Professional Documents
Culture Documents
Sap (Napza)
Sap (Napza)
DisusunOleh:
Silvy Yulianingsih (15.046)
KELAS 2B
A. Latar Belakang
Perkembangan modernisasi, arus informasi,dan komunikasi yang begitu pesat
berdampak pada penggunaan obat obatan terlarang dimasyarakat. United Organisation for
Drugs and Crime/UNODOC (2005) melaporkan bahwa 200 juta atau 5% penduduk dunia
menjadi penyalah guna narkotika,psikotropika, zat aditif (NAPZA). Sekitar 3 juta
remaja menjadi penyalah guna NAPZA di Indonesia (Hidayat ,2000). Penguna NAPZA
tahun 2004 sekitar 40 % berusia remaja (Badan Narkotika Nasional,2006). Berdasarkan data
yang dihimpun Badan Narkotika Nasional, jumlah kasus narkoba meningkat dari sebanyak 3.
478 kasus pada tahun 2000 menjadi 8.401 pada tahun 2004, atau meningkat 28,9% pertahun.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan pendidikan kesehatan ini diharapkan siswamampu
mengetahui konsep upaya pencegahan penyalagunaan NAPZA.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan pendidikan kesehatan ini diharapkan siswadapat :
a. Menjelaskan pengertian pencegahan
b. Menjelaskan tujuan pencegahan Napza
c. Menjelaskan upaya pencegahan terhadap bahaya NAPZA
d. Menjelaskan upaya penanggulangan terhadap bahaya NAPZA
e. upaya Pencegahan Untuk Kalangan Remaja Sendiri
f. faktor yang dapat Mencegah Remaja Menggunakan Narkoba
C. Kegiatan
N Kegiatan Wak Kegiatan
o. tu
Presenter Peserta
1. Pembuka 09.0 a. Salam perkenalan a. Menjawabsalam
an 0- b. Mendengarkan
09.1 b. Menjelaskan kontrakdan tujuan pertemuan
0 c. Apersepsi c. Menjawabpertan
yaan
2. Pelaksan 09.1 Menjelaskantentang: a. Mendengarkan
aan 0- a. Mengetahui apa itupengertian pencegahan presenter
10.0b. Mengetahuipengertian pencegahan
0 c. Mengetahui upayapencegahan terhadapbah b. Mendengarkan
aya NAPZA presenter
c. Mendengarkan
presenter
d. Mendengarkan
presenter
e. Mendengarkan
presenter
f. Memberipertanya
an
3. Penutup 10.0a. Menjawab pertanyaan a. Mendengarkan
0- b. Mengevaluasipenyuluhan presenter
10.3c. Menutup penyuluhandengan salam b. Mendengarkan
0 presenter
c. Menjawabsalam
: Peserta Penyuluhan
I. Evaluasi
Tes lisan pada akhir kegiatan:
1. Apa itu pengertian pencegahan ?
2. Apa tujuan pencegahan Napzan ?
3. Apa upaya pencegahan terhadap bahaya napza ?
4. Apa upaya penanggulangan terhadap bahaya napza ?
5. Apa upaya Pencegahan Untuk Kalangan Remaja Sendiri ?
6. Apa faktor yang dapat Mencegah Remaja Menggunakan Narkoba ?
J. Daftar Pustaka
Wikipedia.2010.”Narkoba”(online),(http://id.wikipwdia.org/wiki/Narkoba. Diakses tanggal
15 Oktober 2016
Lisa FR, Julianan dan Nengah Sutrisna W, 2013. Narkoba, Psikotropika dan Gangguan
Jiwa. Yogjakarta: Nuha Medika
University of Michigan,2003. Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Oleh Masyarakat
Sekolah. Jakarta
https://contohmakalahterlengkap.blogspot.co.id/2016/03/makalah-tentang-napza-dan-
narkoba.html
MATERI PENYULUHAN
UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA
A. Pengertian pencegahan
Pencegahan adalah tindakan pihak yang berwenang dalam usaha menghalangi,
menghentikan atau mengurangi dampak atau akibat dari terjadinya risiko-risiko yang dijamin
cegah/ce·gah/ v,
-- dan tangkal dicegah dan ditangkal untuk melakukan kegiatan perjalanan ke luar negeri,
dan sebagainya; dikenai larangan;
-- siar larangan menayangkan program acara di stasiun televisi atau radio;
mencegah/men·ce·gah/ vmenahan agar sesuatu tidak terjadi; menegahkan; tidak menurutkan:
merintangi; melarang.
(Wikipedia.2010.”Narkoba”(online),(http://id.wikipwdia.org/wiki/Narkoba)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007), pencegahan adalah proses, cara,
tindakan mencegah atau tindakan menahan agar sesuatu tidak terjadi. Dengan
demikian, pencegahan merupakan tindakan yang identik dengan perilaku
c. Pencegahan Tersier
Upaya yang dilakukan untuk merehabilitas mereka yang sudah memakai dan dalam
proses penyembuhan, upaya ini dilakukan cukup lama oleh lembaga khususnya seperti klinik
rehabilitas dan kelompok masyarakat yang dibentuk khusus (therapeutic community). Tahap
ini dibagi menjadi dua bagian yaitu fase stabilitasi yang berfungsi untuk mempersiapkan
pengguna kembali ke masyarakat, dan fase sosial dalam masyarakat agar mantan
penyalahguna Narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat.