Professional Documents
Culture Documents
Bab Ii Studi Pustaka
Bab Ii Studi Pustaka
STUDI PUSTAKA
sinyal lampu lalu lintas (traffic light) pada persimpangan antara lain:
pada persimpangan. Salah satu parameter ini adalah waktu tundaan per
mobil yang dialami oleh arus yang melalui simpang. Tundaan terdiri atas
delay). Parameter persimpangan yang lain adalah angka henti dan rasio
5
6
Kendaraan yang berhenti ini akibat adanya pengendalian sinyal. Hal lain
persimpangan.
jam puncak pagi, siang dan sore. Arus lalu-lintas (Q) untuk setiap
terlawan.
2. Model Dasar
sebagai berikut:
C = S × g/c ……………………………………….(1)
Dimana:
C = Kapasitas (smp/jam)
hijau)
yang lengkap (yaitu antara dua awal hijau yang berurutan pada
lalu-lintas lainnya. Pada rumus (1) di atas, arus jenuh dianggap tetap
berangkat mulai dari 0 pada awal waktu hijau dan mencapai nilai
akhir' dari waktu hijau efektif. Jadi besarnya waktu hijau efektif,
+ Tambahan akhir……………………………………….(2)
arus jenuh dasar (S0) yaitu arus jenuh pada keadaan standar, dengan
ditetapkan sebelumnya
S = S0 × F1 × F2 × F3 × F4 ×….× Fn…………………….(3)
So = 600 × We …………………………………………….(4)
Waktu Siklus
Dimana:
Jika waktu siklus tersebut lebih kecil dari nilai ini maka ada
tundaan rata-rata. Jika nilai ∑FRcrit mendekati atau lebih dari satu
maka simpang tersebut adalah lewat jenuh dan rumus tersebut akan
Waktu Hijau
Dimana:
kecil pun dari rasio hijau (g/c) yang ditentukan dari rumus (5) dan
simpang tersebut.
(1) di atas.
11
a. Panjang Antrian
Dengan
8x(DS-0,5)
NQ1 =0,25 ×C × [(DS-1)+√(DS-1)2 + ]……..(8.1)
C
1-GR Q
NQ2 =C× 1-GR×DS × 3600………………………………….(8.2)
Dimana:
DS = derajat kejenuhan
GR = rasio hijau
12
c = waktu siklus
𝑵𝑸𝒎𝒂𝒙 ×𝟐𝟎
𝑸𝑳 = ………………………………………….(9)
𝑾𝒎𝒂𝒔𝒖𝒌
b. Kendaraan Terhenti
𝑵𝑸
𝑵𝑺 = 𝟎, 𝟗 × 𝑸×𝒄 × 𝟑𝟔𝟎𝟎 …………………………………(10)
Dimana,
∑ 𝑵𝒔𝒗
𝑵𝑺𝑻𝑶𝑻 = ……………………………………………...(12)
𝑸𝒕𝒐𝒕
c. Tundaan
lampu merah.
Dj = DTj + DGj……………………………………………(13)
Dimana:
Dimana:
14
DS = Derajat kejenuhan
C = Kapasitas (smp/jam)
Dimana,