LBM 3 Saraf

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

step 1

1. Withdrawal : menjauhi rangsangan nyeri  sekala untuk menilai menila


tingkat keparahan cidera kepala di nilai degan GCS( reaksi membuka
mata, lengan dan bicara)
2. Pupil isokor : pupil yang ukuranya sama besar (normal)

Step 2

1. Apa hubungan alkohol dengan sakit penderita ?


2. Mengapa penderita mengeluarkan darah dari teliga dan hidung ?
3. Apa kolerasi bentuk pupil dengan respon ekstremitas ?
4. Anatomi dari otak?
5. Patogenesis dan patofisiologis
6. Apa tanda penurunan kesadaran?
7. Apa diagnosis dan DD?
8. Apa penatalaksaan awal sebelum dipindahkan ke ruang inap?
9. Apa alur diagnosis dari skenario?
Step 3

1. Anatomi dari otak?


Struktur anatoi dan lapisa- lapisan jaringan pembungkus otak:
1. Kutis
2. Sub kutis
3. Galea aponeurotika
4. Jaringan ikat longgar
5. Periosteum
6. Meniges :
 duramater
 Cavum subdueral
 Arcnoideamater
 Cavum sub arachnoid
 piamater

 SSP : cerebrum , cerebelum


 SST : batang otak

Evaginasi
1. falx cerebri : antara duramater ( hemisfer dektra dan sinistra).
2. tentorium cerebeli
3. falx cerebli
4. diagfragman cella
5. cavum trigeminum mc. Kelli

Arteri meningea media bercabang dari a. Vetrebralis dan a. Carotis


interna
Dura(a. Meningea medial) . a Etmoidalis cabang dari a. A. Carotis
interna
a. Minengia posterio cabang dr a. Ocipitais
Pada lapisan durameter pembuluh meningen media mempunyai
peranan penting untuk terjadi epidural hemoragik

Subdura :

 vena ( vena emiseria dan diploika )  yang membawa infeksi


ke otak
badan panconi

Piameter(penyokong) ke sawar

Lapisan arachnoid dapat menimbulkan sub dural hemoragik

Heria (unkus) a. Menekan formatio retikularis dan hemoragik :


kesadaran berkurang

Aras : diantara seabut- serabut saraf antara batang otak dan serebri

Batan otak : secepalon, medula batang otak : mengatur kerja


jantung, ssp, pernafasan tigkat kesadaran dan siklus tidur.

Kesadaran : input spsifik / non spesifik

Input spesifik 

Inplus aferen saraf akan menuju ke...

Non spesifik : menuju ke inti intra laminamus

Struktur anatomi dan fisiologi otak berkaitan dengan


kesadaran.

2. Apa hubungan alkohol dengan sakit penderita ?


 Fungsi alkohol  mempercepat GABA
GABA diproduksi banyak akibat mengkonsumsi alkohol reseptor
gaba ( gaba A : ina tropik) ( gaba B) di tangkap reseptor tergantung
reseptor ( a : ion Cl-)  impuls dihantarkan potensial aksi beraksi
etika ion +
Gaba B (k+) tidak terjadi potensial aksi impus tidak tersampaikan

3. Mengapa penderita mengeluarkan darah dari teliga dan hidung ?


 ( telinga berdarah ) Pecahnya cavum timpani

4. Apa tanda penurunan kesadaran?


Trauma  bergeser (kekuatan akselerasi & deselerasi) berbenturan 
cindera countre coup anterior lobus frontalis, bagian atas mesenfalon,
temporalis dapat menyebabkan 2 hal hernia dan hematom.
Hematom :  dura : arteri
Subdura : vena
Herina :  unkus : lobus tempral padaotak tergeser melalui tentorium
 Hernia centralis : pergeseran diencephalon penekanan di otak
tengah hubungan bisa ke pupil(n.3), dan koma.
GCS  skala utuk menilai secara kuantitatif
Reaksi membuka mata :
 Membuka mata spontan 4
 Membuka mata terhadap perintah 3
 Membuka mata terhadap nyeri 2
 Tidak membuka mata 1
Reaksi berbicara
 Orientasi baik dan mampu erkomunikasi 5
 Bingug ( bisa mementuk kalimat tetapi tidak dapat mengartikan
keseluruhan ) 4
 Dapat mengucap kata2 tidak membentuk kalimat 3
 Tidak dapat mengucap kata ( erangan ) 2
 Tidak terdapat suara 1
Reaksi motorik legan tugkai
 Menurut perintahn6
 Mengetahui lokasinyeri 5
 Menolak ragsang nyeri pada anggota gerak4
 Menjauhi rangsang nyeri 3
 Ekstensi spontan 2
 Tidak ada gerakan 1
Cidera kepala
Minimal 15 : pingsan -, defisit neurologi –
Kontusio ( cidera otak karena ringan) dari benturan kepala
Edem otak  menekan batang otak  menyebabkan penurunan
kesadaran.
Di atang otak ada formatio retikularis (di lobus limbik, medula
oblogata): pusat ksadaran
ringan GCS13-15 : pingsan kurang dr 10 mnt, defisit neurologi -
Sedang GCS 10-12 : pingsan > 10 mnt -6 jam , defisit neurologi +
Berat GCS 3-9 : pingsan > 6 jam , defisit neurologi +
Dari GCS dapat mengetahi amnesia pasca trauma <1 jam
Ringan APT < 1 jam
Sedang APT 1-24 jam
Berat APT > 7 hari

Kesadaran
Komposmetis sadarsepenuhnya 15-14
Apatis 13-12
Delirium 11-10
Somnolen 9-7
Sopor 6-5
Semikoma 4
Koma 3

5. Mengapa di dapatkan peningktan nadi dan nafas ?


 Tekanan darah di pengaruhi curah jantug, tekaan perifer.
 Vol. Darah berkurang tekanan arah menurun.
 Atrium peptida neuretik natrium menerima dara berkurang
kode ke jtung meningkat tekaan darah naik.
 Vol. Darah turun  di ginjal (renin) merubah angio tensin 1 ke 2 – di
paru2 meningkatkan pertukran O2

6. Apa kolerasi bentuk pupil dengan respon ekstremitas ?


7. Patogenesis dan patofisiologis?
Hernia & hematom : cidera jaringan otak rusaknya
BBBmenyebabkan vasodilatasi, edema otak  meningkatkan ICP
ICV meningkat CBF menurun  iskemik, hipoksi kematian sel,
asidosis  penurunan PH, penurunan Pa CO2.
Trauma: adanya perbedaan densitas pada otak
Benturan  iskemik efek...  melepaskan glutamin intrakanial
mengalami perubahan di dinding sel

8. Apa alur diagnosis dari skenario?


9. Apa diagnosis dan DD?
10. Apa penatalaksaan awal sebelum dipindahkan ke ruang inap?
11.Pemeriksaan neuroogis yg dilakukan
12.Pemeriksaan penunjang dan hasil yang di harapkan.

You might also like