Professional Documents
Culture Documents
Modul 1 Barisan Dan Deret
Modul 1 Barisan Dan Deret
BAB I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Selamat! Anda sekarang telah menjadi siswa SMA. Modul pertama ini merupakan
pelajaran yang baru di SMA. Modul ini berjudul “Pengenalan Ilmu Kimia”. Modul ini
merupakan pengantar untuk mengenal ruang lingkup kimia secara umum, manfaat ilmu
kimia serta keterkaitannya dengan ilmu lain.
Di dalam kajian ilmu kimia, yang akan Anda pelajari meliputi struktur materi, komposisi
materi, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan materi. Sifat
dan perubahan materi yang dipelajari dalam ilmu kimia mencakup sifat fisis, yaitu meliputi
wujud dan tapilan materi, serta sifat kimia materi yang mempunyai kecenderungan untuk
berubah, sehingga menghasilkan materi baru.
Dalam modul ini ada beberapa ilustrasi (gambar). Untuk mempermudah Anda dalam
mempelajari ilmu kimia. Semoga Anda, dapat memahami modul pertama ini, yang
merupakan dasar pengetahuan Anda, untuk mempelajari modul-modul kimia berikutnya,
dan diharapkan Anda dapat menyelesaikannya dalam waktu 4 X 45 menit.
PETA KONSEP
PETA KONSEP
B. Prasyarat
Agar dapat mempelajari modul ini dengan baik, anda harus sudah memahami
materi pelajaran di SMP tentang pengenalan ilmu kimia.
C. Petunjuk Penggunaan
Modul
E. Kompetensi
KOMPETENSI INTI
Sikap:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan:
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Keterampilan:
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
Pengetahuan:
3.1. Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu kimia, keselamatan dan keamanan di
laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan
Keterampilan:
4.1. Menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah
F. Cek Kemampuan
Jelaskan apakah perubahan materi berikut, termasuk perubahan fisika atau perubahan
kimia.
a. air laut menguap
b. lilin meleleh
c. petasan meledak
d. pembuatan plastik dari minyak bumi
e. bel berdering.
2. Mengapa ilmu kimia diperlukan dalam bidang kedokteran? Jelaskan dan beri contoh.
A. Siswa
A. Rencana Belajar
Tulislah semua jenis kegiatan yang anda lakukan di dalam tabel kegiatan di bawah ini.
Jika ada perubahan dari rencana semula, berilah alasannya kemudian mintalah tanda tangan
kepada guru anda.
Tanda
Jenis Tempat Alasan
Tanggal Waktu tangan
Kegiatan Belajar perubahan
Guru
b. Uraian Materi
A. METODE ILMIAH
1. Pengertian Metode Ilmiah
Pengertian metode dan langkah langkah metode ilmiah – Kali ini, akan dijelaskan
tentang apa itu metode ilmiah dan bagaimana langkah langkah metode ilmiah.
Risna Helmi, S.Pd-SMAN 12 Batam-Blog : www. .com 4
MTK WAJIB 1: BARISAN DAN DERET
Bahan Ajar di SMA Negeri 12 Batam
Secara sederhana, pengertian metode ilmiah adalah langkah kerja yang dilakukan
oleh para peneliti dalam menjawab masalah yang ada.
Dalam buku Schaum outline dijelaskan bahwa pengertian metode ilmiah atau
metode saintifik adalah langkah langkah kerja rutin dari saintis saintis aktif seiring
dibimbingnya mereka oleh keingintahuan untuk mempelajari keteraturan dan
hubungan di antara fenomena fenomena yang mereka pelajari. Penerapan
memikiran sehat setepat-tepatnya dalam penelitian dan analisis data juga
merupakan pengertian metode ilmiah atau metode saintifik.
