Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

UJIAN TENGAH SEMESTER

MK. PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PRODI S1 PTB - FT

Skor Nilai :

ANALISIS FILM TENTANG PSIKOLOGI PENDIDIKAN

NAMA MAHASISWA : RIFKA E SIANTURI


NIM : 5173311012
DOSEN PENGAMPU : Peny Handayani
KELAS : PTB - B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MARET 2018
THE RON CLARK STORY

1.Fakta

The Ron Clark Story merupakan sebuah film yang artinya Setiap Anak Berhak Mendapat
Kesempatan.Berawal dari keinginan Clark untuk mengajar di New York, dia membulatkan tekad
untuk meninggalkan daerah asalnya. Berbekal informasi mengenai berbagai sekolah di New York,
Clark berusaha melamar pekerjaan dari sekolah ke sekolah. Bukan hal yang mudah untuk
mendapatkan pekerjaan di kota besar.

Pada suatu waktu, Clark tiba di Inner Harlem Elementary School. Seorang guru sedang
berusaha mengatasi siswa laki-laki di halaman sekolah. Terlihat guru tersebut sudah tidak dapat
menahan kekesalan hati pada anak tersebut dan mengucapkan kata-kata yang kasar. Selang tak
beberapa lama, sang kepala sekolah menghampiri mereka dan menegur anak didiknya. Merasa tak
kuat lagi untuk mendidik siswa dikelasnya, guru tersebut langsung meminta pengunduran dirinya.
Kesempatan itu tak dilewatkan begitu saja oleh Clark. Dia segera menghampiri kepala sekolah dan
melamar pekerjaan.

Kepala sekolah memperlihatkan sebuah kelas dimana Clark akan mengajar. Mereka
berjalan di sebuah lorong sekolah. Terdapat ruang kelas di sisi kanan dan sisi kiri. Kepala sekolah
menjelaskan bahwa di sekolahnya terdapat 4 kelas yang di bagi berdasarkan prestasi siswa. Kelas
di sisi kanan merupakan kelas dengan siswa yang memiliki nilai ujian tertinggi, bahkan di New
York. Sedangkan kelas di sisi kiri adalah kelas yang berisikan siswa yang dianggap nakal, tidak
bisa diatur dan memiliki kemampuan sosial yang kurang. Dan kelas itulah yang nantinya akan
dididik oleh Clark.

Berbagai cara dilakukan oleh Clark untuk dapat mengambil hati para siswanya. Hal itu
tentu tidak lepas rintangan-rintangan dihadapi oleh Clark. Dari siswa-siswa yang tidak
menghormati guru hingga menemui fakta bahwa siswanya sendiri menggalang taruhan selama apa
Clark dapat bertahan sebagai guru mereka. Sedikit demi sedikit usaha Clark menemui titik terang.
Siswa-siswanya mulai menaruh perhatian terhadapnya.
Tidak terasa ujian kelulusan semakin dekat. Kepala sekolah mengungkapkan anggapan
negatifnya bahwa siswa di kelas Clark tidak akan lulus tahun ini, karena mereka selama ini
dianggap memiliki kemampuan dibawah siswa lain. Ternyata percakapan tersebut didengarkan
oleh siswa Clark. Mereka merasa dirinya tidak berguna dan anggapan kepala sekolah adalah hal
yang benar. Namun Clark tidak setuju dengan anggapan tersebut. Menurut Clark, setiap siswa
memiliki kemampuan untuk belajar dan memiliki kesempatan untuk hal itu.

Ungkapan Clark memberikan pengaruh yang besar. Ungkapan tersebut ternyata dapat
meningkatkan self-efficacy terhadap siswa-siswanya. Tindakan itu tidak hanya sekali dilakukan
oleh Clark. Setiap keberhasilan yang diraih oleh siswanya. Walaupun hanya menjawab pertanyaan
di kelas, Clark akan memberikan pujian seperti “kerja bagus”, “tepat sekali” hingga membagikan
piala sebagai wujud penghargaan untuk setiap kemampuan siswa di kelasnya

Kreativitas dalam gaya mengajar Clark juga berbeda dengan guru pada umumnya. Dia
menggunakan metode bernyanyi dengan rap untuk membantu menghafal sejarah mengenai 42
tokoh yang pernah menjabat sebagai presiden Amerika Serikat pada waktu itu. Bukan hal yang
mudah, tetapi Clark lakukan agar siswanya paham dan cepat menghafalkan sejarah.Usaha untuk
meningkatkan prestasi siswanya tidak hanya dengan melibatkan 1 pihak saja. Peran orang tua juga
diperlukan untuk mendukung keberhasilan seorang anak. Clark mendatangi setiap rumah siswanya
untuk mengetahui permasalahan yang mungkin dimiliki dan bantuan apa yang sekiranya
dibutuhkan setiap siswanya.

