Professional Documents
Culture Documents
Recipe: Cara Meracik Obat
Recipe: Cara Meracik Obat
1|Page
“WORK WHILE THEY SLEEP”
“LEARN WHILE THEY PARTY”
“SADAQA WHILE THEY SAVE”
“LIVE LIKE THEY DREAM”
2|Page
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
m.f.potio No. IV
S.3.dd.Cth.I.
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Formula I ( FORMULARIUM NASIONAL EDISI KEDUA TAHUN 1978 HALAMAN 251)
POTIO NIGRA
Posio hitam
3|Page
Obat batuk hitam
OBH
Komposisi. Tiap 300 ml mengandung :
Glycirrhizae Succus 10 g
Ammonii Chloridum 6 g
Ammoniae Anisi spiritus 6 g
Aqua destillata hingga 300 ml
3. Uraian Bahan
a. Glycirrhizae Succus ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 416)
Nama Resmi : GLYCYRRHIZAE SUCCUS
Nama Lain : 1. Ekstrak Akarmanis
2. Succus Liquiritiae
3. Drop ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Liquiritiae Root Extract
Pemerian : Batang berbentuk silinder atau bongkah besar, licin, agak meng-
kilap, hitam coklat tua, atau serbuk berwarna coklat; bau lemah
khas; rasa manis khas.
Kelarutan : Kelarutan dalam etanol <461> Tidak kurang dari 75 % ; lakukan
penetapan sebagai berikut: Uapkan 20,0 ml filtrat yang di pero-
leh pada pengujian terhadap Pati di atas tangas air, keringkan hi-
ngga bobot tetap, timbang.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 276).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
4|Page
b. Ammonii Chloridum ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 94)
Nama Resmi : AMMONII CHLORIDUM
Nama Lain : 1. Amonium Klorida
2. Ammonium Chloratum
3. Chloretum Ammonicum
4. Diuramon
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Flores Salis Ammoniaci
6. Salmiak
7. Sal Ammoniacum
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur halus atau kasar, ber
warna putih; rasa asin dan dingin; higroskopik.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam gliserin dan lebih mudah la-
rut dalam air mendidih; sedikit larut dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Ekspektoran (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 87).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
5|Page
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
6|Page
9. Ditimbang PGS, dimasukkan ke dalam lumpang, ditambahkan air untuk PGS, digerus
sampai terbentuk mucilago, ditambahkan interhistin yang telah digerus dan digerus
hingga homogen, kemudian dimasukkan ke dalam botol.
10. Dicukupkan volume hingga 100 ml dengan aqua destilata
11. Dikocok hingga homogen, diberi etiket dan label
7. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol kaca 100 ml
2. Etiket : Putih
3. Pro/ Nama Pasien : Aldi
4. Signa : 3 kali sehari 1 sendok teh
5. Label : - Kocok dahulu
- NI
7|Page
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Povidon Iodine 3%
Ol. Menthae Pip. II gtt
Aqua ad 100
m. f. gargarisma
s.u.e.
Pro : Arman
Umur : 27 tahun
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Povidon Iodine (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 688)
Nama Resmi : POVIDONI IODIUM
Nama Lain : 1. Povidon Iodum
2. Betadine ( Mundipharma )
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Neo Iodine ( Combiphar )
Pemerian : Serbuk amorf, coklat kekuningan; sedikit berbau khas. Larutan-
bereaksi asam terhadap kertas lakmus.
Kelarutan : Larut dalam air dan dalam etanol; praktis tidak larut dalam klo-
8|Page
roform, dalam karbon tetraklorida, dalam eter, dalam heksana,
dan dalam aseton.
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum lokal (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 511).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. Ol. Menthae Pip. (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 629)
Nama Resmi : OLEUM MENTHAE
Nama Lain :1. Minyak permen
2. Peppermint Oil
3. Pepermuntolie ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Oleum Menthae Piper
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau kuning pucat; bau khas kuat menusuk
; rasa pedas diikuti rasa dingin jika udara dihirup melalui mulut.
Kelarutan : Dalam etanol 70 % satu bagian volume dilarutkan dalam 3 bagi-
an volume etanol 70 %: tidak terjadi opalesensi.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan: karminativum. (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 458).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari panas berlebih
9|Page
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/ Camphora 0,6
Sulfur Precipitatum 3
PGA 2
Aqua calcis
Aqua aa ad 60
m. f. lotio
s.u.e.
Pro : Adelia
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
10 | P a g e
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
b. Sulfur Precipitatum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771)
Nama Resmi : SULFUR PRAECIPITATUM
Nama Lain :1. Belerang endap
2. Lac sulfuris ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Swavel Melk
Pemerian : Sebuk amorf atau serbuk hablur renik; sangat halus; warna kuning-
pucat; tidak berbau dan tidak berasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon –
disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut da-
lam etanol.
Khasiat Kegunaan : Antiskabies (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
c. PGA (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
11 | P a g e
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
12 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek RS. Dr. HUSADA
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
m.f.cream
Sue
1. Kelengkapan Resep
5. Paraffin Oil
6. Minerale Oil
Pemerian : Cairan kental, transparan, tidak berfluoresensi; tidak berwarna;
hampir tidak berbau; hampir tidak mempunyai rasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95% ) P; larut da-
lam kloroform P dan dalam eter P
Khasiat Kegunaan : Laksativum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 474 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya.
c. Acid Stearinic ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 57 )
Nama Resmi : ACIDUM STEARICUM
Nama Lain : 1. Asam Stearat
2. Acid Stearinic
Pemerian : Zat padat keras mengkilat menunjukkan susunan hablur; putih
atau kuning pucat; mirip lemak lilin.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; larut dalam 20 bagian etanol (95%)
14 | P a g e
P, dalam 2 bagian kloroform P dan dalam 3 bagian eter P.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 57 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
d. TEA ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 612 )
Nama Resmi : TRIAETHANOLAMINUM
Nama Lain : 1. Trietanolamina
2. TEA
Pemerian : Cairan kental; tidak berwarna hingga kuning pucat; bau lemah mi-
rip amoniak; higroskopik.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam etanol ( 95% )P; larut dalam
kloroform P.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 612 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindnung dari cahaya.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
15 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Metronidazole
Papaverin HCl aa No. V
Siropus Menthae pip 20
PGS qs
Aqua ad 100
m. f. la potio
s t dd 1 Cth
Pro : Bintang
Umur : 6 tahun
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Metronidazole ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 560 )
Nama Resmi : METRONIDAZOLUM
Nama Lain : 1. Metronidazol
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
2. 2-metil-5-nitroimidazoletan-1-o1
Pemerian : Harbur atau serbuk hablur, putih hingga kuning pucat; tidak ber-
16 | P a g e
bau; stabil di udara, tetapi lebih gelap bila terpapar oleh cahaya.
Kelarutan : Sukar larut dalam eter; agak sukar larut dalam air, dalam etanol
dan dalam kloroform
Khasiat Kegunaan : Antiamuba: antitrikhomoniasis (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 382 )
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, tidak tembus cahaya
Sediaan : 250 mg; 500 mg /tablet
b. Papaverin HCl ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 647 )
Nama Resmi : PAPAVERINI HYDROCHLORIDUM
Nama Lain : 1. Papaverin Hidroklorida
2. Hydrochloras Papaverini ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Pemerian : Hablur putih atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa agak pa-
hit; tidak memutar bidang polarisasi; larutannya bereaksi asam ter-
hadap kertas lakmus P. Melebur pada suhu lebih kurang 220˚ di-
sertai peruraian.
Kelarutan : Larut dalam air dan dalam kloroform; sukar larut dalam etanol;
praktis tidak larut dalam dalam eter.
Khasiat Kegunaan : Spasmolitikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 472 )
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
Sediaan : 40 mg/tablet
c. PGS (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
17 | P a g e
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
18 | P a g e
7. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol kaca 100 ml
2. Etiket : Putih
3. Pro/ Nama Pasien : Bintang
4. Signa : 3 x Sehari 1 Sendok teh
5. Label : - Kocok dahulu
- NI
19 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No.4 Telp. 8280713
Dokter Kartini
Tgl. Nopember2013
R/ Methyl Salicylat 10
Champora 0,2
Ol. Cajuputi 3 ml
Ol. Olivae 12 ml
m.f liniment
Sue
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Methyl Salicylat ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 551)
Nama Resmi : METHYLIS SALICYLAS
Nama Lain : Metil Salisilat
Pemerian : Cairan, tidak berwarna, kekuningan atau kemerahan, berbau khas
atau kemerahan, berbau khas dan rasa seperti gandapura. Mendi-
dih antara 219˚ dan 224˚ disertai peruraian.
Kelarutan : Sukar larut dalam air; larut dalam etanol, dan dalam asetat gla-
sial.
20 | P a g e
Khasiat Kegunaan : Antiiritan;zat tambahan(FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 379 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
c. Ol. Cajuputi (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 453 )
Nama Resmi : OLEUM CAJUPUTI
Nama Lain : 1. Minyak Kayuputih
2. Cayuputi Oil
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kajoeputihoile
Pemerian : Cairan; tidak berwarna, kuning atau hijau; bau khas, aromatik;
rasa pahit.
Kelarutan : Larut dalam 2 bagian etanol ( 80 %) P., jka disimpan lama kelaru-
tan berkurang; mudah larut dalam etanol ( 90 %) P.
Khasiat Kegunaan : Antiiritan; karminativum
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
d. Ol. Oivae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 630 )
Nama Resmi : OLEUM OLIVARUM
Nama Lain : 1. Minyak Zaitun
2. Olijfolie
3. Slaolie
4. Boomolie ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Minyak Slada
6. Sweet Oil
7. Oleum Olivae
Pemerian : Minyak, berwarna kuning pucat atau kuning kehijauan terang; bau
dan rasa khas lemah dengan rasa ikutan agak pedas.
Kelarutan : Sukar larut dalam etanol; bercmpur dengan eter, dengan kloro-
form dan dengan karbon disulfida.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 458 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari panas berlebih.
21 | P a g e
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
22 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Chloramon 2,5
Suqqus liq 2
Ol. Foeniculli gtt II
Aqua ad 100 cc
m.f.potio
S.3.dd.I. C
1. Kelengkapan Resep
23 | P a g e
2. Ammonium Chloratum
3. Chloretum Ammonicum
4. Diuramon
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Flores Salis Ammoniaci
6. Salmiak
7. Sal Ammoniacum
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur halus atau kasar, ber
warna putih; rasa asin dan dingin; higroskopik.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam gliserin dan lebih mudah la-
rut dalam air mendidih; sedikit larut dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Ekspektoran (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 87).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. Suqqus liq ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 416)
Nama Resmi : GLYCYRRHIZAE SUCCUS
Nama Lain : 1. Ekstrak Akarmanis
2. Succus Liquiritiae
3. Drop ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Liquiritiae Root Extract
Pemerian : Batang berbentuk silinder atau bongkah besar, licin, agak meng-
kilap, hitam coklat tua, atau serbuk berwarna coklat; bau lemah
khas; rasa manis khas.
Kelarutan : Kelarutan dalam etanol <461> Tidak kurang dari 75 % ; lakukan
penetapan sebagai berikut: Uapkan 20,0 ml filtrat yang di pero-
leh pada pengujian terhadap Pati di atas tangas air, keringkan hi-
ngga bobot tetap, timbang.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 276).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
24 | P a g e
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
25 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Kalii Iodida 1
Camphora 1
Lanolin 9
Vaselin ad 20
m. f. ungt
Sue
Pro : Ceria
1. Kelengkapan Resep
26 | P a g e
Khasiat Kegunaan : Antijamur (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 330 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167 )
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
c. Lanolin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 57 )
Nama Resmi : ADEPS LANAE
Nama Lain : 1. Lemak Bulu Domba
2. Lanolin
3. Emulgide Cream
Pemerian : Massa seperti lemak, lengket, warna kuning; bau khas.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; dapat bercampur dengan air lebih kurang
2 kali beratnya; agak sukar larut dalam etanol dingin; lebih larut
dalam etanol panas; mudah larut dalam eter, dan dalam kloro-
form.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 61 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu kamar terken-
dali.
d. Vaselin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 822 )
Nama Resmi : VASELINUM ALBUM
Nama Lain : 1. Vaselin Album
2. Vaselin Putih
3. Witte Vaselin
4. White Petrolatum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. White Petrolatum Jelly
6. White Soft Paraffin
Pemerian : Putih atau kekuningan pucat, namun berminyak trans-
paran dalam lapisan tipis setelah didinginkan pada suhu 0˚.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; sukar larut dalam etanol dingin atau panas
dan dalam etanol mutlak dingin; mudah larut dalam dalam ben-
27 | P a g e
zena, dalam karbon disulfida, dalam kloroform; larut dalam hek-
sana, dan dalam sebagian besar minyak lemak dan minyak atsiri.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
28 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/ Ol. Olivae 6
Menthol 1
PGA qs
Aqua ad 60
m. f. emulsum
Sue
Pro : Cathy
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Ol. Oivae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 630 )
Nama Resmi : OLEUM OLIVARUM
Nama Lain : 1. Minyak Zaitun
2. Olijfolie
3. Slaolie
4. Boomolie ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Minyak Slada
6. Sweet Oil
7. Oleum Olivae
Pemerian : Minyak, berwarna kuning pucat atau kuning kehijauan terang; bau
29 | P a g e
dan rasa khas lemah dengan rasa ikutan agak pedas.
Kelarutan : Sukar larut dalam etanol; bercmpur dengan eter, dengan kloro-
form dan dengan karbon disulfida.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 458 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari panas berlebih.
b. Menthol (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 529 )
Nama Resmi : MENTHOLUM
Nama Lain : Mentol
Pemerian : Hablur heksagonal atau serbuk hablur, tidak berwarna, biasanya
bentuk jarum, atau massa yang melebur; bau enak seperti minyak
permen.
Kelarutan : Sukar larut dalam air; sangat mudah larut dalam etanol, dalam
kloroform, dalam eter, dan dalam heksana; mudah larut dalam
asam asetat glasial, dalam minyak mineral, dan dalam minyak le-
mak dan dalam minyak atsiri
Khasiat Kegunaan : Korigen; antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 362 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. PGA (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
30 | P a g e
4. Prosedur / Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Dikalibrasi botol 60 ml
4. Ditarer gelas arloji
5. Ditimbang camphora diatas gelas arloji menggunakan timbangan
6. Ditarer cawan, ditimbang Ol. olivae di atas cawan dengan menggunakan timbangan
, dimasukkan ke dalam lumpang
7. Ditimbang PGA dan diukur air untuk PGA
8. Dimasukkan camphora ke dalam lumpang yang berisi ol.olivae, digerus hingga larut,
dikeluarkan
9. Dimasukkan PGA ke dalam lumpang, dan air untuk PGA ke dalam lumpang, digerus
terbentuk mucilago
10. Ditambahkan campuran Ol.Olivarum sedikit demi sedikit ke dalam lumpang, sam-
bil digerus, hingga terbentuk corpus emulsi.
11. Diencerkan dengan air suling, dimasukkan ke dalam botol
12. Dicukupkan volume dengan menggunakan air suling, dikocok hingga homogen
13. Diberi etiket hingga label
5. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol kaca 60 ml
2. Etiket : Biru
3. Pro/ Nama Pasien : Cathy
4. Signa : Pemakaian luar ( emulsi )
5. Label : Kocok dahulu
31 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek RS. Dr. HUSADA
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
m.f.potio
S t dd cth I
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Chloramphenicol palm ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 195 )
32 | P a g e
Nama Resmi : CHLORAMPHENICOLI PALMITAS
Nama Lain : Kloramfenikol Palmitat
Pemerian : Serbuk hablur, halus seperti lemak, putih; bau lemah; hampir ti-
dak berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam aseton dan dalam klo-
roform; larut dalam eter; agak sukar larut dalam etanol; sangat
sukar larut dalam heksana.
Khasiat Kegunaan : Antibiotikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 145 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
33 | P a g e
dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga terbentuk mucilago
4. Ditimbang chloramphenicol palm, dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga ter-
dispersi homogen.
5. Ditarer cawan porselin
6. Diukur Sir.Simplex, dituang melalui dinding lumpang, digerus hingga homogen, di-
masukkan ke dalam botol.
7. Dicukupkan volume dengan air suling
8. Dikocok hingga homogen
9. Diberi etiket dan label
5. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol Kaca 100 ml
2. Etiket : Putih
3. Pro/ Nama Pasien : Dessy
4. Signa : 3 x sehari 1 sendok teh
5. Label : Kocok dahulu
34 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Povidon Iodine 2%
Paraffin liq 10
Acid Stearinic 2%
TEA 1,6
Aqua ad 20
m. f. cream
s.u.e.
Pro : Delaila
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Povidon Iodine (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 688)
Nama Resmi : POVIDONI IODIUM
Nama Lain : 1. Povidon Iodum
2. Betadine ( Mundipharma )
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Neo Iodine ( Combiphar )
35 | P a g e
Pemerian : Serbuk amorf, coklat kekuningan; sedikit berbau khas. Larutan-
bereaksi asam terhadap kertas lakmus.
Kelarutan : Larut dalam air dan dalam etanol; praktis tidak larut dalam klo-
roform, dalam karbon tetraklorida, dalam eter, dalam heksana,
dan dalam aseton.
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum lokal (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 511).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. Paraffin Liq ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 474 )
Nama Resmi : PARAFFINUM LIQUIDUM
Nama Lain : 1. Parafin cair
2. Petrolatum Album
3. White Minerale Oil
4. Liquid Petrolatum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Paraffin Oil
6. Minerale Oil
Pemerian : Cairan kental, transparan, tidak berfluoresensi; tidak berwarna;
hampir tidak berbau; hampir tidak mempunyai rasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95% ) P; larut da-
lam kloroform P dan dalam eter P
Khasiat Kegunaan : Laksativum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 474 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya.
c. Acid Stearinic ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 57 )
Nama Resmi : ACIDUM STEARICUM
Nama Lain : 1. Asam Stearat
2. Acid Stearinic
Pemerian : Zat padat keras mengkilat menunjukkan susunan hablur; putih
atau kuning pucat; mirip lemak lilin.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; larut dalam 20 bagian etanol (95%)
P, dalam 2 bagian kloroform P dan dalam 3 bagian eter P.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 57 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
d. TEA ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 612 )
Nama Resmi : TRIAETHANOLAMINUM
Nama Lain : 1. Trietanolamina
2. TEA
Pemerian : Cairan kental; tidak berwarna hingga kuning pucat; bau lemah mi-
rip amoniak; higroskopik.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam etanol ( 95% )P; larut dalam
kloroform P.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 612 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindnung dari cahaya.
36 | P a g e
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
37 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/ ZnO 1%
Amyl. Oryzae 5%
Glycerin 5
Aqua Rosarum ad 50
m. f. lotio
Sue
Pro : Dika
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. ZnO (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 835 )
Nama Resmi : ZINCI OXYDUM
Nama Lain : 1. Zink Oksida
2. Seng Oksida
3. Oxydum Zincicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Lana Philosophica
5. Flores Zinci
38 | P a g e
Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan; tidak
berbau; lambat laun menyerap karbon dioksida di udara.
Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol; larut dalam asam encer
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum lokal ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 636 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Amyl. Oryzae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 108 )
Nama Resmi : AMYLUM ORYZAE
Nama Lain : 1. Pati Beras
2. Amylum
3. Rijszotmeel ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Sagu Beras
5. Tepung Beras
Pemerian : Serbuk sangat halus, putih
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 93 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. Glycerin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 412 )
Nama Resmi : GLYCEROLUM
Nama Lain : 1. Gliserin
2. Gliserol
3. Glycerinum
4. Oliezoet ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
39 | P a g e
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
40 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek RS. Dr. HUSADA
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Mucohexin No. II
DMP
Pehachlor aa No. III
PGS qs
Syr. Simplex 30
Aqua ad 100
mf la potio
S t dd I Cth
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Mucohexin ( ISO VOLUME 39 – 2004 HALAMAN 306 )
Isi : Bromheksina HCl 8 mg/tablet ; 5 ml sirop
Indikasi : Bronkitis dan gangguan pernafasan lain untuk mempermudah
pengeluaran dahak.
Kemasan : ( HNA ) Dos 25 x 4 tablet Rp.27.500,-
Alternatif :-
b. DMP ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 298 )
41 | P a g e
Nama Resmi : DEXTROMETHORPHANUM
Nama Lain : Dekstrometorfan
Pemerian : Serbuk hablur, hampir putih sampai agak kuning; tidak berbau
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; mudah larut dalam kloroform
Khasiat Kegunaan : Antitusivum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 206 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
Sediaan : 15 mg/tablet ; 10 mg/5 ml sirop
c. Pehaclor ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 210 )
Nama Resmi : CHLORPHENIRAMINI MALEAS
Nama Lain : 1. Klorfeniramin Maleat
2. C.T.M.
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Chlortrimeton
Pemerian : Serbuk hablur, putih; tidak berbau. Larutan mempunyai pH antara
4 dan 5
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam etanol dan dalam kloroform
; sukar larut dalam eter dan dalam benzena
Khasiat Kegunaan : Antihistaminikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 153 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya
Sediaan : 4 mg/tablet
d. PGS (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
42 | P a g e
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
44 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Alumen
Zinc. Chlorid aa 1
Ol. Menthae pip gtt II
Aqua ad 100
m d s gargarisma
Pro : Ekky
Umur : 10tahun
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Alumen (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 84 )
Nama Resmi : ALUMUNII KALII SULFAS
Nama Lain : 1. Alumunium Kalium Sulfat
2. Tawas
45 | P a g e
3. Alumen
4. Aluin ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Alumunii et Kalii Sulfas
6. Sulfas Kalico Alumunicus
Pemerian : Hablur kasar tidak berwarna, pecahan hablur atau serbuk putih;
tidak berbau; rasa agak manis dan kelat. Larutan bereaksi asam
terhadap lakmus.
Kelarutan : Mudah larut dalam air, sangat mudah larut dalam air mendidih;
mudah larut meskipun lambat dalam gliserin; tidak larut dalam
etanol.
Khasiat Kegunaan : Adstringen (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 81 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Zinc. Chlorida (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 835 )
Nama Resmi : ZINCI CHLORIDUM
Nama Lain : 1. Zink Klorida
2. Sinsi Klorida
3. Chloretum Zincicum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Zincum Chloratum
Pemerian : Serbuk hablur atau granul hablur; putih atau hampir putih. Dapat
berupa massa seperti porselen atau berbentuk silinder. Sangat
mudah mencair. Larutan ( 1 dalam 10 ) bereaksi asam terhadap
lakmus.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol dan da-
lam gliserin. Larutan dalam air atau dalam etanol biasanya agak
keruh, tetapi kekeruhan hilang jika ditambahkan sedikit asam
klorida.
Khasiat Kegunaan : Kaustikum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. Ol. Menthae Pip. (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 629)
Nama Resmi : OLEUM MENTHAE
Nama Lain :1. Minyak permen
2. Peppermint Oil
3. Pepermuntolie ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Oleum Menthae Piper
46 | P a g e
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau kuning pucat; bau khas kuat menusuk
; rasa pedas diikuti rasa dingin jika udara dihirup melalui mulut.
Kelarutan : Dalam etanol 70 % satu bagian volume dilarutkan dalam 3 bagi-
an volume etanol 70 %: tidak terjadi opalesensi.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan: karminativum. (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 458).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari panas berlebih
47 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/ Sulfur Praecip. 2
Asam benzoat 2%
Camphora 1%
Vaselin flavum 20
m.f la ungt.
s.u.e.
Pro : Erma
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Sulfur Precipitatum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771)
Nama Resmi : SULFUR PRAECIPITATUM
Nama Lain :1. Belerang endap
2. Lac sulfuris ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Swavel Melk
Pemerian : Sebuk amorf atau serbuk hablur renik; sangat halus; warna kuning-
pucat; tidak berbau dan tidak berasa.
48 | P a g e
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon –
disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut da-
lam etanol.
Khasiat Kegunaan : Antiskabies (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
b. Asam benzoat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 47)
Nama Resmi : ACIDUM BENZOICUM
Nama Lain :1. Asam Benzoat
2. Asam Benzenkarboksilat
3. Asam Drasilat
4. Asam Fenilformat ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Benzoezuur
6. Flores Benzoes
Pemerian : Hablur bentuk jarum atau sisik, putih; sedikit berbau, biasanya
bau benzaldehida atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu
hangat. Mudah menguap dalam uap air
Kelarutan :Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol,dalam kloroform
dan dalam eter.
Khasiat Kegunaan :Antiseptikum ekstern;antijamur(FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 49)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
d. Vaselin Flavum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 823 )
Nama Resmi : VASELINUM FLAVUM
Nama Lain : 1. Vaselin Flavum
2. Vaselin kuning
3. Gele Vaselin
4. Adeps Petrolei
5. Petrolatum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
6. Petrolatum Jelly
49 | P a g e
7. Paraffin Jelly
Pemerian : Massa seperti lemak, kekuningan hingga amber lemah; berfluo-
resensi sangat lemah walaupun setelah melebur. Dalam lapisan
tipis transparan. Tidak atau hampir tidak berbau dan berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam benzena, dalam karbon
disulfida, dalam kloroform dan dalam minyak terpentin; larut
dalam eter, dalam heksana, dan umumnya dalam minyak lemak
dan minyak atsiri; praktis tidak larut dalam etanol dingin dan
etanol panas dan dalam etanol mutlak dingin.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
50 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Sulfur Praecipt 2
Camphora 0,5
Adeps lanae
Vaselin Album aa ad 20
m.f.ungt
Sue
Pro : Felicia
1. Kelengkapan Resep
51 | P a g e
pucat; tidak berbau dan tidak berasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon –
disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut da-
lam etanol.
Khasiat Kegunaan : Antiskabies (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
b. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
c. Adeps Lanae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 57 )
Nama Resmi : ADEPS LANAE
Nama Lain : 1. Lemak Bulu Domba
2. Lanolin
3. Wolvet
4. Woolfet
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Lanolin Anhydricum
6. Anhydrous Lanolin
Pemerian : Massa seperti lemak, lengket, warna kuning; bau khas.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; dapat bercampur dengan air lebih kurang
2 kali beratnya; agak sukar larut dalam etanol dingin; lebih larut
dalam etanol panas; mudah larut dalam eter, dan dalam kloro-
form.
52 | P a g e
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 61 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu kamar terken-
dali.
d. Vaselin Album (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 822 )
Nama Resmi : VASELINUM ALBUM
Nama Lain : 1. Vaselin Album
2. Vaselin Putih
3. Witte Vaselin
4. White Petrolatum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. White Petrolatum Jelly
6. White Soft Paraffin
53 | P a g e
Pemerian : Putih atau kekuningan pucat, namun berminyak trans-
paran dalam lapisan tipis setelah didinginkan pada suhu 0˚.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; sukar larut dalam etanol dingin atau panas
dan dalam etanol mutlak dingin; mudah larut dalam dalam ben-
zena, dalam karbon disulfida, dalam kloroform; larut dalam hek-
sana, dan dalam sebagian besar minyak lemak dan minyak atsiri.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
54 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Calamin 2%
Bolus alba 5
Magnesium Oxide 2
Talc venet ad 20
mfpulvis adspers
Sue
Pro : Farhan
Umur : 10 tahun
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Calamin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 158 )
Nama Resmi : CALAMINUM
Nama Lain : Kalamin
Pemerian : Serbuk hablur, merah muda; tidak berbau; praktis tidak berasa.
55 | P a g e
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam asam mineral
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum ekstern (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 119).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Bolus alba (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 335 )
Nama Resmi : KAOLINUM
Nama Lain :1. Kaolin
2. Bolus Alba
3. Bolus Putih
4. Argilla
5. China Clay
6. Tera Porcellan ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
7. Terra Sigilat
8. Argilla Porcellanea
9. Witte Bolus
Pemerian : Serbuk ringan; putih; bebas dari butiran kasar; tidak berbau; ti-
dak mempunyai rasa; licin.
