Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Penelitian Sosiologi Hukum
Jurnal Penelitian Sosiologi Hukum
Jurnal Penelitian Sosiologi Hukum
SOSIOLOGI HUKUM
“Pelaksanaan Kewenangan Satuan Polisi Pamong Praja dalam
Menegakkan Perda No.10 Tahun 2014 Tentang Ketertiban Umum
dan Ketentraman Masyarakat”
Oleh :
Kelompok I
Andi Agung Chatawiguna, Ainul Fadhilah, Azra Nofanti, Imam Saputra, Harjiman, Annisa
ABSTRAK
Meningkatnya jumlah PKL di pusat-pusat perkotaan sekarang ini menjadi masalah yang
urgent untuk diperhatikan. Keberadaan mereka sering kali dinilai sebagai faktor penghambat program
tata letak dan tata ruang kota yang dilakukan oleh pemerintah daerah di Indonesia. Perspektif yang
muncul akibat adanya PKL menuntut pemerintah daerah untuk membuat suatu kebijakan yang
nantinya diharapkan menjadi penengah dengan beberapa kepentingan yang ada. Produk kebijakan ini
akan terwujud jika dalam proses kebijakan yang akan dibuat oleh pemerintah harus melibatkan
masyarakat umum, terutama pelaku usaha Informal yakni PKL baik secara individual, perwakilan
bahkan organisasi yang terbentuk dalam PKL tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk serta
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penertiban PKL berdasarkan Perda No. 10 Tahun 2014
tentang Ketertiban Umum & Ketentraman Masyarakat di Kota Kendari. Penelitian ini dilakukan
di Kota Kendari Jl. Taman Suropati, Lawata. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara, observasi, dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis secara
induktif, dengan metode perbandingan.. Hasil penelitian menunjukkan apa saja bentuk-bentuk
implementasi penertiban PKL dan faktor apa yang menghambat penertiban PKL berdasarkan Perda
No. 10 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum & Ketentraman Masyarakat di Kota Kendari
pembangunan dalam perspektif ekonomi klasik yang dihadapi oleh semua negara,
kekayaan dan kekuasaan di satu pihak dan berkembang umumnya disebabkan oleh
Perda dan atau peraturan kepala sipil dan kode etik Polisi Pamong
daerah Praja
e) Melakukan tindakan adm inist rati f c) Membantu menyelesaikan
B. Saran
1. Bagi pemerintah sebaiknya lebih
meningkatkan peraturan dan
melakukan sosialisasi ke berbagi
daerah agar para pedagang kaki
lima mengetahui secara pasti
mana yang boleh dilakukan dan
tidak boleh dilakukan.