Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

HASIL WAWANCARA

A. KEPALA SEKOLAH
Berikut hasil wawancara kami dengan kepala sekolah SMK Kesehatan Mega Rezky
Makassar berkenaan dengan bimbingan dan konseling;
1. Kepala sekolah secara umum memiliki pandangan atau penilaian yang baik dengan
pelaksanaan program bimbingan dan konseling disekolah karena menganggap program
bimbingan dan konseling sangat membantu siswa baik sebelum maupun setelah
mengalami masalah.
2. Permasalahan umum yang dihadapi siswa ialah berkenaan dengan bidang belajar dan
bidang pribadi.
3. Pola umum atau strategi umum usaha sekolah dalam mengatasi masalah yakni;
Masalah-wali kelas-guru bimbingan dan konseling-wakil kepala sekolah bidang
kesiswaan-guru bimbigan dan konseling-orang tua/wali siswa.
4. Adapun pembagian tugas antara wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, wali kelas, guru
mata pelajaran dan guru bimbingan dan konseling.
a. Wakil kepala sekolah memiliki tugas pengambilan keputusan mengenai masalah yang
dihadapi siswa setelah guru bimbingan dan konseling mengajukan surat pengajuan
masalah siswa yang perlu ditangani secara tegas.
b. Wali kelas area kerja atau tugasnya ntuk perhatannya lebih berfokus pada masalah
nilai dari setiap anak walinya, yang ketika ada masalah dari siswa segera dibicarakn
dengan guru bimbingan dan konseling.
c. Guru mata pelajaran tugas dan tanggung jawabnya berfokus pada pemberian
pengajaran terhadap siswa.
d. Guru bimbingan dan konseling memiliki tanggung jawab lebih luas dan lebih
menyeluruh berkenaan dengan siswa dalam dimana guru bimbingan dan konseling
bekerja secara kolektif.
5. Berdasarkan keterangan kepala sekolah kinerja guru bimbingan dan konseling selama ini
sangat membantu siswa dalam dalam mengentaskan permasalahan-permasalahan yang
dihadapi oleh siswa.
6. Selama ini dengan bantuan guru bimbingan dan konseling kerja sama dengan orang tua
siswa cukup baik.
7. Kendala yang dihadapi dalam mengektifkan program bimbingan dan konseling lebih
pada ketidak konsistennya keberadaan guru bimbingan dan konseling di SMK Kesehatan
Mega Rezky Makassar. Seerti pada saat kami melakukan kunjungan dan observasi
berseling beberapa hari guru bimbingan dan konseling disekolah tersebut mengajukan
pengunduran diri sehingga tugas dan tanggung jawab bimbingan dan konseling diambil
alih sementara oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
8. Pihak sekolah siap memberikan dukungan apapun dalam pelaksanaan program
bimbingan dan konseling asalkan setiap program yang diajukan oleh pihak guru
bimbingan dan konseling jelas tujuannya.
9. Adapun saran dari kepala sekolah mengenai peningkatan pelayanan bimbingan dan
konseling di sekolah lebih menitik beratkan pada sikap konselor itu sendiri. Menurut
kepala sekolah suatu program dapat berjalan dengan baik ketika yang menjalankan
program tersebut memiliki sifat yang baik, mampu berkomunkasi dengan orang lain dan
mampu bekerja secara kolektif dengan pihak manapun serta mmpu menjalin kedekatan
yang baik dengan pihak siswa karena area kerja guru bimbingan dan konseling yakni
pada siswa itu sendiri.

