Pengaturan Makan Selama Puasa

Ramadhan

• Makan secukupnya dan tidak berlebihan.

Jenis makanan sesuai dengan komposisi
gizi yang disarankan (seimbang antara
karbohidrat, protein, lemak dan serat).
• Hindari terlalu banyak makanan atau
minuman yang manis dan gorengan.
• Perbanyak makan sayur & buah.
• Minum air putih cukup(8 - 10 gelas /hari )*
Kapan Puasa Ramadhan harus
segera dibatalkan*?
• Bila gula darah < 70 mg/dl.
• Bila gula darah > 300 mg/dl.
• Ada gejala hipoglikemia,
hiperglikemia, atau sakit berat yang

Puasa Ramadhan
* Usia > 60 tahun rata-rata 4 - 6 gelas /hari. lain.
*Pasien sebaiknya segera berkonsultasi

Pada Penyandang
Anjuran Aktivitas Fisik Saat Puasa kembali ke dokter apabila terjadi kondisi-
kondisi berikut.
• Aktivitas fisik intensitas ringan atau

Diabetes
sedang tetap aman dilakukan. Bagaimana Persiapan Sebelum
• Cek kadar gula darah sebelum olahraga Menjalani Ibadah Puasa Ramadhan?
atau beraktivitas. Konsultasi ke dokter
• Pada olahraga tertentu (intensitas berat)
sebaiknya dilakukan setelah buka puasa.
• Shalat Tarawih merupakan bagian dari • Idealnya 1-3 bulan sebelum puasa
olahraga. Ramadhan.
• Tanyakan mengenai keamanan berpuasa.
• Pengaturan makan dan obat selama
Selama menjalani puasa ramadhan, berpuasa.
pemeriksaan gula darah dapat • Latihan berpuasa sebelum Ramadhan.
dilakukan pada waktu-waktu berikut*:
Tengah hari

Pagi Siang
1. Sebelum sahur
3 2. Pagi hari (jam 7)
3. Tengah hari (jam 12)
2 4 Maghrib 4. Sore hari (jam 16)
Sahur
5. Sesaat sebelum
7 5 berbuka
1 6. 2 jam setelah buka
Dini hari
6 Malam puasa
7. Kapan saja jika
merasa tidak enak
Divisi Metabolik Endokrin “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas
Tengah malam 00:00 badan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM kamu berpuasa sebagimana diwajibkan atas
Telepon: (021) 3918301 -20 orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”
Pesawat : 3326 (Tata Usaha) -(QS Al-Baqarah : 183)
pesawat : 4087 ( Poliklinik)
Telepon langsung:
*Seberapa sering pemeriksaan gula darah 021 - 3907703, 3100075
bersifat individual sebaiknya dikonsultasikan
pada dokter. No: IPD-PKRS/002/rev00/2018/Lf
 Puasa Ramadhan merupakan salah
satu rukun Islam yang wajib diterapkan
tetapi Islam memberikan kemudahan.
Beberapa kelompok orang yang
diperbolehkan tidak berpuasa
Ramadhan:
• Ibu hamil dan menyusui.
• Orang sakit*.
• Sedang dalam perjalanan.
• Lansia dengan kondisi fisik yang
menurun.
* Penyakit yang apabila berpuasa dapat
memengaruhi kesembuhan atau memperberat
penyakitnya
Penderita Diabetes yang Berisiko
Tinggi Bila Berpuasa:
Apa saja risiko yang mungkin terjadi pada
pasien diabetes saat berpuasa ?
• Hipoglikemia (gula darah terlalu
rendah)
• Hiperglikemia (gula darah terlalu tinggi)
• Dehidrasi (kekurangan cairan)
• Trombosis (sumbatan pembuluh darah)
Bagaimana mengatasi bila terjadi
hipoglikemi?
• Bila merasakan gejala, segera cek
kadar gula darah.
• Minum air gula / permen / teh manis,
dapat diulang apabila gejala tidak
membaik dalam waktu 5 - 10 menit.
• Makan cemilan (roti, pisang, ubi)
atau porsi makan besar berikutnya
dimajukan.
• Konsultasi ke dokter untuk evaluasi
hipoglikemia.
Apa kemungkinan penyebab
hipoglikemia saat puasa?

• Gula darah belum terkontrol (masih

sering > 250 mg/dL ATAU HbA1C > 8 %.
• Riwayat gula darah terlalu rendah
/ hipoglikemia berat (sampai tidak
sadar / pingsan) dalam 3 bulan Dosis insulin / obat minum terlalu
terakhir. tinggi
• Riwayat mengalami darah asam
akibat gula darah terlalu tinggi Jumlah makanan yang
(ketoasidosis diabetik) dalam 3 bulan dimakan lebih sedikit
terakhir
dari biasanya
• Menderita komplikasi jantung berat,
gangguan ginjal berat.
• Sedang mengalami infeksi yang berat.
Aktivitas fisik
dan stress
Jika anda menyandang diabetes dan ingin menjalankan sedang
puasa ramadhan, berkonsultasilah ke dokter ! meningkat