Ketika ujian akhir telah dilaksanakan, kepala sekolah menghampiri kelas Clark untuk
memberikan pengumuman. Hasil ujian akhir tersebut menunjukkan bahwa semua anak didik Clark
dinyatakan lulus, dan bahkan menjadi nilai tertinggi diantara kelas-kelas lainnya.

2.Solusi

Dari film ini, solusi yang dapat saya temukan untuk permasalahan yang terdapat pada film
adalah Clark selalu sabar dan berjuang untuk dapat mengambil hati para siswanya. Hal itu tentu
tidak lepas rintangan-rintangan dihadapi oleh Clark. Sedikit demi sedikit usaha Clark menemui
titik terang. Siswa-siswanya mulai menaruh perhatian terhadapnya.Clark tidak pernah takut untuk
mengahadapi setiap orang tua dari siswa-siswa nya dan Clark juga bertanggung jawab sebagai
seorang pendidik apapun tantangan yang dihadapi nya Clark tetap melaksankan kewajibannya
sebagai seorang guru.

3.Kelebihan (Hal Positif)

Hal positif dari film ini seseorang yang memiliki hati sangat sabar dan percaya diri untuk
menyelesaikan masalah tersebut.Clark mencoba mengenal individu di kelas secara lebih personal,
mengetahui keluarganya, kebiasaan baik dan buruk dari tiap individu di kelas. Dia membuat kelas
lebih nyaman, fleksibel, sesuai dengan keinginan individu di kelas. Namun, dia juga membuat
kontrol yang baik agar murid-murid masih tetap dibawah pengawasannya

4.Kekurangan (Hal Negatif)

Hal negative yang saya temukan pada film ini adalah sebelum kedatangan oleh Clark,para
orang tua siswa-siswi tersebut tidak mendukung dari perkembangan belajar anak-anak nya.Bahkan
ada juga orang tua yang mencampakkan anaknya karna bakat yang dimiliki anak ini.

5.Perasaan Saat Menonton

Perasaan saya saat menonton film ini sangat terharu dan bangga terhadap perilaku atau pun
perbuatan dari Clark terhadap keberagaman sifat-sifat yang dimilki anak-anak didik nya.

6.Rencana Kedepan

Rencana kedepan yang dapat saya simpulkan adalah jikalau kita memegang sebuah profesi
terutama sebagai pendidik hendaklah kita menerapkan sikap yang dimilki oleh Mr.Clark tersebut
dalam mendidik siswa-siswi,tidak hanya peduli sebagai siswa dan guru namun juga peduli sebagai
rasa keluarga.
FILM TAARE ZAMEEN PIR

1.Fakta film

Ishaan (Darsheel Safary) merupakan siswa kelas 3 yang 'payah' dalam urusan apapun di
sekolahnya. Itu karena dia tidak bisa membaca dan menulis. Dia selalu melihat dunia dengan
imajinasinya. Setiap pelajaran mendapat nilai jelek, yang membuat guru-gurunya geram. Terlebih
lagi dia sering membolos sekolah. Ishaan dicap sebagai anak pemalas, nakal, dan idiot.

Puncaknya, orang tua Ishaan memindahkannya ke sekolah berasrama. Namun di sekolah


yang disiplin dan tegas tersebut, dia tetap mendapat nilai yang buruk dalam semua mata pelajaran
yang membuatnya depresi. Dia juga merasa sedih karena harus tinggal jauh dari keluarganya.
Sampai akhirnya ada seorang guru baru bernama Ram Shankar Nikumbh (Aamir Khan). Guru
Ishan yang bernama Ram Shankar Nikumbh melatih Ishan sedikit demi sedikit dengan cara melatih
Membaca,Menulis,Melukis dan Belajar menghitung dengan cara naik turun tangga. hingga
akhirnya Ishan bisa seperti layaknya anak anak lain.