B. GURU BIMBINGAN AN KONSELING


1. Permasalahan umum yang sering dialami siswa terkait dengan rendahnya minat belajar
siswa, dan kurangnya kedisiplinan siswa.
2. Layanan-layanan BK dihandle langsung oleh wakasek kesiswaan dan dibantu oleh wali
kelas dan wakasek kurikulum untuk membantu layanan BK.
3. Di sekolah tersebut tidak mempunyai instrument khusus, tiap guru dibekali ilmu untuk
secara langsung tanpa melalui instrument untuk melakukan pendekatan dan mengetahui
permasalahan setiap siswa.
4. Langkah umum dalam menyusun program BK di sekolah dilihat dari karakteristik
sekolah, daya dukung dari sekolah dan merancang program sekolah yang berkaitan
dengan bidang kesiswaan.
5. Usaha dalam mensosialisasikan program BK ke siswa, sekolah dibantu oleh OSIS untuk
menjadi perpanjangan tangan dalam mensosialisasikan dan program-program dari
kesiswaan, dan senantiasa berkoordinasi dengan para wali kelas.
6. Dalam bentuk kerja sama, pihak sekolah mempunyai jadwal rutin pertemuan antar
wakasek kesiswaan, wali kelas, dan guru kelas. Dari pertemuan itu, berkoordinasi tentang
dua hal yaitu berkaitan dengan program kerja yang akan dilaksanakan kedepannya dan
terkait permasalahan yang muncul.
7. Guru BK di sekolah khusus menangani masalah-masalah kesiswaan secara umum
maupun secara khusus. Sedangkan wakasek kesiswaan itu sendiri dibantu oleh guru BK,
khusus menangani terkait permasalahan siswa. Jadi, data-data diperoleh dari wakasek
kesiswaan, ketika data-data itu membutuhkan pendampingan terhadap permasalahan,
maka itu diberikan ke guru BK.
8. Dalam usahanya melakukan pengefektifan layanan BK, pihak sekolah membuat aturan
secara jelas, maka tahap berikutnya mensosisalisasikan aturan. Tujuannya, siswa akan
paham kenapa aturan itu dibuat, karena pihak sekolah tidak ingin muncul stigma aturan
yang dibuat mengekang siswa. Mereka harus paham aturan itu dibuat untuk kepentingan
siswa dan masa depan siswa itu sendiri.
9. Guru BK itu seharusnya punya kemampuan strategis individual untuk melakukan
pendekatan dengan siswa, agar siswa lebih nyaman berkonsultasi, dan intensitas
mengingatkan aturan diperbanyak, karena aturan itu bisa menjadi budaya sehingga tidak
lagi terlalu dikontrol.

C. WALI KELAS
Berikut hasil wawancara kami dengan salah satu wali kelas di SMK Kesehatan Mega Rezky
Makassar;
1. Adapun permasalahan umum yang sering terjadi yaitu siswa yang datang terlambat dan
tidak hadir saat proses pembelajaran di kelas.
2. Strategi wali kelas dalam menghadapi permasalahan siswa yaitu pertama menasehati
siswa untuk tidak datang terlambat lagi dan bertanya apa alasan sehingga mereka bisa
datang terlambat atau tidak ke sekolah tanpa izin, jika itu tidak berhasil saya atau pihak
sekolah kadang memberi sanksi yaitu dengan menyuruh mereka membersihkan koridor
sekolah.
3. Adapun bentuk kerjasama wali kelas kepada guru BK yaitu jika ada anak wali yang tidak
ke sekolah pada hari pertama tanpa keterangan, itu masih wali kelas yang menangani.
Tapi jika sudah lewat selama tiga hari baru diserahkan ke Guru BK.
4. Kendala yang dihadapi dalam permasalahan siswa yaitu kadang siswa tidak peduli
dengan hukuman yang diberikan dan tetap melakukan kesalahan yang sama.
5. Bentuk keterlibatan wali kelas yaitu membantu Guru BK melaksanakan tugasnya,
khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawab wali kelas.
6. Penilaian wali kelas terhadap Guru BK yaitu kadang guru BK tidak aktif dalam mencari
masalah apa yang dihadapi siswa dan tidak mengetahui siapa siswa yang sedang
bermasalah, dan masih menunggu siswa tersebut yang datang ke ruang BK.
7. Adapun saran yaitu Guru BK sebaiknya lebih aktif untuk mencari tahu masalah siswa
dengan sendiri, tanpa menunggu laporan dari Wali Kelas, dan lebih memperhatikan anak-
anak, karena biasanya ada siswa yang tidak mau menungkapkan apa masalahnya.
Disinilah Guru BK seharusnya lebih dekat dan menjadi sahabat siswa, agar siswa bisa
lebih terbuka kepada Guru BK.