Dalam pengertian metode ilmiah yang terbaharui, dikembangkan oleh Francis Bacon
(1561-1626) bahwa pengertian metode ilmiah adalah serangkaian langkah langkah
berupa melakukan identifikasi masalah, mengumpulkan data dalam cakupan
masalah yang ada, memilah data untuk mencari hubungan, merumuskan hipotesis
atau dugaan ilmiah sementara, menguji hipotesis secara tepat dan mengonfirmasi
hipotesis/dugaan ilmiah apabila terdapat temuan temuan baru dalam eksperimen
yang dilakukan. Langkah langkah ilmiah tersebut dilakukan secara sistematis dan
berurut.
Diterangkan dalam wikipedia, pengertian metode ilmiah atau proses ilmiah (scientific
method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara
sistematis berdasarkan bukti fisis. Scientis atau para peneliti/ilmuwan melaksanakan
pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya sehingga dapat
menjelaskan fenomena alam. Prediksi atau hipotesis yang dibuat berdasarkan
hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Apabila hipotesis tersebut
lolos uji melalui eksperimen berkali-kali baik oleh satu peneliti ataupun oleh peneliti
lain, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah. Saintis atau para peneliti
mungkin tertarik pada aspek aspek yang berbeda dari alam, tetapi mereka semua
menggunakan pendekatan intelektual yang serupa untuk mengarahkan penyelidikan
penyelidikannya yaitu metode ilmiah.
Dari sumber lain dijelaskan bahwa pengertian metode ilmiah atau method of
scientific adalah suatu cara mencari dan mengungkapkan kebenaran dengan ciri
obyektivitas. Disini kebenaran yang diperoleh secara konsepsional atau deduktif saja
tidak cukup; harus diuji secara empiris.
Terakhir, pengertian metode ilmiah menurut sumber luar bahwa metode ilmiah
adalah proses dimana para ilmuwan, secara kolektif dan dari waktu ke waktu,
berusaha untuk membangun sebuah representasi dunia atau jawaban dari fenomena
fenomena yang ada secara akurat (dapat diandalkan, konsisten dan sangat
obyektif). The scientific method is the process by which scientists, collectively and
over time, endeavor to construct an accurate (that is, reliable, consistent and non-
arbitrary) representation of the world.
2. Prinsip-Prinsip Metode Ilmiah
Berkat kerja keras para ahli kimia dalam melakukan studi atau penelitian, kita telah
menikmati hasilnya untuk memenuhi berbagai keperluan hidup.
Kimia termasuk salah satu rumpun mata pelajaran IPA SMA yang dibangun atas
dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah. Selain itu, kimia dipandang
pula sebagai proses, sebagai produk, dan sebagai prosedur. Kimia merupakan ilmu
yang pada awalnya diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif)
namun pada perkembangan selanjutnya kimia juga diperoleh dan dikembangkan
berdasarkan teori (deduktif).
Ilmu kimia merupakan produk (pengetahuan kimia yang berupa fakta, teori, prinsip,
hukum) temuan saintis dan proses (kerja ilmiah). Ilmu kimia termasuk dalam ilmu
sains yang merupakan aktivitas penelusuran untuk mencapai pengertian dan
jawaban yang memuaskan tentang beberapa realita, dimana pengertian itu
diperoleh dengan cara mempelajarai prinsip-prinsip dan hukum-hukum yang berlaku
yang dapat diuji dengan eksperimen. Mempelajari sains melibatkan penggalian
fakta-fakta melalui observasi, pengukuran, klasifikasi dan penggorganisasian fakta–
fakta yang diperoleh tersebut.
Cain, Sandra (1990: 4) menyatakan bahwa sains (IPA) terdiri dan empat komponen
antara lain: sains sebagai produk, sains sebagai proses, sains sebagai sikap, dan
sains sebagai teknologi.
Ilmu Pengetahuan Alam (Kimia) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang
gejala alam secara sistematis, sehingga IPA (Kimia) bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-
prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA
diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri
sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Teori – teori dalam kimia meliputi teori atom yang berkembang dari teori atom
demokritus hingga teori atom mekanika kuantum merupakan produk yang lahir
dari proses berpikir secara ilmiah, teori yang lain seperti teori asam-basa dimulai
dari teori asam-basa Arrhenius, teori asam-basa Bronsted-Lowry, teori asam-
basa Lewis dan lain-lain.