Kelarutan :-
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan: penyerap
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. Magnesium Oxyde (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 514 )
Nama Resmi : MAGNESII OXIDUM
Nama Lain :1. Magnesium Oksida
2. Magnesii Oxydum Levis
3. Oxydum Magnesicum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Magnesia Usta
5. Gebrande Magnesia
Pemerian : Sebagai Magnesium Oksida Ringan, serbuk putih, sangat ruah
atau sebagai Magnesium Oksida Berat, serbuk putih, relatif pa-
dat. 5 g Magnesium Oksida Ringan menempati volume lebih ku-
rang 40 ml hingga 50 ml; 5 g magnesium oksida berat menempa-
ti volume lebih kurang 10 ml hingga 20 ml.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; larut dalam asam encer; tidak larut
dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 353 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
d. Talc venet (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771 )
Nama Resmi :TALKUM
Nama Lain :1. Talk
2. Talcum Venetum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Speksteenpoeder
Pemerian : Serbuk hablur sangat halus, putih atau putih kelabu. Berkilat,
56 | P a g e
mudah melekat pada kulit dan bebas dari butiran.
Kelarutan : Tidak larut dalam hampir semua pelarut
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
57 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
m. f. potio
S t dd C I
1. Kelengkapan Resep
58 | P a g e
Aqua destillata hingga 300 ml
59 | P a g e
7. Sal Ammoniacum
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur halus atau kasar, ber
warna putih; rasa asin dan dingin; higroskopik.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam gliserin dan lebih mudah la-
rut dalam air mendidih; sedikit larut dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Ekspektoran (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 87).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. Oleum Anisi ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 627)
Nama Resmi : OLEUM ANISI
Nama Lain : 1. Minyak Anis
2. Minyak Adasmanis
3. Anijsolie
4. Anise Oil ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Assentia Anisi
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna atau kuning pucat; terlihat be-
bau air; bau seperti bau buah hancur; rasa manis dan aroma-
tik. Menghablur pada pendinginan.
Kelarutan : Kelarutan dalam etanol <461> Larut dalam 3 bagian volume
etanol P 90 % pada suhu ruang 20˚: larutan menunjukkan op-
alesensi tidak lebih kuat dari opalesensi yang terjadi jika 0,5
ml perak nitrat 0,1 N ditambahkan pada campuran 0,5 ml na-
trium klorida 0,02 N dan 50 ml air
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 451).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari –
cahaya, pada suhu tidak lebih dari 25˚. Jika menghablur, leb-
urkan dan kocok sebelum digunakan.
d. Celestamine ( ISO VOLUME 39 – 2004 HALAMAN 114 )
Isi : Tiap tablet ( 5 ml sirop ); Betametason 0,25 mg, deksklorfenira-
mina maleat 2 mg.
Indikasi : Alergi pernapasan, mata dan kulit.
Kemasan : ( HNA+ ) Dos 3 x 10 kaplet Rp.214.500,-
Alternatif :-
e. PGS (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
60 | P a g e
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
61 | P a g e
7. Ditimbang ammonii chloridum, dimasukkan ke dalam erlenmayer, ditambahkan air
suling ± 20 ml, kemudian disaring ke dalam botol.
8. Diambil celestamin, dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga halus
9. Ditimbang PGS, dimasukkan ke dalam lumpang, diukur air untuk PGS, dimasukkan
ke dalam lumpang, digerus hingga terbentuk mucilago.
10. Ditambahkan celestamin sedikit demi sedikit ke dalam lumpang, digerus hingga ter-
dispersi homogen.
11. Diukur Syr. Thymi, dituang melalui dinding lumpang, digerus hingga homogen, kemu-
dian dimasukkan ke dalam botol, dikocok hingga homogen.
12. Diberi etiket dan label
7. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol kaca 150 ml
2. Etiket : Putih
3. Pro/ Nama Pasien : Fetty
4. Signa : 3 x Sehari 1 sendok makan
5. Label : - Kocok dahulu
- NI
62 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek RS. Dr. HUSADA
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
m.f.suspensi
S 3 dd Cth I
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Sanprima ( ISO VOLUME 39 – 2004 HALAMAN 99 )
Isi : Tiap 5 ml sirop (kaplet forte) [tablet]: Trimetoprim 40 mg (160
mg ) [ 80 mg], sulfametoksazol 200 mg ( 800 mg) [400 mg]
Indikasi : Infeksi saluran kemih, saluran cerna, saluran nafas, infeksi THT,
infeksi lain dan infeksi disebabkan mikroorganisme yang sensitif
Kemasan : (HNA) Botol 60 ml sirop Rp.13.000,-dos 10 x 10 kaplet forte Rp.
130.000,- 10 x 10 tablet Rp.55.000,-
63 | P a g e
Alternatif :-
b. CTM tab ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 210 )
Nama Resmi : CHLORPHENIRAMINI MALEAS
Nama Lain : 1. Klorfeniramin Maleat
2. C.T.M.
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Chlortrimeton
Pemerian : Serbuk hablur, putih; tidak berbau. Larutan mempunyai pH antara
4 dan 5
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam etanol dan dalam kloroform
; sukar larut dalam eter dan dalam benzena
Khasiat Kegunaan : Antihistaminikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 153 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya
Sediaan : 4 mg/tablet
c. PGS (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
64 | P a g e
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
65 | P a g e
dian dimasukkan ke dalam botol, dicukupkan volume dengan air suling.
9. Dikocok hingga homogen
10. Diberi etiket dan label
6. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol kaca 100 ml
2. Etiket : Gendis
4. Signa : 3 x Sehari 1 Sendok teh
5. Label : - Kocok dahulu
- NI
66 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Clindamycin 0,4
Ol. Rosae II gtt
Emulgide cream ad 20
m. f. cream
Sue
Pro : Gordon
Umur : 16 tahun
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Clindamycin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 234)
Nama Resmi : CLINDAMYCINI HYDROCHLORIDUM
Nama Lain : 1. Klindamisin Hidroklorida
Pemerian : Serbuk hablur, putih atau praktis putih; tidak berbau atau bau le-
mah seperti merkaptan. Stabil di udara dan cahaya. Larutan bersi-
67 | P a g e
fat asam dan memutar bidang polarisasi ke kanan
Kelarutan : Mudah larut dalam air, dalam dimetilformamida dan dalam me-
tanol; larut dalam etanol; praktis tidak larut dalam aseton.
Khasiat Kegunaan : Antibiotikum ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 168 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. Ol. Rosae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 459 )
Nama Resmi : OLEUM ROSAE
Nama Lain :1. Minyak Mawar
2. Minyak Ros
3. Oleum Rosarum
4. Rosa Olie
5. Rose Oil ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
6. Otte of Rose
7. Attar of Rose
8. Rosenelie
68 | P a g e
Pemerian : Cairan; tidak berwarna atau kuning; bau menyerupai bunga mawar
, rasa khas; pada suhu 25˚ kental, jika didinginkan perlahan – lahan
berubah menjadi massa hablur jika dipanaskan mudah melebur.
Kelarutan : Larut dalam 1 bagian kloroformP, larutan jernih
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. Emulgide Cream (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 57 )
Nama Resmi : ADEPS LANAE
Nama Lain : 1. Lemak Bulu Domba
2. Lanolin
3. Emulgide Cream
Pemerian : Massa seperti lemak, lengket, warna kuning; bau khas.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; dapat bercampur dengan air lebih kurang
2 kali beratnya; agak sukar larut dalam etanol dingin; lebih larut
dalam etanol panas; mudah larut dalam eter, dan dalam kloro-
form.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 61 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu kamar terken-
dali.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
69 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/ Glycerol 0,6
Ol. Ricini 15
PGA qs
Aqua ad 60
m. f. la enema
Simm
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Glycerol (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 412 )
Nama Resmi : GLYCEROLUM
Nama Lain : 1. Gliserin
2. Gliserol
3. Glycerinum
4. Oliezoet ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Principum dulce oleorum Scheelii
6. Propana-1,2,3-trioal
Pemerian : Cairan jernih seperti sirup, tidak berwarna; rasa manis; hanya bo-
leh berbau khas lemah ( tajam atau tidak enak ). Higroskopik; net-
ral terhadap lakmus.
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan dengan etanol; tidak larut da-
70 | P a g e
kloroform, dalam eter, dalam minyak lemak dan dalam minyak
menguap.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 271 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. Ol. Ricini (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771)
Nama Resmi : SULFUR PRAECIPITATUM
Nama Lain :1. Belerang endap
2. Lac sulfuris ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Swavel Melk
Pemerian : Cairan kental, transparan, kuning pucat atau hampir tidak ber-
warna; bau lemah, bebas dari bau asing dan tengik; rasa khas
Kelarutan : Larut dalam etanol; dapat bercampur dengan etanol mutlak, de-
ngan asam asetat giasial, dengan kloroform dan dengan eter.
Khasiat Kegunaan : Antiskabies (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, dan hindarkan dari panas berlebih.
c. PGA (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
71 | P a g e
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
72 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
adde
Pehaclor 0,02
m.f.potio
S.3.dd.Cth.I.
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Formula I ( FORMULARIUM NASIONAL EDISI KEDUA TAHUN 1978 HALAMAN 251)
POTIO NIGRA
Posio hitam
Obat batuk hitam
OBH
Komposisi. Tiap 300 ml mengandung :
73 | P a g e
Glycirrhizae Succus 10 g
Ammonii Chloridum 6 g
Ammoniae Anisi spiritus 6 g
Aqua destillata hingga 300 ml
3. Uraian Bahan
a. Glycirrhizae Succus ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 416)
Nama Resmi : GLYCYRRHIZAE SUCCUS
Nama Lain : 1. Ekstrak Akarmanis
2. Succus Liquiritiae
3. Drop ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Liquiritiae Root Extract
Pemerian : Batang berbentuk silinder atau bongkah besar, licin, agak meng-
kilap, hitam coklat tua, atau serbuk berwarna coklat; bau lemah
khas; rasa manis khas.
74 | P a g e
Kelarutan : Kelarutan dalam etanol <461> Tidak kurang dari 75 % ; lakukan
penetapan sebagai berikut: Uapkan 20,0 ml filtrat yang di pero-
leh pada pengujian terhadap Pati di atas tangas air, keringkan hi-
ngga bobot tetap, timbang.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 276).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Ammonii Chloridum ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 94)
Nama Resmi : AMMONII CHLORIDUM
Nama Lain : 1. Amonium Klorida
2. Ammonium Chloratum
3. Chloretum Ammonicum
4. Diuramon
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Flores Salis Ammoniaci
6. Salmiak
7. Sal Ammoniacum
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur halus atau kasar, ber
warna putih; rasa asin dan dingin; higroskopik.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam gliserin dan lebih mudah la-
rut dalam air mendidih; sedikit larut dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Ekspektoran (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 87).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. Oleum Anisi ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 627)
Nama Resmi : OLEUM ANISI
Nama Lain : 1. Minyak Anis
2. Minyak Adasmanis
3. Anijsolie
4. Anise Oil ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Assentia Anisi
75 | P a g e
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna atau kuning pucat; terlihat be-
bau air; bau seperti bau buah hancur; rasa manis dan aroma-
tik. Menghablur pada pendinginan.
Kelarutan : Kelarutan dalam etanol <461> Larut dalam 3 bagian volume
etanol P 90 % pada suhu ruang 20˚: larutan menunjukkan op-
alesensi tidak lebih kuat dari opalesensi yang terjadi jika 0,5
ml perak nitrat 0,1 N ditambahkan pada campuran 0,5 ml na-
trium klorida 0,02 N dan 50 ml air
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 451).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari –
cahaya, pada suhu tidak lebih dari 25˚. Jika menghablur, leb-
urkan dan kocok sebelum digunakan.
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
77 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Resorcin
Camphora aa 0,5
Adeps lanae
Vaselin album aa ad 20
m. f. ungt
S.u.e.
Pro : Hamdani
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Resorcin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 740 )
Nama Resmi : RESORCINOLUM
Nama Lain : 1. Resorsinol
2. Resorsin
3. Resorcinum
4. Benzon-1,3-diol ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Metadioxybenzolum
6. Dioxybenzolum
Pemerian : Serbuk atau hablur bentuk jarum, putih atau praktis putih; bau
khas lunak; rasa manis diikuti rasa pahit.Oleh pengaruh cahaya
atau udara; berwarna agak merah muda.
78 | P a g e
Kelarutan : Mudah larut dalam air, dalam etanol, dalam gliserol dan dalam
eter; sukar larut dalam kloroform. Larutan ( 1 dalam 20) bere-
aksi netral atas asam terhadap kertas lakmus.
Khasiat Kegunaan : Keratolitikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 556 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, tidak tembus cahaya.
b. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
c. Adeps Lanae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 57 )
Nama Resmi : ADEPS LANAE
Nama Lain : 1. Lemak Bulu Domba
2. Lanolin
3. Wolvet
4. Woolfet
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Lanolin Anhydricum
6. Anhydrous Lanolin
Pemerian : Massa seperti lemak, lengket, warna kuning; bau khas.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; dapat bercampur dengan air lebih kurang
2 kali beratnya; agak sukar larut dalam etanol dingin; lebih larut
dalam etanol panas; mudah larut dalam eter, dan dalam kloro-
form.
79 | P a g e
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 61 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu kamar terken-
dali.
d. Vaselin album (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 822 )
Nama Resmi : VASELINUM ALBUM
Nama Lain : 1. Vaselin Album
2. Vaselin Putih
3. Witte Vaselin ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. White Petrolatum
5. White Petrolatum Jelly
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
6. White Soft Paraffin
80 | P a g e
Pemerian : Putih atau kekuningan pucat, namun berminyak trans-
paran dalam lapisan tipis setelah didinginkan pada suhu 0˚.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; sukar larut dalam etanol dingin atau panas
dan dalam etanol mutlak dingin; mudah larut dalam dalam ben-
zena, dalam karbon disulfida, dalam kloroform; larut dalam hek-
sana, dan dalam sebagian besar minyak lemak dan minyak atsiri.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
81 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/ Camphora 0,6
Sulfur Precipitatum 3
PGA 2
Aqua calcis
Aqua aa ad 60
m. f. lotio
s.u.e.
Pro : Hasibuan
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
82 | P a g e
b. Sulfur Precipitatum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771)
Nama Resmi : SULFUR PRAECIPITATUM
Nama Lain :1. Belerang endap
2. Lac sulfuris ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Swavel Melk
Pemerian : Sebuk amorf atau serbuk hablur renik; sangat halus; warna kuning-
pucat; tidak berbau dan tidak berasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon –
disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut da-
lam etanol.
Khasiat Kegunaan : Antiskabies (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
c. PGA (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
83 | P a g e
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
No. Nama Bahan Cek Fisik Bahan ( ED )
1 Camphora : 0,6 g ED,
2 Sulfur PP :3g ED,
3 PGA :2g ED,
4 Aqua calcis : 12 . 60 = 30 ml ED,
5 Aqua : 60 – (0,6 + 3 + 2 + 30)= 24,4 ml ED,
84 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek RS. Dr. HUSADA
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Bromhexin 6 tab
Amonium Chloride 2,5
SASA 2
Syrup Simplex PGS 20
Aqua
qs
ad 100
m.f.potio
S tdd Cp I
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Bisolvon ( ISO VOLUME 39 – 2004 HALAMAN 294 )
Isi : Bromheksina HCl 4 mg/5 ml eliksir; 2 mg/ml injeksi; 8 mkg/tab-
let
Indikasi : Trakeobronkitis,emfisema disertai bronkitis,pnemokoniosis, pa-
ru meradang kronik broklektasis, bronkitis disertai bronkospa-
mus, merangsang pembentukan dahak dan ekspektorasi lebih
cepat dari cairan abnormal cabhang tenggorokan/.
85 | P a g e
Kemasan : ( HNA+) Botol 125 ml eliksir Rp.22.600,- 60 ml eliksi Rp.12.540,-
125 ml strawberry Rp.22.260; 60 ml strawberry Rp.12.540,- dos
10 ampul Rp.153.780,- botol 40 ml larutan Rp.27.390,- dos 100
tablet Rp.70.180,- 10x4 tablet Rp.29.150,-
Alternatif : Bromifar ( Bromheksina HCl 8 mg/kaplet )
b. Ammonii Chloride ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 94)
Nama Resmi : AMMONII CHLORIDUM
Nama Lain : 1. Amonium Klorida
2. Ammonium Chloratum
3. Chloretum Ammonicum
4. Diuramon
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Flores Salis Ammoniaci
6. Salmiak
7. Sal Ammoniacum
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur halus atau kasar, ber
warna putih; rasa asin dan dingin; higroskopik.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam gliserin dan lebih mudah la-
rut dalam air mendidih; sedikit larut dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Ekspektoran (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 87).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. PGS (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
86 | P a g e
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
87 | P a g e
hingga halus, dikeluarkan
6. Ditimbang PGS, dimasukkan ke dalam lumpang, diukur air untuk PGS, dimasukkan ke
dalam lumpang, digerus hingga terbentuk mucilago
7. Dimasukkan bromheksin HCl yang telah digerus ke dalam lumpang, digerus hingga
terdispersi homogen.
8. Diukur Sir.Simplex, dituang melalui dinding lumpang, digerus hingga homogen
9. Diencerkan dengan air suling secukupnya, dimasukkan ke dalam botol
10. Dicukupkan volume dengan air suling, dikocok hingga homogen.
11. Diberi etiket dan label
6. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol kaca 100 ml
2. Etiket : Putih
3. Pro/ Nama Pasien : Indiarto
4. Signa : 3 kali sehari 1 sendok bubur
5. Label : - Kocok dahulu
- NI
88 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
m. f. ungt
S.u.e.
Pro : Isnaeni
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Methil Salisilat ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 551)
Nama Resmi : METHYLIS SALICYLAS
Nama Lain : Metil Salisilat
Pemerian : Cairan, tidak berwarna, kekuningan atau kemerahan, berbau khas
atau kemerahan, berbau khas dan rasa seperti gandapura. Mendi-
dih antara 219˚ dan 224˚ disertai peruraian.
Kelarutan : Sukar larut dalam air; larut dalam etanol, dan dalam asetat gla-
sial.
Khasiat Kegunaan : Antiiritan;zat tambahan(FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 379 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
89 | P a g e
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
c. Adeps Lanae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 57 )
Nama Resmi : ADEPS LANAE
Nama Lain : 1. Lemak Bulu Domba
2. Lanolin
3. Wolvet
4. Woolfet
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Lanolin Anhydricum
6. Anhydrous Lanolin
90 | P a g e
Pemerian : Massa seperti lemak, lengket, warna kuning; bau khas.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; dapat bercampur dengan air lebih kurang
2 kali beratnya; agak sukar larut dalam etanol dingin; lebih larut
dalam etanol panas; mudah larut dalam eter, dan dalam kloro-
form.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 61 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu kamar terken-
dali.
d. Vaselin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 822 )
92 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/ Ichtamol 1
Sulfur Precipitatum 3
PGA 1
Camphora 0,5
Aqua calcis
Aqua aa ad 60
m. f. lotio
s.u.e.
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
94 | P a g e
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
d. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
95 | P a g e
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
97 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek RS. Dr. HUSADA
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Calaminum 1
Mg-Oxyd 5
Ol.Rosae III gtt
Talc Venet ad 20
m.f pulv.adspers
S bedak
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Calamin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 158 )
Nama Resmi : CALAMINUM
Nama Lain : Kalamin
Pemerian : Serbuk hablur, merah muda; tidak berbau; praktis tidak berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam asam mineral
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum ekstern (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 119).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
98 | P a g e
b. Mg-Oxyd (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 514 )
Nama Resmi : MAGNESII OXIDUM
Nama Lain :1. Magnesium Oksida
2. Magnesii Oxydum Levis
3. Oxydum Magnesicum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Magnesia Usta
5. Gebrande Magnesia
Pemerian : Sebagai Magnesium Oksida Ringan, serbuk putih, sangat ruah
atau sebagai Magnesium Oksida Berat, serbuk putih, relatif pa-
dat. 5 g Magnesium Oksida Ringan menempati volume lebih ku-
rang 40 ml hingga 50 ml; 5 g magnesium oksida berat menempa-
ti volume lebih kurang 10 ml hingga 20 ml.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; larut dalam asam encer; tidak larut
dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 353 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. Ol. Rosae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 459 )
Nama Resmi : OLEUM ROSAE
Nama Lain :1. Minyak Mawar
2. Minyak Ros
3. Oleum Rosarum
4. Rosa Olie
5. Rose Oil ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
6. Otte of Rose
7. Attar of Rose
8. Rosenelie
99 | P a g e
Pemerian : Cairan; tidak berwarna atau kuning; bau menyerupai bunga mawar
, rasa khas; pada suhu 25˚ kental, jika didinginkan perlahan – lahan
101 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Parafin Liq 30
Gliserol 10
PGA 15
Aqua ad 100
m. f. potio
s 1 dd C I
Pro : Jasmin
Umur : 25 tahun
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Paraffin Liq ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 474 )
Nama Resmi : PARAFFINUM LIQUIDUM
Nama Lain : 1. Parafin cair
2. Petrolatum Album
3. White Minerale Oil
4. Liquid Petrolatum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Paraffin Oil
6. Minerale Oil
Pemerian : Cairan kental, transparan, tidak berfluoresensi; tidak berwarna;
hampir tidak berbau; hampir tidak mempunyai rasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95% ) P; larut da-
lam kloroform P dan dalam eter P
102 | P a g e
Khasiat Kegunaan : Laksativum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 474 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya.
b. Gliserol (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 412 )
Nama Resmi : GLYCEROLUM
Nama Lain : 1. Gliserin
2. Gliserol
3. Glycerinum
4. Oliezoet ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
103 | P a g e
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
104 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Alumen
Zinc. Chlorid aa 1
Ol. Menthae pip gtt I
Aqua ad 100
m d s gargarisma
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Alumen (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 84 )
Nama Resmi : ALUMUNII KALII SULFAS
Nama Lain : 1. Alumunium Kalium Sulfat
2. Tawas
3. Alumen
4. Aluin ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Alumunii et Kalii Sulfas
6. Sulfas Kalico Alumunicus
Pemerian : Hablur kasar tidak berwarna, pecahan hablur atau serbuk putih;
tidak berbau; rasa agak manis dan kelat. Larutan bereaksi asam
terhadap lakmus.
Kelarutan : Mudah larut dalam air, sangat mudah larut dalam air mendidih;
105 | P a g e
mudah larut meskipun lambat dalam gliserin; tidak larut dalam
etanol.
Khasiat Kegunaan : Adstringen (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 81 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Zinc. Chlorida (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 835 )
Nama Resmi : ZINCI CHLORIDUM
Nama Lain : 1. Zink Klorida
2. Sinsi Klorida
3. Chloretum Zincicum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Zincum Chloratum
Pemerian : Serbuk hablur atau granul hablur; putih atau hampir putih. Dapat
berupa massa seperti porselen atau berbentuk silinder. Sangat
mudah mencair. Larutan ( 1 dalam 10 ) bereaksi asam terhadap
lakmus.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol dan da-
lam gliserin. Larutan dalam air atau dalam etanol biasanya agak
keruh, tetapi kekeruhan hilang jika ditambahkan sedikit asam
klorida.
Khasiat Kegunaan : Kaustikum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. Ol. Menthae Pip. (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 629)
Nama Resmi : OLEUM MENTHAE
Nama Lain :1. Minyak permen
2. Peppermint Oil
3. Pepermuntolie ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Oleum Menthae Piper
106 | P a g e
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau kuning pucat; bau khas kuat menusuk
; rasa pedas diikuti rasa dingin jika udara dihirup melalui mulut.
Kelarutan : Dalam etanol 70 % satu bagian volume dilarutkan dalam 3 bagi-
an volume etanol 70 %: tidak terjadi opalesensi.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan: karminativum. (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 458).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari panas berlebih
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
107 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Balsem Peru 2%
Zinc Oxyd 2,5
Camphora 0,5
Lanolin
Vaselin Flavum aa 10
m.f. la ungt
Sue
1. Kelengkapan Resep
109 | P a g e
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
d. Lanolin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 57 )
Nama Resmi : ADEPS LANAE
Nama Lain : 1. Lemak Bulu Domba
2. Lanolin
3. Emulgide Cream
Pemerian : Massa seperti lemak, lengket, warna kuning; bau khas.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; dapat bercampur dengan air lebih kurang
2 kali beratnya; agak sukar larut dalam etanol dingin; lebih larut
dalam etanol panas; mudah larut dalam eter, dan dalam kloro-
form.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 61 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu kamar terken-
dali.
e. Vaselin Flavum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 823 )
Nama Resmi : VASELINUM FLAVUM
Nama Lain : 1. Vaselin Flavum
2. Vaselin kuning
3. Gele Vaselin
4. Adeps Petrolei
5. Petrolatum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
6. Petrolatum Jelly
7. Paraffin Jelly
110 | P a g e
Pemerian : Massa seperti lemak, kekuningan hingga amber lemah; berfluo-
resensi sangat lemah walaupun setelah melebur. Dalam lapisan
tipis transparan. Tidak atau hampir tidak berbau dan berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam benzena, dalam karbon
disulfida, dalam kloroform dan dalam minyak terpentin; larut
dalam eter, dalam heksana, dan umumnya dalam minyak lemak
dan minyak atsiri; praktis tidak larut dalam etanol dingin dan
etanol panas dan dalam etanol mutlak dingin.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
111 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
m.f. suspensi
S. 3 dd Cth I
Pro : Kirana
Umur : 10 tahun
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Chloramphenicol palm ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 195 )
Nama Resmi : CHLORAMPHENICOLI PALMITAS
Nama Lain : Kloramfenikol Palmitat
Pemerian : Serbuk hablur, halus seperti lemak, putih; bau lemah; hampir ti-
dak berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam aseton dan dalam klo-
roform; larut dalam eter; agak sukar larut dalam etanol; sangat
sukar larut dalam heksana.
Khasiat Kegunaan : Antibiotikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 145 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. PGS (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
112 | P a g e
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
113 | P a g e
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
114 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/ Ol. Olivarum 10
Glyserol 30
PGA qs
Aqua ad 60
m. f. enema
Sue
Pro : Kastini
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Ol. Oivae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 630 )
Nama Resmi : OLEUM OLIVARUM
Nama Lain : 1. Minyak Zaitun
2. Olijfolie
3. Slaolie
4. Boomolie ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Minyak Slada
6. Sweet Oil
7. Oleum Olivae
Pemerian : Minyak, berwarna kuning pucat atau kuning kehijauan terang; bau
dan rasa khas lemah dengan rasa ikutan agak pedas.
Kelarutan : Sukar larut dalam etanol; bercmpur dengan eter, dengan kloro-
form dan dengan karbon disulfida.
115 | P a g e
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 458 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari panas berlebih.
b. Glycerol (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 412 )
Nama Resmi : GLYCEROLUM
Nama Lain : 1. Gliserin
2. Gliserol
3. Glycerinum
4. Oliezoet ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Principum dulce oleorum Scheelii
6. Propana-1,2,3-trioal
Pemerian : Cairan jernih seperti sirup, tidak berwarna; rasa manis; hanya bo-
leh berbau khas lemah ( tajam atau tidak enak ). Higroskopik; net-
ral terhadap lakmus.
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan dengan etanol; tidak larut da-
kloroform, dalam eter, dalam minyak lemak dan dalam minyak
menguap.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 271 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. PGA (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
116 | P a g e
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
117 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek RS. Dr. HUSADA
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Camphora
Menthol aa 0,5
Zinci Oxyd 5
Talc ad 20
m.f.pulvis adspers
Sue
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
111 | P a g e
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
b. Menthol (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 529 )
Nama Resmi : MENTHOLUM
Nama Lain : Mentol
Pemerian : Hablur heksagonal atau serbuk hablur, tidak berwarna, biasanya
bentuk jarum, atau massa yang melebur; bau enak seperti minyak
permen.
