Professional Documents
Culture Documents
bk3 Citra Diri
bk3 Citra Diri
Citra diri yang benar adalah ketika kita memandang dan menilai diri sendiri sama dengan
Tuhan menilai kita. Berikut ini beberapa hal yang harus kita ketahui mengenai citra diri manusia.
Di antara semua makhluk, hanya manusia yang diciptakan Tuhan sesuai dengan gambar
dan rupa-Nya. Tuhan membentuk manusia dari debu tanah dan kemudian Tuhan
menghembuskan nafas hidup (Roh Tuhan) ke dalam manusia (kej 2:7 ketika itulah TUHAN
membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya;
demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.) . Dengan "roh" inilah maka manusia
bisa bersekutu dengan Tuhan. Hewan dan tumbuhan memiliki "tubuh" dan "jiwa", tetapi mereka
tidak memiliki "roh".
Adam diciptakan sesuai dengan gambar dan rupa Tuhan. Setelah dia berdosa, ia tidak lagi
mencerminkan gambar Tuhan yang sempurna. Gambar Tuhan itu masih ada tetapi sudah rusak.
Saat Adam memiliki keturunan, anaknya itu tidak menurut gambar Tuhan, melainkan gambarnya
sendiri (Adam) Kej 5:3 “Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan
seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya.”. Jadi,
manusia yang berdosa yang memiliki gambar yang rusak, kemudian mempunyai anak yang
tentunya gambarnya rusak juga.
Dosa sangat merusak citra diri seseorang. Iblis menjatuhkan tuduhan demi tuduhan kepada
manusia, seperti: "Kamu orang berdosa, kamu najis, kamu bejat." Dengan tuduhan ini, manusia
merasa hina, tidak berani datang kepada Tuhan, dan kehilangan otoritas.
1. Orang lain
2. Orang Tua
3. Norma Umum
4. Diri Sendiri
5. Tuhan
Upaya yang biasa dilakukan untuk menutupi Citra Diri yang Buruk:
1. Memaksakan Diri; agar diterima lingkungan
2. Menarik Diri
3. Kombinasi dari keduanya (Pernyataan 1 dan 2). Kepribadian ganda
2. Anda adalah ciptaanNya yang paling dahsyat dan ajaib. (Mazmur 139:13-16);
Mengerti status kita di hadapan Tuhan
13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam
kandungan ibuku.
139:14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib;
ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
139:15 Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat
yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;
139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya
tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya.
3. Ia sangat mengasihi Anda hingga rela mati untuk menebus dosa Anda. (Mazmur
103:4, 1 Korintus 6:20)
4 Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau
dengan kasih setia dan rahmat,
20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu
muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
10. Anda dirindukan untuk hidup dalam kehidupan kekal. (Pengkotbah 3:11)
11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan
kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan
yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Iblis menggunakan dosa yang pernah kita lakukan untuk menghancurkan citra diri kita. Kabar
baiknya, Tuhan Yesus memulihkannya melalui penebusan dan pengampunan dosa. Karena itu
jika citra diri kita rusak karena dosa, mari segera mengaku dan minta ampun supaya Iblis tidak
lagi menuduh dan mendakwa kita siang dan malam. (Wahyu 12:9-12); tidak ada lagi intimidasi
Setelah kita mengaku dosa, mari kita beriman sesuai firman Tuhan, bahwa jika kita mengaku
maka Tuhan mengampuni (I yoh 1:9), menyucikan dan membersihkan (yesaya 1:18). Dengan
demikian, kita bisa menenangkan hati kita bahkan mempunyai keberanian menghadap tahta
Bapa.
Dosa telah merusak hubungan manusia dengan Bapa, tetapi Salib Kristus, darah Yesus
memulihkan kembali hubungan tersebut. Orang-orang yang dipulihkan hubungannya dengan
Tuhan, maka dipulihkan juga citra dirinya, karena Tuhan itulah sumber citra diri yang benar
(I yoh 3:19-21).
Diperbaharui Terus-Menerus
Tuhan Yesus adalah gambaran dari Bapa yang sempurna. Jika kita serupa dengan Yesus, itu
berarti kita serupa dengan gambaran Bapa. Namun, pemulihan citra diri ini membutuhkan
proses.
Bagaimana proses pemulihan citra diri tersebut? Kita yang sudah bertobat dan menerima Yesus,
berarti kita telah menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru.
Kolose 3:9-10 berkata, "Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan
manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus
diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya." Dari
ayat ini kita tahu bahwa proses pemulihan citra diri adalah proses yang berjalan terus-menerus.
Kita adalah manusia baru, tetapi kita harus terus-menerus diperbaharui.