Tujuan mata pelajaran Kimia dicapai oleh peserta didik melalui berbagai
pendekatan, antara lain pendekatan induktif dalam bentuk proses inkuiri ilmiah
pada tataran inkuiri terbuka. Proses inkuiri ilmiah bertujuan menumbuhkan
kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta berkomunikasi sebagai
salah satu aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran kimia
menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui
penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.
3. Macam-Macam Cabang Ilmu Kimia
Sebelum benar-benar mengetahui manfaat ilmu kimia untuk kehidupan, ada baiknya
jika kita mengenal ilmu kimia lebih jauh. Ilmu kimia dibagi menjadi beberapa bagian,
bagian-bagian tersebut nantinya memiliki dan mewakili manfaat ilmu kimia yang
berbeda dalam setiap cabangnya. Cabang ilmu kimia di antaranya adalah,
a. Kimia Organik. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian tentang senyawa-
senyawa organik (senyawa hidrokarbon), seperti alkohol, bensin, solar, dan lain-
lain.
b. Kimia Anorganik. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian senyawa-
senyawa anorganik seperti garam-garam, mineral-mineral, dan lain-lain.
c. Biokimia. Bidang ini berkaitan dengan ilmu biologi, khususnya mengenai sifat dan
komposisi senyawa serta hasil reaksi perubahannya. Senyawa-senyawa yang
pada penelitian tentang energi yang menyertai reaksi kimia, sifat fisik kimia, dan
perubahan senyawa kimia.
i. Kimia Pangan. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian untuk
mengembangkan kualitas bahan pangan, zat-zat aditifmakanan, dan hal-hal yang
berkaitan dengan kebutuhan pangan.
LATIHAN
1. Kemukakan pengertian ilmu kimia menurut pengertianmu !
2. Coba berikan contoh lain materi kelompok makhluk hidup dan makhluk tidak hidup.
3. Apakah udara di sekeliling Anda, termasuk materi juga? Jelaskan pendapat Anda.
4. Gas yang dihasilkan pada saat kita bernafas apakah termasuk materi? Mengapa?
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan susunan materi dan struktur materi !
6. Besi, gas alam dan karbohidrat adalah contoh bahan kimia. Berikan satu contoh
perubahan kimia yang dapat terjadi pada masing-masing bahan kimia tersebut !
7. Sebutkan 3 contoh proses kimia yang menguntungkan bagi kehidupan manusia
8. Jelaskan mengapa ilmu kimia disebut central sains?
9. Jelaskan hubungan ilmu kimia dengan ilmu hukum
10. Jelaskan hubungan ilmu kimia dengan ilmu matematika
TUGAS MANDIRI
Buatlah peta konsep dari materi hakikat ilmu kimia menggunakan aplikasi Mind Maple
Lite yang dapat Anda download melalui tautan pada halaman download Blog Oase
Pembelajaran pada bagian software :
http://adisaputrabtm.blogspot.co.id/p/kurikulum.html
c. Rangkuman
Metode Ilmiah ialah pendekatan umum yang biasanya digunakan untuk mempelajari dan
mengembangkan ilmu kimia.
Prinsip/langkah langkah metode ilmiah
a. penemuan masalah
b. perumusan masalah
c. pengamatan
d. perumusan hipotesis
e. eksperimen
f. membuat laporan
Hasil kegiatan ilmiah harus dikomunikasikan agar dapat memberikan sumbangan pada
ilmu pengetahuan yang disebut dengan laporan percobaan.
Pemahaman metode ilmiah membuat kita dapat mengembangkan sikap ilmiah dalam
melakukan/menyikapi sesuatu.
Ilmu Kimia ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang materi meliputi susunan,
struktur, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertainya.
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Materi mempunyai massa dan berat. Massa suatu benda menyatakan jumlah materi
pada benda tersebut.
Pengertian massa berbeda dengan berat massa suatu benda tetap, sedangkan berat
benda tergantung pada gravitasi bumi setempat.
d. Tugas
Jika Anda telah menyelesaikan soal soal tersebut, cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci
jawaban yang ada pada akhir modul ini.
