Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

1. UsnatunNafsika D. A.

Pembukaan
Penyediaan air dibagimenjadi air sanitasidan air proses
Air sanitasi :kegunaan
Ekualisasi ( Penampungawal )
Sumber air untukkeperluansanitasiadalah air daribakpenampung.
Selanjutnya air dialirkankebakpengendapanawal(primary settling).

2. DefiNurIndahsari
2.Sedimentasiawal
Air daribakpenampung yang dialirkankebakpengendapan (primary
settling) mengandungpartikel-partikelpadatkecil (lumpur, pasir, dan lain-lain).
Sebagianpartikelmudahmengendapkarenaadanyagayagravitasi, dansebagian
lagitidakmudahmengendapsehinggadilakukan proses koagulasi.

3. FlokulasidanKoagulasi
Air daribakpengendapanawal (primary settling) dipompake Clarifier
lewattangkiaerasi, diberilarutan alum danudara yang berfungsisebagai
pengaduk. Sisakotoran yang terlarutdalam air dipisahkandenganflokulasi
menggunakan alum dan soda ash, dimana proses koagulasidilakukan di tangki
aerasitersebut. Pada proses iniditambahkanPoliAluminiumCloride (PAC,
penggantitawas), SC-500 danKaporit. PAC sebagaibahankoagulan,akan
menggumpalkankoloid-koloidpengotor air. Gumpalankoloiditukemudian
diperbesardenganflokulan SC-500 sehinggamudahmengendap.

3. Imam Mahmuddin
4. PengolahanSecaraBiologi
Air dari proses flokulasi dan koagulasi masih mengandung mikroba-mikroba yang
berbahaya, maka untuk membunuh kuman-kuman tersebut diberi kaporit ( kalsium
hypoclorit ) yang mengandung unsur Cl sebagai desinfektan. Efek oksidasi dari klorin
akan menghancurkan enzim yang dibutuhkan oleh kuman-kuman tersebut dan mampu
membunuh mikroorganisme dalam air. ( Filtrat ) dari Clarifier di alirkan ke Sand Filter
untuk lebih menyempurnakan pemisahan flok.

5. Filtrasi
Filtrat (air baku) dari Clarifier dialirkan secara gravitasi ke sand filter sebanyak 7 buah
sedangkan yang bekerja efektif 4 buah dengan masing-masing debit maksimum 50
m3/jam sementara 3 buah yang lainnya dilakukan pencucian (backwashing). Air dari
Clarifier dialirkan kebagian inlet filter diatas media pasir. Secara gravitasi air akan
melewati pasir, sehingga flok yang masih terbawa akan terperangkap (tersaring) diantara
media pasir. Selama sand filter masih dalam keadaan baik, tinggi air diatas lapisan pasir
tidak melebihi tinggi air yang sudah ditentukan. Air tersaring dialirkan dan ditampung
pada Clear Water Tank. Pada saat kotoran telah mengisi sebagian besar rongga dari bed
pasir, menyebabkan turunnya efisiensi laju air melalui bed. Untuk pencucian,
dipergunakan air bersih dari Clear Water Tank. Air dari bagian dasar, dialirkan kearah
atas (up-flow) dengan laju aliran diatur agar lapisan pasir tidak terlalu terangkat sehingga
melewati pipa pembuangan. Proses pencucian dihentikan setelah keadaan air cucian
Nampak sudah bersih atau pressure drop kembali seperti semula. Setelah pencucian
selesai kondisi semua valve dikembalikan seperti semula untuk proses penyaringan. Air
produk dari Clarifier sementara ditampung dalam Bak penampung.
Untuk alternatif menggantikan sand filter, digunakan filter amiad dengan diameter screen
50 mikron dan mampu menyaring air dari Clarifier pengendapan agar lebih jernih.
Amiad adalah filter air yang bekerja secara otomatis dan secara periodik dapat
melakukan back wash secara otomatis. Untuk otomatis back wash bisa di setting
berdasarkan presure atau timer (0.5 bar atau 15 menit sekali) kondisi yang dicapai
terlebih dulu. Dalam perawatan diperlukan pembersihan screen, dan pengoperasiannya
relatif mudah. Filter ini akan bekerja secara baik jika pressure masuk minimun 2bar.
Air kemudian masuk ke Bak Ground dengan kapasitas 546 m3. Dalam setiap harinya
proses Pengendapan air beroperasi 8 s/d 10 jam.Bak Ground merupakan tempat
penyimpanan sementara dan juga sebagai tempat pengendapan lumpur-lumpur yang
masih terikut. Bak Air Clear ini untuk menampung produk dari proses Pengendapan
(Clear Water) atau air yang berasal dari sumur air bawah tanah (ABT). Bak Air Clear ini
di beri atapun tukmencegah timbulnya ganggang, sehingga air tetap terjaga
kejernihannya. Kapasitas dari Bak Air Clear ini adalah 1500 m3, dan terbuat dari beton.
Dengan menggunakan pompa, Air Clear di pompakan keElevatedTank dan selanjutnya
didistribusikan sebagai RawWater proses Pelunakan dan sebagai persediaan Air Clear
keperkantoran dan unit-unit lain yang memerlukan air bersih. Elevated ini memiliki
ketinggian 27 meter diatas permukaan tanah dan memiliki kapasitas total 500 m3, yang
terdiri dari 400m3adalah Air Clear (Sanitasi) dan yang 100 m3adalah Air Proses (Air
Pendingin).
4. Rosa DwiSasqia P.
Air proses :kegunaan
Syarat yang dirasa paling pentingterkaitdenganpenyediaan air
untukindustriadalahkesadahan (hardness). Kesadahan (hardness)adalahkandungan ion
Ca2+ , Mg 2-darigaram – garamkarbonat/bikarbonat, garam – garam sulfat, dangaram –
garamklorid di dalam air yang dapatmengakibatkankorosifataukerak. Kesadahandalam air
disebabkanolehkationbervalensi 2 sepertiCa, Mg, Fe,
MndanSrsifatnyadapattetapatausementaratergantungpada anion pasangannya..Macam-
macamhardnessadaduayaitu :
1. Temporary Hardness, apabilakationbervalensi 2 tersebutberikatandenganbikarbonat
(HCO3), kesadahaninidapatditurunkanapabiladipanaskan (bilatemperaturairnyanaik,
misaldalampipa yang terkenasinarmataharibaiklangsungmaupuntidaklangsung).
2. Permanent Hardness, apabilakation yang bervalensiduatersebutberikatandengan anion
sepertiklorida (Cl-), sulfat(SO42-), nitrat (NO3-), nitrit (NO2-), phosphat (PO43-),
kesadahaninitidakakanberubah/turunkarenapemanasan.