Kelarutan : Sukar larut dalam air; sangat mudah larut dalam etanol, dalam
kloroform, dalam eter, dan dalam heksana; mudah larut dalam
asam asetat glasial, dalam minyak mineral, dan dalam minyak le-
mak dan dalam minyak atsiri
Khasiat Kegunaan : Korigen; antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 362 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. Zinci Oxyd (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 835 )
Nama Resmi : ZINCI OXYDUM
Nama Lain : 1. Zink Oksida
2. Seng Oksida
112 | P a g e
3. Oxydum Zincicum
4. Lana Philosophica
5. Flores Zinci
Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan; tidak
berbau; lambat laun menyerap karbon dioksida di udara.
Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol; larut dalam asam encer
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum lokal ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 636 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
d. Talc FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771 )
Nama Resmi :TALKUM
Nama Lain :1. Talk
2. Talcum Venetum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Speksteenpoeder
113 | P a g e
Pemerian : Serbuk hablur sangat halus, putih atau putih kelabu. Berkilat,
mudah melekat pada kulit dan bebas dari butiran.
Kelarutan : Tidak larut dalam hampir semua pelarut
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
114 | P a g e
6. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Pot bedak
2. Etiket : Biru
3. Pro/ Nama Pasien : Linda
4. Signa : Pemakaian luar ( Bedak )
5. Label :-
115 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Calaminum 2
Acid Benzoic 2%
Camphora 1%
Ethanol 50 % rp ad 60
m. f. solutio
sue
Pro : Lerian
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Calamin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 158 )
Nama Resmi : CALAMINUM
Nama Lain : Kalamin
Pemerian : Serbuk hablur, merah muda; tidak berbau; praktis tidak berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam asam mineral
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum ekstern (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 119).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Acid Benzoic (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 47)
Nama Resmi : ACIDUM BENZOICUM
Nama Lain :1. Asam Benzoat
2. Asam Benzenkarboksilat 4. Asam Fenilformat
3. Asam Drasilat
116 | P a g e
5. Benzoezuur ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
6. Flores Benzoes
Pemerian : Hablur bentuk jarum atau sisik, putih; sedikit berbau, biasanya
bau benzaldehida atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu
hangat. Mudah menguap dalam uap air
Kelarutan :Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol,dalam kloroform
dan dalam eter.
Khasiat Kegunaan :Antiseptikum ekstern;antijamur(FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 49)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
117 | P a g e
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
No. Nama Bahan Cek Fisik Bahan ( ED )
1 Calaminum :2g ED,
2 Acid Benzoic : 100
2 . 60 = 1,2 g ED,
3 Camphora : 1 . 60 = 0,6 g ED,
100
6 Etanol 50 % 60 ml : ED,
𝑉2 .𝑁2 60 .50
-Ethanol 96% : V1 = = VI =
𝑁𝐼 96
Yang dibutuhkan
Untuk membuat = 31,25 ml
Etanol 50 %
- Air Suling untuk : 60 – 31,25 ml = 28, 75 ml
Pembuatan Etanol 50 %
5 Ethanol 50 % : 60 – ( 2 + 1,2 + 0,6)=56,2 ml ED,
4. Prosedur / Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan, dan dikalibrasi botol 60 ml
3. Dibuat ethanol 50 % :
- Diukur air suling sebanyak 20 ml, dimasukkan ke dalam labu erlenmayer
- Diukur ethanol 96 % sebanyak 31,25 ml, dimasukkan ke dalam labu erlenmayer, lalu
digoyang – goyangkan hingga larut
- Ditambahkan air suling hingga 60 ml dengan air suling.
4. Ditarer gelas arloji, ditimbang camphora
5. Ditimbang calaminum
6. Ditimbang asam benzoat, dimasukkan ke dalam lumpang
7. Dimasukkan camphora yang telah ditimbang, digerus hingga larut
8. Dikeringkan dengan calaminum.
9. Diencerkan dengan ethanol 50% secukupnya, dimasukkan ke dalam botol
, dicukupkan volume dengan ethanol 50%, dikocok hingga homogen.
10. Diberi etiket dan label
5. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol kaca 60 ml
2. Etiket : Biru
3. Pro/ Nama Pasien : Lerian
4. Signa : Pemakaian luar ( Obat antijamur )
5. Label : - Kocok dahulu
118 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
m. f.potio
S dd Cth I
Pro : Lasmono
Umur : 8 tahun
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. CTM tab ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 210 )
Nama Resmi : CHLORPHENIRAMINI MALEAS
Nama Lain : 1. Klorfeniramin Maleat
2. C.T.M.
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Chlortrimeton
Pemerian : Serbuk hablur, putih; tidak berbau. Larutan mempunyai pH antara
4 dan 5
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam etanol dan dalam kloroform
; sukar larut dalam eter dan dalam benzena
Khasiat Kegunaan : Antihistaminikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 153 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya
Sediaan : 4 mg/tablet
b. Suqqus liquiritae ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 416)
Nama Resmi : GLYCYRRHIZAE SUCCUS
119 | P a g e
Nama Lain : 1. Ekstrak Akarmanis
2. Succus Liquiritiae
3. Drop ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Liquiritiae Root Extract
Pemerian : Batang berbentuk silinder atau bongkah besar, licin, agak meng-
kilap, hitam coklat tua, atau serbuk berwarna coklat; bau lemah
khas; rasa manis khas.
Kelarutan : Kelarutan dalam etanol <461> Tidak kurang dari 75 % ; lakukan
penetapan sebagai berikut: Uapkan 20,0 ml filtrat yang di pero-
leh pada pengujian terhadap Pati di atas tangas air, keringkan hi-
ngga bobot tetap, timbang.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 276).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. PGS (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
120 | P a g e
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
121 | P a g e
120
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek RS. Dr. HUSADA
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Camphora 0,6
Sulfur Praecipitatum 3
PGA 2
Aqua Calcis
Aqua Rosae aa ad 60
m.f.lotio
Sue
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
122 | P a g e
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
b. Sulfur Precipitatum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771)
Nama Resmi : SULFUR PRAECIPITATUM
Nama Lain :1. Belerang endap
2. Lac sulfuris ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Swavel Melk
123 | P a g e
Pemerian : Sebuk amorf atau serbuk hablur renik; sangat halus; warna kuning-
pucat; tidak berbau dan tidak berasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon –
disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut da-
lam etanol.
Khasiat Kegunaan : Antiskabies (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
c. PGA (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
125 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Acid Benzoic
Camphora aa 2 % 1
Zinc Oxid 2
Vaselin ad 20
m. f. la ungt
Sue
Pro : Mugiharto
1. Kelengkapan Resep
Singkatan Latin Bahasa Latin Bahasa Indonesia
m misce Campur
la Lege artis Sesuai keahlian
Ungt. Unguentum Salep
s signa Tandai
u.e. usum externum Pemakaian luar
2. Uraian Bahan
a. Asam benzoat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 47)
Nama Resmi : ACIDUM BENZOICUM
Nama Lain :1. Asam Benzoat
2. Asam Benzenkarboksilat
3. Asam Drasilat
4. Asam Fenilformat ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Benzoezuur
6. Flores Benzoes
Pemerian : Hablur bentuk jarum atau sisik, putih; sedikit berbau, biasanya
bau benzaldehida atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu
hangat. Mudah menguap dalam uap air
Kelarutan :Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol,dalam kloroform
dan dalam eter.
126 | P a g e
Khasiat Kegunaan :Antiseptikum ekstern;antijamur(FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 49)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167 )
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
c. ZnO (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 835 )
Nama Resmi : ZINCI OXYDUM
Nama Lain : 1. Zink Oksida
2. Seng Oksida
127 | P a g e
3. Oxydum Zincicum
4. Lana Philosophica
5. Flores Zinci
Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan; tidak
berbau; lambat laun menyerap karbon dioksida di udara.
Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol; larut dalam asam encer
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum lokal ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 636 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
d. Vaselin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 822 )
Nama Resmi : VASELINUM ALBUM
Nama Lain : 1. Vaselin Album
2. Vaselin Putih
3. Witte Vaselin
4. White Petrolatum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. White Petrolatum Jelly
6. White Soft Paraffin
Pemerian : Putih atau kekuningan pucat, namun berminyak trans-
paran dalam lapisan tipis setelah didinginkan pada suhu 0˚.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; sukar larut dalam etanol dingin atau panas
dan dalam etanol mutlak dingin; mudah larut dalam dalam ben-
zena, dalam karbon disulfida, dalam kloroform; larut dalam hek-
sana, dan dalam sebagian besar minyak lemak dan minyak atsiri.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
128 | P a g e
10. Dimasukkan vaselin ke dalam lumpang, digerus hingga homogen dan membentuk
massa salep, dimasukkan ke dalam wadah
11. Diberi etiket dan label
5. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Pot salep
2. Etiket : Biru
3. Pro/ Nama Pasien : Mugiharto
4. Signa : Pemakaian luar ( Salep )
5. Label :-
129 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/ Cotrimoxazol tab
Papaverin tab aa No. V
PGS qs
Syrup Thymi 20
Aqua ad 100
m. f. potio
s.t.dd I Cth
Pro : Maharani
Umur : 4 tahun
1. Kelengkapan Resep
Singkatan Latin Bahasa Latin Bahasa Indonesia
m misce Campur
f fac Buat
t dd Ter de die Tiga kali sehari
s signa Tandai
aa ana Sama banyak
2. Uraian Bahan
a. Bactrim ( ISO VOLUME 39 – 2004 HALAMAN 94 )
Isi : Tiap tablet (tablet forte) [ 5 ml sirop ] ; Trimetoprim 80 mg
( 160 mg ) [ 40 mg ], sulfametoksazol 400 mg (800 mg)[200mg]
Indikasi : Infeksi saluran kemih disebabkan kuman E.Coli, klebsiela, Ente-
bacter,proteus; saluran pencernaan disebabkan kuman salmo-
nella dan shigella; saluran pernafasan disebabkan kuman H.Influ-
za, S.pneumoniae; infeksi lain seperti toksoplasmosis dan dima-
na obat terpilih tidak dapat diberikan.
Kemasan : (HNA+) Dos 500 tablet Rp.1.004.477,- 100 tablet forte Rp.
451.574,- botol 50 ml sirop Rp.55.673,-
Alternatif : Bactrizol ( Tiap tablet : Kotrimoksazol : Trimetoprim 80 mg, sul-
fametoksazol 400 mg; tiap tablet forte : Trimetoprim 160 mg, sul-
fametoksazol 800 mg. Tiap 5ml sirop: trimetoprim 40 mg, sulfa-
metoksazole\ 200 mg.)
130 | P a g e
b. Papaverin HCl ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 647 )
Nama Resmi : PAPAVERINI HYDROCHLORIDUM
Nama Lain : 1. Papaverin Hidroklorida
2. Hydrochloras Papaverini ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Pemerian : Hablur putih atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa agak pa-
hit; tidak memutar bidang polarisasi; larutannya bereaksi asam ter-
hadap kertas lakmus P. Melebur pada suhu lebih kurang 220˚ di-
sertai peruraian.
Kelarutan : Larut dalam air dan dalam kloroform; sukar larut dalam etanol;
praktis tidak larut dalam dalam eter.
Khasiat Kegunaan : Spasmolitikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 472 )
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
Sediaan : 40 mg/tablet
c. PGS (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
131 | P a g e
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
132 | P a g e
6. Dimasukkan cotrimoxazol tab dan papaverin tab yang telah dihaluskan ke dalam
lumpang, digerus hingga terdispersi homogen.
7. Diukur Syr. thymi, dituang melalui dinding lumpang, digerus hingga homogen, di-
masukkan ke dalam botol
8. Dicukupkan volume dengan air suling
9. Diberi etiket dan label
5. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol kaca 100 ml
2. Etiket : Putih
3. Pro/ Nama Pasien : Maharani
4. Signa : 3 x Sehari 1 sendok teh
5. Label : - Kocok dahulu
- NI
130 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Ol.Olivarum 10
Camphora 1
Gom.Arab qs
Aqua ad 100
m.f.emulsum
129 | P a gS eu e
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
131 | P a g e
a. Ol. Oivae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 630 )
Nama Resmi : OLEUM OLIVARUM
Nama Lain : 1. Minyak Zaitun
2. Olijfolie
3. Slaolie
4. Boomolie
5. Minyak Slada
6. Sweet Oil
7. Oleum Olivae
Pemerian : Minyak, berwarna kuning pucat atau kuning kehijauan terang; bau
dan rasa khas lemah dengan rasa ikutan agak pedas.
Kelarutan : Sukar larut dalam etanol; bercmpur dengan eter, dengan kloro-
form dan dengan karbon disulfida.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 458 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari panas berlebih.
b. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
132 | P a g e
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
c. Gom Arab (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐶𝑎𝑚𝑝ℎ𝑜𝑟𝑎
. 100 % = 1 . 100 % = 9,09 %
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐶𝑎𝑚𝑝ℎ𝑜𝑟𝑎+𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 1+10
133 | P a g e
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
134 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
mf la potio
S on I C
Pro : Nabila
Umur : 10 tahun
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Papaverin HCl ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 647 )
Nama Resmi : PAPAVERINI HYDROCHLORIDUM
Nama Lain : 1. Papaverin Hidroklorida
2. Hydrochloras Papaverini ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Pemerian : Hablur putih atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa agak pa-
hit; tidak memutar bidang polarisasi; larutannya bereaksi asam ter-
hadap kertas lakmus P. Melebur pada suhu lebih kurang 220˚ di-
sertai peruraian.
Kelarutan : Larut dalam air dan dalam kloroform; sukar larut dalam etanol;
praktis tidak larut dalam dalam eter.
Khasiat Kegunaan : Spasmolitikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 472 )
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
135 | P a g e
Sediaan : 40 mg/tablet
b. Magnesii Sulfas (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 516 )
Nama Resmi : MAGNESII SULFAS
Nama Lain :1. Magnesium Sulfat
2. Garam Inggris
3. Garam Pahit
4. Sulfas Magnesicus
5. Sal Amarum
6. Sal Catharticum
7. Engelszout
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
8. Epsom Salt
9. Sal Ebshamanso
10. Laxoorzout
11. Garam urus - urus
136 | P a g e
Pemerian : Hablur, biasanya berbentuk jarum; tidak berwarna; rasa dingin,
asin dan pahit. Dalam udara kering dan hangat merekah.
Kelarutan : Mudah larut dalam air; mudah larut secara perlahan dalam glise-
rin; sangat mudah larut dalam air mendidih; agak sukar larut da-
lam etanol.
Khasiat Kegunaan : Laksativum; antikonvulsan(FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 354 )
138 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
Zincoxid 2
Vaselin Flavum aa 20
m.f. la ungt
Sue
Pro : Olga
1. Kelengkapan Resep
138 | P a g e
Pemerian : Hablur bentuk jarum atau sisik, putih; sedikit berbau, biasanya
bau benzaldehida atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu
hangat. Mudah menguap dalam uap air
Kelarutan :Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol,dalam kloroform
dan dalam eter.
Khasiat Kegunaan :Antiseptikum ekstern;antijamur(FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 49)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. ZnO (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 835 )
Nama Resmi : ZINCI OXYDUM
Nama Lain : 1. Zink Oksida
2. Seng Oksida
3. Oxydum Zincicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Lana Philosophica
5. Flores Zinci
Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan; tidak
berbau; lambat laun menyerap karbon dioksida di udara.
Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol; larut dalam asam encer
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum lokal ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 636 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
d. Vaselin Flavum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 823 )
Nama Resmi : VASELINUM FLAVUM
Nama Lain : 1. Vaselin Flavum
2. Vaselin kuning
3. Gele Vaselin
4. Adeps Petrolei
5. Petrolatum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
6. Petrolatum Jelly
7. Paraffin Jelly
139 | P a g e
Pemerian : Massa seperti lemak, kekuningan hingga amber lemah; berfluo-
resensi sangat lemah walaupun setelah melebur. Dalam lapisan
tipis transparan. Tidak atau hampir tidak berbau dan berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam benzena, dalam karbon
disulfida, dalam kloroform dan dalam minyak terpentin; larut
dalam eter, dalam heksana, dan umumnya dalam minyak lemak
dan minyak atsiri; praktis tidak larut dalam etanol dingin dan
etanol panas dan dalam etanol mutlak dingin.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
140 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Ammon Chlorid 6
Succus liq 10
SASA 6
Aqua ad 300
m. f. la potio
s t dd I C th
da 1/3
Pro : Osama
Umur : 4 tahun
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Ammonii Chloridum ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 94)
Nama Resmi : AMMONII CHLORIDUM
Nama Lain : 1. Amonium Klorida
2. Ammonium Chloratum
3. Chloretum Ammonicum
4. Diuramon
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Flores Salis Ammoniaci
6. Salmiak
7. Sal Ammoniacum
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur halus atau kasar, ber
warna putih; rasa asin dan dingin; higroskopik.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam gliserin dan lebih mudah la-
141 | P a g e
rut dalam air mendidih; sedikit larut dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Ekspektoran (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 87).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. Succus liq ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 416)
Nama Resmi : GLYCYRRHIZAE SUCCUS
Nama Lain : 1. Ekstrak Akarmanis
2. Succus Liquiritiae
3. Drop ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Liquiritiae Root Extract
142 | P a g e
Pemerian : Batang berbentuk silinder atau bongkah besar, licin, agak meng-
kilap, hitam coklat tua, atau serbuk berwarna coklat; bau lemah
khas; rasa manis khas.
Kelarutan : Kelarutan dalam etanol <461> Tidak kurang dari 75 % ; lakukan
penetapan sebagai berikut: Uapkan 20,0 ml filtrat yang di pero-
leh pada pengujian terhadap Pati di atas tangas air, keringkan hi-
ngga bobot tetap, timbang.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 276).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
143 | P a g e
- Sehari : 3 . 0,1 = 0,3 g < 2 g
% : 0,3 . 100% = 15 % < 100 %
2
147 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek RS. Dr. HUSADA
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
m.f.potio
S t dd I Cth
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Isoniazidum ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 472 )
Nama Resmi : ISONIAZIDUM
Nama Lain : Isoniazid
Pemerian : Hablur putih atau tidak berwarna atau serbuk hablur putih; tidak
148 | P a g e
berbau, perlahan – lahan dipengaruhi oleh udara dan cahaya.
Kelarutan : Mudah larut dalam air; sukar larut dalam kloroform dan dalam
eter.
Khasiat Kegunaan : Antituberkulosa (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 320 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tidak tembus cahaya, tidak tembus cahaya.
Sediaan : 300 mg; 400 mg/ tablet
b. Vit B6 ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 723 )
Nama Resmi : PYRIDOXINI HYDROCHLORIDUM
Nama Lain : Piridoksin Hidroklorida
Pemerian : Hablur atau serbuk hablur putih atau hampir putih; stabil di uda-
ra; secara perlahan – lahan dipengaruhi oleh cahaya matahari.
Kelarutan : Mudah larut dalam air; sukar larut dalam etanol; tidak larut da-
lam eter. Larutan mempunyai pH lebih kurang 3.
Khasiat Kegunaan : Vitamin B-kompleks (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 542 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
Sediaan : 10 mg; 25 mg/tablet.
c. PGS (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
149 | P a g e
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
150 | P a g e
- Sehari : 3 . 90 mg =270 mg < 300 mg
151 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Camphora 0,6
Sulfur Praecipitatum 3
PGA 2
Aqua Calcis
Aqua Rosae aa ad 60
m.f.lotio
Sue
Pro : Musrifah
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Benzocain ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 66 )
Nama Resmi : AETHYLIS AMINOBENZOAS
Nama Lain : 1. Etil Aminobenzoat
2. Benzokaina
3. P Amidobenzoas aethylicus
4. Anasthesinum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Benzocainum
Pemerian : Hablur kecil atau serbuk hablur putih; tidak berbau; stabil di udara
; bersifat anestesi lokal pada lidah.
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol, dalam
kloroform dan dalam eter; agak sukar larut dalam minyak zai-
152 | P a g e
tun dan minyak amandel; larut dalam asam encer.
Khasiat Kegunaan : Anastetikum lokal (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 72 )
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup bailk
Sediaan : 250 mg; 500 mg /tablet
b. Asam benzoat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 47)
Nama Resmi : ACIDUM BENZOICUM
Nama Lain :1. Asam Benzoat
2. Asam Benzenkarboksilat
3. Asam Drasilat
4. Asam Fenilformat ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Benzoezuur
6. Flores Benzoes
153 | P a g e
Pemerian : Hablur bentuk jarum atau sisik, putih; sedikit berbau, biasanya
bau benzaldehida atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu
hangat. Mudah menguap dalam uap air
Kelarutan : Sukar larut dalam air;mudah larut dalam etanol,dalam kloroform
dan dalam eter.
Khasiat Kegunaan :Antiseptikum ekstern;antijamur(FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 49)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
154 | P a g e
Pemerian : Massa seperti lemak, kekuningan hingga amber lemah; berfluo-
resensi sangat lemah walaupun setelah melebur. Dalam lapisan
tipis transparan. Tidak atau hampir tidak berbau dan berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam benzena, dalam karbon
disulfida, dalam kloroform dan dalam minyak terpentin; larut
dalam eter, dalam heksana, dan umumnya dalam minyak lemak
dan minyak atsiri; praktis tidak larut dalam etanol dingin dan
etanol panas dan dalam etanol mutlak dingin.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
155 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No.4 Telp. 8280713
Dokter Kartini
Tgl. Nopember2013
R/ Methyl Salicylat 10
Champora 0,2
Ol. Cajuputi 3 ml
Ol. Olivae 12 ml
m.f liniment
Sue
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
156 | P a g e
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
b. Sulfur Precipitatum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771)
Nama Resmi : SULFUR PRAECIPITATUM
Nama Lain :1. Belerang endap
2. Lac sulfuris ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Swavel Melk
Pemerian : Sebuk amorf atau serbuk hablur renik; sangat halus; warna kuning-
pucat; tidak berbau dan tidak berasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon –
disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut da-
lam etanol.
Khasiat Kegunaan : Antiskabies (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
c. PGA (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
157 | P a g e
4. Prosedur / Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Dikocok botol aqua calcis
4. Ditimbang sulfur praecipitatum
5. Ditarer gelas arloji, ditimbang camphora, dimasukkan ke dalam lumpang, ditetesi de-
ngan aethanolum secukupnya, digerus hingga larut, dikeringkan dengan sulfur prae-
cipitatum, dikeluarkan
6. Ditimbang PGA, dimasukkan ke dalam lumpang, diukur air untuk PGA, dimasukkan
ke dalam lumpang, digerus hingga terbentuk mucilago
7. Dimasukkan bahan yang dikeluarkan tadi, digerus hingga homogen
8. Diukur aqua calcis (diambil bagian yang tidak mengendap ), dimasukkan ke dalam
lumpang, digerus hingga homogen, dimasukkan ke dalam botol.
9. Dicukupkan volume dengan aqua rosae, dikocok hingga homogen
10.Diberi etiket dan label
5. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol Kaca 100 ml
2. Etiket : Biru
3. Pro/ Nama Pasien : Musrifah
4. Signa : Pemakaian luar
5. Label : Kocok dahulu
158 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Chloramon 2
Suqqus 3
SASA 3
Syrup Simpleks 15
Aqua ad 100 cc
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Chloramon ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 94 )
Nama Resmi : AMMONII CHLORIDUM
Nama Lain : 1. Amonium Klorida
159 | P a g e
2. Ammonium Chloratum
3. Chloretum Ammonicum
4. Diuramon
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Flores Salis Ammoniaci
6. Salmiak
7. Sal Ammoniacum
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur halus atau kasar, ber
warna putih; rasa asin dan dingin; higroskopik.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam gliserin dan lebih mudah la-
rut dalam air mendidih; sedikit larut dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Ekspektoran (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 87).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
160 | P a g e
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
161 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Ol.Olivarum 6
Menthol 1
PGA qs
Aqua ad 100
m.f.emulsum
Sue
Pro : Qodir
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Ol. Oivae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 630 )
Nama Resmi : OLEUM OLIVARUM
Nama Lain : 1. Minyak Zaitun
2. Olijfolie
3. Slaolie
4. Boomolie ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Minyak Slada
6. Sweet Oil
7. Oleum Olivae
Pemerian : Minyak, berwarna kuning pucat atau kuning kehijauan terang; bau
dan rasa khas lemah dengan rasa ikutan agak pedas.
Kelarutan : Sukar larut dalam etanol; bercmpur dengan eter, dengan kloro-
160 | P a g e
form dan dengan karbon disulfida.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 458 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari panas berlebih.
161 | P a g e
4. Prosedur / Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Ditarer cawan, ditimbang Ol.Olivarum, dimasukkan kedam lumpang
4. Ditarer gelas arloji,ditimbang camphora di atasnya, dimasukkan ke dalam lumpang
yang berisi Ol.Olivarum, digerus secara lembut hingga larut, dikeluarkan
5. Ditimbang PGA, diukur air untuk PGA, dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga
membentuk mucilago
6. Dimasukkan campuran Ol.olivarum dan camphora yang telah larut sedikit demi sedi-
kit ke dalam lumpang, gerus hingga terbentuk corpus emulsi
7. Diencerkan dengan sedikit air suling, kemudian dimasukkan ke dalam botol, dicukup
kan volume dengan air suling
8. Dikocok hingga homogen dan membetuk massa emulsi.
9. Diberi etiket dan label
5. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol kaca 60 ml
2. Etiket : Biru
3. Pro/ Nama Pasien : Qodir
4. Signa : Pemakaian luar ( emulsi )
5. Label : - Kocok dahulu.
162 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/ Hydrocortison Acetat 1%
Chloramphenicol palmt. 2%
Propilenglycol 1%
Emulgide Cream 20
m. f. cream
Sue
Pro : Qismiatun
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Formula
3. Uraian Bahan
a. Hydrocortison Acetat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 436 )
Nama Resmi : HYDROCORTISONI ACETAS
163 | P a g e
Nama Lain : 1. Hidrokortison Asetat
2. 17 Hydrocorticosterone Acetat
Crtrll Acotate ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Cortof Acetate
Pemerian : Serbuk hablur, putih hingga praktis putih; tidak berbau. Melebur
pada suhu lebih kurang 200˚, disertai peruraian.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; sukar larut dalam etanol dan dalam kloro-
form.
Khasiat Kegunaan : Adrenoglukokortikoidum(FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 293 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Chloramphenicol ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 189 )
Nama Resmi : CHLORAMPHENICOLUM
Nama Lain : Kloramfenikol
Pemerian : Hablur halus berbentuk jarum atau lempeng memanjang; putih
hingga putih kelabu atau putih kekuningan; larutan praktis net-
ral terhadap lakmus P; stabil dalam larutan netral atau larutan agak
asam.
Kelarutan : Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol, dalam pro-
pilen glikol, dalam aseton dan dalam etil asetat.
Khasiat Kegunaan : Antibiotikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 143 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
c. Propilenglycol (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 712 )
Nama Resmi : PROPYLENGLYCOLUM
Nama Lain : 1. Propilen Glikol
2. Propana-1.2-diol ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Pemerian : Cairan kental, jernih, tidak berwarna; rasa khas; praktis tidak
berbau; menyerap air pada udara lembab
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air, dengan aseton, dan dengan kloro-
form; larut dalam eter dan dalam beberapa minyak essensial; te-
tapi tidak dapat bercampur dengan minyak lemak.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan; pelarut (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 534 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
d. Emulgide Cream (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 57 )
Nama Resmi : ADEPS LANAE
Nama Lain : 1. Lemak Bulu Domba
2. Lanolin
3. Emulgide Cream
Pemerian : Massa seperti lemak, lengket, warna kuning; bau khas.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; dapat bercampur dengan air lebih kurang
2 kali beratnya; agak sukar larut dalam etanol dingin; lebih larut
dalam etanol panas; mudah larut dalam eter, dan dalam kloro-
164 | P a g e
form.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 61 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu kamar terken-
dali.