2. Kegiatan Belajar
2
b. Uraian Materi
Keterangan :
1. Toxic :
Produk ini dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius bila sedikit
bahan kimia ini masuk dalam tubuh dengan ingestion, menghirup uap, bau
atau debu, atau dengan penyerapan melalui kulit.
2. Corrosive :
Laboratorium kimia merupakan tempat kerja yang memiliki banyak potensi bahaya.
Ini meliputi larutan kimia, ledakan reaksi kimia, dan panas dari peralatan. Tak heran,
orang yang bekerja di sebuah laboratorium kimia harus menggunakan peralatan
pelindung diri (personal protective equipment ). Laboratoriumnya juga harus
dilengkapi dengan alat-alat keselamatan kerja.
1. Jas laboratorium
Jas laboratorium (lab coat) berfungsi melindungi badan dari percikan bahan
kimia berbahaya. Jenisnya ada dua yaitu jas lab sekali pakai dan jas lab berkali-
kali pakai. Jas lab sekali pakai umumnya digunakan di laboratorium bilogi dan
hewan, sementara jas lab berkali-kali pakai digunakan di laboratorium kimia.
2. Kaca mata Keselamatan
Percikan larutan kimia atau panas dapat membahayakan mata orang yang
bekerja di laboratorium. Oleh karena itu, mereka harus menggunakan kaca mata
khusus yang tahan terhadap potensi bahaya kimia dan panas. Kaca mata
tersebut terbagi menjadi 2 jenis, yaitu clear safety glasses dan clear safety
goggles.
3. Sandal atau sepatu sandal dilarang digunakan ketika Anda bekerja di
laboratorium. Mengapa? Karena keduanya tidak bisa melindungi kaki Anda ketika
larutan atau bahan kimia yang tumpah.
4. Sepatu biasa umumnya sudah cukup untuk digunakan sebagai pelindung.
Namun, di laboratorium perusahaan besar, sepatu yang digunakan adalah sepatu
keselamatan yang tahan api dan tekanan tertentu. Selain itu, terkadang
Oleh karena itu pengajaran sains buku teks memerlukan berbagai pendekatan praktek
yang beragam dan cocok dalam pemakaian metode praktek laboratorium. Karena
Alat Fungsi
Erlenmeyer
Labu destilasi
Gelas Beaker
Corong bucher
Buret
Corong pisah
Gelas ukur
Kondensor
Pipet ukur
Pipet tetes
Pengaduk
Tabung reaksi
Kawat nikrom
Desikator
Indikator universal
Gelas arloji
Hot hands
Kertas saring
Kaki tiga
Kawat kasa
Penjepit
Krusibel
Evaporating dish
Ring
Clay triangle
Kacamata pengaman
Pemanas spiritus
Hot plate
Oven
Tanur
Inkubator
A.
c. Rangkuman
√ Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa, dosen, dan peneliti melakukan
percobaan.
√ Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan penggunaan alat alat
Laboratorium, bahan & proses Praktikum, tempat Praktikun & lingkungannya serta
cara-cara melakukan Praktikum.
√ Bahan kimia dapat dkelompokkan menjadi : POISON Radioactive Explosive Oxidising
Agent Irritant Corrosive Flammable Toxic.
d. Tugas
a. b. c. d.
Jika Anda telah selesai mengerjakannya, silahkan Anda cocokan dengan kunci jawaban
yang ada pada akhir modul ini. Mudah mudahan score Anda baik dan berarti Anda akan
mengikuti Tes Akhir Modul.
Selamat Bekerja ……
A. Tes Formatif
4. Berikut yang bukan merupakan sikap yang harus dimiliki seorang ilmuwan adalah…
A. Sikap ingin tahu yang tinggi
B. Sikap cuek terhadap masalah
C. Berperilaku terbuka
D. Selalu berpikir maju
E. Memperoleh data dengan cermat dan teliti
9. Berikut ini yang bukan peristiwa yang menandai terjadinya reaksi kimia adalah …..
B. Terjadinya endapan
C. Timbulnya gas
D. Perubahan suhu
E. Perubahan volume
F. Perubahan warna
11. Ilmu kimia juga digunakan untuk memecahkan masalah masalah kriminal, ilmu ini disebut
juga dengan ilmu ….
