Gejala Periodontitis

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Gejala Periodontitis

Ada beberapa jenis periodontitis, namun yang paling umum adalah periodontitis akut
yang mana sebagian penderitanya adalah orang dewasa. Seseorang yang terkena
periodontitis akan merasakan gejala-gejala, seperti:

 Nyeri saat mengunyah.

 Gusi bengkak dan berwarna merah atau keunguan.

 Gusi terasa lunak jika disentuh.

 Penumpukan plak dan karang gigi pada gigi.

 Mulut terasa tidak enak dan napas menjadi bau.

 Penyusutan gusi, sehingga ukuran gigi terlihat lebih tinggi dari biasanya.

 Keluarnya nanah pada bagian yang membatasi gigi dan gusi.

 Jarak antara satu gigi dan gigi lainnya terasa renggang.

 Gigi tanggal.

Penyebab Periodontitis
Periodontitis disebabkan oleh radang gusi yang tidak terobati. Peradangan ini dipicu
oleh penumpukan plak sehingga lambat laun membentuk karang gigi sebagai media
berkembangbiaknya bakteri.
Bakteri yang awalnya hanya mengiritasi bagian gusi di sekitar gigi (gingiva), lambat
laun menyebabkan terbentuknya celah atau kantong pada gusi yang memisahkan
antara jaringan gusi dengan gigi sehingga menyebabkan gigi mudah tanggal. Bakteri
tersebut akan menginfeksi lebih dalam lagi hingga merusak jaringan dan tulang di
dalam gusi.

Selain radang gusi yang tidak terobati, terdapat beberapa faktor yang bisa
meningkatkan risiko seseorang terkena periodontitis. Di antanya adalah
merokok, obesitas, kurang gizi, konsumsi obat-obatan yang mengurangi produksi air
liur, perubahan hormon seperti saat menstruasi dan kehamilan, atau penyakit-
penyakit tertentu, seperti diabetes dan leukemia.

Diagnosis Periodontitis
Diagnosis periodontitis dapat ditetapkan setelah melalui pemeriksaan gigi, termasuk
memeriksa adanya perdarahan akibat plak, serta mengukur kedalaman celah antara
gusi dengan gigi yang melebihi 4 mm. Sedangkan untuk mengetahui tingkat
kerusakan tulang akibat periodontitis, dokter akan menggunakan pemeriksaan foto
Rontgen panoramik.

Pengobatan Periodontitis
Tujuan pengobatan periodontitis adalah mengurangi peradangan, menghilangkan
celah antara gusi dan gigi, serta mengatasi penyebab peradangan gusi tersebut.
Jika periodontitis belum parah, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik minum
atau topikal (berupa gel atau obat kumur) untuk menghilangkan bakteri penyebab
infeksi. Selain itu, scaling atau pembersihan karang gigi juga diperlukan guna
menghilangkan karang gigi dan bakteri dari permukaan gigi atau bagian bawah gusi.
Jika bakteri dan plak bertumpuk di akar gigi, maka metode root planing diperlukan
untuk membersihkan dan mencegah penumpukan bakteri dan karang gigi lebih
lanjut, serta menghaluskan permukaan akar.
Untuk kasus periodontitis yang berat, biasanya dokter akan menerapkan prosedur
operasi. Tindakan operasi yang dilakukan dapat berupa operasi untuk mengurangi
kantong atau celah gusi, operasi untuk mencangkok jaringan lunak yang rusak
akibat periodontitis, operasi cangkok tulang untuk memperbaiki tulang-tulang di
sekitar akar gigi yang telah hancur, serta mencabut gigi yang terkena agar tidak
semakin parah dan menyerang daerah lain,.

Pencegahan Periodontitis
Periodontitis bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan gigi agar terbebas dari
bakteri yang menyebabkannya. Gosoklah gigi tiap selesai makan atau paling tidak 2
kali sehari, yaitu di waktu pagi hari dan malam hari menjelang tidur. Gunakan sikat
gigi yang lembut, dan ganti sikat gigi setelah dipakai selama 3-4 bulan. Jangan lupa
untuk membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi. Selain rajin menyikat
gigi, rutinlah memeriksakan gigi ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali.

You might also like