165 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek RS. Dr. HUSADA
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Papaverin tab
Cotrimoxazol aa No. VI
Syirup Simpleks 20
PGS qs
Aqua ad 100
m.f.la potio
S 3 dd I C
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Papaverin HCl ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 647 )
Nama Resmi : PAPAVERINI HYDROCHLORIDUM
Nama Lain : 1. Papaverin Hidroklorida
2. Hydrochloras Papaverini ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
166 | P a g e
Pemerian : Hablur putih atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa agak pa-
hit; tidak memutar bidang polarisasi; larutannya bereaksi asam ter-
hadap kertas lakmus P. Melebur pada suhu lebih kurang 220˚ di-
sertai peruraian.
Kelarutan : Larut dalam air dan dalam kloroform; sukar larut dalam etanol;
praktis tidak larut dalam dalam eter.
Khasiat Kegunaan : Spasmolitikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 472 )
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
Sediaan : 40 mg/tablet
b. Bactrim ( ISO VOLUME 39 – 2004 HALAMAN 94 )
Isi : Tiap tablet (tablet forte) [ 5 ml sirop ] ; Trimetoprim 80 mg
( 160 mg ) [ 40 mg ], sulfametoksazol 400 mg (800 mg)[200mg]
Indikasi : Infeksi saluran kemih disebabkan kuman E.Coli, klebsiela, Ente-
bacter,proteus; saluran pencernaan disebabkan kuman salmo-
nella dan shigella; saluran pernafasan disebabkan kuman H.Influ-
za, S.pneumoniae; infeksi lain seperti toksoplasmosis dan dima-
na obat terpilih tidak dapat diberikan.
Kemasan : (HNA+) Dos 500 tablet Rp.1.004.477,- 100 tablet forte Rp.
451.574,- botol 50 ml sirop Rp.55.673,-
Alternatif : Bactrizol ( Tiap tablet : Kotrimoksazol : Trimetoprim 80 mg, sul-
fametoksazol 400 mg; tiap tablet forte : Trimetoprim 160 mg, sul-
fametoksazol 800 mg. Tiap 5ml sirop: trimetoprim 40 mg, sulfa-
metoksazole\ 200 mg.)
c. PGS (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
167 | P a g e
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
168 | P a g e
- Sehari : 3 . 36 mg = 108 mg < 600 mg
% : 108 𝑚𝑔 . 100% = 18% < 100 %
600 𝑚𝑔
5. Prosedur / Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Diambil papaverin tab dan cotrimoxazole tab, dimasukkan ke dalam lumpanh, digerus
hingga halus, dilkeluarkan
4. Ditimbang PGS, dimasukkan ke dalam lumpang, diukur air untuk PGS, dimasukkan
dalam lumpang, digerus hingga terbentuk mucilago
5. Dimasukkan tab dan cotrimoxazole tab yang telah dihaluskan ke dalam lumpang,
kemudian digerus hingga terdispersi homogen.
6. Diukur Sir.Simplex, dituang melalui dinding lumpang, digerus hingga homogen
7. Diencerkan dengan sedikit air suling, dimasukkan ke dalam botol
8. Dicukupkan volume hingga dengan air suling, dikocok hingga homogen.
9. Diberi etiket dan label
6. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol kaca 100 ml
2. Etiket : Putih
3. Pro/ Nama Pasien : Ny. Ramona
4. Signa : 3 x sehari 1 sendok makan
5. Label : - Kocok dahulu
- NI
169 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Menthol 2
Calamin 2%
Amylum Oryzae 1%
Ethanol 50 % rp ad 60
md s ue
Pro : Reza
Umur : 10 tahun
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Menthol (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 529 )
Nama Resmi : MENTHOLUM
Nama Lain : Mentol
Pemerian : Hablur heksagonal atau serbuk hablur, tidak berwarna, biasanya
bentuk jarum, atau massa yang melebur; bau enak seperti minyak
permen.
Kelarutan : Sukar larut dalam air; sangat mudah larut dalam etanol, dalam
kloroform, dalam eter, dan dalam heksana; mudah larut dalam
asam asetat glasial, dalam minyak mineral, dan dalam minyak le-
170 | P a g e
mak dan dalam minyak atsiri
Khasiat Kegunaan : Korigen; antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 362 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. Calamin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 158 )
Nama Resmi : CALAMINUM
Nama Lain : Kalamin
Pemerian : Serbuk hablur, merah muda; tidak berbau; praktis tidak berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam asam mineral
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum ekstern (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 119).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. Amyl. Oryzae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 108 )
Nama Resmi : AMYLUM ORYZAE
Nama Lain : 1. Pati Beras
2. Amylum
3. Rijszotmeel ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Sagu Beras
5. Tepung Beras
Pemerian : Serbuk sangat halus, putih
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 93 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
170 | P a g e
20 ml
- Diukur ethanol 96 % sebanyak 31,25 ml, dimasukkan ke dalam labu erlenmayer, lalu
digoyang – goyangkan hingga larut
- Dimasukkan sisa air suling, digoyang – goyangkan lagi hingga homogen
4. Ditimbang camphora di atas gelas arloji, dimasukkan ke dalam botol, ditambahkan
sedikit etanol 50 %, dikocok hingga larut.
5. Dimasukkan PGS ke dalam lumpang, diukur air untuk PGS, dimasukkan ke dalam
lumpang, digerus hingga terbentuk mucilago.
6. Ditimbang dan dimasukkan amylum oryzae dan calamin ke dalam lumpang, digerus
hingga terdispersi homogen.
8. Diencerkan dengan sebagian etanol 50%, dimasukkan ke dalam botol
9. Dicukupkan volume dengan etanol 50 %, dikocok hingga homogen
10. Diberi etiket dan label.
5. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol kaca 60 ml
2. Etiket : Biru
3. Pro/ Nama Pasien : Reza
4. Signa : Pemakaian luar ( Antiseptik )
5. Label : Kocok dahulu
171 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/ Sulfur Praecip. 2
Zinci Oxyd 1,5
Camphora 0,5
Vaselin flavum 20
m.f la ungt.
s.u.e.
Pro : Renata
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Sulfur Precipitatum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771)
Nama Resmi : SULFUR PRAECIPITATUM
Nama Lain :1. Belerang endap
2. Lac sulfuris ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Swavel Melk
Pemerian : Sebuk amorf atau serbuk hablur renik; sangat halus; warna kuning-
pucat; tidak berbau dan tidak berasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon –
disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut da-
172 | P a g e
lam etanol.
Khasiat Kegunaan : Antiskabies (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
b. Asam benzoat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 47)
Nama Resmi : ACIDUM BENZOICUM
Nama Lain :1. Asam Benzoat
2. Asam Benzenkarboksilat
3. Asam Drasilat
4. Asam Fenilformat ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Benzoezuur
6. Flores Benzoes
Pemerian : Hablur bentuk jarum atau sisik, putih; sedikit berbau, biasanya
bau benzaldehida atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu
hangat. Mudah menguap dalam uap air
Kelarutan :Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol,dalam kloroform
dan dalam eter.
Khasiat Kegunaan :Antiseptikum ekstern;antijamur(FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 49)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
d. Vaselin Flavum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 823 )
Nama Resmi : VASELINUM FLAVUM
Nama Lain : 1. Vaselin Flavum
2. Vaselin kuning
3. Gele Vaselin
4. Adeps Petrolei
5. Petrolatum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
6. Petrolatum Jelly
7. Paraffin Jelly
Pemerian : Massa seperti lemak, kekuningan hingga amber lemah; berfluo-
173 | P a g e
resensi sangat lemah walaupun setelah melebur. Dalam lapisan
tipis transparan. Tidak atau hampir tidak berbau dan berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam benzena, dalam karbon
disulfida, dalam kloroform dan dalam minyak terpentin; larut
dalam eter, dalam heksana, dan umumnya dalam minyak lemak
dan minyak atsiri; praktis tidak larut dalam etanol dingin dan
etanol panas dan dalam etanol mutlak dingin.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
174 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek RS. Dr. HUSADA
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
m.f la lotio
Sue
Pro : Sugeng
1. Kelengkapan Resep
175 | P a g e
Nama Lain : 1. Asam Salisilat
2. Salicylzuur
3. Ortho-hydroxybenzoezuur
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. 0-Oxybenzoezuur
5. Asam-0-hidroksibenzoat
Pemerian : Hablur putih; biasanya berbentuk jarum halus atau serbuk hablur
halus putih; rasa agak manis, tajam dan stabil di udara. Bentuk sin-
tetis warna putih dan tidak berbau. Jika dibuat dari metil salisilat
alami dapat berwarna kekuningan atau merah jambu dan berbau
lemah mirip mentol.
Kelarutan : Sukar larut dalam air dan dalam benzena; mudah larut dalam
etanol dan dalam eter; larut dalam air mendidih; agak sukar la-
rut dalam kloroform.
Khasiat Kegunaan : Keratolitikum, anti fungi (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 56 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Amyl. Oryzae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 108 )
Nama Resmi : AMYLUM ORYZAE
Nama Lain : 1. Pati Beras
2. Amylum
3. Rijszotmeel ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Sagu Beras
5. Tepung Beras
Pemerian : Serbuk sangat halus, putih
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 93 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
176 | P a g e
2. Disetarakan timbangan, dikalibrasi botol 100 ml
3. Dibuat Spiritus 60 % :
- Diukur air suling sebanyak 10 ml, dimasukkan ke dalam labu erlenmayer
- Diukur Spiritus 96 % sebanyak 31,25 ml, dimasukkan ke dalam labu erlenmayer, lalu
digoyang – goyangkan hingga larut
- Ditambahkan air suling hingga 50 ml dengan air suling.
4. Ditimbang amylum oryzae
5. Ditimbang asam salisil, dimasukkan ke dalam lumpang, dimasukkan spiritus 60 %,
dikocok hingga larut, dikeringkan dengan amylum oryzae, digerus hingga homogen
6. Dimasukkan spiritus 60 % ke dalam lumpang, digerus hingga homogen, diencerkan
ngan aqua rosae secukupnya, dimasukkan ke dalam botol.
7. Dicukupkan volume dengan aqua rosae, dikocok hingga homogen
8. Diberi etiket dan label
5. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol Kaca 100 ml
2. Etiket : Biru
3. Pro/ Nama Pasien : Sugeng
4. Signa : Pemakaian luar ( antijamur )
5. Label : Kocok dahulu
177 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Chloramphenicol palmt 2%
Aqua Rosae 1
Emulgide cream 20
m. f. cream
Sue
Pro : Salsabilah
1. Kelengkapan Resep
178 | P a g e
Khasiat Kegunaan : Antibiotikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 143 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
b. Emulgide Cream (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 57 )
Nama Resmi : ADEPS LANAE
Nama Lain : 1. Lemak Bulu Domba
2. Lanolin
3. Emulgide Cream
Pemerian : Massa seperti lemak, lengket, warna kuning; bau khas.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; dapat bercampur dengan air lebih kurang
2 kali beratnya; agak sukar larut dalam etanol dingin; lebih larut
dalam etanol panas; mudah larut dalam eter, dan dalam kloro-
form.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 61 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu kamar terken-
dali.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
Dokter Kartini
R/ Salmiak 2
Ol.Menthae Pip II gtt
Sir.Simplex 20
Aqua ad 60
m. f. la potio
S t dd I cth
Pro : Salehun
Umur : 10 tahun
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Ammonii Chloridum ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 94)
Nama Resmi : AMMONII CHLORIDUM
Nama Lain : 1. Amonium Klorida
2. Ammonium Chloratum
3. Chloretum Ammonicum
4. Diuramon
5. Flores Salis Ammoniaci
180 | P a g e
6. Salmiak
7. Sal Ammoniacum
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur halus atau kasar, ber
warna putih; rasa asin dan dingin; higroskopik.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam gliserin dan lebih mudah la-
rut dalam air mendidih; sedikit larut dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Ekspektoran (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 87).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. Ol. Menthae Pip. (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 629)
Nama Resmi : OLEUM MENTHAE
Nama Lain :1. Minyak permen
2. Peppermint Oil
3. Pepermuntolie ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Oleum Menthae Piper
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau kuning pucat; bau khas kuat menusuk
; rasa pedas diikuti rasa dingin jika udara dihirup melalui mulut.
Kelarutan : Dalam etanol 70 % satu bagian volume dilarutkan dalam 3 bagi-
an volume etanol 70 %: tidak terjadi opalesensi.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan: karminativum. (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 458).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari panas berlebih
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
181 | P a g e
4. Ditimbang salmiak, dimasukkan ke dalam erlenmayer, ditambahkan air sebanyak
± 20 ml, digoyang – goyangkan hingga larut, disaring ke dalam botol
5. Diukur Sir. simplex, dimasukkan ke dalam botol, dikocok hingga homogen
6. Ditetesi dengan Ol. Menthae Pip sebanyak 2 tetes, kemudian dicukupkan volume
hingga 100 ml, dikocok hingga homogen.
7. Diberi etiket dan label
182 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek RS. Dr. HUSADA
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Sanprima
Pehachlor aa No. IV
PGS qs
Srr. Thymi 15
Aquadest ad 100
m.f.la potio
S 3 dd Cth I
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Sanprima ( ISO VOLUME 39 – 2004 HALAMAN 99 )
Isi : Tiap 5 ml sirop (kaplet forte) [tablet]: Trimetoprim 40 mg (160
mg ) [ 80 mg], sulfametoksazol 200 mg ( 800 mg) [400 mg]
Indikasi : Infeksi saluran kemih, saluran cerna, saluran nafas, infeksi THT,
infeksi lain dan infeksi disebabkan mikroorganisme yang sensitif
Kemasan : (HNA) Botol 60 ml sirop Rp.13.000,-dos 10 x 10 kaplet forte Rp.
130.000,- 10 x 10 tablet Rp.55.000,-
183 | P a g e
Alternatif :-
b. Pehachor ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 210 )
Nama Resmi : CHLORPHENIRAMINI MALEAS
Nama Lain : 1. Klorfeniramin Maleat
2. C.T.M.
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Chlortrimeton
Pemerian : Serbuk hablur, putih; tidak berbau. Larutan mempunyai pH antara
4 dan 5
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam etanol dan dalam kloroform
; sukar larut dalam eter dan dalam benzena
Khasiat Kegunaan : Antihistaminikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 153 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya
Sediaan : 4 mg/tablet
c. PGS (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
184 | P a g e
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
186 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
Mf la lotio
Sue
Pro : Temon
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Diphenhidramin HCl ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 330 )
Nama Resmi : DIPHENHYDRAMINI HYDROCHLORIDUM
Nama Lain : 1. Difenhidramin Hidroklorida
2. 2-difenilmetoksi-N, N-dimetiletilamina
hidroksida
3. Difenamin
4. Delladryl ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Denadryl
6. Dimedryl
7. D.P.H.
Pemerian : Serbuk hablur, putih; tidak berbau. Jika kena cahaya, perlahan – la-
han warnanya menjadi gelap. Larutannya praktis netral terhadap
187 | P a g e
kertas lakmus P.
Kelarutan : Mudah larut dalam air, dalam etanol dan dalam kloroform; agak
sukar larut dalam aseton; sangat sukar larut dalam benzena dan
dalam eter.
Khasiat Kegunaan : Antihistaminikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 228 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
b. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
188 | P a g e
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
c. Calamin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 158 )
Nama Resmi : CALAMINUM
Nama Lain : Kalamin
Pemerian : Serbuk hablur, merah muda; tidak berbau; praktis tidak berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam asam mineral
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum ekstern (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 119).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
190 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/ZnO 4
Sulfur Preacipt 0,3
Ol. Rosae II gtt
Talcum ad 20
Pro : Tina
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. ZnO (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 835 )
Nama Resmi : ZINCI OXYDUM
Nama Lain : 1. Zink Oksida
2. Seng Oksida
3. Oxydum Zincicum
4. Lana Philosophica
5. Flores Zinci
Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan; tidak
berbau; lambat laun menyerap karbon dioksida di udara.
Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol; larut dalam asam encer
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum lokal ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 636 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Sulfur Precipitatum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771)
190 | P a g e
Nama Resmi : SULFUR PRAECIPITATUM
Nama Lain :1. Belerang endap
2. Lac sulfuris
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Swavel Melk
Pemerian : Sebuk amorf atau serbuk hablur renik; sangat halus; warna kuning-
pucat; tidak berbau dan tidak berasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon –
disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut da-
lam etanol.
Khasiat Kegunaan : Antiskabies (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
c. Ol. Rosae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 459 )
Nama Resmi : OLEUM ROSAE
Nama Lain :1. Minyak Mawar
2. Minyak Ros
3. Oleum Rosarum
4. Rosa Olie
5. Rose Oil ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
6. Otte of Rose
7. Attar of Rose
8. Rosenelie
Pemerian : Cairan; tidak berwarna atau kuning; bau menyerupai bunga mawar
, rasa khas; pada suhu 25˚ kental, jika didinginkan perlahan – lahan
berubah menjadi massa hablur jika dipanaskan mudah melebur.
Kelarutan : Larut dalam 1 bagian kloroformP, larutan jernih
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
d. Talc venet (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771 )
Nama Resmi :TALKUM
Nama Lain :1. Talk
2. Talcum Venetum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Speksteenpoeder
191 | P a g e
Pemerian : Serbuk hablur sangat halus, putih atau putih kelabu. Berkilat,
mudah melekat pada kulit dan bebas dari butiran.
Kelarutan : Tidak larut dalam hampir semua pelarut
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
192 | P a g e
6. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Pot Bedak
2. Etiket : Biru
3. Pro/ Nama Pasien : Tina
4. Signa : Pemakaian luar ( Bedak )
5. Label :-
193 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Alumen
Zinc. Chlorid aa 1
Ol. Menthae pip gtt II
Aqua ad 100
m d s gargarisma
Pro : Ucup
Umur : 10tahun
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Alumen (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 84 )
Nama Resmi : ALUMUNII KALII SULFAS
Nama Lain : 1. Alumunium Kalium Sulfat
2. Tawas
3. Alumen
4. Aluin ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Alumunii et Kalii Sulfas
6. Sulfas Kalico Alumunicus
Pemerian : Hablur kasar tidak berwarna, pecahan hablur atau serbuk putih;
tidak berbau; rasa agak manis dan kelat. Larutan bereaksi asam
terhadap lakmus.
Kelarutan : Mudah larut dalam air, sangat mudah larut dalam air mendidih;
mudah larut meskipun lambat dalam gliserin; tidak larut dalam
194 | P a g e
etanol.
Khasiat Kegunaan : Adstringen (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 81 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Zinc. Chlorida (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 835 )
Nama Resmi : ZINCI CHLORIDUM
Nama Lain : 1. Zink Klorida
2. Sinsi Klorida
3. Chloretum Zincicum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Zincum Chloratum
Pemerian : Serbuk hablur atau granul hablur; putih atau hampir putih. Dapat
berupa massa seperti porselen atau berbentuk silinder. Sangat
mudah mencair. Larutan ( 1 dalam 10 ) bereaksi asam terhadap
lakmus.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol dan da-
lam gliserin. Larutan dalam air atau dalam etanol biasanya agak
keruh, tetapi kekeruhan hilang jika ditambahkan sedikit asam
klorida.
Khasiat Kegunaan : Kaustikum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. Ol. Menthae Pip. (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 629)
Nama Resmi : OLEUM MENTHAE
Nama Lain :1. Minyak permen
2. Peppermint Oil
3. Pepermuntolie ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Oleum Menthae Piper
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau kuning pucat; bau khas kuat menusuk
; rasa pedas diikuti rasa dingin jika udara dihirup melalui mulut.
Kelarutan : Dalam etanol 70 % satu bagian volume dilarutkan dalam 3 bagi-
an volume etanol 70 %: tidak terjadi opalesensi.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan: karminativum. (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 458).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari panas berlebih
195 | P a g e
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
196 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/ ZnO 2
Acid Benzoic 0,5
Sulfur 1
Lanolin ad 20
m.f la ungt.
S ue
Pro : Usroh
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. ZnO (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 835 )
Nama Resmi : ZINCI OXYDUM
Nama Lain : 1. Zink Oksida
2. Seng Oksida
3. Oxydum Zincicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Lana Philosophica
5. Flores Zinci
Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan; tidak
berbau; lambat laun menyerap karbon dioksida di udara.
Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol; larut dalam asam encer
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum lokal ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 636 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
197 | P a g e
b. Asam benzoat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 47)
Nama Resmi : ACIDUM BENZOICUM
Nama Lain :1. Asam Benzoat
2. Asam Benzenkarboksilat
3. Asam Drasilat
4. Asam Fenilformat ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Benzoezuur
6. Flores Benzoes
Pemerian : Hablur bentuk jarum atau sisik, putih; sedikit berbau, biasanya
bau benzaldehida atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu
hangat. Mudah menguap dalam uap air
Kelarutan :Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol,dalam kloroform
dan dalam eter.
Khasiat Kegunaan :Antiseptikum ekstern;antijamur(FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 49)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. Sulfur Precipitatum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771)
Nama Resmi : SULFUR PRAECIPITATUM
Nama Lain :1. Belerang endap
2. Lac sulfuris ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Swavel Melk
198 | P a g e
Pemerian : Sebuk amorf atau serbuk hablur renik; sangat halus; warna kuning-
pucat; tidak berbau dan tidak berasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon –
disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut da-
lam etanol.
Khasiat Kegunaan : Antiskabies (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
d. Lanolin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 57 )
Nama Resmi : ADEPS LANAE
Nama Lain : 1. Lemak Bulu Domba
2. Lanolin
3. Emulgide Cream
Pemerian : Massa seperti lemak, lengket, warna kuning; bau khas.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; dapat bercampur dengan air lebih kurang
2 kali beratnya; agak sukar larut dalam etanol dingin; lebih larut
dalam etanol panas; mudah larut dalam eter, dan dalam kloro-
form.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 61 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu kamar terken-
dali.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
199 | P a g e
5. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Pot salep
2. Etiket : Biru
3. Pro/ Nama Pasien : Usroh
4. Signa : Pemakaian luar ( salep )
5. Label :-
200 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Calamin
Amylum Oryzae aa 5
Glycerin 5 cc
Aqua 50 cc
m.f.lotio
S ue
2. Uraian Bahan
a. Calamin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 158 )
Nama Resmi : CALAMINUM
Nama Lain : Kalamin
Pemerian : Serbuk hablur, merah muda; tidak berbau; praktis tidak berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam asam mineral
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum ekstern (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 119).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
201 | P a g e
b. Amyl. Oryzae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 108 )
Nama Resmi : AMYLUM ORYZAE
Nama Lain : 1. Pati Beras
2. Amylum
3. Rijszotmeel ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Sagu Beras
5. Tepung Beras
Pemerian : Serbuk sangat halus, putih
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 93 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. Glycerin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 412 )
Nama Resmi : GLYCEROLUM
Nama Lain : 1. Gliserin
2. Gliserol
3. Glycerinum
4. Oliezoet ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Principum dulce oleorum Scheelii
6. Propana-1,2,3-trioal
202 | P a g e
Pemerian : Cairan jernih seperti sirup, tidak berwarna; rasa manis; hanya bo-
leh berbau khas lemah ( tajam atau tidak enak ). Higroskopik; net-
ral terhadap lakmus.
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan dengan etanol; tidak larut da-
kloroform, dalam eter, dalam minyak lemak dan dalam minyak
menguap.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 271 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
203 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
m. f. potio
S t dd 1 C
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Papaverin HCl ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 647 )
Nama Resmi : PAPAVERINI HYDROCHLORIDUM
Nama Lain : 1. Papaverin Hidroklorida
2. Hydrochloras Papaverini ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Pemerian : Hablur putih atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa agak pa-
hit; tidak memutar bidang polarisasi; larutannya bereaksi asam ter-
hadap kertas lakmus P. Melebur pada suhu lebih kurang 220˚ di-
sertai peruraian.
Kelarutan : Larut dalam air dan dalam kloroform; sukar larut dalam etanol;
praktis tidak larut dalam dalam eter.
Khasiat Kegunaan : Spasmolitikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 472 )
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
204 | P a g e
Sediaan : 40 mg/tablet
Sediaan : 250 mg; 500 mg /tablet
b. Ol. Menthae Pip. (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 629)
Nama Resmi : OLEUM MENTHAE
Nama Lain :1. Minyak permen
2. Peppermint Oil
3. Pepermuntolie ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Oleum Menthae Piper
205 | P a g e
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau kuning pucat; bau khas kuat menusuk
; rasa pedas diikuti rasa dingin jika udara dihirup melalui mulut.
Kelarutan : Dalam etanol 70 % satu bagian volume dilarutkan dalam 3 bagi-
an volume etanol 70 %: tidak terjadi opalesensi.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan: karminativum. (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 458).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari panas berlebih
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
206 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/ Resorcin 0,25
Acid Benzoic 0,75
Camphora 1,0
Adeps Lanae
Vaselin album aa ad 20
m.f la ungt.
s.u.e.
Pro : Vina
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Resorcin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 740 )
Nama Resmi : RESORCINOLUM
Nama Lain : 1. Resorsinol
2. Resorsin
3. Resorcinum
4. Benzon-1,3-diol ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Metadioxybenzolum
6. Dioxybenzolum
Pemerian : Serbuk atau hablur bentuk jarum, putih atau praktis putih; bau
khas lunak; rasa manis diikuti rasa pahit.Oleh pengaruh cahaya
atau udara; berwarna agak merah muda.
Kelarutan : Mudah larut dalam air, dalam etanol, dalam gliserol dan dalam
eter; sukar larut dalam kloroform. Larutan ( 1 dalam 20) bere-
207 | P a g e
aksi netral atas asam terhadap kertas lakmus.
Khasiat Kegunaan : Keratolitikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 556 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, tidak tembus cahaya.
b. Acid benzoic (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 47)
Nama Resmi : ACIDUM BENZOICUM
Nama Lain :1. Asam Benzoat
2. Asam Benzenkarboksilat
3. Asam Drasilat
4. Asam Fenilformat ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Benzoezuur
6. Flores Benzoes
Pemerian : Hablur bentuk jarum atau sisik, putih; sedikit berbau, biasanya
bau benzaldehida atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu
hangat. Mudah menguap dalam uap air
Kelarutan :Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol,dalam kloroform
dan dalam eter.
Khasiat Kegunaan :Antiseptikum ekstern;antijamur(FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 49)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
3. Kapur Barus
208 | P a g e
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
d. Adeps Lanae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 57 )
Nama Resmi : ADEPS LANAE
Nama Lain : 1. Lemak Bulu Domba
2. Lanolin
3. Wolvet
4. Woolfet ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Lanolin Anhydricum
6. Anhydrous Lanolin ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Pemerian : Massa seperti lemak, lengket, warna kuning; bau khas.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; dapat bercampur dengan air lebih kurang
2 kali beratnya; agak sukar larut dalam etanol dingin; lebih larut
dalam etanol panas; mudah larut dalam eter, dan dalam kloro-
form.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 61 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu kamar terken-
dali.
e. Vaselin Flavum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 823 )
Nama Resmi : VASELINUM FLAVUM
Nama Lain : 1. Vaselin Flavum
2. Vaselin kuning
3. Gele Vaselin
4. Adeps Petrolei
5. Petrolatum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
6. Petrolatum Jelly
7. Paraffin Jelly
Pemerian : Massa seperti lemak, kekuningan hingga amber lemah; berfluo-
resensi sangat lemah walaupun setelah melebur. Dalam lapisan
tipis transparan. Tidak atau hampir tidak berbau dan berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam benzena, dalam karbon
disulfida, dalam kloroform dan dalam minyak terpentin; larut
dalam eter, dalam heksana, dan umumnya dalam minyak lemak
dan minyak atsiri; praktis tidak larut dalam etanol dingin dan
etanol panas dan dalam etanol mutlak dingin.