Ram Shankar Nikumbh mengadakan lomba melukis yang di ikuti oleh semua Siswa Siswi
dan Guru Guru, tetapi pada saat itu Ishan menghilang Ram Shankar Nikumbh mencari Ishan,dan
menanyakan ke sahabat Ishan yang bernama Rajan Damodaran,tetapi dia tidak tahu dimana Ishan
berada. dan setelah itu Ishan datang untuk mengikuti perlombaan tersebut. kemudian Ishan
melukis dengan imanijasinya yang tinggi. setelah juri menilai,ternyata lukisan Ishan lah yang
terbaik. dan Ishan lah yang menjadi pemenangnya, dan diberikanlah piala tersebut kepada Ishan,
setelah perlobaan selesai dan Orang tuanya menjemputnya,dan keluarganya tidak menyangka
[bangga]. dan pada akhirnya ishan menjadi anak yang pintar.

2.Solusi

Film ini berpesan kepada kita selaku pendidik maupun orang tua dalam mendidik anak,
tidak seharusnya terlalu keras atau kasar, karena anak yang masih dalam perkembangan itu
membutuhkan motivasi dan didikan yang memang menyenangkan bagi mereka. Karena jika
mereka mendapat didikan terlalu kasar atau keras itu akan sangat berpengaruh terhadap mental
dan jiwa anak karena anak akan takut dan tertekan untuk belajar.

Kita harus tahu dan mengerti, bagaimana caranya agar anak merasa nyaman dalam
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, dan juga sejauh mana atau sampai dimana
kemampuan anak ini dalam memahami atau menerima sesuatu.

Adakalanya anak tidak mampu bukan karena dia malas atau tidak mau berusaha, tapi bisa jadi dia
memang terlahir seperti itu, atau hanya sampai disanalah kemampuannya, dan kita sebagai
pendidik maupun orang tua harus mengerti hal itu.

3.Kelebihan

Film ini sangat baik untuk ditonton bagi para Pendidik maupun orang tua. Didalam film
ini kita bisa melihat bahwa setiap anak itu terlahir dengan bakat, kemampuan, mimpi, dan
keberuntungan masing-masing. Ketika seorang anak tidak mampu melakukan sesuatu, kita sebagai
orang tua maupun pendidik juga harus peka, kenapa dan apa alasannya anak tersebut tidak Ishaan
(Darsheel Safary) merupakan siswa kelas 3 yang 'payah' dalam urusan apapun di sekolahnya. Itu
karena dia tidak bisa membaca dan menulis. Dia selalu melihat dunia dengan imajinasinya. Setiap
pelajaran mendapat nilai jelek, yang membuat guru-gurunya geram. Terlebih lagi dia sering
membolos sekolah. Ishaan dicap sebagai anak pemalas, nakal, dan idiot.

Puncaknya, orang tua Ishaan memindahkannya ke sekolah berasrama. Namun di sekolah


yang disiplin dan tegas tersebut, dia tetap mendapat nilai yang buruk dalam semua mata pelajaran
yang membuatnya depresi. Dia juga merasa sedih karena harus tinggal jauh dari keluarganya.
Sampai akhirnya ada seorang guru baru bernama Ram Shankar Nikumbh (Aamir Khan). Guru
Ishan yang bernama Ram Shankar Nikumbh melatih Ishan sedikit demi sedikit dengan cara melatih
Membaca,Menulis,Melukis dan Belajar menghitung dengan cara naik turun tangga. hingga
akhirnya Ishan bisa seperti layaknya anak anak lain.

Ram Shankar Nikumbh mengadakan lomba melukis yang di ikuti oleh semua Siswa Siswi dan
Guru Guru, tetapi pada saat itu Ishan menghilang Ram Shankar Nikumbh mencari Ishan,dan
menanyakan ke sahabat Ishan yang bernama Rajan Damodaran,tetapi dia tidak tahu dimana Ishan
berada. dan setelah itu Ishan datang untuk mengikuti perlombaan tersebut. kemudian Ishan
melukis dengan imanijasinya yang tinggi. setelah juri menilai,ternyata lukisan Ishan lah yang
terbaik. dan Ishan lah yang menjadi pemenangnya, dan diberikanlah piala tersebut kepada Ishan,
setelah perlobaan selesai dan Orang tuanya menjemputnya,dan keluarganya tidak menyangka
[bangga]. dan pada akhirnya ishan menjadi anak yang pintar.

mampu, dalam artian, anak tersebut tidak mampu karena malas atau memang keterbatasan
kemampuannya.

