Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pertambahan jumlah kendaraan pribadi, terutama sepeda motor

menambah kemacetan pada ruas jalan di Provinsi Banten khususnya di

Kota Serang. Penumpukan kendaraan yang tidak teratur mengakibatkan

penguraian kepadatan antrian kendaraan pada persimpangan menjadi

lama. Banyak pengendara sepeda motor yang melintas di sembarang

jalur, padahal, berdasarkan UU No.22 tahun 2009 menyatakan bahwa

“sepeda motor, kendaraan bermotor yang kecepatannya lebih rendah,

mobil barang, dan kendaraan tidak bermotor berada pada lajur kiri”,

akibatnya kemacetan dan kecelakaan di sejumlah ruas jalan dan

persimpangan semakin bertambah.

Menurut Youngky Riantara (2016, 10) upaya pemerintahan di

Indonesia dalam mengatasi masalah kemacetan terutama pada

persimpangan bersinyal adalah adanya pemberlakuan Ruang Henti

Khusus (RHK). RHK memisahkan antara antrian sepeda motor dengan

kendaraan roda empat pada persimpangan bersinyal. RHK sendiri

merupakan modifikasi dari Advanced Stop Lines (ASLs) yang diterapkan

di Inggris dengan tujuan memisahkan antrian pengendara sepeda dengan

mobil untuk keselamatan pengendara sepeda.

1
2

Penumpukan sepeda motor yang tidak beraturan yang memenuhi

ruas jalan dan mulut-mulut persimpangan selama fase merah sangat

berpengaruh pada penurunan kinerja persimpangan. Untuk mengatasi hal

tersebut, maka perlu dilakukan rekayasa lalu lintas dengan cara

memberikan ruang henti khusus untuk sepeda motor (RHK). Dengan

memisahkan sepeda motor dari kendaraan lain diharapkan mampu

mengurangi hambatan yang berasal dari sepeda motor, sehingga dapat

meningkatkan arus lalu lintas yang dilewatkan pada waktu nyala hijau di

persimpangan bersinyal (Idris M, 2010).

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana karakteristik arus lalu lintas, khususnya sepeda motor di

persimpangan bersinyal Jl. Jendral Ahmad Yani – Jl. Jendral

Sudirman?

2. Bagaimana perilaku lalu intas di persimpangan tersebut?

3. Seperti apakah desain Ruang Henti Khusus (RHK) di persimpangan

tersebut?

1.3. Tujuan

1. Mengidentifikasi permasalahan lalu lintas khususnya sepeda motor

di persimpangan Jl. Jendral Ahmad Yani – Jl. Jendral Sudirman.

2. Menganalisa perilaku lalu lintas di persimpangan tersebut.


3

3. Merencanakan Ruang Henti Khusus (RHK) bagi pengguna sepeda

motor di persimpangan Jl. Jendral Ahmad Yani – Jl. Jendral

Sudirman.

3.5. Pembatasan Masalah

1. Simpang yang akan di koordimasi adalah empat buah simpang yang

berurutan. Tidak menghitung penghematan energi bahan bakar,

pengurangan jumlah kecelakaan dan dampak lingkungan.

2. Lokasi yang di teliti adalah persimpangan Jl. Jendral Ahmad Yani –

Jl. Jendral Sudirman.

3. Metode yang digunakan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan

Indonesia (MKJI) dan Pedoman Perencanaan teknis ruang henti

khusus (RHK) sepeda motor pada simpang bersinyal di Kawasan

perkotaan oleh Kementrian Pekerjaan Umum (PU) tahun 2012.

3.6. Keaslian Penelitian

Berdasarkan penelusuran terhadap judul penelitian skripsi yang

ada, sedikitnya ada 1 (satu) judul skripsi terkait Perencanaan Ruang

Henti Khusus (RHK) Sepeda Motor Pada Persimpangan Bersinyal Di

Serang (Studi Kasus: Persimpangan Jl. Jendral Ahmad Yani – Jl. Jendral

Sudirman), dengan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan

Indonesia (MKJI) dan Pedoman Perencanaan Teknis ruang henti khusus

(RHK) sepeda motor pada simpang bersinyal di Kawasan perkotaan oleh


4

Kementrian Pekerjaan Umum (PU) tahun 2012, yakni skripsi atas nama

Naomi Astuti Purba dengan judul Perencanaan Ruang Henti Khusus

(RHK) Sepeda Motor Pada Persimpangan Bersinyal Di Medan (Studi

Kasus: Persimpangan Jl. Ir. H. Juanda – Jl. Brigjend Katamso).

Oleh karena itu, keaslian skripsi ini dapat

dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan asas-asas keilmuan yang

harus dijunjung tinggi yaitu kejujuran, rasional, objektif serta terbuka.

3.7. Plagiat

Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi yang dibuat bukan

merupakan plagiat hasil karya penulis lain. Penulis menuliskan kutipan

sumber mengenai penyalinan kalimat dan penggunaan pemikiran penulis

lain.

3.8. Manfaat Skripsi

1. Untuk memberikan alternatif yang menguntungkan dalam

menangani permasalahan lalu lintas di kota Serang khususnya di

persimpangan Jl. Jendral Ahmad Yani – Jl. Jendral Sudirman.

2. Dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan berlalulintas

khususnya di persimpangan.

3. Memberikan usulan sebagai bahan dasar pertimbangan bagi

Pemerintah Daerah Kota Serang khususnya instansi yang terkait

yaitu DLLAJ agar kinerja simpang dapat menjadi lebih baik.

You might also like