Professional Documents
Culture Documents
Sasaran Belajar
Sasaran Belajar
2. Kegiatan UKBM
a. Posyandu
Posyandu merupakan jenis UKM yang paling memasyaratkan dewasa ini.
Posyandu meliputi lima program prioritas yaitu:
1) KB
2) KIA
3) Imunisasi
4) Penanggulangan diare
b. Pondok bersalin desa (Polindes)
c. Pos obat desa (POD)
d. Dana sehat
e. Lembaga swaydaya masyarakat (LSM)
f. Upaya kesehatan tradisional
g. Upaya kesehatan kerja
h. Upaya kesehatan dasar swasta
i. Kemintraan LSM dan Dunia Usaha
j. Kader kesehatan
(Saiful, Adi., 2009. Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, Jakarta).
(UPTD., 2009. Profil UKBM UPTD Yankes Kecamatan Pengalengan,
Bandung).
Gizi buruk merupakan keadaan kurang gizi pada tingkatan yang sudah
berat, yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam
makanan sehari-hari. Secara langsung keadaan gizi dipengaruhi oleh ketidak
cukupan asupan makanan dan penyakit infeksi. Sedangkan penyebab tidak
langsung karena kurangnya ketersediaan pangan pada tingkat rumah tangga, pola
asuh yang tidak memadai serta masih rendahnya akses pada kesehatan lingkungan
dan perilaku hidup bersih dan sehat. Lebih lanjut masalah gizi disebabkan oleh
kemiskinan, pendidikan rendah dan minimnya kesempatan kerja (UNICEF,
1998).
Penyebab lain timbulnya masalah gizi buruk, disamping kemiskinan dan
kurangnya ketersediaan pangan, juga karena kurang baiknya sanitasi dan
pengetahuan tentang gizi, serta tidak tercukupinya menu seimbang pada
konsumsi. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa faktor sosio-budaya
sangat berperan dalam proses konsumsi pangan dan terjadinya masalah gizi.
Kebiasaan makan keluarga dan susunan hidangannya merupakan salah satu
manifestasi kebudayaan keluarga yang disebut gaya hidup. Unsur-unsur
budaya mampu menciptakan suatu kebiasaan makan yang kadang
bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmu gizi.
Sementara pendapat lain menyebutkan, bahwa faktor- faktor penyebab
gizi buruk jika dilihat dari tingkatan penyebab gizi buruk, dibagi menjadi
penyebab langsung, penyebab tidak langsung dan penyebab mendasar.
a. Penyebab langsung merupakan faktor yang langsung berhubungan dengan
kejadian gizi buruk dan adanya penyakit. Interaksi antara asupan gizi dan
infeksi akan saling menguatkan untuk memperburuk keadaan. Sehingga
akan berakibat fatal penyebab kematian dini pada anak-anak.
b. Penyebab tidak langsung merupakan faktor yang mempengaruhi penyebab
langsung. Seperti akses mendapatkan makanan yang kurang, perawatan dan
pola asuh anak kurang dan pelayanan kesehatan serta lingkungan buruk
atau tidak mendukung kesehatan anak-anak. Faktor inilah yang akan
mempengaruhi buruknya asupan makanan atau gizi anak dan terjadinya
infeksi pada anak-anak.
c. Penyebab mendasar terjadinya gizi buruk terdiri dari dua hal, yakni faktor
sumber daya potensial dan yang menyangkut sumber daya manusia.
Pengelolaan sumber daya potensial sangat erat kaitannya dengan politik dan
idiologi, suprastruktur dan struktur ekonomi. Sementara sumber daya
berkaitan erat dengan kurangnya pendidikan rakyat
(http://www.indonesian-publichealth.com/faktor-penyebab-gizi-buruk/)
(https://halosehat.com/penyakit/malnutrisi/penyebab-gizi-buruk)