Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 4

22

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan analisis komparatif atau analisis perbedaan.
Syofian S. (2013: 176) “Analisis komparatif atau analisis perbedaan adalah
suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui perbedaan antara dua
variabel (data) atau lebih”. Jenis penelitian yang digunakan adalah Ex Post
Facto. Menurut Syofian S. (2013: 4) ”Penelitian Ex Post Facto adalah
penelitian dengan melakukan penyidikan secara empiris yang sistematik, di
mana peneliti tidak mempunyai kontrol langsung terhadap variabel-variabel
bebas (independent variables), karena fenomena sukar dimanipulasi”.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang. Waktu penelitian dilakukan pada Semester
Januari-Juni 2017.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi merupakan semua objek atau subyek penelitian. Nanang
M. (2016: 76) “Populasi merupakan keseluruhan objek atau subjek yang
berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan
dengan masalah penelitian”. Populasi dalam penelitian ini mengambil
seluruh mahasiswa jalur masuk SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri
Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil pada
tahun masuk 2013, 2014, 2015 dan 2016 yang berjumlah 323 orang.

Tabel 3. Jumlah Sampel Setiap Jalur Masuk

Jalur Masuk
Populasi Jumlah
SNMPTN SBMPTN Seleksi Mandiri
2013 32 23 38 93
2014 26 13 30 69
23

2015 27 23 24 74
2016 23 18 46 87
Jumlah 323
Sumber: Pusat Komunikasi dan Komputer (PUSKOM) UNP
2. Sampel
Sampel merupakan beberapa bagian yang mewakili dari populasi
yang akan diteliti. Husaini U. & Purnomo S. A. (2011: 182) “Sampel
(contoh) ialah sebagian anggota populasi yang diambil dengan
menggunakan teknik tertentu yang disebut dengan teknik sampling”.
Sedangkan, menurut Syofian S. (2013: 30) “Sampel adalah suatu prosedur
pengambilan data di mana hanya sebagian populasi saja yang diambil dan
dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari
suatu populasi”. Berdasarkan jumlah populasi yang berjumlah 323 orang,
peneliti melakukan penentuan sampel minimum dengan menggunakan
melihat pada tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu dengan
taraf kesalahan 1%, 5%, 10%, taraf kesalahan yang diambil dalam
penelitian sampel ini adalah 5% (lampiran 1 halaman 39), dan peneliti
mendapatkan jumlah sampel setelah melakukan interpolasi adalah 170
orang (Lampiran 1 halaman 40).
Setelah mendapatkan sampel minimum, peneliti melakukan
penentuan jumlah sampel setiap angkatan, seperti di tabel di bawah ini:
Tabel 4. Jumlah Sampel setiap Jalur Masuk
Jalur Masuk
Populasi Jumlah
SNMPTN SBMPTN Seleksi Mandiri
2013 17 12 20 49
2014 14 7 16 36
2015 14 12 13 39
2016 12 9 24 46
Jumlah 57 40 73 170
Keterangan: Pengolahan data dalam mendapatkan jumlah sampel di
jelaskan pada lampiran 2 halaman 41.

D. Jenis dan Sumber Data


1. Jenis
Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data
tentang jumlah mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang tahun masuk 2013, 2014, 2015, dan 2016
24

Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan sekaligus jalur masuk


Universitas Negeri Padang dan hasil belajar Statika.
2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah Dokumentasi Teknik Sipil
dan Pusat Komputer (PUSKOM) Universitas Negeri Padang.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi.
Dokumentasi merupakan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari
literatur atau arsip-arsip yang ada dan terkait dengan penelitian ini, seperti
jumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang tahun masuk 2013,
2014, 2015, dan 2016 sekaligus jalur masuk ke Universitas Negeri Padang
dan hasil belajar Statika.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analasis data dalam penelitian ini, dianalisis secara kuantitatif
untuk mendapatkan gambaran hasil belajar Statika mahasiswa jalur
SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri pada Jurusan Teknik Sipil FT-UNP.
Untuk melakukan uji hipotesis penelitian, data sebelumnya harus memenuhi
uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengadakan pengujian terhadap
normal tidaknya data yang akan dianalisis. Uji normalitas dilakukan
dengan menggunakan Uji Kolmogrof-Smirnov yang telah ada diprogram
SPSS Versi 17.00. Dasar pengambilan keputusan yaitu:
Nilai Sig. ≥ 0.05 maka Ho diterima.
Nilai Sig. < 0.05 maka Ho ditolak.
Ho: Data terdistribusi normal.
Ha: Data tidak terdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas berfungsi untuk mengetahui apakah dua data
penelitian memiliki kesamaan varian atau tidak uji homogenitas dilakukan
dengan memilih Homogenity of Variance Test pada One-way Anova:
Option yang telah diprogram SPSS Versi 17.00. Dasar dalam pengambilan
keputusan yaitu:
Nilai Sig. ≥ 0.05 maka Ho diterima.
Nilai Sig. < 0.05 maka Ho ditolak.
Ho: Tidak ada perbedaan nilai varians dari ketiga jalur masuk.
25

Ha: Ada perbedaan nilai varians dari ketiga jalur masuk.


3. Uji Hipotesis
Untuk melihat adakah perbedaan hasil belajar mahasiswa jalur
masuk SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri pada matakuliah Statika
Jurusan Teknik Sipil UNP, dilakukan pengujian hipotesis. Uji hipotesis
dilakukan dengan Uji F yaitu One Way Anova yang telah diprogram dalam
SPSS Versi 17.00. Hasil yang didapatkan dari SPSS seperti:
a. Perhitungan Statistik Dasar, lihat ringkasan statistik dari ketiga sampel
yang telah dianalisis menggunakan SPSS
b. ANOVA, digunakan untuk melihat dari ketiga sampel mempunyai
mean yang sama atau tidak.
c. Post Hoc Test, digunakan untuk melihat mana saja jalur yang berbeda
dan mana yang tidak berbeda. Analisis ini menggunakan LSD (Least
Square Differences)
d. Homogeneous Subset, digunakan untuk mencari jalur masuk mana
yang mempunyai perbedaan rata-rata yang tidak berbeda secara
signifikan dan mana yang lebih baik dari ketiga jalur disetiap
mahasiswa tahun masuk. Jika hasil yang didapatkan berada dalam satu
kolom, maka hasil tersebut memiliki perbedaan hasil belajar tidak
signifikan. Sedangkan, jika hasil yang didapatkan berada di kolom
yang berbeda, maka hasil tersebut memiliki perbedaan hasil belajar
yang signifikan.
Berdasarkan signifikansi:
Jika signifikansi ≥ 0,05 maka Ho diterima
Jika signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak
Dimana:
Ho: Tidak terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa jalur
SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri pada matakuliah
Statika Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Padang.
Ha: Terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa jalur SNMPTN,
SBMPTN dan Seleksi Mandiri pada matakuliah Statika
Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Padang.

You might also like