Ke Simp Ulan

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

BAB V

KESIMPULAN

Defisiensi mineral ditemukan pada penyandang diabetes yang seringkali mengalami


hiperglikemia dan mengkonsumsi obat oral diabetes secara kronis. Penelitian menyatakan
bahwa mineral berperan penting dalam perkembangan penyakit diabetes mellitus.

Hipozincemia yang terjadi pada penderita diabetes mellitus menyebabkan gangguan


terhadap fungsi beberapa enzim, sintesa dan penyimpanan insulin, metabolisme glukosa,
serta berbagai patogenesa diabetes. Penelitian membuktikan bahwa suplementasi zinc sulfat
22 mg tiga kali per hari menunjukkan adanya penurunan HbA1c dan trigliserida secara
signifikan.

Penelitian terhadap peran selenium dalam penyakit diabetes mellitus menyimpulkan


bahwa selenium memberikan spesies reaktif oksigen yang meningkatkan resistensi insulin
dan merusak fungsi dari sel beta pankreas sehingga menyebabkan peningkatan resiko
diabetes.

Kromium berperan penting dalam membantu meningkatkan daya ikat insulin terhadap
sel dengan cara meningkatkan reseptor-reseptor insulin pada membrane sel, sehingga
sensitivitas dari insulin meningkat. Defisiensi berat kromium diketahui menyebabkan
resistensi insulin yang reversibel dan diabetes. Konsumsi 200μg kromium sebanyak dua kali
per hari selama tiga minggu menyebabkan penurunan kadar glukosa, HbA1c, kolesterol,
trigliserida, dan LDL.

Defisiensi magnesium dapat mereduksi transport dalam sel dan deplesi. Hal ini
merubah aktivitas membrane pengikat sodium dan kalium ATPase yang berperan dalam
mempertahankan gradient sodium dan kalium dalam transport glukosa. Kadar magnesium
yang rendah dapat mengurangi sekresi insulin oleh pankreas.

Vitamin D meningkatkan modulasi ekpresi gen insulin dan sekresi insulin. Asupan
vitamin D sebanyak 50000 unit dalam 12 minggu memberikan penurunan HbA1c.

Vitamin C memiliki fungsinya sebagai antioksidan, yaitu menurunkan resistensi


insulin melalui perbaikan fungsi endothelial dan menurunkan stress oksidatif sehingga
mencegah berkembangnya kejadian diabetes tipe 2.Pemberian Vitamin C 500mg dua kali
sehari selama empat bulan dapat menurunkan plasma Low Density Lipoprotein (LDL), total
kolesterol, trigliserida dan insulin.
Berdasarkan dari hasil berbagai penelitian dapat disimpulkan bahwa zinc, kromium,
magnesium, vitamin D, dan vitamin C merupakan mikronutrien yang berperan penting pada
penyandang diabetes mellitus sehingga peningkatan asupan terhadap mikronutrien tersebut
dapat dipertimbangkan sebagai komplemen terapi dalam pengendalian kadar gula darah.

You might also like