Professional Documents
Culture Documents
S1 2015 312008 Introduction
S1 2015 312008 Introduction
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tahun 2011 jumlah penyandang diabetes melitus di dunia 200 juta jiwa,
diabetes melitus di dunia setelah India, Cina dan Amerika Serikat. Pada
tahun 2011, terdapat sekitar 6,5 juta penduduk Indonesia yang mengidap
insulin. (ADA, 2010). Hal ini disebabkan karena jumlah insulin yang
hormon insulin dan glukagon yang terlibat dalam pengaturan kadar gula
1
Diabetes melitus dapat menyerang warga dari segala lapisan
dengan gaya hidup yang tidak sehat, faktor risiko diabetes melitus seperti
yaitu berat badan lebih, kurang aktivitas fisik, hipertensi, dislipidemia, diet
dokter, perawat, ahli gizi dan tenaga kesehatan lain, peran pasien dan
keluarga menjadi sangat penting. Salah satu upaya yang baik untuk
Konseling pada penyandang diebetes melitus tentang gizi dan gaya hidup
2
gaya hidup menjadi lebih sehat (Pusthika, 2011). Terapi dietetik
2013)
dengan melihat kontrol gula darah. Hal ini dapat dijadikan sebagai media
3
B. Perumusan Masalah
2. Apakah ada pengaruh kadar gula darah pada pasien diabetes melitus
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
4
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat menjadi data awal untuk peneliti selanjutnya
3. Bagi Pendidikan
gizi. Hal ini sangat diperlukan karena pemberian konseling dari ahli gizi
mengambil peran dalam kontrol gula darah dan kepatuhan diet pasien
diabetes melitus.
4. Bagi Masyarakat
E. Keaslian Penelitian
5
menggunakan rancangan True Experiment dengan menggunakan
Pretest Posttest with Control Group. Dalam rancangan ini ini dilakukan
Kemudian dilakukan pretest (O1), diikuti intervensi (X1 dan X2) setelah
edukasi gizi yang digunakan yaitu leaflet. Penelitian ini hanya melihat
edukasi gizi yaitu leaflet. Selain melihat kadar glukosa darah dari
media tersebut, penelitian yang akan dilakukan melihat juga dari segi
media edukasi gizi diberikan langsung oleh ahli gizi ditempat tersebut
6
2. Penelitian ini dilakukan oleh Naja et a., (2013) dengan judul Factor
pada khususnya. Subjek penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang
direkrut dari klinik di dua tempat medis utama pusat di Beirut yang
tipe 2 diundang untuk mengisi kuesioner yang terdiri dari lima bagian
makan, tetapi hanya 38% yang berkonsultasi pada ahli gizi. Faktor
jalan dan keyakinan bahwa ahli gizi dapat membantu mereka dalam
7
Penelitian yang akan dilakukan adalah salah satunya peran ahli
gizi dalam memberikan konseling dan edukasi gizi yang nantinya akan
langsung dari ahli gizi diharapkan peran ahli gizi akan terus berjalan
melitus rawat jalan pada bulan juli 2012 di Rumah Sakit Tugurejo
8
cukup dan kepatuhan diet berkategori cukup patuh. Serta ada
kepatuhan diet berkategori cukup patuh dan kadar gula darah sewaktu
dan kepatuhan diet dari pemberian konseling oleh ahli gizi. Dengan