Professional Documents
Culture Documents
Bab III Metode Penelitian
Bab III Metode Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
telah diterapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun penelitian pada
seluruh penelitian (Nursalam, 2003). Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui perbedaan status gizi anak usia toddler pada keluarga yang
Wilayah Kerja Puskesmas Asakota. Atas dasar tujuan tersebut maka peneliti
wawancara pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (poin time approach).
Artinya, tiap subyek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran
pemeriksaan. Ini berarti bahwa semua subyek penelitian diamati pada waktu
B. Kerangka Kerja
43
44
Populasi
Semua anak usia toddler (1-3 tahun) di Kelurahan Jatiwangi
dan Melayu Wilayah Kerja Puskesmas Asakota
Sampling
Metode Purposive Sampling
Informed
Consent
Sampel
Sampel Sesuai Dengan Kriteria
Inklusi berjumlah 67 orang
Pengumpulan Data
Kuesioner dan Observasi
Analisa Data
Uji Statistik T-Test
Hasil
Laporan
Bagan 3.1 Kerangka Kerja Perbedaan Status Gizi Anak Usia Toddler (1-3
Tahun) Pada Keluarga Bekerja Sebagai Petani Jatiwangi Dengan
Keluarga Yang Bekerja Sebagai Nelayan Di Wilayah Kerja
Puskesmas Asakota
45
1. Populasi
dimana diantaranya terdapat 38 orang anak usia toddler (1-3 tahun) yang
orang anak usia toddler (1-3 tahun) yang memiliki keluarga bekerja
2. Sampel
oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2011: 120). Yang menjadi sampel dalam
penelitian ini adalah semua anak usia toddler (1-3 tahun) yang memiliki
eksklusi.
46
N
n
1 N (d 2 )
Keterangan :
n : Besar sampel
N : Besar Populasi
(Notoadmodjo, 2010)
N
n
1 N (d 2 )
80
n
1 80 (0,05 2 )
80
n
1 0,2
80
n
1,2
n 66,6666667
n 67
usia toddler (1-3 tahun) yang memiliki keluarga bekerja sebagai petani di
47
Kelurahan Jatiwangi dan 30 orang anak usia toddler (1-3 tahun) yang
kriteria inklusi dan eksklusi dimana kriteria tersebut dapat dan tidaknya
b. Anak usia toddler (1-3 tahun) yang memiliki keluarga bekerja sebagai
c. Anak usia toddler (1-3 tahun) yang tidak diizinkan oleh keluarganya
adalah anak usia toddler (1-3 tahun) dalam kondisi menderita penyakit
3. Sampling
D. Identifikasi Variabel
terhadap sesuatu (benda, manusia dan lain-lain) (Soeparto dkk, 2000 : 54,
kelompok yaitu :
49
menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2009 :39). Dalam
E. Definisi Operasional
Skala
Variabel Definisi operasional Parameter Alat Ukur Skor
data
Independen :
Pekerjaan
Keluarga : Pekerjaan Keluarga sebagai
Pekerjaan petani adalah suatu profesi yang
Keluarga Sebagai sedang dilakukan oleh suami dan
Petani istri yang memiliki anak usia 1-3
tahun yang bersifat menetap Pekerjaan keluarga sebagai
untuk memenuhi kebutuhan petani dan nelayan :
hidup anaknya yang berasal dari Item pertanyaan
Kuesioner Nominal Ya = 1
hasil bercocok tanam di sawah. kuesioner tentang
Tidak = 0
Pekerjaan Pekerjaan keluarga sebagai pekerjaan keluarga
Keluarga sebagai nelayan adalah suatu profesi
Nelayan yang sedang dilakukan oleh
suami dan istri yang memiliki
anak usia 1-3 tahun yang bersifat
menetap untuk memenuhi
kebutuhan hidup anaknya yang
berasal dari hasil tangkap ikat di
laut.
Dependen : Status gizi adalah tingkat Standart baku Timbangan Rasio Skor Status Gizi Anak Usia
keadaan gizi seseorang anak Antropometeri Camry Toddler :
Status gizi berumur 1- 3 tahun yang WHO-NCHS Indeks (Mechanical - 3 SD = Gizi buruk
dinyatakan menurut indeks berat BB/Umur Personal - 3 s/d <-2 SD = Gizi kurang
badan dan umur. Scale) - 2 s/d +2 SD = Gizi baik
> +2 SD = Gizi lebih
51
1. Instrumen Penelitian
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah
dependen adalah :
a. Kuesioner / Angket
harus dijawab oleh para responden. Pertanyaan yang ditulis dalam format
kategori sistem yang telah dibuat oleh peneliti untuk mengetahui suatu
peristiwa dan prilaku dari subyek (Nursalam, 2008). Pada penelitian ini,
52
b. Observasi
dibuat oleh peneliti untuk mengobservasi suatu peristiwa dan prilaku dari
untuk mengukur status gizi anak usia toddler (1-3 tahun) dengan
yaitu berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur
(TB/U) dan berat badan menurut tinggi banda (BB/TB). Dalam penelitian
ini calon peneliti dalam mengukur status gizi anak usia toddler (1-3 tahun)
menggunakan skala likert, yang terdiri dari empat pilihan jawaban yaitu,
gizi buruk, gizi kurang , gizi baik dan gizi lebih dengan skor berdasarkan
sebagai berikut :
c. Timbangan
anak.
saat mengukur status gizi anak usia toddler (1-3 tahun) dengan penimbangan
55
berat badan menurut umur yang dilaksanakan pada 2 tempat yaitu Kelurahan
Jatiwangi dan Melayu pada waktu yang berbeda dengan cara dari rumah ke
disediakan oleh peneliti sebelumnya kepada para keluarga yang memiliki anak
gizi anak usia toddler (1-3 tahun) memalui lembar observasi yang telah
apakah termasuk kategori gizi buruk, gizi kurang, gizi baik atau gizi lebih.
3. Analisa Data
Pengukuran status gizi anak usia toddler (1-3 tahun) dalam penelitian
Bima. Untuk mengetahui adanya perbedaan status gizi anak usia toddler (1-3
perbandingan status gizi anak usia toddler (1-3 tahu) pada keluarga yang
bekerja sebagai petani di Kelurahan Jatiwangi dengan status gizi anak usia
toddler (1-3 tahun) pada keluarga yang bekerja sebagai nelayan di Kelurahan
Melayu, maka dilakukan tabulasi dan analisis data dengan menggunakan uji
membandingkan data status anak usia toddler (1-3 tahun) dengan tingkat
p-value < 0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada perbedaan status
gizi anak usia toddler (1-3 tahun) pada keluarga yang bekerja sebagai petani
Asakota Kota Bima. Bila perhitungan p-value > 0,05 berarti Ho diterima dan
Ha ditolak berarti tidak ada perbedaan status gizi anak usia toddler (1-3 tahun)
pada keluarga yang bekerja sebagai petani dengan keluarga yang bekerja
G. Etika Penelitian
permohonan izin dari Kepala Puskesmas Asakota Kota Bima untuk melakukan
yang akan diteliti yang memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian
serta manfaat penelitian dengan tujuan responden dapat mengerti maksud dan
tujuan penelitian. Bila subjek menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap
data yang diisi subjek, tetapi hanya diberikan kode tertentu, demi menjaga
3. Kerahasiaan (Confidentiality)