Professional Documents
Culture Documents
Penilaian Sikap 2
Penilaian Sikap 2
Penilaian Sikap 2
1Penilaian Sikap
1.1.1 Pengertian Penilaian Sikap
Penilaian menurut KBBI adalah pemberian nilai atau kadar mutu atau harga,
sikap menurut KBBI adalah perbuatan, perilaku, gerak-gerik.
Penilaian sikap adalah penilaian terhadap perilaku peserta didik dalam proses
pembelajaran kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler. Penilaian sikap memiliki
karakteristik yang berbeda dari penilaian pengetahuan dan keterampilan, sehingga
teknik penilaian yang digunakan juga berbeda. Dalam hal ini, penilaian sikap lebih
ditujukan untuk membina perilaku sesuai budipekerti dalam rangka pembentukan
karakter peserta didik sesuai dengan proses pembelajaran.
Penilaian kompetensi sikap dalam pembelajaran merupakan serangkaian
kegiatan yang dirancang untuk mengukur nilai-nilai atau pandangan hidup yang
diperoleh oleh peserta didik sebagai hasil suatu program pembelajaran. Penilaian sikap
juga merupakan aplikasi suatu standar atau sistem pengambilan keputusan terhadap
sikap. Kegunaan utama penilaian sikap sebagai bagian dari pembelajaran adalah
refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan sikap peserta didik secara individual.
3. Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku Melaksanakan tugas individu dengan baik
seseorang untuk melaksanakan Menerima risiko dari tindakan yang dilakukan
tugas dan kewajibannya, yang Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa
seharusnya dia lakukan, bukti yang akurat
terhadap Tuhan Yang Maha Mengembalikan barang yang dipinjam
Esa, negara, masyarakat, Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan
lingkungan (alam, sosial, dan yang dilakukan
budaya), dan diri sendiri Menepati janji
Tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan
tindakan sendiri
Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa
diminta/disuruh
4. Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang Tidak mengganggu teman yang berbeda
menghargai keberagaman latar pendapat
belakang, pandangan, dan Menerima kesepakatan meskipun berbeda
keyakinan pendapat
Dapat menerima kekurangan orang lain
Dapat mememaafkan kesalahan orang lain
Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa
pun yang memiliki keberagaman latar belakang,
pandangan, dan keyakinan
Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan
diri pada orang lain
Kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap)
keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat
memahami orang lain dengan lebih baik
Terbuka terhadap atau bersedia untuk menerima
sesuatu yang baru
5. Gotong royong
adalah bekerja bersama-sama Terlibat aktif dalam bekerja bakti
dengan orang lain untuk membersihkan kelas atau sekolah
mencapai tujuan bersama Bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan
dengan saling berbagi tugas Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap
dan tolong-menolong secara imbalan
ikhlas. Aktif dalam kerja kelompok
Lebih memperhatikan tujuan
kelompok/bersama
Sikap dan pengertian Contoh Indikator
Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan
pendapat/pikiran antara diri sendiri dan orang
lain
Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi
mencapai tujuan bersama
6. Santun atau sopan
adalah sikap baik dalam Menghormati orang yang lebih tua.
pergaulan, baik dalam Tidak berkata kotor, kasar, dan takabur.
berbahasa maupun bertingkah Tidak melakukan tindakan jorok, cabul, dan
laku. Norma kesantunan cemar bukan pada tempatnya
bersifat relatif, artinya yang Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang
dianggap baik/santun pada tidak tepat
tempat dan waktu tertentu bisa Mengucapkan terima kasih setelah menerima
berbeda pada tempat dan waktu bantuan orang lain
yang lain. Melakukan 3S (salam, senyum, sapa)
Meminta izin ketika akan memasuki ruangan
orang lain atau menggunakan barang milik
orang lain
Memberi perlakuan kepada orang lain seperti
perlakuan yang diinginkan untuk diri sendiri
7. Percaya diri
adalah kondisi mental atau Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa
psikologis seseorang yang ragu-ragu.
memberi keyakinan kuat untuk Mampu membuat keputusan dengan cepat
berbuat atau bertindak atau Tidak mudah putus asa
berbuat Tidak canggung dalam bertindak
Berani presentasi di depan kelas
Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab
pertanyaan kepada orang lain
Berani memberikan kritik dan saran kepada
orang lain
Berani menerima atau menolak pendapat orang
lain dengan santun
b. Penilaian Diri
Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks
pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri
menggunakan daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik.
d. Jurnal
Jurnal merupakan catatan pendidik yang berisi informasi hasil
pengamatan di dalam dan di luar kelas mengenai kekuatan dan kelemahan
peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
1.2Penilaian Pengetahuan
1.3Penilaian Keterampilan