Agbkwu Studi Kelayakan Usaha

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 8

INTEGRATED COMPANY MEETING

BANAN SALE
Studi Kelayakan Usaha

OLEH :

1.M ARIF SETIAWAN (CEO) (1310211039)


2.HENDRA RUMAHORBO (MANAJER PRODUKSI) (1310212100)
3.APRIZAL PUTRA (MANAJER MARKETING) (1310211176)
4.NISA IRLANDA (MANAJER FINANCIAL) (1310211181)

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2016
A. Studi Kelayakan Usaha Perkebunan Pisang

Studi kelayakan usaha dilakukan untuk mengidentifikasi masalah dimasa yang akan datang
sehingga dapat meminimalkan kemungkinan melesetnya hasil yang ingin dicapai dalam suatu
investasi. Studi kelayakan usaha memperhitungkan hambatan atau peluang dari suatu investasi
yang dijalankan. Jadi, studi kelayakan usaha dapat memberikan pedoman atau arahan pada suatu
usaha yang dijalankan. Studi kelayakan usaha merupakan suatu kegiatan yang mempelajari secara
mendalam tentang suatu kegiatan, usaha atau bisnis yang dijalankan, dalam rangka menentukan
layak atau tidak suatu usaha tersebut dijalankan. Untuk memnentukan kelayakan usaha dapat
dilihat dari berbagai aspek.Ukuran kelayakan masing-nasing usaha berbeda, misalnya usaha jasa
dan usaha non jasa.Akan tetapi aspek-aspek yang digunakan dalammenentuka kelayakn usaha
adalah sama eskipun bidang usahanya berbeda. Penilaian aspek harus dilakukan secara
keseluruhan, bukan berdiri sendiri.

B. Aspek-aspek Dalam Menilai Kelayakan Usaha


1. Aspek Hukum
Aspek ini yang akan dibahas adalah masalah kelengkapan dan keabsahan dokumen
perusahaan, mulai dari bentuk badan usaha sampai izin-izin yang dimiliki.Kelengkapan dan
keabsahan dokumen sangat penting karena hal ini merupakan dasar hukum yang harus dipegang
apabila dikemudian hari menimbulkan masalah. Perusahaan Banana Sale suatu perusahaan
perkebunan yang berbentuk Firma (fa). Perusahaan Banana Sale didirikan oleh 4 orang, dimana
tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Perusahaan ini telah memiliki izin usaha
yang telah dibuatkan oleh notaris. Adapun surat izin yang dimiliki oleh perusahaan adalah sebagai
berikut :
 Surat Keterangan Domisili Perusahaan
 Nomor Pokok Wajib Pajak
 Surat Akta Pendirian Firma dengan SK Kementrian Kehutanan
 Surat Izin Tempat Usaha
 Studi AMDAL (Analisis Mengenal Dampak Lingkungan) dikategorikan baik.
2. Aspek Pasar dan Pemasaran
Aspek ini membahas investasi suatu perusahaan yang akan melakukan kegiatan
pemasaran. Aspek ini menilai apakah perusahaan yang akan melakukan investasi ditinjau dari segi
pasar dan pemasaran memiliki peluang pasar yang diinginkan atau tidak. Dalam aspek pemasaran
perusahaan kami melakukan tindakan marketing mix dalam upaya menetapkan strategi pemasaran.
Dalam pemasaran perusahaan kami melakukan tindakan segmentasi pasar. Segmentasi
pasar yang digunakan adalah segementasi tingkah laku dan segmentasi geograpfik tersebut
berutjuan untuk mendapatkan konsumen berdasarkan perilaku dan karakteristik dari konsumen.
Sedangkan dalam segi harga perusahaan kami telah menetapkan harga jual yang sudah tepat dan
terjangkau oleh konsumen. Perusahaan kami telah banyak melakukan kegiatan distribusi ke
beberapa provinsi. Strategi pemasaran dilakukan melalui media cetak dan media elektronik.
3. Aspek Teknis
Aspek teknis ini memberikan penilaian mengenai kesesuain lahan budidaya pisang.
kesesuaian lahan adalah tahapan penelitian lahan untuk penggunaan tertentu dari lahan tersebut.
Selain menganalisis kesesuaian lahan, perusahaan kami juga menganalisis factor yang menjadi
pembatas petumbuhan tanaman pisang. factor pembatas tersebut meliputi ; jumlah curah hujan,
jenis tanah, sifat-sifat fisika tanah dan sifat kimanya.
Pisang merupakan buah tropis yang populer di masyarakat dan termasuk komoditas
unggulan yang dapat memberikan kontribusi paling besar terhadap produksi buah-buahan
nasional. Selain rasanya enak, mengandung gizi, dapat dikonsumsi oleh berbagai usia dan sangat
bermanfaat bagi kesehatan. Varietas pisang di Jawa Timur sangat beragam dan berpeluang besar
dikembangkan sebagai sumber ekonomi petani. Beberapa varietas pisang mempunyai nilai jual
tinggi dan digemari oleh masyarakat baik sebagai buah meja maupun olahan.
Budidaya pisang merupakan usaha perkebunan yang mempunyai
dampak positif, baik bagi pengusaha maupun masyarakat setempat. Dampak ekonomis
budidaya pisang Mas Kirana bagi petani adalah akan meningkatkan pendapatan,
dikarenakan merupakan suatu budidaya tanaman yang menguntungkan dengan peluang
pasar terbuka, terutama apabila kendala-kendala pemasaran yang dihadapi bisa segera
diatasi. Sedangkan bagi masyarakat setempat membantu peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan dan bersifat padat karya yang banyak menyerap tenaga kerja.
D