A. Ilmu alam
B. Ilmu manusia
C. Ilmu farmasi
D. Ilmu forensik
E. Ilmu teknik
12. Dalam industri pangan, ilmu kimia digunakan untuk meningkatkan mutu pangan. Zat yang
dipakai untuk mengawetkan makanan adalah …
A. Benzoat
B. Propionat
C. Cuka
D. Kecap
E. Gula
13. Di dalam dunia hewan, ilmu kimia juga digunakan. Contohnya yaitu ..
A. Kumbang terbang
B. Kelinci melompat – lompat
C. Tikus yang sedang berlari
D. Ular menyuntikan bisa ke musuhnya
E. Cicak yang sedang berdiam diri
14. Dalam industri tekstil, ilmu kimia digunakan untuk mewarnai pakaian. Temulawak memiliki
zat berwarna ..
A. Merah
B. Kuning
C. Hijau
D. Ungu
E. Biru
15. Berikut yang bukan merupakan contoh perilaku ilmiah di laboratorium adalah…
A. Kenakan jas lab
B. Gunakan pelindung mata
C. Mencicipi bahan kimia di lab
D. Mengenakan sepatu tertutup
E. Menggunakan peralatan dengan hati - hati
16. Cara memperlakukan alat di laboratorium jika alat terbuat dari bahan gelas , kecuali ..
A. Gunakan alat dengan hati – hati
B. Menempatkan alat di tempat yang aman
17. Cara memperlakukan alat di lab jika alat terbuat dari bahan listrik, kecuali ..
A. Jauhkan peralatan dari percikan air
B. Periksa instalasi kabel secara rutin
C. Periksa daya sebelum menggunakan alat
D. Langsung pakai alat tanpa di periksa terlebih dahulu
E. Pahami cara pengoperasian alat
B. Jawaban Tes
Formatif
Penutup
Anda telah selesai mempelajari modul pertama, berarti Anda telah paham akan materi yang ada
pada modul ini, menarik bukan? Kami yakin score/nilai yang Anda dapatkan, cukup bagus.
Sekarang Anda telah dapat menerapkan pengetahuan Anda tentang modul ini, terhadap bahan-
bahan kimia maupun proses kimia yang Anda temukan dalam kehidupan Anda.
Dalam modul ini, Anda telah mempelajari bahwa karakteristik ilmu kimia sebagai cabang ilmu
pengetahuan Alam. Dalam kehidupan ilmu kimia dapat mengatasi gejala alam, memberikan
kemudahan dan mensejahterakan manusia dari mulai bangun sampai tidur kembali. Bahkan
Di samping itu Anda telah paham akan perkembangan ilmu kimia sejalan dengan
perkembangan IPTEK dengan menggunakan metode ilmiah. Prinsip prinsip metode ilmiah
sangat berguna dalam pengembangan ilmu kimia dan perkembangan IPTEK.
Untuk menambah wawasan Anda, cobalah Anda baca buku buku kimia yang lain, dan jika ada
kesulitan tanyakan pada guru bina.
Dan jangan lupa, sekarang Anda lanjutkan dengan mengerjakan Tes Akhir Modul.
Berusahalah agar nilai Anda 7,5, agar Anda dapat melanjutkan ke modul berikutnya.
Jika nilai Anda masih < 7,5, berarti Anda harus mengulang modul ini kembali.
Daftar Pustaka
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/SitePages/ModulOnline/LihatModulOnline.aspx?
ModulOnlineID=88 diakses 8 februari 2014
http://hariannetral.com/2015/08/pengertian-metode-ilmiah-dan-langkah-metode-ilmiah.html
diakses 1 agustus 2016
http://penelitiantindakankelas.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-dan-langkah-langkah-metode-
ilmiah.html diakses 1 agustus 2016