BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Thermal Imaging Camera adalah sebuah perangkat yang membentuk images
menggunakan radiasi inframerah. Thermal Imaging Camera juga disebut
Infrared (IR) camera. Sebuah kamera IR mengubah energi panas yang
dipancarkan sebuah benda ke dalam sebuah gambar. Gambar ini kemudian
direpresentasikan sebagai Termograph yaitu gambaran dari panas.
2. Prinsip kerja dari Thermal Imaging Camera adalah benda yang memancarkan
radiasi inframerah ditangkap oleh lensa kamera IR kemudian oleh thermal
detector radiasi tersebut diubah menjadi sinyal listrik. Konversi sinyal listrik
menjadi sinyal video dilakukan oleh prosesor elektronik dan kemudian citra
visualnya sinyal video yang dihasilkan oleh unit display.
3. Analisis gambar suhu berseri relatif (termografi) digambarkan dalam tingkat
abu-abu, dengan suhu hangat yang ditunjukkan dengan warna ringan, dan suhu
lebih dingin dalam warna gelap. Hasil citra dari thermal imaging camera
dipengaruhi emsivitas dan suhu dari benda tersebut. Berdasarkan rekaman citra
pada pembahasan jika suatu benda memiliki emisivitas yang sangat tinggi,
maka menghasilkan suhu yang lebih tinggi.

B. Saran
Selain Thermal Imaging Camera, masih ada metode atau teknologi yang
digunakan pada penginderaan malam, diantaranya yaitu active illumination, dan
fusion technology. Oleh karen itu, perlu adanya bahasan lebih lanjut mengenai
metode atau teknologi pada penginderaan malam. Prinsip Fisika yang digunakan
dalam Thermal Imaging Camera tidak hanya prinsip kerja dan analissa
pengolahan citra saja, tetapi masih terdapat prinsip Fisika lain yang dapat
dipelajari lebih lanjut yaitu fisika optik pada lensa maupun bahan optik lain yang
digunakan.

37