Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

PROPOSAL

DISUSUN OLEH : Kelompok

KELAS XII TSM 4

SMK NEGERI 8 BANDUNG

TAHUN AJARAN 2017 / 2018

JL . KLININGAN NO . 5
BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang
Kita harus berfikir kreatif dimana kita harus bisa menempatkan ilmu yang kita peroleh
dan juga kita di tuntut tidak hanya menguasai teori tetapi kita juga belajar bagaimana
mengaplikasikan teori tersebut di lapangan.
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui
adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet order, Bagaimana peluang pasar yang hendak
kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang keduaadalah
kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana
kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas.
Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis
rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap
menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya
maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih
baik mencoba tetapi gagal dari pada gagal mencoba. Selain itu ada beberapa aspek yang harus di
perhatihan, di antaranya aspek manajeman, aspek pemasaran, aspek operasional,kiat pengelolaan
usaha serta aspek keuangan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Aspek manajemen
Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal Bisnis atau disebut juga join venture
ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari
8 orang 4 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya 2 orang bertugas mencari bahan
masakan, dan 2 promosi produk.
Pada dasarnya usaha ini terdiri dari 6 anggota namun kita mengrekrut 2 partner karena kami
berasumsi bahwa mereka mumpuni dalam mengelola usaha ini dan lebih memiliki waktu luang.
Dalam menjalankan bisnis ini tidak harus menjadi ahli masak dulu, tapi yang terpenting
adalah mampu mengelola usaha itu, tekun, sabar dan tidak gengsi.

B. Aspek Pemasaran
1) Target pemasaaran
Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan
administrasi. Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan
tenaga, yang mayoritas penduduk sekitar ini mahasiswa dan kantoran
2) Konsep pemasaran
konsep pemasran terdiri dari 4 elemen (Product+Price+Place+Promotion). Untuk produk,
Kita mesti mensurvai para pesaing-pesaing kita. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita
sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi dengan 5 menu
yang akan kita sajikan. Contoh, bagaimana caranya membuat 5masakan kita yang mampu
bersaing dan lebihberbeda dari segi rasa, penampilan dan pelayanan kita serta mendesign ruang
makan yang menarik agar konsumen meresa nyaman.

3) Produk dan penetapan Harga


Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi
harga kita. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak
efektif. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang
pas dan bisa bersaing dengan harga murah lainnya.

Daftar produk dan penetapan harga :


makanan
 Nasi goreng
 Nasi ruwet
 Mie goreng
Rp. 5000
Minuman
 Es teh
 Teh hangat
 Kopi aneka macam
Rp. 2000.00
 Es marimas
Rp. 1000.00
4. Distribusi dan Promosi
Salah satu cara untuk promosi adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap menu
masakan. Dan juga penawaran dalam kualitas produk kita.

C. Aspek Operasional Usaha


Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi.
Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang
pekerjaan ini.

D. Kiat-Kiat Pengelolaan Usaha


Apa yang menjadi kunci sukses bisnis? Punya Visi, Rencana Matang. Rencana usaha
diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap
masalah minimal telah kita periksa. Misalnya dalam proses pengelolaan masalahnya apa saja.
Mulai dari masalah produksi, staf, produknya (menu), pemasaran, logistik ,dan promosi,
semuanya harus masuk "check-list". Hal ini untuk menghindarkan situasi yang "chaos"(tumpang-
tindih, RED), dan manajemen tambal sulam di masa mendatang. kita tidak perlu membuat
rencana kerja setebal 100 halaman misalnya, tapi cukup 2 halaman saja. Namun segala aspek
dari bisnis usaha yang telah kita pikirkan.

E. Aspek Keuangan Usaha


Pada aspek keuangan ini yang tentunya modal usaha yang dibutuhkan kita juga harus di
hitung secara matang dan terperinci dengan menganalisa Proyeksi Keuangan 1 bulan, Kas,
Perlengkapan, Peralatan, rata2 Pendapatan perhari, Laporan Laba /Rugi dan biaya2 lain.
Asumsi modal awal berawal dari iuran para anggota yang berjumlah 8 dan investor
8 anggota = 8 x Rp. 250.000
Investor = Rp. 2000.000