210 | P a g e
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
211 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Acid Benzoicum
Camphora aa 1
ZnO 3
Vaselin Album ad 15
m.f. la ungt
Sue
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Asam benzoat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 47)
Nama Resmi : ACIDUM BENZOICUM
Nama Lain :1. Asam Benzoat
2. Asam Benzenkarboksilat
3. Asam Drasilat 4. Asam
Fenilformat
213 | P a g e
212
5. Benzoezuur
6. Flores Benzoes
Pemerian : Hablur bentuk jarum atau sisik, putih; sedikit berbau, biasanya
bau benzaldehida atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu
hangat. Mudah menguap dalam uap air
Kelarutan :Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol,dalam kloroform
dan dalam eter.
Khasiat Kegunaan :Antiseptikum ekstern;antijamur(FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 49)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
3. Kapur Barus
214 | P a g e
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
c. ZnO (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 835 )
Nama Resmi : ZINCI OXYDUM
Nama Lain : 1. Zink Oksida
2. Seng Oksida
3. Oxydum Zincicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Lana Philosophica
5. Flores Zinci
Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan; tidak
berbau; lambat laun menyerap karbon dioksida di udara.
Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol; larut dalam asam encer
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum lokal ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 636 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
d. Vaselin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 822 )
Nama Resmi : VASELINUM ALBUM
Nama Lain : 1. Vaselin Album
2. Vaselin Putih
3. Witte Vaselin
4. White Petrolatum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. White Petrolatum Jelly
6. White Soft Paraffin
215 | P a g e
Pemerian : Putih atau kekuningan pucat, namun berminyak trans-
paran dalam lapisan tipis setelah didinginkan pada suhu 0˚.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; sukar larut dalam etanol dingin atau panas
dan dalam etanol mutlak dingin; mudah larut dalam dalam ben-
zena, dalam karbon disulfida, dalam kloroform; larut dalam hek-
sana, dan dalam sebagian besar minyak lemak dan minyak atsiri.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
216 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Menthol
Camphora aa 1
Ol. Cajuputi 5 cc
Ol. Cocos ad 20 cc
Mf. la liniment
Sue
Pro : Tn Wawan
1. Kelengkapan Resep
218 | P a g e
Pemerian : Cairan; tidak berwarna, kuning atau hijau; bau khas, aromatik;
rasa pahit.
Kelarutan : Larut dalam 2 bagian etanol ( 80 %) P., jka disimpan lama kelaru-
tan berkurang; mudah larut dalam etanol ( 90 %) P.
Khasiat Kegunaan : Antiiritan; karminativum
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
d. Ol. Cocos (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 456 )
Nama Resmi : OLEUM COCOS
Nama Lain : 1. Vaselin Album
2. Vaselin Putih
3. Witte Vaselin
4. White Petrolatum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. White Petrolatum Jelly
6. White Soft Paraffin
Pemerian : Cairan jernih; tidak berwarna atau kuning pucat; bau khas, tidak
tengik.
Kelarutan : Larut dalam 2 bagian etanol ( 95 %) P pada suhu 60˚; sangat mu-
dah larut dalam kloroform P dan dalam eter P.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya, di tempat
sejuk.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
Dokter Kartini
R/ Lodia No. VI
Papaverin HCl tab 0,4
Sir Menthae Pip. 15
PGS qs
Aqua ad 100
m. f.la potio
s.t.dd I Cth
Pro : Wagiman
Umur : 8 tahun
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Lodia ( ISO VOLUME 39 – 2004 HALAMAN 360 )
Isi : Loperamida-HCl 2 mg/filcotab
Indikasi : Diare akut dan kronik
Kemasan : (HNA) Dos 6x 10 ficotab Rp. 39.600,-
Alternatif : Motilex ( Loperamida-HCl 2 mg/tablet )
b. Papaverin HCl ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 647 )
Nama Resmi : PAPAVERINI HYDROCHLORIDUM
Nama Lain : 1. Papaverin Hidroklorida
2. Hydrochloras Papaverini ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Pemerian : Hablur putih atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa agak pa-
hit; tidak memutar bidang polarisasi; larutannya bereaksi asam ter-
hadap kertas lakmus P. Melebur pada suhu lebih kurang 220˚ di-
sertai peruraian.
Kelarutan : Larut dalam air dan dalam kloroform; sukar larut dalam etanol;
220 | P a g e
praktis tidak larut dalam dalam eter.
Khasiat Kegunaan : Spasmolitikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 472 )
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
Sediaan : 40 mg/tablet
c. PGS (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
221 | P a g e
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
220 | P a g e
5. Prosedur / Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Dikalibrasi botol 100 ml
4. Diambil lodia tab, digerus satu per satu di dalam lumpang hingga halus, dikeluarkan
5. Diambil papaverin HCl tab, dimasukkan ke dalam lumpang, digerus satu per satu
hingga halus, dimasukkan lodia tab yang telah digerus tadi ke dalam lumpang, digerus
hingga homogen, dikeluarkan
6. Ditimbang PGS, dimasukkan ke dalam lumpang, diukur air untuk corpus, dimasukkan
ke dalam lumpang, digerus hingga terbentuk mucilago.
7. Dimasukkan lodia dan papaverin tab yang telah dihaluskan ke dalam lumpang, digerus
hingga terdispersi homogen
7. Diukur Syr menthae, dituang melalui dinding lumpang, digerus hingga homogen, di-
masukkan ke dalam botol
8. Dicukupkan volume dengan air suling
9. Diberi etiket dan label
6. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol kaca 100 ml
2. Etiket : Putih
3. Pro/ Nama Pasien : Wagiman
4. Signa : 3 x Sehari 1 sendok teh
5. Label : - Kocok dahulu
- NI
223 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek RS. Dr. HUSADA
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
PGS qs
Aqua ad 100
m.f.potio
S 3 dd Cth I
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Papaverin HCl ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 647 )
Nama Resmi : PAPAVERINI HYDROCHLORIDUM
Nama Lain : 1. Papaverin Hidroklorida
2. Hydrochloras Papaverini ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Pemerian : Hablur putih atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa agak pa-
hit; tidak memutar bidang polarisasi; larutannya bereaksi asam ter-
224 | P a g e
hadap kertas lakmus P. Melebur pada suhu lebih kurang 220˚ di-
sertai peruraian.
Kelarutan : Larut dalam air dan dalam kloroform; sukar larut dalam etanol;
praktis tidak larut dalam dalam eter.
Khasiat Kegunaan : Spasmolitikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 472 )
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
Sediaan : 40 mg/tablet
b. Metronidazole ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 560 )
Nama Resmi : METRONIDAZOLUM
Nama Lain : 1. Metronidazol
2. 2-metil-5-nitroimidazoletan-1-
o1
225 | P a g e
Pemerian : Harbur atau serbuk hablur, putih hingga kuning pucat; tidak ber-
bau; stabil di udara, tetapi lebih gelap bila terpapar oleh cahaya.
Kelarutan : Sukar larut dalam eter; agak sukar larut dalam air, dalam etanol
dan dalam kloroform
Khasiat Kegunaan : Antiamuba: antitrikhomoniasis (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 382 )
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, tidak tembus cahaya
Sediaan : 250 mg; 500 mg /tablet
c. PGS (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
226 | P a g e
- Sehari : 3 . 10 mg = 30 mg < 600 mg
30 𝑚𝑔
% : . 100% = 5 % < 100 %
600 𝑚
𝑔
227 | P a g e
5. Prosedur / Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Diambil sanprima tab, dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga halus, di-
keluarkan
4. Diambil CTM tab, dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga halus, dikeluarkan
6. Ditimbang PGS, dimasukkan ke dalam lumpang, diukur air untuk PGS, dimasukkan ke
dalam lumpang, digerus hingga terbentuk mucilago
7. Dimasukkan CTM dan sanprima yang telah halus ke dalam lumpang sedikit demi sedi-
kit, digerus hingga terdispersi homogen.
8. Diukur Syr. Citri, dituang melalui dinding lumpang, digerus hingga homogen, kemu-
dian dimasukkan ke dalam botol, dicukupkan volume dengan air suling.
9. Dikocok hingga homogen
10. Diberi etiket dan label
6. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol kaca 100 ml
2. Etiket : Yanuar
4. Signa : 3 x Sehari 1 Sendok teh
5. Label : - Kocok dahulu
- NI
228 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Parafin Liq 30
Glycerol 10
PGA 10
Aqua ad 100
m. f. la emulsum
S on II C
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Paraffin Liq ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 474 )
Nama Resmi : PARAFFINUM LIQUIDUM
Nama Lain : 1. Parafin cair
2. Petrolatum Album
3. White Minerale Oil
4. Liquid Petrolatum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Paraffin Oil
6. Minerale Oil
Pemerian : Cairan kental, transparan, tidak berfluoresensi; tidak berwarna;
hampir tidak berbau; hampir tidak mempunyai rasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95% ) P; larut da-
lam kloroform P dan dalam eter P
229 | P a g e
Khasiat Kegunaan : Laksativum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 474 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya.
b. Glycerin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 412 )
Nama Resmi : GLYCEROLUM
Nama Lain : 1. Gliserin
2. Gliserol
3. Glycerinum
4. Oliezoet ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
230 | P a g e
Pemerian : Cairan jernih seperti sirup, tidak berwarna; rasa manis; hanya bo-
leh berbau khas lemah ( tajam atau tidak enak ). Higroskopik; net-
ral terhadap lakmus.
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan dengan etanol; tidak larut da-
kloroform, dalam eter, dalam minyak lemak dan dalam minyak
menguap.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 271 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. PGA (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 718 )
Nama Resmi : PULVIS GUMMI ACACIAE
Nama Lain : 1. Serbuk Gom Akasia
2. Serbuk Gom Arab
3. ( Pulvis ) Gummi Arabicum
4. ( Pulvis ) Gummi Mimosae
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
232 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/Calamin 10 %
Camphora
Menthol aa 1%
Talc 20
M d s bedak
Pro : Yudy
1. Kelengkapan Resep
233 | P a g e
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
c. Menthol (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 529 )
Nama Resmi : MENTHOLUM
Nama Lain : Mentol
Pemerian : Hablur heksagonal atau serbuk hablur, tidak berwarna, biasanya
bentuk jarum, atau massa yang melebur; bau enak seperti minyak
permen.
Kelarutan : Sukar larut dalam air; sangat mudah larut dalam etanol, dalam
kloroform, dalam eter, dan dalam heksana; mudah larut dalam
asam asetat glasial, dalam minyak mineral, dan dalam minyak le-
mak dan dalam minyak atsiri
Khasiat Kegunaan : Korigen; antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 362 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
d. Talc (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771 )
Nama Resmi :TALKUM
Nama Lain :1. Talk
2. Talcum Venetum
3.
Speksteenpoeder
Pemerian : Serbuk hablur sangat halus, putih atau putih kelabu. Berkilat,
mudah melekat pada kulit dan bebas dari butiran.
Kelarutan : Tidak larut dalam hampir semua pelarut
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
234 | P a g e
4. Ditarer gelas arloji, ditimbang menthol dan camphora di atasnya, dimasukkan ke da-
lam lumpang, digerus hingga larut, dikeringkan dengan sebagian talc
5.Ditimbang calamin, dimasukkan ke dalam lumpang, digrerus hingga homogen
6.Dimasukkan sisa talc ke dalam lumpang, digerus homogen, diayak diayakan no.100, di-
homogenkan kembali, ditimbang bobot akhir untuk menghitung persentase kehila-
ngan bahan.
7. Dimasukkan ke dalam wadah
8. Diberi etiket dan label
5. Perhitungan Persen Kehilangan Bahan
Bobot Teori : 22,71 g
Bobot Akhir : ( Misalnya ) 21,8 g
235 | P a g e
*Persen kehilangan bahan tidak boleh lebih dari 5 %
6. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Pot Bedak
2. Etiket : Biru
3. Pro/ Nama Pasien : Yudy
4. Signa : Pemakaian luar ( Bedak )
5. Label :-
231 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek RS. Dr. HUSADA
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
m.f.potio
S t dd I Cp
1. Kelengkapan Resep
233 | P a g e
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
234 | P a g e
DOKTER HUTAMA HUSADA
Alamat Praktek : Jam Praktek :
Jl. Sumatera No. 1 8280713 08.00 – 12.00 WIB
SIP No. 2000 IDI No. 15/2002
R/ Balsam peru 2%
ZnO 2
Camphora 0,5
Talc ad 20
Mf pulv adspers
S bedak
Pro : Zulu
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Balsem Peru (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 102 )
Nama Resmi : BALSAMUM PERUVIANUM
Nama Lain :1. Balsam Peru
2. Minyak menyan ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Swavel Melk
Pemerian : Cairan kental, lengket tidak berserat; coklat tua, dalam lapisan
tipis berwarna coklat, transparan kemerahan; bau aromatik khas
menyerupai vanilin.
Kelarutan : Larut dalam kloroform P; sukar larut dalam eter P, dalam eter
minyak tanah P dan dalam asam asetat glasial P.
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum ekstern
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
235 | P a g e
b. ZnO (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 835 )
Nama Resmi : ZINCI OXYDUM
Nama Lain : 1. Zink Oksida
2. Seng Oksida
3. Oxydum Zincicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Lana Philosophica
5. Flores Zinci
Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan; tidak
berbau; lambat laun menyerap karbon dioksida di udara.
Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol; larut dalam asam encer
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum lokal ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 636 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
236 | P a g e
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
237 | P a g e
10. Dimasukkan bahan yang tadi dikeluarkan ke dalam lumpang, digerus hingga homogen
10. Diayak, kemudian dihomogenkan kembali
11. Ditimbang bobot akhir, untuk menghitung persentase kehilangan bahan
12. Dimasukkan ke dalam wadah
13. Diberi etiket dan label
5. Perhitungan Persen Kehilangan Bahan
Bobot Teori : 20 g
Bobot Akhir : ( Misalnya ) 19,5 g
238 | P a g e
*Persen kehilangan bahan tidak boleh lebih dari 5 %
6. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Pot bedak
2. Etiket : Biru
3. Pro/ Nama Pasien : Zulu
4. Signa : Pemakaian luar
5. Label :-
239 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/ Iodium 2%
Kalii Iodida 1
Acid benzoic 0,5
Lanolin 8
Vaselinum flavum ad 20
m.f la ungt.
s.u.e.
Pro : Zelda
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Sulfur Precipitatum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771)
Nama Resmi : SULFUR PRAECIPITATUM
Nama Lain :1. Belerang endap
2. Lac sulfuris ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Swavel Melk
Pemerian : Sebuk amorf atau serbuk hablur renik; sangat halus; warna kuning-
pucat; tidak berbau dan tidak berasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon –
disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut da-
lam etanol.
Khasiat Kegunaan : Antiskabies (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
b. Asam benzoat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 47)
Nama Resmi : ACIDUM BENZOICUM
240 | P a g e
Nama Lain :1. Asam Benzoat
2. Asam Benzenkarboksilat
3. Asam Drasilat
4. Asam Fenilformat
5. Benzoezuur
6. Flores Benzoes
Pemerian : Hablur bentuk jarum atau sisik, putih; sedikit berbau, biasanya
bau benzaldehida atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu
hangat. Mudah menguap dalam uap air
Kelarutan :Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol,dalam kloroform
dan dalam eter.
Khasiat Kegunaan :Antiseptikum ekstern;antijamur(FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 49)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
3. Kapur Barus
241 | P a g e
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
d. Vaselin Flavum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 823 )
Nama Resmi : VASELINUM FLAVUM
Nama Lain : 1. Vaselin Flavum
2. Vaselin kuning
3. Gele Vaselin
4. Adeps Petrolei
5. Petrolatum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
6. Petrolatum Jelly
7. Paraffin Jelly
Pemerian : Massa seperti lemak, kekuningan hingga amber lemah; berfluo-
resensi sangat lemah walaupun setelah melebur. Dalam lapisan
tipis transparan. Tidak atau hampir tidak berbau dan berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam benzena, dalam karbon
disulfida, dalam kloroform dan dalam minyak terpentin; larut
dalam eter, dalam heksana, dan umumnya dalam minyak lemak
dan minyak atsiri; praktis tidak larut dalam etanol dingin dan
etanol panas dan dalam etanol mutlak dingin.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
240 | P a g e
Rumah Bersalin HUSADA BHAKTI
Jalan Delima No. 4 , 8280713
Dokter Kartini
R/ Iodium 2%
Kalii Iodida 1
Acid Benzoic 0,5
Lanolin 8
Vaselin flavum 20
M.f la ungt.
S.u.e.
Pro : Zelda
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Kalii Iodida (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 478 )
Nama Resmi : KALII IODIDUM
Nama Lain : 1. Kalium Iodida
2. Jodetum Kalicum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Potassium Iodida
Pemerian : Hablur heksahedral, transparan atau tidak berwarna atau agak
buram dan putih atau serbuk granul putih; agak higroskopik.
Larutan menunjukkan reaksi netral atau basa terhadap lakmus.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, terlebih dalam air mendidih; mu-
dah larut dalam gliserin; larut dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Antijamur (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 330 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Asam benzoat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 47)
Nama Resmi : ACIDUM BENZOICUM
240 | P a g e
Nama Lain :1. Asam Benzoat
2. Asam Benzenkarboksilat
3. Asam Drasilat
4. Asam Fenilformat
5. Benzoezuur
6. Flores Benzoes
240 | P a g e
Pemerian : Hablur bentuk jarum atau sisik, putih; sedikit berbau, biasanya
bau benzaldehida atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu
hangat. Mudah menguap dalam uap air
Kelarutan :Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol,dalam kloroform
dan dalam eter.
Khasiat Kegunaan :Antiseptikum ekstern;antijamur(FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 49)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. Lanolin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 57 )
Nama Resmi : ADEPS LANAE
Nama Lain : 1. Lemak Bulu Domba
2. Lanolin
3. Emulgide Cream
Pemerian : Massa seperti lemak, lengket, warna kuning; bau khas.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; dapat bercampur dengan air lebih kurang
2 kali beratnya; agak sukar larut dalam etanol dingin; lebih larut
dalam etanol panas; mudah larut dalam eter, dan dalam kloro-
form.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 61 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu kamar terken-
dali.
d. Vaselin Flavum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 823 )
Nama Resmi : VASELINUM FLAVUM
Nama Lain : 1. Vaselin Flavum
2. Vaselin kuning
3. Gele Vaselin
4. Adeps Petrolei
5. Petrolatum
6. Petrolatum Jelly
7. Paraffin Jelly
241 | P a g e
Pemerian : Massa seperti lemak, kekuningan hingga amber lemah; berfluo-
resensi sangat lemah walaupun setelah melebur. Dalam lapisan
tipis transparan. Tidak atau hampir tidak berbau dan berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam benzena, dalam karbon
disulfida, dalam kloroform dan dalam minyak terpentin; larut
dalam eter, dalam heksana, dan umumnya dalam minyak lemak
dan minyak atsiri; praktis tidak larut dalam etanol dingin dan
etanol panas dan dalam etanol mutlak dingin.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
242 | P a g e
Dr.Herland Anugerah MPh
Jalan Lagaligo No. 28 Tlp (0411) 303707
Makassar
SIP. 2003/Kanwil/Nakes/01
m.d S. 3 dd cth I
Pro : Sahria
Alamat :
1. Kelengkapan Resep
ACETAMINOPHENI ELIXIR
Eliksir Asetaminofen
Eliksir Parasetamol
Komposisi. Tiap 5 ml mengandung :
Acetaminophenum 120 mg
Glycerolum 2,5 ml
Propylenglycolum 500 μl
Sorbitoli solutio 70 % 1,25 ml
Aethanolum 500 μl
Zat tambahan yang cocok secukupnya
Aqua destillata hingga 5 ml
0,12 𝑚𝑙
. 63,33 tetes = 7,599 tetes = 8 tetes
1
6. Prosedur / Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Dikalibrasi botol 60 ml
4. Ditimbang paracetamol, dimasukkan ke dalam botol
5. Ditambahkan aethanolum, kocok hingga larut
6. Ditambahkan propylenglycolum ke dalam botol
7. Ditambahkan sorbitol solution 70 % ke dalam botol
8. Ditambahkan CCO, dikocok hingga larut
9. Dicukupkan volume, dikocok hingga homogen
10. Diberi etiket dan label
245 | P a g e
Dr.Herland Anugerah MPh
Jalan Lagaligo No. 28 Tlp (0411) 303707
Makassar
SIP. 2003/Kanwil/Nakes/01
m.f Pasta
1. Kelengkapan Resep
Singkatan Latin Bahasa Latin Bahasa Indonesia
m misce Campur
Pro Pro Untuk
f fac buat
s signa Tandai
s.f Secundum formula Dengan formula
2. Uraian Formula ( FORMULARIUM NASIONAL EDISI KEDUA TAHUN 1978 HALAMAN 14)
247 | P a g e
Pemerian : Hablur putih; biasanya berbentuk jarum halus atau serbuk hablur
halus putih; rasa agak manis, tajam dan stabil di udara. Bentuk sin-
tetis warna putih dan tidak berbau. Jika dibuat dari metil salisilat
alami dapat berwarna kekuningan atau merah jambu dan berbau
lemah mirip mentol.
Kelarutan : Sukar larut dalam air dan dalam benzena; mudah larut dalam
etanol dan dalam eter; larut dalam air mendidih; agak sukar la-
rut dalam kloroform.
Khasiat Kegunaan : Keratolitikum, anti fungi (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 56 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. ZnO (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 835 )
Nama Resmi : ZINCI OXYDUM
Nama Lain : 1. Zink Oksida
2. Seng Oksida
3. Oxydum Zincicum
4. Lana Philosophica
5. Flores Zinci
Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan; tidak
berbau; lambat laun menyerap karbon dioksida di udara.
Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol; larut dalam asam encer
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum lokal ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 636 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. Amylum Tritici (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 109 )
Nama Resmi : AMYLUM TRITICI
Nama Lain : Pati Gandum
Pemerian : Serbuk sangat halus, putih
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 93 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
d. Vaselin Flavum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 823 )
Nama Resmi : VASELINUM FLAVUM
Nama Lain : 1. Vaselin Flavum
2. Vaselin kuning
3. Gele Vaselin
4. Adeps Petrolei
5. Petrolatum
6. Petrolatum Jelly
7. Paraffin Jelly
248 | P a g e
Pemerian : Massa seperti lemak, kekuningan hingga amber lemah; berfluo-
resensi sangat lemah walaupun setelah melebur. Dalam lapisan
tipis transparan. Tidak atau hampir tidak berbau dan berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam benzena, dalam karbon
disulfida, dalam kloroform dan dalam minyak terpentin; larut
dalam eter, dalam heksana, dan umumnya dalam minyak lemak
dan minyak atsiri; praktis tidak larut dalam etanol dingin dan
etanol panas dan dalam etanol mutlak dingin.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
249 | P a g e
Dr.Herland Anugerah MPh
Jalan Lagaligo No. 28 Tlp (0411) 303707
Makassar
SIP. 2003/Kanwil/Nakes/01
Pro : Haryanti
Alamat :
1. Kelengkapan Resep
251 | P a g e
Pemerian : Hablur bentuk kubus, tidak berwarna atau serbuk hablur putih;
rasa asin.
Kelarutan : Mudah larut dalam air; sedikit lebih mudah larut dalam air men-
didih; larut dalam gliserin; sukar larut dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Sumber ion klorida dan ion natrium (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 403 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
252 | P a g e
Dr.Herland Anugerah MPh
Jalan Lagaligo No. 28 Tlp (0411) 303707
Makassar
SIP. 2003/Kanwil/Nakes/01
R/ Sanprima tab 1⁄
4
Erytromicyn 100 mg
CTM tab 1⁄
2
1. Kelengkapan Resep
254 | P a g e
Pemerian : Serbuk hablur, putih; tidak berbau. Larutan mempunyai pH antara
4 dan 5
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam etanol dan dalam kloroform
; sukar larut dalam eter dan dalam benzena
Khasiat Kegunaan : Antihistaminikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 153 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya
Sediaan : 4 mg/tablet
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
255 | P a g e
5. Prosedur / Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Diambil 6 tab CTM, dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga halus, dikeluarkan
3. Diambil 3 tab sanprima,dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga halus, dikeluar-
kan
4. Diambil 6 tab erytromicyn, dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga halus
5. Dimasukkan CTM dan sanprima yang telah dihaluskan ke dalam lumpang, digerus
hingga homogen
6. Diayak, dihomogenkan kembali, dibagi sebanyak 12 bungkus
6. Penyerahan/ Etiket dan Label
256 | P a g e
Dr.Herland Anugerah MPh
Jalan Lagaligo No. 28 Tlp (0411) 303707
Makassar
SIP. 2003/Kanwil/Nakes/01
m.f ungt.
S. u. e
Pro : Salmawati
Alamat : ....................................
1. Kelengkapan Resep
Asam salisilat 2
Belerang Endap 4
Vaselin 94
Campurkan.
3. Uraian Bahan
257 | P a g e
a. Asalasilisilat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 51 )
Nama Resmi : ACIDUM SALICYLICUM
Nama Lain : 1. Asam Salisilat
2. Salicylzuur
3. Ortho-hydroxybenzoezuur
4. 0-Oxybenzoezuur
5. Asam-0-hidroksibenzoat
258 | P a g e
Pemerian : Hablur putih; biasanya berbentuk jarum halus atau serbuk hablur
halus putih; rasa agak manis, tajam dan stabil di udara. Bentuk sin-
tetis warna putih dan tidak berbau. Jika dibuat dari metil salisilat
alami dapat berwarna kekuningan atau merah jambu dan berbau
lemah mirip mentol.
Kelarutan : Sukar larut dalam air dan dalam benzena; mudah larut dalam
etanol dan dalam eter; larut dalam air mendidih; agak sukar la-
rut dalam kloroform.
Khasiat Kegunaan : Keratolitikum, anti fungi (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 56 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Belerang Endap (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771)
Nama Resmi : SULFUR PRAECIPITATUM
Nama Lain :1. Belerang endap
2. Lac sulfuris ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Swavel Melk
Pemerian : Sebuk amorf atau serbuk hablur renik; sangat halus; warna kuning-
pucat; tidak berbau dan tidak berasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon –
disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut da-
lam etanol.
Khasiat Kegunaan : Antiskabies (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
c. Vaselin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 822 )
Nama Resmi : VASELINUM ALBUM
Nama Lain : 1. Vaselin Album
2. Vaselin Putih
3. Witte Vaselin
4. White Petrolatum
5. White Petrolatum Jelly
6. White Soft Paraffin
259 | P a g e
Pemerian : Putih atau kekuningan pucat, namun berminyak trans-
paran dalam lapisan tipis setelah didinginkan pada suhu 0˚.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; sukar larut dalam etanol dingin atau panas
dan dalam etanol mutlak dingin; mudah larut dalam dalam ben-
zena, dalam karbon disulfida, dalam kloroform; larut dalam hek-
sana, dan dalam sebagian besar minyak lemak dan minyak atsiri.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
261 | P a g e
Dr.Herland Anugerah MPh
Jalan Lagaligo No. 28 Tlp (0411) 303707
Makassar
SIP. 2003/Kanwil/Nakes/01
R/ Amoxycillin 250 mg
GG tab 100 mg
Paracetamol 250 mg
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Amoxycillin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 95 )
Nama Resmi : AMOXYCILLINUM
Nama Lain : Amoxycillin
Pemerian : Serbuk hablur, putih; praktis tidak berbau.
Kelarutan : Sukar larut dalam air dan metanol; tidak larut dalam benzena,
dalam karbon tetraklorida dan dalam kloroform
Khasiat Kegunaan : Antibiotik
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, pada suhu kamar terkendali.