5. Sri SugmahNur D.
Tingkat kesadahan air harus dikurangi karena akan menyebabkan beberapa kerugian
antara lain :
1. untuk kebutuhan mencuci maka air dengan tingkat kesadahan yang terlalu tinggi akan
menyebabkan kebutuhan penggunaan sabun menjadi meningkat
2. akan menimbulkan kerak pada alat yang kita gunakan untuk memasak air (ketel) dan
dapat menghambat perpindahan panas
3. menurunkan kadar vitamin yang ada pada air normal, sehingga air yang dikonsumsi
tidak mencukupi untuk pemenuhan kebutuahan vitamin.

Cara yang digunakan oleh bagian pengolahan air PT. Semen Gresik (PERSERO), Tbk ini untuk
mengurangi tingkat kesadahan airnya sesuai dengan keinginan (di bawah 90 ppm), yaitu :
Proses Kapur – soda (lime soda softening)
Proses ini merupakan cara yang termudah dan termurah. Fungsi dari kapur yang digunakan
adalah untuk mengendapkan kation-kation yang terikat dalam bentuk karbonat, sulfat, klorida
agar menjadi bentuk hidroksidanya dan mengendap. Sedangkan fungsi dari soda ash (Na2CO3)
adalah untuk mengikat endapan agar turun di bagian bawah Clarifier water untuk memudahkan
pemisahan antara air yang jernih dengan endapan. Keefektifan proses ini ditentukan oleh
banyaknya jumlah kapur (CaO) dan soda ash yang digunakan. Oleh sebab itu pada awal proses
dilakukan jar tes yang dimaksudkan untuk mengetahui banyaknya kapur soda optimum yang
digunakan untuk menurunkan kesadahan raw water.

6. AchmadSyarifudin H.
Keuntungan dari proses kapur-soda ini adalah :
a. Hasil dari proses yang dilakukan memuaskan. Dalam arti dengan biaya yang semurah
mungkin akan menghasilkan penurunan tingkat kesadahan air yang memuaskan. Dari
harga kesadahan raw water yang berada di atas 300 ppm maka dengan proses kapur –
soda dengan komposisi yang tepat maka akan didapatkan air dengan kesadahan di bawah
90 ppm. Dengan tingkat kesadahan di bawah 90 ppm maka air tersebut sudah dapat
digunakan untuk proses produksi semen dan untuk kebutuhan sanitasi.
b. Bahan yang digunakan mudah didapat. Persediaan CaO sebagai tambang dolomit
yang banyak terdapat di alam. Hanya untuk mendapatkan hasil yang memuaskan maka
harus digunakan kapur dengan kualitas yang bagus sehingga sebelum ada pembelian
kapur maka kapur tersebut harus memenuhi syarat-syarat khusus terlebih dahulu.
c. Kemampuanremove Ca dan Mg cukupbaik. Denganpenambahankapurmaka ion Ca2+
dan Mg2+ yang semulaberadadalamkeadaansulfat, karbonat,
maupunkloridanyaakanmudahdiubahmenjadibentukhidroksidanyasehinggamudahuntukdi
endapakandenganpenambahan soda ash.
d. Sludge yang dihasilkanmasihmempunyainilaiekonomis.

You might also like