Proyeksi keuangan 1 bulan


1. Fixed cost
No Aktiva tetap Jumlah Harga satuan harga
1 Sewa tempat 1 tahun Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
2 Kompor gas 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
3 Tabung gas 3 kg Rp. 130.000 Rp. 130.000
4 Wajan 2 Rp. 60.000 Rp. 120.000
5 Wadah bumbu 6 Rp. 3000 Rp. 18.000
6 Panci 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000
7 Baskom 5 Rp. 6000 Rp. 30.000
8 Pisau 3 Rp. 5000 Rp. 15.000
9 Serok 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000
10 Cobek + ulekan 1 Rp. 25.000 Rp. 25.000
11 Piring 1 lusin Rp. 30.000 Rp. 30.000
12 Gelas kecil 2 kotak Rp. 7000 Rp. 14.000
13 Sendok + garpu 2 lusin Rp. 30. 000 Rp. 60.000
14 Termos 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
15 Magic jar 2 kg Rp. 150.000 Rp. 150.000
16 Meja 2 Rp. 60.000 Rp. 12.000
17 Dandang ukuran 7 1 Rp. 35.000 Rp. 35.000
18 Karpet 5 meter Rp. 15.000 Rp. 75.000
19 Toples 2 Rp. 5000 Rp. 10.000
20 Gelas besar 10 gelas Rp. 3000 Rp. 30.000
Jumlah Rp. 2.654.000
Lain Rp. 979.500
Jumlah keseluruhan Rp. 3.633.500
2. Variable cost
Bahan baku/harian/bulanan/tahunan

Bahan baku jumlah Harga harga harian bulanan tahunan


satuan
Beras 10 kg 10.000 100.000 100.000 3000.000 36.000.000
Bumbu-bunbu 1 blnj 50.000 50.000 50.000 1.500.000 18.000.000
Minyak goreng 12 lt 12.000 24.000 24.000 720.000 8.640.000
Sayuran 1 blnj 50.000 50.000 50.000 1.500.000 18.000.000
Mie kuning 1 bal 20.000 20.000 20.000 600.000 7.200.000
Telur 1 kg 10.000 10.000 10.000 300.000 3.600.000
Ayam 1 kg 20.000 20.000 20.000 600.000 7.200.000
Gula 2 kg 12.000 24.000 800 24.000 720.000
Aneka kopi 2 pcs 10.000 20.000 666,666 20.000 600.000
Aneka marimas - - 20.000 666,666 20.000 600.000
Air mineral 1 dus 13.500 13.500 450 13.500 405.000
gelas
Teh sariwangi 1 pcs 10.000 10.000 333,333 10.000 120.000
Kertas minyak 1 pcs 5000 5000 166,666 5000 60000
Jumlah 366.500 277.083 8.312.500 101.145.000
Jumlah modal keseluruhan = modal awal tetap + biaya bahan baku
= Rp. 3.633.500 + Rp. 366.500 = Rp. 4000.000
3. Estimasi penjualan/harian/bulanan/tahunan
Penjualan Porsi Harga Harian Bulanan Tahunan
Nasi goreng 45 5000 225.000 6.750.000 81.000.000
Nasi rawut 45 7000 315.000 9.450.000 113.400.000
Mie goreng 15 5000 75.000 2.250.000 27.000.000
Es teh 15 2000 30.000 900.000 10.800.000
Teh anget 10 2000 20.000 600.000 7.200.000
Es marimas 10 1000 10.000 300.000 3.600.000
Aqua gelas 10 500 5000 150.000 1.800.000
Kopi 10 2000 20.000 600.000 7.200.000
Jumlah 700.000 21.000.000 252.000.000

4. Estimasi keuntungan bersih/harian/bulanan/tahunan


Penjualan Harian Bulanan Tahunan
Pejualan Rp. 700.000 Rp. 21.000.000 Rp. 252.000.000
Bahan baku Rp. 277.083 Rp. 8.312.500 Rp. 101.145.000
Pendapatan bersih Rp. 422.917 Rp. 12.687.500 Rp. 150.855.000
F. Faktor – faktor Penjualan
Faktor cuaca
 Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak/jarang
sehinggga penjualan tidak sesuai target.
 Bila cuaca terang maka orng banyak keluar sehingga target penjualan dalam 1 hari bisa mencapai
target bahkan lebih.

Faktor ekonomi masyarakat


 Biasa pada akhir bulan pembeli tidak terlalu banyak , tapi di awal bulan pembeli ramai.
 Bila harga sembako naik, kadang juga mempengaruhi penjualan.

PENUTUP
Puji syukur alhamdulilah kita dapat menyelesaikan proposal ini yang bersumber dari hasil
musyawaroh para anggota dan jaringan internet mengenai konsep - konsep pembuatan bisnis
usaha kuliner.
Semoga dengan penjelasan tentang usaha bisnis yang kami jalankan ini dapat menjadi
pertimbangan untuk di loloskanya permodalan awal, melihat dari segi laba yang di dapat.

You might also like