Sediaan : 250 mg; 500 mg/Kapsul
b. GG (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771)
262 | P a g e
Nama Resmi : GUAIFENESINUM
Nama Lain :1. Guaifenesin
2. Gliseril Guaikolat
3. Gliseril Guaiakolat
4. 3-0-metoksifenoksi-propan-1,2-diol ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Pemerian : Serbuk hablur, putih sampai agak kelabu; bau khas lemah; rasa pa-
hit.
Kelarutan : Larut dalam air, dalam etanol, dalam kloroform, dan dalam pro-
pilen glikol; agak sukar larut dalam gliserin.
Khasiat Kegunaan : Ekspektoran ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 272).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Sediaan : 100 mg; 200 mg; 400 mg; 600 mg; 1200 mg/tablet
c. Paracetamol (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 649 )
Nama Resmi : PARACETAMOLUM
Nama Lain : 1. Parasetamol
2. Asetaminofen
3. N-asetil-4-aminofenol ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Pemerian : Serbuk hablur, putih; tidak berbau; rasa sedikit pahit.
Kelarutan : Larut dalam air mendidih dan dalam natrium hidroksida 1 N;
mudah larut dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Analgetikum; Antipiretikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 37 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
Sediaan : 500 mg/tablet
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
4000 𝑚𝑔
5. Penentuan No.Cangkang Kapsul yang Dipakai
263 | P a g e
No. Cangkang Kapsul yang tersedia :
000 = 1 gram
00 = 600 mg
0 = 500 mg
1 = 300 mg
2 = 250 mg
3 = 200 mg
4 = 150 mg
5 = 100 mg
264 | P a g e
Dr.Herland Anugerah MPh
Jalan Lagaligo No. 28 Tlp (0411) 303707
Makassar
SIP. 2003/Kanwil/Nakes/01
R/ OBH 60 ml
adde
Ephedrin HCl 100 mg
Sir. Thymi 10 ml
1. Kelengkapan Resep
265 | P a g e
No. Nama Bahan Cek Fisik Bahan ( ED )
1 OBH : V1 . N1 = V2 . N2 ED,
60 . 1 = 𝛼 . 10
60
𝛼 = 10
𝛼 = 6 ml
2 Ephedrin HCl : 100 mg ED,
3 Sir.Thymi : 10 ml ED,
4 Air suling : 100 – ( 12 + 0,1 + 6) = 81,9 ml ED
266 | P a g e
- Sehari : 3 . 0,06 g = 0,06 g <8g
% : 0,06 . 100% = 0,75 % < 100 %
8
Dosis Maksimum Ephedrin HCl ( 1 x Pakai = 50 mg , Sehari = 150 mg )
- Berdasarkan resep
267 | P a g e
Dr.Herland Anugerah MPh
Jalan Lagaligo No. 28 Tlp (0411) 303707
Makassar
SIP. 2003/Kanwil/Nakes/01
m.f Sol
S. litus oris
Pro : Jamaluddin
Alamat : ....................................
1. Kelengkapan Resep
BOROGLY CEROLINUM
Obat Sariawan
Boraks Gliserin
Natrium tetraborat 10
Gliserin secukupnya sampai 100
Larutan
3. Uraian Bahan
268 | P a g e
a. Natrium tetraborat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 605 )
Nama Resmi : NATRII TETRABORAS
Nama Lain : 1. Natrium Tetraborat
2. Boraks
3. Boraks
4. Borax
5. Biboras Natricus
6. Natrii Biboras
269 | P a g e
Pemerian : Hablur transparan tidak berwarna atau serbuk hablur putih; tidak
berbau. Larutan bersifat basa terhadap fenolftalein. Pada waktu
mekar di udara kering dan hangat, hablur sering dilapisi serbuk
warna putih.
Kelarutan : Larut dalam air; mudah larut dalam air mendidih dan dalam gli-
serin; tidak larut dalam etanol
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum ekstern (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 427)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. Gliserin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 412 )
Nama Resmi : GLYCEROLUM
Nama Lain : 1. Gliserin
2. Gliserol
3. Glycerinum
4. Oliezoet ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Pro : Budiman
Umur :
Alamat : ....................................
1. Kelengkapan Resep
Emulsa biji kecuali jika ada ketentuan lain dibuat dari sepuluh bagian dari bijinya untuk 100 ba-
gian emulsa.
Biji-biji itu harus dicuci terlebih dahulu
Biji-biji amandel harus dikupas kulit bijinya terlebih dahuluu
Emulsa dari minyak-minyak lemak, kecuali kalau ada ketentuan lain, dibuat dari serbuk gom
arab yang setengah beratnya dan yang mengenai minyak ricini (jarak) yang sepertiga beratnya
dari minyak yang dipergunakan
Jika tidak ada ketentuan perbandingan yang lain, maka untuk seratus bagian emulsa harus diper-
gunakan 10 bagian minyak
Jika disebut mixtura oleosa, maka harus disebut dengan minyak almond
279 | P a g e
Pemerian : Serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : Larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, me-
ninggalkan sisa bagian tanaman dalam jumlah sangat sediikit, dan
memberikan cairan seperti musilago, tidak berwarna atau keku-
ningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah terha-
dap kertas lakmus biru; praktis tidak larut dalam etanol dan da-
lam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 279 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
289 | P a g e
Dr.Fatahillah Akbar,Sp.Interna
Jalan Lagaligo No. 28 Tlp (0411) 303707 Makassar
SIP. 2003/Kanwil/Nakes/01
1. Kelengkapan Resep
272 | P a g e
3. Uraian Bahan
a. Acidum Acetylsalicylicum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 31 )
Nama Resmi : ACIDUM ACETYLOSALICYLICUM
Nama Lain : 1. Asam Asetilsalisilat
2. Asetosal
3. Asetosalum
4. Asam-0-asetoksibenzoat
5. Acital
6. Acetylinum
7. Antirheumine
8. Euthemine
9. Empyrine
10. Hakarin
11. Idragen
12. Rheumine
13. Rhodine
14. Sanaperinum
273 | P a g e
Pemerian : Hablur putih, umumnya seperti jarum atau lempengan tersusun,
atau serbuk hablur putih; tidak berbau atau berbau lemah. Stabil di
udara kering; di dalam udara lembab secara bertahap terhidrolisa
menjadi asam salisilat dan asam asetat
Kelarutan : Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol; larut dalam
kloroform, dan dalam eter; agak sukar larut dalam eter mutlak
Khasiat Kegunaan : Analgetikum;Antipiretikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 43 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
b. Opii Pulvis Compositus (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 462 )
Nama Resmi : OPII PULVIS COMPOSITUS
Nama Lain : 1. Serbuk Opium Majemuk
2. Serbuk Dover
3. Pulvis Opii Compositus
4. Asam-0-asetoksibenzoat
5. Pulvis Doveri
6. Pulvis Ipecacuanhae Compositus
Pemerian : Serbuk; kelabu cokelat
Kelarutan :-
Khasiat Kegunaan : Narkotika; antitusivum
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat berisi zat pengering terlindung dari
cahaya.
c. CTM tab ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 210 )
Nama Resmi : CHLORPHENIRAMINI MALEAS
Nama Lain : 1. Klorfeniramin Maleat
2. C.T.M.
3. Chlortrimeton
Pemerian : Serbuk hablur, putih; tidak berbau. Larutan mempunyai pH antara
4 dan 5
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam etanol dan dalam kloroform
; sukar larut dalam eter dan dalam benzena
Khasiat Kegunaan : Antihistaminikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 153 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya
Sediaan : 4 mg/tablet
d. Luminal ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 659 )
Nama Resmi : PHENOBARBITALUM
Nama Lain : 1. Fenobarbital
2. Luminal
3. Asam-5-etil-5 fenilbarbiturat
4. Gardenal
5. Nirvonal
274 | P a g e
6. Dorminal
7. Phenobarbitalum
8. Phenobarbyl
9. Phenylaethylmalonylureum
10. Phenylaethylmalonylcarbamide
11. Acidum Phenylaethylobarbituricum
Pemerian : Hablur kecil atau serbuk hablur putih berkilat; tidak berbau; tidak
berasa; dapat terjadi polimorfisma. Stabil di udara; pH larutan je-
nuh lebih kurang 5.
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air; larut dalam etanol, dalam eter, dan
dalam larutan alkali hidroksida dan dalam alkali karbonat; agak
sukar larut dalam kloroform.
Khasiat Kegunaan : Hipnotikum, sedativum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 481 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
275 | P a g e
% :-
- Sehari : 3 . 1,33 mg = 3,99 mg < 40 mg
% : 3,99 𝑚𝑔 . 100% = 9,97 % < 100 %
40 𝑚𝑔
Dosis Maksimum Luminal ( 1 x Pakai = 300 mg , Sehari = 600 mg )
- Berdasarkan resep
- 1 x pakai : 1 . 100 mg = 11,11 mg > 300 mg
9
% : 11,11𝑚𝑔 . 100 % = 3,7 % < 100 %
300 𝑚𝑔
- Sehari : 3 . 11,11 mg = 33,33 mg < 600 mg
% : 33,33 𝑚𝑔 . 100% = 5,55 % < 100 %
600 𝑚𝑔
6. Prosedur / Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Ditimbang asetosal, dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga halus
4. Ditimbang opii pulvis compositus, dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga ho-
mogen, dikeluarkan
5. Diambil CTM tab, digerus hingga halus, dikeluarkan
6. Diambil luminal tab, digerus hingga halus
7. Dimasukkan bahan – bahan yang tadi sudah dikeluarkan, digerus homogen
8. Diayak lalu dihomogenkan kembali
10. Dibagi sebanyak 9 bungkus
11. Dimasukkan ke dalam plastik klip
12. Diberi etiket dan label
7. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Plastik Klip
2. Etiket : Putih
3. Pro/ Nama Pasien : Dwi Fatimah
4. Signa : 3 x Sehari 1 bungkus
5. Label : NI
276 | P a g e
Dr.Avicenna Haliq,Sp. Interna
Jl.Boegenville No.121 Tlp(0411)454533
Makassar SIP. 2003/Kanwil/Nakes/25
m.d.S.u.e.
Pro : Fachri
Umur :
Alamat : ....................................
1. Kelengkapan Resep
Campurlah
Dua bagian asam salisilat, dipirik halus-halus .............................. 2
dengan
Dua puluh lima bagian seng oksida (B40)................................... 25
Dua puluh lima bagian pati terigu ................................................25
dan
Empat puluh delapan bagian vaseline kuning yang
sebelumnya telah dilelehkan .........................................................48
277 | P a g e
Benda sepeti salep, rata, putih, kuning kaku.
3. Uraian Bahan
a. Asam salisil (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 51 )
Nama Resmi : ACIDUM SALICYLICUM
Nama Lain : 1. Asam Salisilat
2. Salicylzuur
3. Ortho-hydroxybenzoezuur
4. 0-Oxybenzoezuur
5. Asam-0-hidroksibenzoat
278 | P a g e
Pemerian : Hablur putih; biasanya berbentuk jarum halus atau serbuk hablur
halus putih; rasa agak manis, tajam dan stabil di udara. Bentuk sin-
tetis warna putih dan tidak berbau. Jika dibuat dari metil salisilat
alami dapat berwarna kekuningan atau merah jambu dan berbau
lemah mirip mentol.
Kelarutan : Sukar larut dalam air dan dalam benzena; mudah larut dalam
etanol dan dalam eter; larut dalam air mendidih; agak sukar la-
rut dalam kloroform.
Khasiat Kegunaan : Keratolitikum, anti fungi (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 56 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. ZnO (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 835 )
Nama Resmi : ZINCI OXYDUM
Nama Lain : 1. Zink Oksida
2. Seng Oksida
3. Oxydum Zincicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Lana Philosophica
5. Flores Zinci
Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan; tidak
berbau; lambat laun menyerap karbon dioksida di udara.
Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol; larut dalam asam encer
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum lokal ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 636 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. Amylum Tritici (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 109 )
Nama Resmi : AMYLUM TRITICI
Nama Lain : Pati Gandum
Pemerian : Serbuk sangat halus, putih
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 93 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
d. Vaselin Flavum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 823 )
Nama Resmi : VASELINUM FLAVUM
Nama Lain : 1. Vaselin Flavum
2. Vaselin kuning
3. Gele Vaselin
4. Adeps Petrolei
5. Petrolatum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
6. Petrolatum Jelly
7. Paraffin Jelly
279 | P a g e
Pemerian : Massa seperti lemak, kekuningan hingga amber lemah; berfluo-
resensi sangat lemah walaupun setelah melebur. Dalam lapisan
tipis transparan. Tidak atau hampir tidak berbau dan berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam benzena, dalam karbon
disulfida, dalam kloroform dan dalam minyak terpentin; larut
dalam eter, dalam heksana, dan umumnya dalam minyak lemak
dan minyak atsiri; praktis tidak larut dalam etanol dingin dan
etanol panas dan dalam etanol mutlak dingin.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
281 | P a g e
280
Dr.Aisyah Khairunnisa, Sp.Interna
Jl.Boulevard No.19 Tlp(0411)885577 Makassar
Sip. 2009/Kanwil/Nakes/10
m.d.S. 2 dd gargel
Pro : Yani
Umur :
Alamat : ....................................
1. Kelengkapan Resep
283 | P a g e
Pemerian : Serbuk hablur atau granul hablur; putih atau hampir putih. Dapat
berupa massa seperti porselen atau berbentuk silinder. Sangat
mudah mencair. Larutan ( 1 dalam 10 ) bereaksi asam terhadap
lakmus.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol dan da-
lam gliserin. Larutan dalam air atau dalam etanol biasanya agak
keruh, tetapi kekeruhan hilang jika ditambahkan sedikit asam
klorida.
Khasiat Kegunaan : Kaustikum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. Asam salisil (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 51 )
Nama Resmi : ACIDUM SALICYLICUM
Nama Lain : 1. Asam Salisilat
2. Salicylzuur
3. Ortho-hydroxybenzoezuur
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. 0-Oxybenzoezuur
5. Asam-0-hidroksibenzoat
Pemerian : Hablur putih; biasanya berbentuk jarum halus atau serbuk hablur
halus putih; rasa agak manis, tajam dan stabil di udara. Bentuk sin-
tetis warna putih dan tidak berbau. Jika dibuat dari metil salisilat
alami dapat berwarna kekuningan atau merah jambu dan berbau
lemah mirip mentol.
Kelarutan : Sukar larut dalam air dan dalam benzena; mudah larut dalam
etanol dan dalam eter; larut dalam air mendidih; agak sukar la-
rut dalam kloroform.
Khasiat Kegunaan : Keratolitikum, anti fungi (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 56 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. Alumunii kalii sulfas (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 84 )
Nama Resmi : ALUMUNII KALII SULFAS
Nama Lain : 1. Alumunium Kalium Sulfat
2. Tawas
3. Alumen
4. Aluin ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Alumunii et Kalii Sulfas
6. Sulfas Kalico Alumunicus
284 | P a g e
Pemerian : Hablur kasar tidak berwarna, pecahan hablur atau serbuk putih;
tidak berbau; rasa agak manis dan kelat. Larutan bereaksi asam
terhadap lakmus.
Kelarutan : Mudah larut dalam air, sangat mudah larut dalam air mendidih;
mudah larut meskipun lambat dalam gliserin; tidak larut dalam
etanol.
Khasiat Kegunaan : Adstringen (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 81 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
d. Ol. Menthae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 629)
Nama Resmi : OLEUM MENTHAE
Nama Lain :1. Minyak permen
2. Peppermint Oil
3. Pepermuntolie
4. Oleum Menthae Piper
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau kuning pucat; bau khas kuat menusuk
; rasa pedas diikuti rasa dingin jika udara dihirup melalui mulut.
Kelarutan : Dalam etanol 70 % satu bagian volume dilarutkan dalam 3 bagi-
an volume etanol 70 %: tidak terjadi opalesensi.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan: karminativum. (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 458).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari panas berlebih
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
286 | P a g e
Dr.Aqilah Mutmainnah,Sp.Interna
Jl.Mawar No. 05 Tlp (0411) 589920 MAKASSAR
SIP. 2010/Kanwil/Nakes/18
m.d S. t dd cth I
Pro : Kamriati
Umur :
Alamat : ..............................................
1. Kelengkapan Resep
ACETAMINOPHENI ELIXIR
Eliksir Asetaminofen
Eliksir Parasetamol
Komposisi. Tiap 5 ml mengandung :
Acetaminophenum 120 mg
Glycerolum 2,5 ml
Propylenglycolum 500 μl
Sorbitoli solutio 70 % 1,25 ml
Aethanolum 500 μl
Zat tambahan yang cocok secukupnya
Aqua destillata hingga 5 ml
288 | P a g e
Pemerian : Cairan jernih seperti sirup, tidak berwarna; rasa manis; hanya bo-
leh berbau khas lemah ( tajam atau tidak enak ). Higroskopik; net-
ral terhadap lakmus.
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan dengan etanol; tidak larut da-
kloroform, dalam eter, dalam minyak lemak dan dalam minyak
menguap.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 271 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. Propylenglycolum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 57 )
Nama Resmi : PROPYLENGLYCOLUM
Nama Lain : 1. Propilen Glikol
2. Propana-1,2-diol ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Pemerian : Cairan kental, jernih, tidak berwarna, rasa khas; praktis tidak ber-
bau; menyerap air pada udara lembab.
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air, dengan aseton, dan dengan kloro-
form; larut dalam eter dan dalam beberapa minyak essensial;
tetapi tidak dapat bercampur dengan minyak lemak.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan; pelarut (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 534 ).
Penyimpanan : Dalam wadah terutup rapat
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
0,12 𝑚𝑙
. 63,33 tetes = 7,599 tetes(diusul ke pengawas untuk dibulatkan menjadi 8 tetes)
1
289 | P a g e
6. Prosedur / Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Dikalibrasi botol 60 ml
4. Ditimbang paracetamol, dimasukkan ke dalam botol
5. Ditambahkan aethanolum, kocok hingga larut
6. Ditambahkan propylenglycolum ke dalam botol
7. Ditambahkan sorbitol solution 70 % ke dalam botol
8. Ditambahkan CCO, dikocok hingga larut
9. Dicukupkan volume, dikocok hingga homogen
10. Diberi etiket dan label
7. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol kaca 60 ml
2. Etiket : Putih
3. Pro/ Nama Pasien : Kamriati
4. Signa : 3 x Sehari 1 sendok teh
5. Label : Kocok dahulu
290 | P a g e
Dr.Avicenna Haliq,Sp. Interna
Jl.Boegenville No.121 Tlp(0411)454533
Makassar SIP. 2003/Kanwil/Nakes/25
m.f.Ungt
S.u.e
1. Kelengkapan Resep
292 | P a g e
Pemerian : Hablur putih; biasanya berbentuk jarum halus atau serbuk hablur
halus putih; rasa agak manis, tajam dan stabil di udara. Bentuk sin-
tetis warna putih dan tidak berbau. Jika dibuat dari metil salisilat
alami dapat berwarna kekuningan atau merah jambu dan berbau
lemah mirip mentol.
Kelarutan : Sukar larut dalam air dan dalam benzena; mudah larut dalam
etanol dan dalam eter; larut dalam air mendidih; agak sukar la-
rut dalam kloroform.
Khasiat Kegunaan : Keratolitikum, anti fungi (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 56 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. ZnO (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 835 )
Nama Resmi : ZINCI OXYDUM
Nama Lain : 1. Zink Oksida
2. Seng Oksida
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Oxydum Zincicum
4. Lana Philosophica
5. Flores Zinci
Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan; tidak
berbau; lambat laun menyerap karbon dioksida di udara.
Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol; larut dalam asam encer
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum lokal ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 636 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. Amylum Tritici (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 109 )
Nama Resmi : AMYLUM TRITICI
Nama Lain : Pati Gandum
Pemerian : Serbuk sangat halus, putih
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 93 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
d. Vaselin Flavum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 823 )
Nama Resmi : VASELINUM FLAVUM
Nama Lain : 1. Vaselin Flavum
2. Vaselin kuning
3. Gele Vaselin
4. Adeps Petrolei
5. Petrolatum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
6. Petrolatum Jelly
7. Paraffin Jelly
290 | P a g e
Pemerian : Massa seperti lemak, kekuningan hingga amber lemah; berfluo-
resensi sangat lemah walaupun setelah melebur. Dalam lapisan
tipis transparan. Tidak atau hampir tidak berbau dan berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam benzena, dalam karbon
disulfida, dalam kloroform dan dalam minyak terpentin; larut
dalam eter, dalam heksana, dan umumnya dalam minyak lemak
dan minyak atsiri; praktis tidak larut dalam etanol dingin dan
etanol panas dan dalam etanol mutlak dingin.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
291 | P a g e
Dr.Avicenna Haliq,Sp. Interna
Jl.Boegenville No.121 Tlp(0411)454533
Makassar SIP. 2003/Kanwil/Nakes/25
R/ Sodium Chlorida 9%
Aqua dest 60 ml
Pro : Sutomo
Alamat :
1. Kelengkapan Resep
292 | P a g e
Pemerian : Hablur bentuk kubus, tidak berwarna atau serbuk hablur putih;
rasa asin.
Kelarutan : Mudah larut dalam air; sedikit lebih mudah larut dalam air men-
didih; larut dalam gliserin; sukar larut dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Sumber ion klorida dan ion natrium (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 403 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
295 | P a g e
294
Dr.Aisyah Khairunnisa,Sp.Interna
Jalan Boulevard No. 198 Tlp (0411) 85577Makassar
SIP. 2009/Kanwil/Nakes/10
R/ Cotrimoxazole tab 1⁄
2
Erysanbe Dulcet 1⁄
2
CTM tab 2 mg
SL qs
Pro : Amir
Umur : 10 tahun
Alamat : ........................................................
1. Kelengkapan Resep
297 | P a g e
Pemerian : Serbuk hablur, putih; tidak berbau. Larutan mempunyai pH antara
4 dan 5
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam etanol dan dalam kloroform
; sukar larut dalam eter dan dalam benzena
Khasiat Kegunaan : Antihistaminikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 153 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya
Sediaan : 4 mg/tablet
d. SL ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 488 )
Nama Resmi : LACTOSUM
Nama Lain : 1. Laktosa
2. Saccharum lactis
3. Melksuiker
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Gula Susu
Pemerian : Serbuk atau massa hablur, putih atau putih krem. Tidak berbau
dan rasa sedikit manis. Stabil di udara, tetapi mudah menyerap bau
Kelarutan : Mudah ( dan pelan – pelan ) larut dalam air dan lebih mudah la-
rut dalam air mendidih; sangat sukar larut dalam etanol; tidak
larut dalam kloroform dan dalam eter
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 338 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
298 | P a g e
300 𝑚𝑔
% : . 100% = 15 % < 100 %
2000 𝑚𝑔
Dosis Maksimum CTM ( 1 x Pakai = - , Sehari = 40 mg )
- Berdasarkan umur 10 tahun
- 1 x pakai : 10 . – = -
20
- Sehari : 10 . 40 mg = 20 mg
20
- Berdasarkan resep
- 1 x pakai : 1 . 2 mg = 2 mg < -
% :-
- Sehari : 3 . 2 mg = 6 mg < 20 mg
6 𝑚𝑔
% : . 100% = 30 % < 100 %
20 𝑚
𝑔
5. Prosedur / Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan, ditimbang SL, sebagian digerus di dalam lumpang
2. Diambil 5 tab CTM, dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga halus, dikeluarkan
3. Diambil 5 tab erysanbe,dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga halus, dikeluar-
kan
4. Diambil 6 tab cotrimoxazole, dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga halus
5. Dimasukkan sisa SL, CTM dan erysanbe yang telah dihaluskan ke dalam lumpang,
digerus hingga homogen
6. Diayak, dihomogenkan kembali, dibagi sebanyak 12 bungkus
6. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Plastik Klip
2. Etiket : Putih
3. Pro/ Nama Pasien : Amir
4. Signa : 3 x Sehari 1 Bungkus
5. Label : NI
299 | P a g e
Dr.Aqilah Mutmainnah,Sp.Interna
Jl.Mawar No. 05 Tlp (0411) 589920 MAKASSAR
SIP. 2010/Kanwil/Nakes/18
R/ Chlortrimeton 50 mg
Etanol 90 % 5 ml
Sir. Simpleks 20 ml
Aqua dest ad 60 ml
m.f.Potio
S. 3 dd cth I
Pro : Ilyas
Umur : 7 tahun
Alamat : ..............................................
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. CTM tab ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 210 )
Nama Resmi : CHLORPHENIRAMINI MALEAS
Nama Lain : 1. Klorfeniramin Maleat
2. C.T.M.
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Chlortrimeton
Pemerian : Serbuk hablur, putih; tidak berbau. Larutan mempunyai pH antara
4 dan 5
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam etanol dan dalam kloroform
; sukar larut dalam eter dan dalam benzena
Khasiat Kegunaan : Antihistaminikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 153 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya
Sediaan : 4 mg/tablet
301 | P a g e
Dr.Fatahillah Akbar,Sp.Interna
Jalan Lagaligo No. 28 Tlp (0411) 303707 Makassar
SIP. 2003/Kanwil/Nakes/01
R/ Acid Salicyl 3%
Menthol 0,5 %
Amylum 2
Talkum ad 20
Pro : Fahreza
Umur :
Alamat : ....................................
1. Kelengkapan Resep
302 | P a g e
Pemerian : Hablur putih; biasanya berbentuk jarum halus atau serbuk hablur
halus putih; rasa agak manis, tajam dan stabil di udara. Bentuk sin-
tetis warna putih dan tidak berbau. Jika dibuat dari metil salisilat
alami dapat berwarna kekuningan atau merah jambu dan berbau
lemah mirip mentol.
Kelarutan : Sukar larut dalam air dan dalam benzena; mudah larut dalam
etanol dan dalam eter; larut dalam air mendidih; agak sukar la-
rut dalam kloroform.
Khasiat Kegunaan : Keratolitikum, anti fungi (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 56 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Menthol (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 529 )
Nama Resmi : MENTHOLUM
Nama Lain : Mentol
Pemerian : Hablur heksagonal atau serbuk hablur, tidak berwarna, biasanya
bentuk jarum, atau massa yang melebur; bau enak seperti minyak
permen.
Kelarutan : Sukar larut dalam air; sangat mudah larut dalam etanol, dalam
kloroform, dalam eter, dan dalam heksana; mudah larut dalam
asam asetat glasial, dalam minyak mineral, dan dalam minyak le-
mak dan dalam minyak atsiri
Khasiat Kegunaan : Korigen; antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 362 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. Amylum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 108 )
Nama Resmi : AMYLUM ORYZAE
Nama Lain : 1. Pati Beras
2. Amylum
3. Rijszotmeel ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Sagu Beras
5. Tepung Beras
Pemerian : Serbuk sangat halus, putih
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 93 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
d. Talkum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771 )
Nama Resmi :TALKUM
Nama Lain :1. Talk
2. Talcum Venetum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Speksteenpoeder
303 | P a g e
Pemerian : Serbuk hablur sangat halus, putih atau putih kelabu. Berkilat,
mudah melekat pada kulit dan bebas dari butiran.
Kelarutan : Tidak larut dalam hampir semua pelarut
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
Page 304
*Persen kehilangan bahan tidak boleh lebih dari 5 %
6. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Pot Bedak
2. Etiket : Biru
3. Pro/ Nama Pasien : Fahreza
4. Signa : Pemakaian luar ( Bedak )
5. Label :-
304 | P a g e
Dr.Avicenna Haliq, Sp.Interna
Jalan Boegenville No. 121 Tlp (0411) 454533
Makassar SIP. 2003/Kanwil/Nakes/25
Pro : Anwar
Umur : 20 tahun
Alamat : ....................................
