 bulan sekali
tentang jurnal pendapatan
1.Memastikan dokumen lengkap dari bagian PMD 2. Sub Bagian Akuntansi Setiap akhir bulan berjalan dengan
1 PMD 3
Memastikan tidak ada kesalahan dalam pembuatan voucher Keuangan evaluasi setiap 3 bulan sekali
3 PMD 9 Koordinasi terus menerus dengan unit terkait Setiap akhir bulan berjalan
Bagian Akuntansi
3 9 Monitoring atas kelengkapan dokumen dan ketelitian MAK Sub Bagian Akuntansi KeuangaSetiap akhir bulan
PMD
3 Anggran 9 1. Memberikan informasi kepada PPK tentang pihak ke III 1. Ka,Sub,Akuntnasi 1Januari 2018
PMD atau Rekanan yang belum menagihkan tagih atas pengadaan Keuangan 2. Setiap tanggal 5 bulan berikutnya
SDM barang dan jasa,
PPK
ULP 2.. Menimgkatkan rekonsiliasi dengan Anggran, PMD,PPK
Koordinator anggran ULP,koordinator Anggaran, Panitia Penerimaan untuk
Panitia Penerima Barang mencocokan data terkait dengan pengadaan barang dan jasa
.tagihan yang belum dibayar maupun tagihan yang telah
1 Anggran 1 1. Memastikan
dbayar 1 (satu) laporan pengeluaran yang diterima dari PMD Ka. Sub Akuntansi Keuangan Setiap akhir bulan yang dievaluasi
bulan sekali
PMD tidak lebih dari 3 hari kerja sejak menerima informasi dari setiap 3 bulan sekali
SDM KPPN (SP2D)
PPK 2. Memastikan melakukan penjurnalan maksimal 1 hari kerja
ULP setelah menerima dari PMD
Koordinator anggran
Panitia Penerima
3 9 Meningkatan koordinasi dengan Bendahara Bagian 1. Kepala Sub Bagian 1. Januari 2018
Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana setiap bulan Akuntnasi Keuangan 2. Setiap tanggal 3 bulan berikutnya
Bagian Akuntansi
PMD
3 PMD 9 Meningkatkan koordinasi dengan KPPN Jakarta VII 1. Bagian Akuntansi 1. Januari 2018
kementerian keuangan dan Bagian Perbendaharaan dan 2. Setiap tanggal 3 bulan berikutnya
Mobilisasi Dana setiap bulan
1 PMD 1 Meningkatkan koordinasi dengan KPPN Jakarta VII 1. Bagian Akuntansi 1. Januari 2018
kementerian keuangan dan Bagian Perbendaharaan dan 2. Setiap tanggal 3 bulan berikutnya
Mobilisasi Dana setiap bulan
3 Bagian Logistik 9 Meningkatkan koordinasi dan rekonsiliasi dengan Bagian 1. Bagian Akuntansi 1.Januari 2018
Bagian PMD Logistik dan Bgaian PMD setiap bulan 2. Setiap tanggal 3 bulan berikutnya
1 Bagian Logistik 1 Meningkatkan koordinasi dan rekonsiliasi dengan Bagian 1.Kepala Sub Bagian 1.Januari 2018
Bagian PMD Logistik dan Bgaian PMD setiap bulan Akuntansi Keuangan 2. Setiap tanggal 3 bulan berikutnya
Anggran 9 Meningkatkan koordinasi dan rekonsiliasi dengan satuan 1.Kepala Sub Bagian 1. Setiap akhir bulan berjalan, yang
PMD kerja terkait setiap bulan Akuntansi Keuangan dievaluasi setiap 3 bulan sekali
3 Piutang
Logsitik
Anggran 3 Meningkatkan koordinasi dan rekonsiliasi dengan satuan 1.Kepala Sub Bagian
PMD kerja terkait setiap bulan Akuntansi Keuangan
Piutang
1 Logsitik
Seluruh Unit Kerja 9 Melakukan sosilaisasi cara menghitung Biaya dan 1.Kepala Sub Bagian 1.Januari 2018
pendapatan pada satuan kerja Akuntansi Manajemen
Seluruh Unit Kerja 3 1. Melakukan sosilaisasi cara menghitung Biaya dan 1.Kepala Sub Bagian
pendapatan pada satuan kerja Akuntansi Manajemen
2. Memastikan data yang diterima dari Unit Kerja akurat dan
tepat waktu
1 Jika terjadi perubahan kebijakan tarif
Seluruh Unit Kerja 9 Melakukan sosilaisasi cara menghitung Biaya dan 1. Kepala Bagian Akuntansi
pendapatan pada satuan kerja 2.Kepala Sub Bagian
Akuntansi Manajemen
3 Jika terjadi perubahan kebijakan tarif
Seluruh Unit Kerja 3 Melakukan sosilaisasi cara menghitung Biaya dan 1. Kepala Bagian Akuntansi
pendapatan pada Unit kerja 2.Kepala Sub Bagian
Akuntansi Manajemen
1 Jika terjadi perubahan kebijakan tarif
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Dibuat Oleh: Disahkan Oleh:
0
0
MATRIKS RPN
PROBABILITY
(KEMUNGKINAN)
1 2 3 L LOW
1 1 2 3 M MEDIUM
IMPACT
(DAMPAK)
2 2 4 6 H HIGH
3 3 6 9
KETERANGAN FORM IDENTIFIKASI RISK REGISTER
Indikator
Probability (Kemungkinan) =
Action Plan
PIC (Penanggung Jawab)
New Severity
New Probability
New Risk
NGAN FORM IDENTIFIKASI RISK REGISTER
Keterangan
1 = berpengaruh kecil terhadap proses
2 = berpangaruh sedang terhadap proses
3 = berpangaruh signifikan terhadap organisasi/ organisasi tidak dapat beroperasi
(dilihat dari effect)