F B
C

Keterangan :

A. Pintu Masuk Perusahaan D. Tempat Penyimpanan Hasil Panen


B. Tempat Pembibitan E. Perkebunan Pisang
C. Rumah Pegawai / pekerja F. Sarana Produksi Budidaya

4. Aspek Sosial Ekonomi


Area perkebunan yang akan didirikan di kabupaten padang pariaman ini berpotensi untuk
membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar karena pekerja
yang akan dipilih adalah dari masyarakat sekitar area perkebunan. Dengan adanya peningkatan
pendapatan tersebut maka akan mengurangi kesenjangan sosial. Selain itu limbah kulit pisang bisa
didayagunakan oleh mayarakat sekitar secara gratis untuk menjadi pupuk serta pakan ternak
alternative yang dapat meningkatkan produktivitas hewan ternak.
Dengan berkembangnya industri perkebunan pisang di Payakumbuh, maka secara
langsung akan berpengaruh kepada Negara dengan meningkatnya rata-rata pendapatan perkapita
penduduk Indonesia dan mengurangi jumlah penduduk miskin di Indonesia. Dengan berkurangnya
jumlah penduduk miskin di Indonesia maka akan mengurangi juga tindak kejahatan dan kekerasan
yang terjadi. Karena kemiskinan merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya tindak
kejahatan dan kekerasan. Dengan membaiknya iklim industri dan stabilitas keamanan di Indonesia
maka hal ini akan menjadi daya tarik oleh investor baik dalam maupun luar negeri untuk
menanamkan modal mereka di Indonesia sehingga industri perkebunan pisang bisa berproduksi
dengan kapasitas produksi yang maksimal.
5. Aspek Lingkungan
Setelah tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik, maka kegiatan perkebunan juga
akan memberikan dampak positif terhadap komponen biologi (flora dan fauna), penurunan erosi
dan peningkatan kesuburan tanah dan peningkatan kualitas air perairan dari sungai sungai yang
berada di dalam dan di sekitar areal kegiatan perkebunan. Pemanfaatan lahan-lahan yang kurang
produktif atau lahan-lahan tidur, merupakan nilai positif penting dari kegiatan perkebunan pisang.
Melalui pemanfaatan lahan tersebut, maka kondisi ekosistem lahan yang sebelumnya mempunyai
produktivitas rendah dapat diperbaiki dan dapat ditingkatkan fungsinya, selanjutnya akan
memberikan dampak positif terhadap beberapa parameter seperti terhadap ketersediaan air
permukaan dan air tanah.