1. Kelengkapan Resep
3. Uraian Bahan
305 | P a g e
a. Acidum Acetylsalicylicum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 31 )
Nama Resmi : ACIDUM ACETYLOSALICYLICUM
Nama Lain : 1. Asam Asetilsalisilat
2. Asetosal
3. Asetosalum
4. Asam-0-asetoksibenzoat
5. Acital
6. Acetylinum
7. Antirheumine
8. Euthemine ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
9. Empyrine
10. Hakarin
11. Idragen
12. Rheumine
13. Rhodine
14. Sanaperinum
306 | P a g e
Pemerian : Hablur putih, umumnya seperti jarum atau lempengan tersusun,
atau serbuk hablur putih; tidak berbau atau berbau lemah. Stabil di
udara kering; di dalam udara lembab secara bertahap terhidrolisa
menjadi asam salisilat dan asam asetat
Kelarutan : Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol; larut dalam
kloroform, dan dalam eter; agak sukar larut dalam eter mutlak
Khasiat Kegunaan : Analgetikum;Antipiretikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 43 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
b. Opii Pulvis Compositus (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 462 )
Nama Resmi : OPII PULVIS COMPOSITUS
Nama Lain : 1. Serbuk Opium Majemuk
2. Serbuk Dover
3. Pulvis Opii Compositus
4. Asam-0-asetoksibenzoat ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Pulvis Doveri
6. Pulvis Ipecacuanhae Compositus
Pemerian : Serbuk; kelabu cokelat
Kelarutan :-
Khasiat Kegunaan : Narkotika; antitusivum
307 | P a g e
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat berisi zat pengering terlindung dari
cahaya.
c. GG tab (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771)
Nama Resmi : GUAIFENESINUM
Nama Lain :1. Guaifenesin
2. Gliseril Guaikolat
3. Gliseril Guaiakolat
4. 3-0-metoksifenoksi-propan-1,2-diol ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Pemerian : Serbuk hablur, putih sampai agak kelabu; bau khas lemah; rasa pa-
hit.
Kelarutan : Larut dalam air, dalam etanol, dalam kloroform, dan dalam pro-
pilen glikol; agak sukar larut dalam gliserin.
Khasiat Kegunaan : Ekspektoran ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 272).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Sediaan : 100 mg; 200 mg; 400 mg; 600 mg; 1200 mg/tablet
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
309 | P a g e
Dr.Aisyah Khairunnisa, Sp.Interna
Jl.Boulevard No.19 Tlp(0411)885577 Makassar
Sip. 2009/Kanwil/Nakes/10
R/ Salep 3 - 10 10 gram
m.d.S. u.e
Pro : Darni
Umur : 18 tahun
Alamat : ....................................
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Asam salisil (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 51 )
Nama Resmi : ACIDUM SALICYLICUM
Nama Lain : 1. Asam Salisilat
2. Salicylzuur
3. Ortho-hydroxybenzoezuur
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. 0-Oxybenzoezuur
5. Asam-0-hidroksibenzoat
Pemerian : Hablur putih; biasanya berbentuk jarum halus atau serbuk hablur
halus putih; rasa agak manis, tajam dan stabil di udara. Bentuk sin-
tetis warna putih dan tidak berbau. Jika dibuat dari metil salisilat
alami dapat berwarna kekuningan atau merah jambu dan berbau
lemah mirip mentol.
Kelarutan : Sukar larut dalam air dan dalam benzena; mudah larut dalam
308 | P a g e
307
etanol dan dalam eter; larut dalam air mendidih; agak sukar la-
rut dalam kloroform.
Khasiat Kegunaan : Keratolitikum, anti fungi (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 56 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Sulfur Precipitatum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771)
Nama Resmi : SULFUR PRAECIPITATUM
Nama Lain :1. Belerang endap
2. Lac sulfuris ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Swavel Melk
309 | P a g e
Pemerian : Sebuk amorf atau serbuk hablur renik; sangat halus; warna kuning-
pucat; tidak berbau dan tidak berasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon –
disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut da-
lam etanol.
Khasiat Kegunaan : Antiskabies (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
c. Vaselinum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 822 )
Nama Resmi : VASELINUM ALBUM
Nama Lain : 1. Vaselin Album
2. Vaselin Putih
3. Witte Vaselin
4. White Petrolatum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. White Petrolatum Jelly
6. White Soft Paraffin
310 | P a g e
Pemerian : Putih atau kekuningan pucat, namun berminyak trans-
paran dalam lapisan tipis setelah didinginkan pada suhu 0˚.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; sukar larut dalam etanol dingin atau panas
dan dalam etanol mutlak dingin; mudah larut dalam dalam ben-
zena, dalam karbon disulfida, dalam kloroform; larut dalam hek-
sana, dan dalam sebagian besar minyak lemak dan minyak atsiri.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
311 | P a g e
Dr.Aqilah Mutmainnah,Sp.Interna
Jl.Mawar No. 05 Tlp (0411) 589920 MAKASSAR
SIP. 2010/Kanwil/Nakes/18
R/ Salt Erlenmeyer 6
Pro : Zaenal
Umur : 25 tahun
Alamat : ..............................................
1. Kelengkapan Resep
3. Uraian Bahan
312 | P a g e
a. Kalii Bromidum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 328 )
Nama Resmi : KALII BROMIDUM
Nama Lain : 1. Kalium Bromida
2. Brometum Kalicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Potassium Bromida
Pemerian : Hablur tidak berwarna, transparan atau buram atau serbuk butir
; tidak berbau; rasa asin dan agak pahit.
Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 1,6 bagian air dan dalam lebih kurang
200 bagian etanol ( 90 %) P
Khasiat Kegunaan : Sedativum
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Natrii Bromidum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 397 )
Nama Resmi : NATRII BROMIDUM
Nama Lain : 1. Natrium Bromida
2. Brometum Natricum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Sodium Bromida
313 | P a g e
Pemerian : Hablur kecil, transparan atau buram, tidak berwarna, atau serbuk
butir putih; rasa asin dan agak pahit; meleleh basah.
Kelarutan : Larut dalam 1,5 bagian air dan dalam 17 bagian etanol ( 95 % ) P
314 | P a g e
- Sehari : 3 . 0,12 = 0,36 g < 3 g
% : 0,36 . 100% = 12 % < 100 %
3
Dosis Maksimum Searah Kalii Bromidum, Natrii Bromidum dan Ammonii Bromidum
1 x Pakai : 12 % + 12 % + 12 % = 36% < 100 %
Sehari : 12 % + 12 % + 12 % = 36 % < 100 %
6. Prosedur / Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Dikalibrasi botol 60 ml
4. Ditimbang kalii bromidum, dimasukkan ke dalam labu erlenmayer, larutkan dengan
aqua menthae Pip. sebanyak ± 20 ml, disaring ke dalam botol
5. Ditimbang natrii bromidum, dimasukkan ke dalam labu erlenmayer, larutkan dengan
aqua menthae Pip. sebanyak ± 20 ml, disaring ke dalam botol
6. Ditimbang ammonii bromidum, dimasukkan ke dalam labu erlenmayer, larutkan de-
ngan aqua menthae Pip. sebanyak ± 20 ml, disaring ke dalam botol
7. Dicukupkan volume dengan aqua menthae Pip., dikocok hingga homogen
8. Diberi etiket dan label
7. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol kaca 100 ml
2. Etiket : Putih
3. Pro/ Nama Pasien : Zaenal
4. Signa : Tiap malam, 2 sendok teh
5. Label : - Kocok dahulu
- NI
315 | P a g e
Dr.Fatahillah Akbar,Sp.Interna
Jalan Lagaligo No. 28 Tlp (0411) 303707 Makassar
SIP. 2003/Kanwil/Nakes/01
m.f. Ungt
S. u.e
Pro : Abidin
Umur :
Alamat : ....................................
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Formula ( FORMULARIUM NASIONAL EDISI KEDUA TAHUN 1978 HALAMAN 306)
ZINCI UNGUENTUM
Salep Seng
Komposisi. Tiap 10 g mengandung :
Zincoxydum 1g
Vaselinum album 10 g
317 | P a g e
Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan; tidak
berbau; lambat laun menyerap karbon dioksida di udara.
Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol; larut dalam asam encer
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum lokal ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 636 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Vaselinum album (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 822 )
Nama Resmi : VASELINUM ALBUM
Nama Lain : 1. Vaselin Album
2. Vaselin Putih
3. Witte Vaselin
4. White Petrolatum
5. White Petrolatum Jelly
6. White Soft Paraffin
Pemerian : Putih atau kekuningan pucat, namun berminyak trans-
paran dalam lapisan tipis setelah didinginkan pada suhu 0˚.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; sukar larut dalam etanol dingin atau panas
dan dalam etanol mutlak dingin; mudah larut dalam dalam ben-
zena, dalam karbon disulfida, dalam kloroform; larut dalam hek-
sana, dan dalam sebagian besar minyak lemak dan minyak atsiri.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
318 | P a g e
Dr.Avicenna Haliq,Sp. Interna
Jl.Boegenville No.121 Tlp(0411)454533
Makassar SIP. 2003/Kanwil/Nakes/25
Pro : Simon
Umur :
Alamat : ...................................
1. Kelengkapan Resep
319 | P a g e
Nama Lain :1. Guaifenesin
2. Gliseril Guaikolat
3. Gliseril Guaiakolat
4. 3-0-metoksifenoksi-propan-1,2-diol ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Pemerian : Serbuk hablur, putih sampai agak kelabu; bau khas lemah; rasa pa-
hit.
Kelarutan : Larut dalam air, dalam etanol, dalam kloroform, dan dalam pro-
pilen glikol; agak sukar larut dalam gliserin.
Khasiat Kegunaan : Ekspektoran ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 272).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Sediaan : 100 mg; 200 mg; 400 mg; 600 mg; 1200 mg/tablet
c. Vitamin C (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 39)
Nama Resmi : ACIDUM ASCORBICUM
Nama Lain :1. Guaifenesin
2. Gliseril Guaikolat
3. Gliseril Guaiakolat
4. 3-0-metoksifenoksi-propan-1,2-diol
Pemerian : Hablur atau serbuk putih atau agak kuning. Oleh pengaruh cahaya
lambat laun menjadi berwarna gelap. Dalam keadaan kering stabil
di udara, dalam larutan cepat teroksidasi. Melebur pada suhu lebih
kurang 190˚
Kelarutan : Mudah larut dalam air; agak sukar larut dalam etanol; tidak larut
dalam kloroform, dalam eter dan dalam benzena.
Khasiat Kegunaan : Antiskorbut ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 47 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
Sediaan : 50 mg; 100 mg; 250 mg; 500 mg/tablet
d. SL ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 488 )
Nama Resmi : LACTOSUM
Nama Lain : 1. Laktosa
2. Saccharum lactis
3. Melksuiker
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Gula Susu
320 | P a g e
Pemerian : Serbuk atau massa hablur, putih atau putih krem. Tidak berbau
dan rasa sedikit manis. Stabil di udara, tetapi mudah menyerap bau
Kelarutan : Mudah ( dan pelan – pelan ) larut dalam air dan lebih mudah la-
rut dalam air mendidih; sangat sukar larut dalam etanol; tidak
larut dalam kloroform dan dalam eter
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 338 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
325 | P a g e
Dr.Rachmawati Syukur, MPh
Jl.Lagaligo No.28 Tlp.303047 Makassar
Sip. 2003/Kanwil/Nakes/01
S. t dd gtt II a.d
da in duplo
1. Kelengkapan Resep
3. Uraian Bahan
326 | P a g e
a. Chloramphenicol ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 189 )
Nama Resmi : CHLORAMPHENICOLUM
Nama Lain : Kloramfenikol
Pemerian : Hablur halus berbentuk jarum atau lempeng memanjang; putih
hingga putih kelabu atau putih kekuningan; larutan praktis net-
ral terhadap lakmus P; stabil dalam larutan netral atau larutan agak
asam.
Kelarutan : Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol, dalam pro-
pilen glikol, dalam aseton dan dalam etil asetat.
Khasiat Kegunaan : Antibiotikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 143 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
b. Propilenglycol (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 712 )
Nama Resmi : PROPYLENGLYCOLUM
Nama Lain : 1. Propilen Glikol
2. Propana-1.2-diol
Pemerian : Cairan kental, jernih, tidak berwarna; rasa khas; praktis tidak
berbau; menyerap air pada udara lembab
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air, dengan aseton, dan dengan kloro-
form; larut dalam eter dan dalam beberapa minyak essensial; te-
tapi tidak dapat bercampur dengan minyak lemak.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan; pelarut (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 534 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
327 | P a g e
Dr.Irmawan yusuf, Sp.Intrn
Jl.Monginsidi No.28 Tlp.585879 Makassar
Sip. 2008Kanwil/Nakes/01
m.f.pulv. No.X
S. t dd P.I
329 | P a g e
Pemerian : Hablur putih, umumnya seperti jarum atau lempengan tersusun,
atau serbuk hablur putih; tidak berbau atau berbau lemah. Stabil di
udara kering; di dalam udara lembab secara bertahap terhidrolisa
menjadi asam salisilat dan asam asetat
Kelarutan : Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol; larut dalam
kloroform, dan dalam eter; agak sukar larut dalam eter mutlak
Khasiat Kegunaan : Analgetikum;Antipiretikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 43 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
b. Opii Pulvis Compositus (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 462 )
Nama Resmi : OPII PULVIS COMPOSITUS
Nama Lain : 1. Serbuk Opium Majemuk
2. Serbuk Dover
3. Pulvis Opii Compositus
4. Asam-0-asetoksibenzoat ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Pulvis Doveri
6. Pulvis Ipecacuanhae Compositus
Pemerian : Serbuk; kelabu cokelat
Kelarutan :-
Khasiat Kegunaan : Narkotika; antitusivum
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat berisi zat pengering terlindung dari
cahaya.
c. CTM tab ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 210 )
Nama Resmi : CHLORPHENIRAMINI MALEAS
Nama Lain : 1. Klorfeniramin Maleat
2. C.T.M.
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Chlortrimeton
Pemerian : Serbuk hablur, putih; tidak berbau. Larutan mempunyai pH antara
4 dan 5
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam etanol dan dalam kloroform
; sukar larut dalam eter dan dalam benzena
Khasiat Kegunaan : Antihistaminikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 153 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya
Sediaan : 4 mg/tablet
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
330 | P a g e
- Berdasarkan resep
- 1 x pakai : 1 . 1750 mg = 175 mg < 1000 mg
10
175 𝑚𝑔
% : . 100 % = 17,5 % < 100 %
1000 𝑚𝑔
- Sehari : 3 . 175 mg = 525 mg < 8000 mg
525 𝑚𝑔
% : . 100% = 65,62 % < 100 %
8000 𝑚𝑔
Dosis Maksimum Opii Pulvis Compositus ( 1 x Pakai = 1,5 g , Sehari = 5 g )
- Berdasarkan resep
- 1 x pakai : 1 . 750 mg = 75 mg > 1500 mg
10
75 𝑚𝑔
% : . 100 % = 5 % < 100 %
1500 𝑚𝑔
- Sehari : 3 . 75 mg = 225 mg < 5000 mg
225 𝑚𝑔
% : . 100% = 4,5 % < 100 %
5000 𝑚𝑔
Dosis Maksimum CTM ( 1 x Pakai = - , Sehari = 40 mg )
- Berdasarkan resep
- 1 x pakai : 1 . 12 mg = 1,2 mg > - mg
10
% :-
331 | P a g e
- Sehari : 3 . 1,2 mg = 3,6 mg < 40 mg
% : 3,6 𝑚𝑔 . 100% = 9 % < 100 %
40 𝑚𝑔
331 | P a g e
328
Dr.Fatahillah Akbar,Sp.Interna
Jalan Lagaligo No. 28 Tlp (0411) 303707 Makassar
SIP. 2003/Kanwil/Nakes/01
m.f. Ungt
S. 2 dd extende
1. Kelengkapan Resep
332 | P a g e
Penyimpanan. Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya
Dosis. 2 sampai 3 kali sehari, dioleskan.
3. Uraian Bahan
a. Asam benzoat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 47)
Nama Resmi : ACIDUM BENZOICUM
Nama Lain :1. Asam Benzoat
2. Asam Benzenkarboksilat
3. Asam Drasilat
4. Asam Fenilformat ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Benzoezuur
6. Flores Benzoes
Pemerian : Hablur bentuk jarum atau sisik, putih; sedikit berbau, biasanya
bau benzaldehida atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu
hangat. Mudah menguap dalam uap air
Kelarutan :Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol,dalam kloroform
dan dalam eter.
333 | P a g e
Khasiat Kegunaan :Antiseptikum ekstern;antijamur(FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 49)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Asam salisil (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 51 )
Nama Resmi : ACIDUM SALICYLICUM
Nama Lain : 1. Asam Salisilat
2. Salicylzuur
3. Ortho-hydroxybenzoezuur
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. 0-Oxybenzoezuur
5. Asam-0-hidroksibenzoat
Pemerian : Hablur putih; biasanya berbentuk jarum halus atau serbuk hablur
halus putih; rasa agak manis, tajam dan stabil di udara. Bentuk sin-
tetis warna putih dan tidak berbau. Jika dibuat dari metil salisilat
alami dapat berwarna kekuningan atau merah jambu dan berbau
lemah mirip mentol.
Kelarutan : Sukar larut dalam air dan dalam benzena; mudah larut dalam
etanol dan dalam eter; larut dalam air mendidih; agak sukar la-
rut dalam kloroform.
Khasiat Kegunaan : Keratolitikum, anti fungi (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 56 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. Lanolin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 57 )
Nama Resmi : ADEPS LANAE
Nama Lain : 1. Lemak Bulu Domba
2. Lanolin
3. Emulgide Cream
Pemerian : Massa seperti lemak, lengket, warna kuning; bau khas.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; dapat bercampur dengan air lebih kurang
2 kali beratnya; agak sukar larut dalam etanol dingin; lebih larut
dalam etanol panas; mudah larut dalam eter, dan dalam kloro-
form.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 61 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu kamar terken-
dali.
d. Vaselin Flavum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 823 )
Nama Resmi : VASELINUM FLAVUM
Nama Lain : 1. Vaselin Flavum
2. Vaselin kuning
3. Gele Vaselin
4. Adeps Petrolei
5. Petrolatum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
6. Petrolatum Jelly
7. Paraffin Jelly
334 | P a g e
resensi sangat lemah walaupun setelah melebur. Dalam lapisan
tipis transparan. Tidak atau hampir tidak berbau dan berasa.
Kelarutan : Tidak larut dalam air; mudah larut dalam benzena, dalam karbon
disulfida, dalam kloroform dan dalam minyak terpentin; larut
dalam eter, dalam heksana, dan umumnya dalam minyak lemak
dan minyak atsiri; praktis tidak larut dalam etanol dingin dan
etanol panas dan dalam etanol mutlak dingin.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 633 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
335 | P a g e
Dr.Tri Sukmawati *1 g qunini Sulfat setara dengan
Jalan Lagaligo No. 28 Tlp (0411) 303707 0,8 asam menghasilkan 1,2
SIP. 1166/Kanwil/Nakes/87 quinini bisulfat
No. 1.13.1 tgl.
m.f potio
S. q dd Cth I
da in lag.alb.
Pro : Jumaedi
Alamat : ....................................
1. Kelengkapan Resep
339 | P a g e
Pemerian : Cairan jernih, seperti minyak, tidak berwarna, bau sangat tajam
dan korosif. Bobot jenis lebih kurang 1,84 .
Kelarutan : Bercampur dengan air dan etanol, dengan menimbulkan panas.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 58 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
340 | P a g e
Dr.Herland Anugerah MPh
Jalan Lagaligo No. 28 Tlp (0411) 303707
SIP. 2003/Kanwil/Nakes/01
No. 3.12.1 tgl.
R/ Vanishing Cream
Sec.Form.Ind. da 1/50
m.d. S. d.c.f.
340 | P a g e
Pro : Persediaan
Alamat : ....................................
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Formula
VANISHING CREAM
Krim Penyegar
341 | P a g e
Asamstearat 142
Gliserin 100
Natriumtetraborat 2
Triettanolamin 10
Air suling nipagin secukupnya 750
Campur buat krim
3. Uraian Bahan
a. Asamstearat ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 57 )
Nama Resmi : ACIDUM STEARICUM
Nama Lain : 1. Asam Stearat
2. Acid Stearinic
Pemerian : Zat padat keras mengkilat menunjukkan susunan hablur; putih
atau kuning pucat; mirip lemak lilin.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; larut dalam 20 bagian etanol (95%)
P, dalam 2 bagian kloroform P dan dalam 3 bagian eter P.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 57 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Glycerin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 412 )
Nama Resmi : GLYCEROLUM
Nama Lain : 1. Gliserin
2. Gliserol
3. Glycerinum
4. Oliezoet
5. Principum dulce oleorum Scheelii
6. Propana-1,2,3-trioal
Pemerian : Cairan jernih seperti sirup, tidak berwarna; rasa manis; hanya bo-
leh berbau khas lemah ( tajam atau tidak enak ). Higroskopik; net-
ral terhadap lakmus.
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan dengan etanol; tidak larut da-
kloroform, dalam eter, dalam minyak lemak dan dalam minyak
menguap.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 271 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
c. Natrium tetraborat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 605 )
Nama Resmi : NATRII TETRABORAS
Nama Lain : 1. Natrium Tetraborat
2. Boraks
3. Boraks
4. Borax
342 | P a g e
5. Biboras Natricus
6. Natrii Biboras
Pemerian : Hablur transparan tidak berwarna atau serbuk hablur putih; tidak
berbau. Larutan bersifat basa terhadap fenolftalein. Pada waktu
mekar di udara kering dan hangat, hablur sering dilapisi serbuk
warna putih.
Kelarutan : Larut dalam air; mudah larut dalam air mendidih dan dalam gli-
serin; tidak larut dalam etanol
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum ekstern (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 427)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
d. TEA ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 612 )
Nama Resmi : TRIAETHANOLAMINUM
Nama Lain : 1. Trietanolamina
2. TEA
Pemerian : Cairan kental; tidak berwarna hingga kuning pucat; bau lemah mi-
rip amoniak; higroskopik.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam etanol ( 95% )P; larut dalam
kloroform P.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 612 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindnung dari cahaya.
e. Nipagin ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 551 )
Nama Resmi : METHYLIS PARABENUM
Nama Lain : 1. Metil Paraben
2. Nipagin M ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Metil-p- hidroksibenzoat
Pemerian : Hablur kecil, tidak berwarna atau serbuk hablur, putih; tidak
berbau atau berbau khas lemah; mempunyai sedikit rasa ter-
bakar.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, dalam benzena dan dalam karbon tetra-
klorida; mudah larut dalam etanol dan dalam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan; Zat pengawet (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 378 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
343 | P a g e
5. Perhitungan Pengenceran
Pengenceran Nipagin 30 mg
Nipagin : 50 mg
Air Suling : 5 ml
Nipagin 50 mg + Air Suling 5 ml dicampur di dalam tabung reaksi
30 𝑚𝑔
: . 5 ml = 3 ml ( mengandung nipagin sebanyak 30 mg )
50 𝑚𝑔
344 | P a g e
SP : Jumlah air yang diambil - HP
: 5 ml – 3ml = 2 ml
6. Prosedur / Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Dikalibrasi botol
4. Dipanaskan lumpang
5. Dibuat pengenceran nipagin :
- Ditimbang nipagin sebanyak 50 mg, dimasukkan ke dalam tabung reaksi
- Ditambahkan air suling sebanyak 5 ml, dipanaskan di atas penangas air hingga larut
- Diukur hasil pengenceran sebanyak 3 ml, sisa pengenceran disimpan di wadah lain.
7. Dibuat fase air :
- Dimasukkan hasilpengenceran nipagin ke dalam tabung reaksi
- Ditimbang natrii tetraborat sebanyak 50 mg, dimasukkan ke dalam tabung reaksi, di
kocok
- Ditimbang TEA, dimasukkan ke dalam tabung reaksi
- Ditambahkan air suling sebanyak 10 ml ( hasil pengurangan dari jumlah air suling di
perhitungan bahan dan yang digunakan dalam pengenceran nipagin ), dipanaskan di
atas penangas air hingga larut
8. Dibuat fase minyak :
- Ditarer cawan porselin. ditimbang gliserin diatasnya
- Ditimbang asam stearat, dimasukkan ke dalam cawan porselin yang berisi gliserin,
dipanaskan diatas penangas air hingga lebur
9. Dimasukkan fase air sekaligus ke dalam lumpang panas
10. Dimasukkan fase minyak sedikit demi sedikit ke dalam lumpang sambil digerus hingga
homogen dan terbentuk massa cream
11. Dimasukkan ke dalam pot
6. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Pot cream
2. Etiket : Biru
3. Pro/ Nama Pasien : Persediaan
4. Signa : Diberikan dengan resepnya
5. Label :-
345 | P a g e
Dr.Aisyah Bahirunnisa, Sp.Interna
Jl.Boulevard No.19 Tlp(0411)885577 Makassar
Sip. 2009/Kanwil/Nakes/10
R/ Sol. H2O2 30 % 5 ml
Pro : Jonah
Umur :
Alamat : ....................................
1. Kelengkapan Resep
345 | P a g e
Pemerian : Cairan; tidak berwarna, hampir tidak berbau. Mudah terurai jika
berhubungan dengan zat organik yang dapat teroksidasi, dengan
logam tertentu dan senyawanya atau dengan alkali.
Kelarutan :-
Khasiat Kegunaan : Antiseptikum ekstern
Penyimpanan : Dalam botol bersumbat kaca atau bersumbat plastik yang cocok
, dilengkapi dengan lubang udara;ditempat sejuk, terlindung dari
cahaya.
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
R/ Vanishing Cream 10
Asam Salisilat 2%
L.C.D. 0,2
Tween -80 gtt. II
m.d.S.u.e
347 | P a g e
Pro : Malikha
Umur :
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Formula
VANISHING CREAM
Krim Penyegar
Asamstearat 142
Gliserin 100
Natriumtetraborat 2
Triettanolamin 10
Air suling nipagin secukupnya 750
Campur buat krim
3. Uraian Bahan
a. Tween 80 % (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 687 )
Nama Resmi : POLYSORBATUM 80
Nama Lain : 1. Polisorbat - 80
2. Tween - 80
Pemerian : Cairan seperti minyak, jernih berwarna kuning muda hingga
coklat muda; bau khas lemah; rasa pahit dan hangat.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, larutan tidak berbau dan praktis
tidak berwarna; larut dalam etanol, dalam etil asetat; tidak larut
dalam minyak mineral.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 509 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
R/ Erythromicin 60 mg
Mebhidrolin napadisilat 10 mg
Gardenal 1⁄ tab
3
Codein Muriatis 2 mg
349 | P a g e
Pro : Anak Becce’
Umur : 2 thn
Alamat :
1. Kelengkapan Resep
351 | P a g e
Sediaan : 250 mg/Kapsul ; 500 mg/Kaplet; 200 mg/tablet kunyah
b. Histapan ( ISO VOLUME 39 – 2004 HALAMAN 117 )
Isi : Mebhidrolina napadisilat setara mebhidrolina 50 mg/filcotab
Indikasi : Alergi
Kemasan : ( HNA ) Dos 10x10 filcotab Rp.40.000,-
Alternatif :-
c. Gardenal ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 659 )
Nama Resmi : PHENOBARBITALUM
Nama Lain : 1. Fenobarbital
2. Luminal
3. Asam-5-etil-5 fenilbarbiturat
4. Gardenal
5. Nirvonal
6. Dorminal
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
7. Phenobarbitalum
8. Phenobarbyl
9. Phenylaethylmalonylureum
10. Phenylaethylmalonylcarbamide
352 | P a g e
11. Acidum Phenylaethylobarbituricum
Pemerian : Hablur kecil atau serbuk hablur putih berkilat; tidak berbau; tidak
berasa; dapat terjadi polimorfisma. Stabil di udara; pH larutan je-
nuh lebih kurang 5.