4.Kekurangan

Kekurangannya mungkin dari awal film, hingga pertemuan Ishaan dengan pak ram ini,
kondisi Ishaan sangat sulit ditebak atau tidak tergambarkan dengan jelas.

Kemudian metode yang dipakai pak ram dalam mengubah atau mengajari Ishaan juga kurang
begitu tergambarkan, mungkin karena durasi adegan itu juga terlalu singkat,padahal itu hal yang
cukup penting.

5.Perasaan setelah menonton

Perasaan saya setelah menonton film ini terharu begitu besarnya perjuangan seorang guru
untuk membuat siswanya yg berbeda dari temannya agar tampak sama rata dengan temannya yg
lain sehingga siswa tersebut bisa semangat kembali dan menjadi pintar. Film ini mengajarkan kita
bahwa setiap anak yang terlahir itu spesial, meskipun dengan keterbatasan atau kekurangan
sekalipun, mereka membawa kemampuan dan bakat masing-masing.

6.Rencana Kedepan

Dapat memberi semangat kepada teman yang membutuhkan bantuan,membatu teman ingin
jadi lebih baik dan juga mampu bersikap bertanggung jawab.Seorang tenaga pengajar atau
pendidik harus mampu mengajar siswa untuk tidak saling membedakn teman hanya karena dia itu
berbeda dari anak normal lainnya.Seorang pendidik juga harus memberiian motivasi kepada siswa
yang tidak percaya diri terhadap kemmapuannya.
FREEDOM WRITERS

1.Fakta

- Perbedaan ras maupun perbedaan geng menimbulkan peperangan maupun perkelahian


antara para peserta didik yang terjadi diluar kelas maupun didalam kelas.

- Kisah perjuangan seorang guru dalam membagkitan kembali semangat anak-anak didiknya
untuk belajar.

- Erin memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak yang bermasalah yang bahkan
guru yang berpengalaman pun enggan untuk mengajar mereka.

- Erin mencoba menaklukkan muridnya dengan cara meminta muridnya menulis kesaharian
mereka di semacam buku harian.

- Erin menjelaskan bahwa perang antar geng yang mereka alami bukanlah hal baik.

- Erin rela mengorbankan waktunya untuk bekerja sambilan demi membeli buku-buku
bacaan yang berguna bagi para muridnya sebab pihak sekolah mendeskriminisasikan buku
yangada pada perpustakaan.

- Dan untuk meningkatkan motivasi belajar muridnya Erin mendatangkan orang-orang


korban holocauts.

2.Solusi

Perlunya saling menghargai sesama dan menjalin persatuan dan kesatuan dalam perbedaan
meskipun itu berbeda ras.

3.Kelebihan

Film ini layak ditonton oleh remaja karena mengajarkan tentang bersaudara anatar suku
dan mengajarkan kejujuran serta film ini juga mengajarkan betapa peningnya saling menghormati.
4.Kekurangan

Film ini tidak layak ditonton oleh anak-anak dibawah umur sebab takutnya anak-anak
mencontoh hal yang tidak baik dari film tersebut.

5.Perasaan penonton setelah menonton

Saya sangat terharu pada apa yang dilakukan oleh Erin tentang bagaimana semangatnya,
bagaimana cara mengubah sifat para muridnya dan saya sangat salut oleh perjuangan Erin yang
tak pernah putus asa meskipun pihak sekolah banyak yang tidak mendukung Erin.

6.Rencana kedepan

Saya sebagai calon guru dapat mencontoh perjuangan Erin dalam melaksanakan tugas
sebagai guru dan sebagai sebagai calon guru harus memahami faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi perilaku seorang murid, serta dapat memahami perbedaan murid dan mengajak
murid untuk dapat saling mengisi perbedaan tersebut, dan hal yang terpenting dapat mengolah
murid untuk dapat menjalin komunikasi yang baik dan efektif.

You might also like