6. Aspek Keuangan

Perhitungan :
1. Penerimaan
Penerimaan = Total Unit Produksi * Harga Satu Unit Produksi
= 9.200 Ton/tahun * Rp. 7. 000.000 / Ton
= Rp 64.400.000.000 / tahun

2. Pendapatan
Pendapatan = Penerimaan - Biaya Yang di keluarkan
= Rp 64.400.000.000 / tahun - Rp.41.218.500.000 / tahun
= Rp.23.181.500.000 / tahun
3. Keuntungan
Keuntungan = Penerimaan - ( Biaya Yang di keluarkan + Biaya Yang diperhitungkan)
= Rp 57.400.000.000 / tahun – ( Rp.41.218.500.000 / tahun + Rp.
240.000.000/tahun)
= Rp. 22.941.500. 000/ tahun
4. Playback Periode
Berdasarkan Pelaporan asset aktiva dan pasiva, maka perusahaan BANANA SALE
membutuhkan investasi sebesar Rp. 150.000.000.000 sehingga dengan berjalannya operasi di
perusahaan banana sale maka akan mampu melakukan pengembalian investasi dengan kondisi
sebagai berikut :
No. Tahun Besar Pengembalian Total Dikembalikan
Pengembalian
1. Tahun ke-1 15.000.000.000 10.000.000.000
2. Tahun ke-2 20.000.000.000 35.000.000.000
3. Tahun ke-3 20.000.000.000 55.000.000.000
4. Tahun ke-4 24.000.000.000 79.000.000.000
5. Tahun ke-5 18.000.000.000 97.000.000.000
6. Tahun ke-6 21.000.000.000 118.000.000.000
7. Tahun ke-7 25.000.000.000 143.000.000.000
8. Tahun ke-8 22.000.000.000 165.000.000.000
9. Tahun ke-9 20.000.000.000 185.000.000.000
10. Tahun ke-10 15.000.000.000 200.000.000.000
11. Tahun ke-11 18.000.000.000 218.000.000.000
12. Tahun ke-12 20.000.000.000 238.000.000.000
13. Tahun ke-13 21.000.000.000 259.000.000.000
14. Tahun ke-14 21.000.000.000 280.000.000.000
15. Tahun ke-15 20.000.000.000 300.000.000.000

Berdasarkan table diatas, maka dapat dilakukan perhitungan playback periode dengan
mengetahui beberapa hal yaitu
n =7
a = Rp. 150.000.000.000
b = Rp. 143.000.000.000
c = Rp. 185.000.000.000
Maka,
𝑎−𝑏
Playback Periode =𝑛+ 𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑐−𝑏
Rp.150.000.000.000 − Rp.143.000.000.000
=7+ 𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢n
Rp.185.000.000.000 − Rp.143.000.000.000

Rp.7.000.000.000
=7 + 𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
Rp.42.000.000.000

= 7 + 0.166 x 1 tahun
= 7, 166 tahun ( 7 tahun, 2 bulan )
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis studi kelayakan usaha, perusahaan banana sale layak untuk
dijalankan. Adapun kesimpulan yang dapat kami kemukakan adalah sebagai berikut :

1. Pisang merupakan suatu komoditi hortikultura unggulan di Indonesia, sekaligus juga


komoditi unggulan yang sangat potensial dikembangkan pada masa yang akan datang karena
permintaan terhadap komoditi pisang cenderung meningkat setiap tahunnya
2. Pemerintah Payakumbuh telah dan sedang berusaha menjadikan Kota Payakumbuh
sebagai daerah sentra penghsil dan pengolahan Pisang
3. Dengan didirikannya perkebunan pisang, berpotensi untuk membuka lapangan pekerjaan
dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar karena pekerja yang akan dipilih adalah dari
masyarakat sekitar area perkebunan
4. Investasi yang ditanamkan pada perkebunan pisang Banana Sale ini bias dikembalikan
dalam kurun waktu 7 tahun 2 bulan
5. Analisis kelayakan usaha yang dilakukan pada perkebunan pisang Banana Sale ini
menggunakan alat analisis payback periode, net present, value, profitability indeks, dan IRR. Dari
hasil analisis, dapat dinyatakan bahwa perkebunan pisang ini layak untuk dijalankan
DAFTAR PUSTAKA

Dalfi, Hendro. 2012. Studi Kelayakan Bisnis.

ekanetaputri.blogspot.co.id

radensanopaputra.blogspot.co.id.aspek-aspek dalam bisnis

You might also like