B.

1 Tanki Penyimpanan
B.1.1 Tanki Penyimpanan Etanol (T-101)
Fungsi = Tempat menyimpan bahan baku berupa Etanol.
Bahan konstruksi = Stainless steel 316
Bentuk = Silinder vertikal dengan alas dan tutup ellipsoidal
Jenis sambungan = Single Welded Butt
Jumlah = 1 unit
Kondisi Operasi
Temperatur Operasi = 30oC
Tekanan Operasi = 1 atm
Kebutuhan perancangan = 7 hari
Faktor keamanan (fk) = 10% (Perry and Green, 1999)
Laju alir massa (Qm) = 4206,75 kg/jam

 Densitas (𝝆)
Densitas campuran Etanol = 995,2 kg/m3(aq) , 783,4 kg/m3 (liq)
Asetaldehida = 999,7 kg/m3 (aq) 800,4 kg/m3 (liq)
 Laju alir volumetrik (Qv)
𝑄𝑚 4206,75 𝑘𝑔/𝑗𝑎𝑚
Qv = 𝜌 = =
999,7 kg/m3

 Volume tangki (Vt)

Untuk kebutuhan selama 3 hari diperlukan volume tangki sebesar:
Vt = Qv .t

 Diameter dan tinggi (shell) tangki

Direncanakan perbandingan tinggi (shell) dan diameter tangki (Hs : D) = 5 : 4
Volume shell tangki (Vs) (Brownell and Young, 1959)
Perhitungan Dimensi Tanki
a. Jumlah produk
Jumlah produk = 2.892,93 kg/jam
= 2.892,93 kg/jam x 24 jam x 7 hari
Jumlah produk selama 7 hari = 347.152 kg

b. Volume Tanki
Volume larutan, (V1 ) =

Volume Tanki, (VS) = (100% + 10%) x V1

= 1,1 x 439,81 m3
= 483,8 m3

c. Diameter dan Tinggi Tanki

Dari persamaan 3.12 Brownell untuk closed tank :

D = 8/3 H H = 3/8 D
Vs = ¼ 𝛑 D2H
Vs = ¼ 𝛑 D2 x 3/8 D
Vs = 3/32 𝛑 D3Vs = 3/32 𝛑 D3 (Brownell and Young, 1959)

Sehingga diperoleh persamaan :

3 32 𝑉𝑠
Diameter Tanki, D =√ 3𝜋
=
3
Tinggi Tangki, H =8D

d. Tebal Tanki dan tutup Tanki