D. SAMPEL SISWA

Proses wawancara kami lakukan dengan 3 orang siswa kelas X Jurusan Perawat yaitu
atas nama St. Sarah Nurfadilah, Zaratuh Adewiah dan Fatimah Mega Lestari sebagai sampel
dari keseluruhan siswa di SMK Kesehatan Mega Rezky Makassar. Mengenai pemahaman
siswa tentang layanan dan tugas guru BK di sekolah cukup baik, tetapi yang siswa tahu guru
bk hanya membimbing siswa kearah yang lebih baik, mampu menyelesaikan masalah yang
ada disekolah (misalnya menangani siswa yang bertengkar atau bermasalah saja). Adapun
hasil dari wawancara dengan siswa adalah sebagai berikut :
1. Permasalahan yang sering dihadapi siswa disekolah SMK Kesehatan Mega Rezky
Makassar. Yaitu siswa sering mengalami keterlabatan dan cara penampilan atau pakaian
siswa yang lain yang teralalu berlebihan (misalnya belahan rok yang terlalu tinggi dan
cara make up siswa yang terlalu berlebihan.
2. Adapun bentuk permasalaahn yang sering dialami siswa saat proses belajar yaitu siswa
sering mengalami tidak fokus dalam belajar, mengantuk, dan cara menjelaskan guru yang
tidak menarik atau tidak bagus.
3. Rata- rata siswa SMK Mega Rezky Makassar ketika mengalami masalah mereka akan ke
guru BK untuk meminta bantuan atau solusi agar masalah yang dihadapinya bisa
diselesaikan ( tapi masalah yang berhubungan dengan lingkungan sekolah bukan tentang
masalah pribadi).
4. Adapun pelayanan dan tugas guru BK yang diketahui siswa adalah membimbing siswa -
siswi ke jalan yang lebih baik, mampu mengatasi masalah, dan mampu menyelesaikan
masalah yang ada disekolah (misalnya guru BK menengahi siswa yang sedang
bertengkar)
5. Guru BK harus bersikap adil dalam mengatasi siswa yang bermasalah. Apalagi jika guru
BK mampu memberikan solusi kepada siswa yang sedang bermasalah selama tidak
merugikan kedua belah pihak yang sedang bermasalah.
6. Menurut siswa SMK Mega Rezky Makassar kinerja guru BK dalam mengatasi
permaslahan siswa yang ada disekolah cukup bagus, asalkan guru BK dapat bersikap adil,
tegas, disiplin dan mampu memberikan solusi yang tepat untu masalah yang dihadapi
siswa
7. Bentuk layanan konseling yang diberikan guru BK di SMK Mega Rezky Makassar
adalah konseling individual
8. Rata - rata siswa disana akan langsung membicarakan masalahnya dengan guru BK,
apabila itu menyangkut masalah yang ada disekolah, akan tetapi siswa tidak mau
membicarakan masalah yang berhubungan dengan masalah pribadi
9. Perasaan siswa masuk ke ruang BK atau dilayani oleh guru BK yaitu mereka merasa
senang karena bisa diberikan solusi, motivasi dan dibina oleh guru BK secara langsung
10. Harapan siswa terhadap sosok guru BK yang dikehendaki yaitu guru BK dapat disiplin,
adil, tegas, ramah dan bisa bersahabat dengan siswa.
11. Hal diinginkan guru BK lakukan dalam membantu siswa yaitu dengan diberikan solusi
dan menyelesaikan masalah dengan baik

Menurut Permendibud 111 tahun 2014 Pasal 3 bahwa Layanan Bimbingan dan
Konseling memiliki tujuan membantu Konseli mencapai perkembangan optimal dan
kemandirian secara utuh dalam aspek pribadi, belajar, sosial, dan karir. Sehingga guru
BK diharapkan mampu memahami tugas dan tujuannya yang ada disekolah sehingga
mampu membantu siswa - siswi dalam mengatasi masalah yang dihadapi.
Dari hasil wawancara dengan sampel siswa, secara garis besar di ketahui bahwa
menurutnya BK sangatlah penting utamanya bagi siswa yang memiliki masalah
setidaknya dapat di benahi dan di bina di sini sehingga dapat menjadi pribadi yang
potensial dan berkepribadian yang utuh. Dan di sinilah peranan terbesar dari BK itu
sendiri.

You might also like