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air; larut dalam etanol, dalam eter, dan
dalam larutan alkali hidroksida dan dalam alkali karbonat; agak
sukar larut dalam kloroform.
Khasiat Kegunaan : Hipnotikum, sedativum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 481 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
d. Codein Muriatis( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 252 )
Nama Resmi : CODEINI HYDROCHLORIDUM
Nama Lain : 1. Kodeina hidroklorida
2. Hydrochloras Codeini
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Murias codein
353 | P a g e
Pemerian : Hablur kecil tidak berwarna atau serbuk hablur berwarna putih
Kelarutan : Larut dalam air; sukar larut dalam etanol; praktis tidak larut da-
lam kloroform dan dalam eter.
Khasiat Kegunaan : Antitusivum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 172 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik dan terlindung dari cahaya.
Sediaan : 20 mg/ tablet
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
+
3 tablet 1 tablet ( dari satu tablet ini
diambil 0,3 tab)
353 | P a g e
5. Prosedur / Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Dibuat pengenceran tablet gardenal :
- Diambil 4 tablet gardenal, digerus satu persatu hingga halus,dikeluarkan
- 1 tab dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga homogen, ditambahkan Sl
sebanyak 200 mg, digerus hingga homogen
- Ditimbang hasil pengenceran sebanyak 90 mg, sisanya dibungkus tersendiri dan
ditandai sebagai sisa pengenceran
4. Diambil erytromicin tab, digerus satu persatu di dalam lumpang hingga halus, dikelu-
arkan.
5. Diambil mebhidrolin napadisilat, digerus satu persatu di dalam lumpang hingga halus,
dikeluarkan
6. Diambil Codein HCl tab, digerus satu persatu di dalam lumpang hingga halus.
7. Dimasukkan bahan- bahan yang telah dihaluskan tadi beserta hasil pengenceran gar-
denal ke dalam lumpang, digerus hingga homogen
8. Diayak kemudian dihomogenkan kembali, ditimbang bobot akhir untuk mengetahui
jumlah bahan per serbuk, nantinya akan ditimbang satu persatu karena terdapat bahan
yang dosis maksimumnya lebih dari 80 %
9. Ditimbang bahan satu persatu, dibagi sebanyak 10 bungkus
10. Dimasukkan ke dalam plastik klip
11. Diberi etiket dan label
6. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Plastik Klip
2. Etiket : Putih
3. Pro/ Nama Pasien : Anak Becce’
4. Signa : 3 x Sehari 1 Bungkus
5. Label : NI
354 | P a g e
Dr.Kadir Anwar
Jl.Boegenville No.121 Tlp(0411)454533
Makassar SIP. 2003/Kanwil/Nakes/25
m.d.S.d.c.f
Pro : Persediaan
354 |Page
Umur : G-Joe
Alamat : .......................
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Formula ( FORMULARIUM NASIONAL EDISI KEDUA TAHUN 1978 HALAMAN 299 )
UNGUENTUM LENIENS
Salep Sejuk
Komposisi. Cetaceum 12,5 g
Cera Alba 12 g
Paraffinum Liquidum 56 g
Natrii Tetraboras 500 mg
Aqua destillata 19 ml
3. Uraian Bahan
355 | P a g e
a. Cetaceum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 141 )
Nama Resmi : CETACEUM
Nama Lain : 1. Sotaseum
2. Spermaseti
3. Flosmaris
4. Ambra Alba ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Walschot
6. Spermacoti
356 | P a g e
Pemerian : Massa hablur, bening, licin; putih mutiara; bau dan rasa lemah
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%) P dingin
; larut dalam 20 bagian etanol ( 95 %) P mendidih, dalam kloro-
form P, dalam eter P, dalam karbondisulfida P, dalam minyak
lemak dan dalam minyak atsiri.
357 | P a g e
Pemerian : Cairan kental, transparan, tidak berfluoresensi; tidak berwarna;
hampir tidak berbau; hampir tidak mempunyai rasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95% ) P; larut da-
lam kloroform P dan dalam eter P
Khasiat Kegunaan : Laksativum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 474 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya.
358 | P a g e
Dr.Avicenna Haliq,Sp. Interna
Jl.Boegenville No.121 Tlp(0411)454533
Makassar SIP. 2003/Kanwil/Nakes/25
1. Kelengkapan Resep
e361 | P a g e
Dr.Avicenna Haliq,Sp. Interna
Jl.Boegenville No.121 Tlp(0411)454533
Makassar SIP. 2003/Kanwil/Nakes/25
m.d S. d.c.f.
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Formula ( FORMULARIUM NASIONAL EDISI KEDUA TAHUN 1978 HALAMAN 23)
3. Uraian Bahan
362 | P a g e
a. Oleum Anisi ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 627)
Nama Resmi : OLEUM ANISI
Nama Lain : 1. Minyak Anis
2. Minyak Adasmanis
3. Anijsolie
4. Anise Oil ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Assentia Anisi
363 | P a g e
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna atau kuning pucat; terlihat be-
bau air; bau seperti bau buah hancur; rasa manis dan aroma-
tik. Menghablur pada pendinginan.
Kelarutan : Kelarutan dalam etanol <461> Larut dalam 3 bagian volume
etanol P 90 % pada suhu ruang 20˚: larutan menunjukkan op-
alesensi tidak lebih kuat dari opalesensi yang terjadi jika 0,5
ml perak nitrat 0,1 N ditambahkan pada campuran 0,5 ml na-
trium klorida 0,02 N dan 50 ml air
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 451).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari –
cahaya, pada suhu tidak lebih dari 25˚. Jika menghablur, leb-
urkan dan kocok sebelum digunakan.
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
364 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
1. Kelengkapan Resep
POTIO BROMOCO
Obat Minum Bromoko
Kaliumbromida 20 t.p
364 | P a g e
Kofein 0,6 t.m
Tingtur Kina Majemuk 20 ml
Tingtur Valerian 20 ml
Fenobarbital 0,3 t.m
Air kapur secukupnya sampai 300
Larutkan
3. Uraian Bahan
a. Kalii Bromidum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 328 )
Nama Resmi : KALII BROMIDUM
Nama Lain : 1. Kalium Bromida
2. Brometum Kalicum
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Potassium Bromida
365 | P a g e
Pemerian : Hablur tidak berwarna, transparan atau buram atau serbuk butir
; tidak berbau; rasa asin dan agak pahit.
Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 1,6 bagian air dan dalam lebih kurang
200 bagian etanol ( 90 %) P
Khasiat Kegunaan : Sedativum
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Coffeinum ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 254 )
Nama Resmi : COFFEINUM
Nama Lain : 1. Kofeina
2. Trimethylxanthinum
3. Theinum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. 1 . 3 . 7- trimatilksantina
Pemerian : Serbuk putih atau bentuk jarum mengkilat putih; biasanya
menggumpal; tidak berbau; rasa pahit. Larutan bersifat netral ter-
hadap kertas lakmus. Bentuk hidratnya mekar di udara
Kelarutan : Agak sukar larut dalam air, dalam etanol; mudah larut dalam
kloroform; sukar larut dalam eter.
Khasiat Kegunaan : Stimulan syaraf pusat, kardiatonikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 175 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, kofein anhidrat dalam wadah ter-
tutup baik.
c. fenobarbital ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 659 )
Nama Resmi : PHENOBARBITALUM
Nama Lain : 1. Fenobarbital
2. Luminal
3. Asam-5-etil-5 fenilbarbiturat
4. Gardenal
5. Nirvonal
6. Dorminal
7. Phenobarbitalum
8. Phenobarbyl
9. Phenylaethylmalonylureum
10. Phenylaethylmalonylcarbamide
11. Acidum Phenylaethylobarbituricum
366 | P a g e
Pemerian : Hablur kecil atau serbuk hablur putih berkilat; tidak berbau; tidak
berasa; dapat terjadi polimorfisma. Stabil di udara; pH larutan je-
nuh lebih kurang 5.
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air; larut dalam etanol, dalam eter, dan
dalam larutan alkali hidroksida dan dalam alkali karbonat; agak
sukar larut dalam kloroform.
Khasiat Kegunaan : Hipnotikum, sedativum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 481 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
368 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Sol.Citratis Magnesici
Sec.Ph.Bld. Ed. V 60 ml
Pro : Omniknight
1. Kelengkapan Resep
Larutkanlah
Asam Sitrat ..................... 15
Air Panas ......................... 50
MgCO3 .......................................................10
Saringlah zat cairnya, bila penguraian karbondioksidanya telah berakhir dan tambahkanlah
369 | P a g e
367
setelah didihkan, hingga diperoleh
Seratus bagian ................................................................................100
Zat cair tidak berwarna, jernih, bereaksi, asam, yang mengandung 20 % magnesium sitrat
Larutan magnesium sitrat. Tidak boleh ada dalam persediaan.
3. Uraian Bahan
a. Asam Sitrat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 48 )
Nama Resmi : ACIDUM CITRICUM
Nama Lain : 1. Asam Sitrat
2. Asam 2-hidroksi-propana 1,2,3-trikanboksil ( SINONIM DEPKES RI UJUNG PANDANG)
Pemerian : Hablur bening, tidak berwarna atau serbuk hablur granul sampai
halus putih; tidak berbau atau praktis tidak berbau; rasa sangat
asam. Bentuk hidrat mekar dalam udara kering
Kelarutan : Kelarutan sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam eta-
nol; agak sukar larut dalam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 50 ).
370 | P a g e
Pemerian : Serbuk putih; tidak berbau. Volume 15 g zat lebih kurang 180ml
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; larut dalam asam encer disertai
terjadinya gelembung – gelembung gas yang kuat.
Khasiat Kegunaan : Laksativum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 175 ).
Penyimpanan :-
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
371 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Magnesium Sitrat 15
Papaverin HCl 0,08
Sir.Simpleks 5 ml
m.f.potio 60 ml
370 | P aS.in
g e 2 vic. in die
Pro : Zeus
1. Kelengkapan Resep
372 | P a g e
Larutkanlah
Asam Sitrat ..................... 15
Air Panas ......................... 50
MgCO3 .......................................................10
Saringlah zat cairnya, bila penguraian karbondioksidanya telah berakhir dan tambahkanlah
setelah didihkan, hingga diperoleh
Seratus bagian ............................................................................... 100
Zat cair tidak berwarna, jernih, bereaksi, asam, yang mengandung 20 % magnesium sitrat
Larutan magnesium sitrat. Tidak boleh ada dalam persediaan.
3. Uraian Bahan
a. Asam Sitrat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 48 )
Nama Resmi : ACIDUM CITRICUM
Nama Lain : 1. Asam Sitrat
2. Asam 2-hidroksi-propana 1,2,3-trikanboksil ( SINONIM DEPKES RI UJUNG PANDANG)
Pemerian : Hablur bening, tidak berwarna atau serbuk hablur granul sampai
halus putih; tidak berbau atau praktis tidak berbau; rasa sangat
asam. Bentuk hidrat mekar dalam udara kering
Kelarutan : Kelarutan sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam eta-
nol; agak sukar larut dalam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 50 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. MgCO3 ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 512 )
Nama Resmi : MAGNESII CARBONAS LEVIS
Nama Lain : 1. Magnesium Karbonat Ringan
2. Magnesii Carbonas
3. Carbonas Magnesicus
4. Magnesii Subcarbonas
5. Magnesia Alba
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
6. Magnesia
7. Carbonas Hydras Magnesicus
8. Subcarbonas Magnesiae
373 | P a g e
Pemerian : Serbuk putih; tidak berbau. Volume 15 g zat lebih kurang 180ml
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; larut dalam asam encer disertai
terjadinya gelembung – gelembung gas yang kuat.
Khasiat Kegunaan : Laksativum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 175 ).
Penyimpanan :-
c. Papaverin HCl ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 647 )
Nama Resmi : PAPAVERINI HYDROCHLORIDUM
Nama Lain : 1. Papaverin Hidroklorida
2. Hydrochloras Papaverini ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Pemerian : Hablur putih atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa agak pa-
hit; tidak memutar bidang polarisasi; larutannya bereaksi asam ter-
hadap kertas lakmus P. Melebur pada suhu lebih kurang 220˚ di-
sertai peruraian.
Kelarutan : Larut dalam air dan dalam kloroform; sukar larut dalam etanol;
praktis tidak larut dalam dalam eter.
Khasiat Kegunaan : Spasmolitikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 472 )
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
Sediaan : 40 mg/tablet
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
375 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
Pro : Sultan
1. Kelengkapan Resep
POTIO ASCALI
Askalbrom
Askal 6 t.p
Natriumbromida 50
376 | P a g e
Air Secukupnya sampai 100
Larutkan
P.Sehari 3 kali s/m
Askal satu – satunya netralisasi yang tidak boleh menggunakan air panas
3. Uraian Bahan
a. Acidum Acetylsalicylicum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 31 )
Nama Resmi : ACIDUM ACETYLOSALICYLICUM
Nama Lain : 1. Asam Asetilsalisilat
2. Asetosal
3. Asetosalum
4. Asam-0-asetoksibenzoat
5. Acital
6. Acetylinum
7. Antirheumine
8. Euthemine ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
9. Empyrine
10. Hakarin
11. Idragen
12. Rheumine
13. Rhodine
14. Sanaperinum
Pemerian : Hablur putih, umumnya seperti jarum atau lempengan tersusun,
atau serbuk hablur putih; tidak berbau atau berbau lemah. Stabil di
udara kering; di dalam udara lembab secara bertahap terhidrolisa
menjadi asam salisilat dan asam asetat
Kelarutan : Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol; larut dalam
377 | P a g e
kloroform, dan dalam eter; agak sukar larut dalam eter mutlak
Khasiat Kegunaan : Analgetikum;Antipiretikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 43 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
b. CaCO3 ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 159 )
Nama Resmi : CALCII CARBONAS
Nama Lain : 1. Kalsium Karbonat
2. Carbonas Calcicus
3. Creta Alba
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Creta Praeparata
5. Witkrijt
378 | P a g e
Pemerian : Serbuk, hablur mikro, putih; tidak berbau; tidak berasa; stabil di
udara.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; kelarutan dalam air meningkat de-
ngan adanya sedikit garam amonium atau karbon dioksida; ada-
nya alkalihidroksida menurunkan kelarutan; tidak larut dalam
etanol; larut dalam asam asetat 1 N, dalam asam klorida 3 N
dan dalam asam nitrat 2 N dengan membentuk gelembung gas.
Khasiat Kegunaan : Antasidum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 120 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
379 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
Pro : Doraemon
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Formula (FORMULARIUM NASIONAL EDISI KEDUA TAHUN 1978 HALAMAN 118 )
379 | P a g e
378
Dosis. Sekali sehari 1 sampai 2 tetes
Catatan. Air harus dididihkan selama 10 menit kemudian didinginkan dan segera diguna-
kan.
3. Uraian Bahan
a. Ephedrin HCl (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 350 )
Nama Resmi : EPHEDRINI HYDROCHLORIDUM
Nama Lain : 1. Ephedrin HCl
2. Efedrina Hidroklorida
3. 2-metilamino-1-fenilpropan-11ol-hidroklorida
4. Hydrochloras 1-phenyl 2 methyl amino propanoli ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Sanedrine
Pemerian : Serbuk atau hablur halus, putih; tidak berbau
389 | P a g e
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam etanol; tidak larut dalam eter
Khasiat Kegunaan : Simpatomimetikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 236 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, tidak tembus cahaya
b. Natrii Chloridum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 584 )
Nama Resmi : NATRII CHLORIDUM
Nama Lain : 1. Natrium Klorida
2. Chloretum Natricum
3. Garam Dapur ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Natrium Chloratum
Pemerian : Hablur bentuk kubus, tidak berwarna atau serbuk hablur putih;
rasa asin.
Kelarutan : Mudah larut dalam air; sedikit lebih mudah larut dalam air men-
didih; larut dalam gliserin; sukar larut dalam etanol.
Khasiat Kegunaan : Sumber ion klorida dan ion natrium (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 403 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
c. Chlorbutanolum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 197 )
Nama Resmi : CHLORBUTANOLUM
Nama Lain : 1. Klorbutanol
2. Klorbutol
3. Garam Dapur ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Natrium Chloratum
399 | P a g e
Pemerian : Serbuk hablur putih atau hablur tidak berwarna; mudah me-
menyublim. Melebur pada suhu lebih kurang 78˚; lakukan pene-
tapan tanpa dikeringkan terlebih dahulu.
Kelarutan : Sukar larut dalam air; mudah larut dalam 0,6 bagian etanol
, dan dalam eter, sangat mudah larut dalam kloroform; larut da-
lam gliserol 85 %.
Khasiat Kegunaan : Sumber ion klorida dan ion natrium (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 403 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, pada suhu 8˚ sampai 15˚
d.Propilenglycol (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 712 )
Nama Resmi : PROPYLENGLYCOLUM
Nama Lain : 1. Propilen Glikol
2. Propana-1.2-diol ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Pemerian : Cairan kental, jernih, tidak berwarna; rasa khas; praktis tidak
berbau; menyerap air pada udara lembab
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air, dengan aseton, dan dengan kloro-
form; larut dalam eter dan dalam beberapa minyak essensial; te-
tapi tidak dapat bercampur dengan minyak lemak.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan; pelarut (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 534 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
381 | P a g e
6. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Botol tetes 30 ml
2. Etiket : Biru
3. Pro/ Nama Pasien : Doraemon
4. Signa : 3 kali sehari 2 tetes
5. Label : - Kocok dahulu
381 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Asam Sitrat 6
Natrium Carbonat 2
Natrium subcarbonat q.s.
Sir. Sacchari 10 ml
382 | P a g e
m.f.potio 60 ml
S.3 d.d. C.th. I
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Asam Sitrat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 48 )
Nama Resmi : ACIDUM CITRICUM
Nama Lain : 1. Asam Sitrat
2. Asam 2-hidroksi-propana 1,2,3-trikanboksil ( SINONIM DEPKES RI UJUNG PANDANG)
383 | P a g e
Pemerian : Hablur bening, tidak berwarna atau serbuk hablur granul sampai
halus putih; tidak berbau atau praktis tidak berbau; rasa sangat
asam. Bentuk hidrat mekar dalam udara kering
Kelarutan : Kelarutan sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam eta-
nol; agak sukar larut dalam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 50 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. Natrium Carbonas ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 400 )
Nama Resmi : NATRII CARBONAS
Nama Lain : 1. Natrium Karbonat
2. Carbonas Natricus
3. Sal Sodae
4. Alkali Minerale ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
5. Natrium Carbonicum
6. Carbonito of Soade
384 | P a g e
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih
Kelarutan : Mudah larut dalam air, lebih mudah larut dalam air mendidih
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan; keratolitikum
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
c. Natrium subcarbonas ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 601 )
385 | P a g e
Pemerian : Serbuk hablur, putih. Stabil di udara kering, tetapi dalam udara
lembab secara perlahan – lahan terurai. Larutan segar dalam air
dingin, tanpa dikocok, bersifat basa terhadap lakmus. Kebasaan
bertambah bila larutan dibiarkan, digoyang atau dipanaskan.
Kelarutan : Larut dalam air; tidak larut dalam etanol
Khasiat Kegunaan : Antasidum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 424 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
386 | P a g e
Dr.Avicenna Haliq,Sp. Interna
Jl.Boegenville No.121 Tlp(0411)454533
Makassar SIP. 2003/Kanwil/Nakes/25
Pro : Sukirman
Umur :
Alamat : .....................................
1. Kelengkapan Resep
KUMMERFELDI LOTIO
Losio Kummerfeld
387 | P a g e
Penyimpanan. Dalam wadah tertutup rapat.
Catatan. 1. Emulgator yang digunakan dianjurkan campuran 90 % Natrium setos-
tearilalkohol dan 10 % Natrium Laurilsulfat sebanyak 1,5 g.
2. Etanol 90 % dapat diganti dengan spiritus ketonatus atau spiritus ba-
kar.
3. Uraian Bahan
a. Camphora (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 167)
Nama Resmi : CAMPHORA
Nama Lain : 1. Kamfer
2. Kamper
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Kapur Barus
388 | P a g e
Pemerian : Hablur, granul atau massa hablur; putih, atau tidak berwarna, jer-
nih; bau khas tajam; rasa pedas dan aromatik; menguap perlahan –
lahan pada suhu kamar: bobot jenis lebih kurang 0,99.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol, dalam –
kloroform dan dalam eter; mudah larut dalam karbon disulfida,
dalam heksana, dalam minyak lemak, dan dalam minyak menguap
Khasiat Kegunaan : Antiiritan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 130 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, hindarkan dari panas berlebihan.
b. Sulfur Precipitatum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 771)
Nama Resmi : SULFUR PRAECIPITATUM
Nama Lain :1. Belerang endap
2. Lac sulfuris ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Swavel Melk
Pemerian : Sebuk amorf atau serbuk hablur renik; sangat halus; warna kuning-
pucat; tidak berbau dan tidak berasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon –
disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut da-
lam etanol.
Khasiat Kegunaan : Antiskabies (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 591).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
c. Ol. Rosae (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 459 )
Nama Resmi : OLEUM ROSAE
Nama Lain :1. Minyak Mawar
2. Minyak Ros
3. Oleum Rosarum ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
4. Rosa Olie
5. Rose Oil
6. Otte of Rose
7. Attar of Rose
8. Rosenelie
Pemerian : Cairan; tidak berwarna atau kuning; bau menyerupai bunga mawar
, rasa khas; pada suhu 25˚ kental, jika didinginkan perlahan – lahan
berubah menjadi massa hablur jika dipanaskan mudah melebur.
Kelarutan : Larut dalam 1 bagian kloroformP, larutan jernih
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan ( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
4. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
389 | P a g e
4 Aqua Calcis : 60 . 40 = 24 ED,
100
5 PGA : 60 . 1,5 = 0,9 ED,
100
6 Oleum Rosae : 60 . 1 gtt = 0,6 tetes ED,
100
(diusul ke pengawas menjadi 1 tetes apabila tidak
mau dikonversi menjadi aqua rosae )
7 Aqua destillata : 60 – ( 0,6 + 3,96 + 1,8 + 24 ED,
+ 0,9) = 28,74 ml
390 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Asam Sitrat qs
Natrium Carbonat 2,7
Natrium subcarbonat 2
Spiritus Citri 2 ml
SS 5 ml
Aqua389 |Page
destillata ad 100 ml
m.f.potio 60 ml
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Asam Sitrat (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 48 )
Nama Resmi : ACIDUM CITRICUM
Nama Lain : 1. Asam Sitrat
2. Asam 2-hidroksi-propana 1,2,3-trikanboksil ( SINONIM DEPKES RI UJUNG PANDANG)
Pemerian : Hablur bening, tidak berwarna atau serbuk hablur granul sampai
halus putih; tidak berbau atau praktis tidak berbau; rasa sangat
390 | P a g e
asam. Bentuk hidrat mekar dalam udara kering
Kelarutan : Kelarutan sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam eta-
nol; agak sukar larut dalam eter.
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 50 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. Natrium Carbonas ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 400 )
Nama Resmi : NATRII CARBONAS
Nama Lain : 1. Natrium Karbonat
2. Carbonas Natricus
3. Sal Sodae
391 | P a g e
4. Alkali Minerale
5. Natrium Carbonicum
6. Carbonito of Soade
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih
Kelarutan : Mudah larut dalam air, lebih mudah larut dalam air mendidih
Khasiat Kegunaan : Zat tambahan; keratolitikum
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
c. Natrium subcarbonas ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 601 )
392 | P a g e
5 SS : 5 ml ED,
6 Air suling : 100 – ( 6 + 2 + 2, 98 + 2 + 5) ED,
= 82,02 ml
393 | P a g e
Dr.Herland Anugerah MPh
Jalan Lagaligo No. 28 Tlp (0411) 303707
SIP. 2003/Kanwil/Nakes/01
No. tgl.
R/ Antalgin 0,15
CTM 0,001
SL 0,2
392 | P a g e
Pro : Bella
Umur : 6 thn
Alamat : ....................................
1. Kelengkapan Resep
2. Uraian Bahan
a. Antalgin (FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 537 )
Nama Resmi : METHAMPYRONUM
Nama Lain : 1. Metampiron
2. Antalgin
3. Methylmelubrine
4. Natrium 2,3-dimetil-1-fenil-5-pirazolon
( SINONIM DEPKES RI UJUNG PANDANG)
4-metilminoetansulfonat
5. Phenyldimethylpymzolon methylamin
methan sulforas natricum
Pemerian : Serbuk hablur, putih atau kekuningan
Kelarutan :-
Khasiat Kegunaan : Analgetikum,antipiretikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 370 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. CTM tab ( FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV HALAMAN 210 )
394 | P a g e
Nama Resmi : CHLORPHENIRAMINI MALEAS
Nama Lain : 1. Klorfeniramin Maleat
2. C.T.M.
( SINONIM DEPKES RI UJUNGPANDANG)
3. Chlortrimeton
395 | P a g e
Pemerian : Serbuk hablur, putih; tidak berbau. Larutan mempunyai pH antara
4 dan 5
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam etanol dan dalam kloroform
; sukar larut dalam eter dan dalam benzena
Khasiat Kegunaan : Antihistaminikum (FARMAKOPE INDONESIA EDISI III HALAMAN 153 ).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya
Sediaan : 4 mg/tablet
3. Tabel Penimbangan / Perhitungan Bahan
4. Perhitungan Pengenceran
Pengenceran CTM 12 mg
12 X 5 = 60 mg
1=5
50 = 250
CTM : 50 mg
SL + Carmin : 200 mg
250 mg
SP : 250 – 60 mg = 190 mg
5. Perhitungan Dosis Maksimum
Dosis Maksimum CTM ( 1 x Pakai = - , Sehari = 40 mg )
- Berdasarkan umur 6 tahun
- 1 x pakai : 6 .- =-
6+12
- Sehari : 6 . 40 mg = 15 mg
6+12
- Berdasarkan resep
- 1 x pakai : 1 x 1 mg = 1 mg < -
% :-
- Sehari : 3 . 1 mg = 3 mg < 15 mg
3 𝑚𝑔5
% : . 100 % = 60 % < 100 %
𝑚𝑔
396 | P a g e
6. Prosedur / Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Dibuat pengenceran CTM 12 mg :
- Ditimbang Sl sebanyak 200 mg, dimasukkan ke dalam lumpang, digerus halus, di-
tambahkan carmin secukupnya
- Ditimbang CTM sebanyak 50 mg, dimasukkan ke dalam lumpang, digerus homogen
- Ditimbang hasil pengenceran sebanyak 60 mg, sisanya dibungkus dan ditandai seba-
gai sisa pengenceran.
4. Ditimbang antalgin, dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga homogen
5. Ditimbang SL, dimasukkan ke dalam lumpang, digerus hingga homogen, diayak
diayak, dihomogenkan kembali, dibagi sebanyak 12 bungkus sama banyak
6. Dimasukkan ke dalam plastik klip
7. Diberi etiket dan label
7. Penyerahan/ Etiket dan Label
1. Wadah : Plastik Klip
2. Etiket : Putih
3. Pro/ Nama Pasien : Bella
4. Signa : Bilamana perlu 1 bungkus, maksimal 3 kali sehari
5. Label : NI
400 | P a g e
RUMAH SAKIT Dr. HUSADA
Jalan Jawa No.45 Telp. 8280713
Apotek Luar
Dokter : Prasetyo
Bagian : Umum/ Pegawai RS/ Mahasiswa/ Pend.
Ruangan
Tgl.Nopember 2013
R/ Potio Riveri 100
m.f.saturasi
S. haustus
399 | P a g e
1. Kelengkapan Resep
402 | P a g e
Pemerian : Serbuk hablur, putih. Stabil di udara kering, tetapi dalam udara
lembab secara perlahan – lahan terurai. Larutan segar dalam air
Air : 201
100 . 110 = 54,72 ml
Air : 201
100 . 50 = 24,87 ml
404 | P a g e