OPERASIONAL DAN PERAWATAN

PENGGUNAAN APAR
No. Dok : UKP/VIII/SOP/ 097/
2017
No. Revisi :
SOP
TglTerbit : 1 November 2017
Halaman : 1/3

Puskesmas dr. Moch. Sya’ban

Kertek 1 NIP.196711291999031001

1. Pengertian Validasi alat adalah upaya untuk menjaga system peralatan agar bekerja
dengan baik sesuai dengan standar fungsional dan kualitas

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam mengoperasionalkan alat

alat di ruangan.

Keputusan Kepala Puskesmas Kertek 1 Nomer : UKP/VIII/SK/025/2017

3. Kebijakan tentang Pengelolaan Peralatan Klinis.

Panduan penggunaan Apar

4. Referensi

 Alat : lap basah, sabun cuci,lap kering,

5. Alat dan
 Bahan : Apar
bahan
6. Prosedur A. OPERASIONAL
1. Petugas mengecek stropressure/alat petunjuk isi tabung
2. Petugas menarik pin atau pengunci APAR
3. Peugas mengetes terlebih dahulu dengan menekan sedikit pompanya
4. Petugas berdirilah sesuai arah mata angin untuk menghindari
panasnya api
5. Petugas menyemprotkan pada jarak kurang lebih sejauh 1 meter dari
sumber api
6. Petugas memegang selang APAR, tekan tuas, sapukan ke kiri dan
kanan hingga api mati

B. PERAWATAN

1. Bersihkan body tabung dari debu maupun karat dengan lap basah
dan keringkan
2. Cek bagian leher tabung apakah segel masih dalam keadaan utuh
atau tidak
3. Lakukan pengecekan terhadap gas pendorong didalam tabung,
dengan cara cek posisis 15 s/d 20 bar
4. Usahakan agar tabung alat pemadam api ringan terhindar dari kontak
langsung matahari edan hujan
5. Khusus yang digantung pastikan bracket dalam keadaan kuat dan
 melekat sempurna dengan dinding
6. Untuk menghindari zat pemadam didalam tabung bolak balikan
tabung dengan perlahan dan hati hati 3 sampai 5 kali

C. PENEMPATANNYA
1. Jarak apar dari dasar lantai 125 cm
2. Jarak apar satu dengan yang alinya 15 m atau di tentukan oleh
petugas K3
3. Letakan di area terbuka dan mudah terlihat
4. Jauhkan apar dari bahan yang mudah terbakar
5. Letak apar jauh dari stop kontak atau pipa air

A. OPERASIONAL
Petugas mengecek Petugas Petugas mengetes
Mulai stropressure/alat menarik pin terlebih dahulu dengan
petunjuk isi tabung atau pengunci menekan sedikit
APAR pompanya

Petugas Petugas Petugas berdirilah

Selesai memegang selang menyemprotkan sesuai arah mata
APAR, tekan tuas, pada jarak kurang angin untuk
sapukan ke kiri dan lebih sejauh 1 menghindari panasnya
kanan hingga api meter dari api
mati sumber api

B. PERAWATAN
Cek bagian Lakukan pengecekan
Bersihkan body
Mulai leher tabung terhadap gas
tabung dari debu
7. Diagram maupun karat
apakah segel pendorong didalam
masih dalam
Alir dengan lap basah
keadaan utuh
tabung, dengan cara
dan keringkan cek posisis 15 s/d 20
atau tidak
bar

Untuk menghindari zat Khusus yang digantung Usahakan agar tabung

pemadam didalam tabung pastikan bracket dalam alat pemadam api
bolak balikan tabung keadaan kuat dan ringan terhindar dari
dengan perlahan dan hati melekat sempurna kontak langsung
hati 3 sampai 5 kali dengan dinding matahari dan hujan

Selesai
 C. PENEMPATANNYA
Jarak apar satu
Letakan di area
dengan yang
Jarak apar terbuka dan
Mulai alinya 15 m atau
dari dasar mudah terlihat
di tentukan oleh
lantai 125 cm
petugas K3

Selesai Letak apar jauh Jauhkan apar

dari bahan yang
dari stop kontak
mudah terbakar
atau pipa air

8. Unit R.Persalinan, Pantry Lt.1,Pantry Lt.2,

Terkait
9. Dokumen Cek lis ruangan, kir ruangan
terkait

10. Rekaman Histori Perubahan

Tgl. Mulai
No Dokumen yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1.
 OPERASIONAL DAN PERAWATAN
PENGGUNAAN APAR
No. Dok : UKP/VIII/DT/097/
DAFTAR 2017
TILIK No. Revisi :
Tgl Terbit : 1 Noevember 2017
Halaman : 1/2

Unit :
Nama Petugas :
Tgl. Pelaksanaan :

N Tidak
URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
O Berlaku

APAKAH

A. OPERASIONAL
1. Petugas mengecek stropressure/alat petunjuk isi
tabung
2. Petugas menarik pin atau pengunci APAR
3. Peugas mengetes terlebih dahulu dengan menekan
sedikit pompanya
4. Petugas berdirilah sesuai arah mata angin untuk
menghindari panasnya api
5. Petugas menyemprotkan pada jarak kurang lebih
sejauh 1 meter dari sumber api
6. Petugas memegang selang APAR, tekan tuas,
sapukan ke kiri dan kanan hingga api mati
B. PERAWATAN

1. Bersihkan body tabung dari debu maupun karat

dengan lap basah dan keringkan
2. Cek bagian leher tabung apakah segel masih
dalam keadaan utuh atau tidak
3. Lakukan pengecekan terhadap gas pendorong
didalam tabung, dengan cara cek posisis 15 s/d
20 bar
4. Usahakan agar tabung alat pemadam api ringan
terhindar dari kontak langsung matahari edan
hujan
5. Khusus yang digantung pastikan bracket dalam
keadaan kuat dan melekat sempurna dengan
dinding
 6. Untuk menghindari zat pemadam didalam tabung
bolak balikan tabung dengan perlahan dan hati
hati 3 sampai 5 kali

C. PENEMPATANNYA
a. Jarak apar dari dasar lantai 125 cm
b. Jarak apar satu dengan yang lainya 15 m atau
di tentukan oleh petugas K3
c. Letakan di area terbuka dan mudah terlihat
d. Jauhkan apar dari bahan yang mudah terbakar
e. Letak apar jauh dari stop kontak atau pipa air

CR : …………………………%.
Kertek,……………………..
Pelaksana / Auditor

(……………………..)